Jalan Sulit Ke Negeri Nan Didambakan
Jalan Sulit Ke Negeri Nan Didambakan
Tentu jalan yang mudah akan terlihat lebih menarik untuk dilewati dibandingkan
jalan yang sulit. Pertanyaannya, sejauh mana jalan tersebut dapat membawa kita?
Karena pada hakikatnya, hidup sendiri dipenuhi oleh ketidakpastian dan manusia
memiliki kemampuan untuk beradaptasi, bahkan melampaui ketidakpastian itu. Namun,
orang-orang yang mengambil jalan pintas justru mematikan kemampuan tersebut
dengan asumsi “jika kita bisa melewati jalan tersebut tanpa proses yang sulit kenapa
tidak?”.
Jalan yang berusaha kita bangun untuk negeri yang kita dambakan bukanlah
jalan khayalan yang akan kita guraukan dalam ketidakmampuan. Negeri yang penuh
toleransi akan keberagaman, negeri yang penuh keadilan, negeri yang bahagia dalam
kebersamaan tidak akan pernah terwujud melalui tangan mereka para pencari
kemudahan, tapi melalui tangan mereka yang mati-matian berjuang melewati kesulitan
menuju negeri nan didambakan.
1. Aritonang, Danang David, Alfajri Insan, dkk. 2023. Perjokian di Dunia Akademik,
Fenomena Buruk yang Diabaikan. Diakses pada, 15 Juli 2023 pukul 16.34, melalui
https://www.kompas.id/baca/investigasi/2023/02/10/fenomena-buruk-yang-diabaikan
2. Pandapotan, Thomas Bosco, Rizqi Baiquni Pratama. 2021. Hasil Poling : 70,24%
Pembaca Kumparan Ngaku Nembak Buat Dapat SIM C. Diakses pada, 17 Juli 2023
pukul 08.54, melalui https://kumparan.com/kumparannews/hasil-polling-70-24-
pembaca-kumparan-ngaku-nembak-buat-dapat-sim-c-1wzildYVRY0/full
Allah SWT didalam Al-Qur’an pun berfirman :
Maka tidakkah kita harus membiasakan diri untuk menghargai setiap proses,
tidak peduli sesulit apapun proses itu. Karena dalam proses itulah kita ditempa
menjadi lebih berkompeten, guna merealisasikan negeri yang selalu kita
dambakan.