penyakit infeksi yang menyerang Cara Penularan : Penularan
hati, dapat secara vertikal dan
Deteksi Dini bersifat akut dan
horisontal melalui cari tubuh penderita seperti darah dan produk darah, air liur, semen,
Hepatitis B kronik serta dapat cairan vagina dan cairan
tubuh lainnya. menyebabkan sirosis (pengerasan hati) Penularan secara vertikal dan kanker hati. adalah penularan yang terjadi pada mas perinatal yaitu penularan dari ibu kepada anaknya yang baru lahir. Penularan secara horisontal adalah penularan dari individu pengidap keindividu lain melalui jarum suntik tidak steril seperti tatto Imunisasi Pasif : Pencegahan : Pemberian imunisasi HBIg pada bayi baru Pencegahan dapat lahir dari ibu dengan dilakukan dengan HBsAg positif. menghindari Imunisasi Aktif : Masa Inkubasi : Masa diberikan pada bayi inkubasi 45-185 hari dengan faktor resiko yaitu dan anak 3-4 kali rata-rata 60-90 hari. mencegah kontak (bayi umur 2,3 & 4 bulan), dan pada dengan virus. orang dewasa 3 kali Dan pemberian (interval 1-1-3 bulan) kekebalan melalui Imunisasi Hepatitis Gejala Klinis : Sama dengan B baik imunisasi gejala Hepatitis umumnya berupa kelelahan, pasif dan aktif. Upaya pengendalian kurangnya nafsu makan, Hepatitis B di indonesia mual muntah, urine yang diprioritaskan pada berwarna lebih pekat tetapi pemutusan penularan dari sebagian besar tidak Ibu ke anak, sehingga bila menunjukkan gejala klinis seorang ibu hamil atau asimtomatis. terdeteksi terinfeksi Hepatitis B upaya pencegahan penularan bayi tersebut akan diberikan HB0 dan HBIg kurang dari 24 jam setelah kelahiran