Anda di halaman 1dari 6

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Listrik Magnet


Judul Kegiatan Belajar 1. Menganalisis dan memahami konsep listrik dan magnet
(KB) 2. Memahami besaran-besaran fisika pada listrik dan magnet
3. Memahami persamaan persamaan listrik dan magnet
4. Memberikan contoh fenomena listrik dan magnet dalam
kehidupan sehari-hari
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Listrik statis
dipelajari A. Hukum Coulomb
Antara dua muatan terjadi gaya interaksi yang besarnya gaya
coulomb:

B. Kuat Medan Listrik

Gambar sebuah titik P berjarak r dari muatan Q


Bila di titik P terdapat muatan uji q, maka mutan uji tersebut
mengalami gaya Coulomb:

Gaya per satuan muatan di suatu titik disebut kuat medan listrik (E)
di titik tersebut.

C. Garis Medan listrik


Makin rapat garis medan medan makin besar E, sebaliknya makin
renggang garis medan makin kecil kuat medan. Rapat garis gaya
dapat dipakai untuk menyatakan kuat medan.
D. Fluks Medan Listrik
Secara umum jumlah garis medan listrik yang menembus secara
tegak lurus luasan (bukan satu satuan), disebut fluks medan listrik
().
E. Hukum Gauss
Bila dalam luasan tetutup terdapat muatan q

Bila dalam luasan tertutup terdapat n muatan, yaitu q1, q2, …, qn


besarnya fluks adalah:

F. Energi Potensial Listrik


Muatan q di titik P yang berjarak r dari muatan Q memiliki energi
potensial listrik sebesar:
G. Potensial Satu Titik

H. Selisih Potensial

I. Hubungan antara Potensial dan Energi Potensial

J. Hubungan antara Selisih Potensial dengan Usaha

K. Kapasitor
Prinsipnya: kapasitor adalah alat piranti yang terdiri dari dua plat
konduktor yang dipisahkan dengan isolator pada jarak yang sangat
kecil, yang dapat menyimpan muatan.

2. Rangkaian arus searah


Arus listrik searah adalah aliran muatan listrik yang bergerak ke salah
satu arah saja, dari satu kutub sumber ke kutub lainnya.
A. Kuat Arus Listrik
Didefinisikan sebagai besarnya muatan listrik yang melalui
penampang setiap detik

B. Hambatan konduktor
Kemampuan materi mengahantarkan (mengalirkan) arus listrik tidak
sama, bergantung dari geometri dan bahan yang digunakan.
C. Hubungan antara R, V, dan I. Hukum Ohm
Bila nilai hambatan beban tertentu konstan (tidak bergantung nilai
V), persaman

D. Energi dan Daya Listrik


Adanya arus listrik berarti ada muatan q berpindah selama waktu t,
dari satu titik ke titik lain yang beda potensialnya V, sehingga
didapat W = q. V .
Energi persatuan waktu (per detik) disebut daya (power, P)

E. Rangkaian Seri dan Paralel


 Sifat-sifat Rangkaian seri:
Hambatan pengganti rangkaian seri
Rseri = R1 + R2 + R3 + .... Rn
Rangkaian seri dikenal sebagai rangkaian pembagi tegangan,
yang artinya tegangan sumber yang ada akan terbagi nilainya
pada masing-masing hambatan namun arus yang melewati akan
selalu sama.
 Sifat-sifat rangkaian paralel:
Hambatan pengganti rangkaian paralel:

Rangkaian paralel dikenal sebagai rangkaian pembagi arus, yang


artinya arus sumber yang ada akan terbagi nilainya pada
masing-masing hambatan namun tegangan pada kedua ujung
hambatan akan selalu sama.
3. Medan magnet dan induksi elektromagnetik
4. Rangkaian arus bolakbalik
2 Daftar materi yang sulit 1. Hukum Coulomb: Konsep tentang gaya elektrostatik antara
dipahami di modul ini muatan listrik dan hukum Coulomb seringkali
membingungkan.
2. Medan Elektrostatik: Memahami bagaimana muatan listrik
menciptakan medan elektrostatik dan bagaimana objek
berinteraksi dengan medan ini bisa menjadi sulit.
3. Arus Listrik: Konsep arus listrik, hambatan, dan hukum
Ohm seringkali memerlukan pemahaman yang baik.
4. Medan Magnetik: Cara medan magnetik dihasilkan oleh
arus listrik atau magnet alami, serta bagaimana benda
berperilaku dalam medan magnetik, bisa rumit.
5. Induksi Elektromagnetik: Konsep perubahan medan
magnetik yang menghasilkan arus listrik dan prinsip
transformator serta generator dapat menjadi sulit
dipahami.
6. Hukum Faraday: Prinsip yang menjelaskan hubungan
antara perubahan medan magnetik dan induksi
elektromagnetik.
7. Elektromagnet: Bagaimana menghasilkan medan magnetik
dengan menggunakan arus listrik dan mengontrolnya.
8. Teori Maxwell: Persamaan Maxwell yang menggabungkan
hukum-hukum elektromagnetisme menjadi teori yang lebih
lengkap.

3 Daftar materi yang 1. Hukum Coulomb: Siswa sering salah memahami hukum
sering mengalami Coulomb dan berpikir bahwa muatan sejenis menarik,
miskonsepsi sementara seharusnya muatan sejenis tolak.
2. Arus Listrik: Beberapa siswa mungkin bingung antara arah
arus elektron (negatif ke positif) dan arah konvensional
(positif ke negatif).
3. Hambatan dan Resistor: Siswa mungkin memiliki kesulitan
memahami hubungan antara hambatan, arus, dan
tegangan pada resistor.
4. Gaya Lorenz dan Hukum Ampere: Konsep tentang gaya
magnetik pada kawat yang membawa arus seringkali sulit
dipahami dengan benar.
5. Induksi Elektromagnetik: Siswa sering salah memahami
konsep tentang bagaimana medan magnet dapat
menginduksi arus listrik dalam sebuah kawat.
6. Pole Magnetik: Ada miskonsepsi terkait dengan apa yang
sebenarnya adalah kutub utara dan selatan pada magnet.
7. Transformator: Konsep transformator dan perubahan
tegangan serta arus dalam transformator juga seringkali
membingungkan siswa.
8. Sumber Energi Listrik: Siswa seringkali bingung tentang
bagaimana pembangkit listrik seperti generator bekerja.
9. Sirkuit Seri dan Paralel: Konsep sirkuit seri dan paralel,
serta perbedaannya, juga dapat menimbulkan
kebingungan.
10. Magnetisme Bumi: Konsep tentang medan magnet bumi
dan kompas juga bisa menjadi sumber miskonsepsi.

Anda mungkin juga menyukai