Anda di halaman 1dari 2

Fatkhullah Almar’ii Fajri

“Jalan Sulit ke Negeri nan didambakan”


Michael Hopf, seorang novelis terkenal asal Amerika dalam karyanya Those
Who Remain menyatakan, “Hard times create strong men. Strong men create good
times. Good times create weak men. And weak men create hard times”. Masa sulit akan
memaksa orang-orang meningkatkan kompetensi mereka untuk memenuhi kebutuhan
hidup, sedangkan masa-masa mudah akan menghasilkan kebutuhan-kebutuhan yang
dapat terpenuhi dengan mudah.

Kebutuhan-kebutuhan yang terpenuhi dengan mudah akan mengurangi


penghargaan orang-orang akan pentingnya sebuah proses. Hal ini kemudian menjadi
problem yang berkembang di waktu ini. Adanya praktik joki skripsi dan TOEFL dalam
bidang akademik1. Banyaknya pemilik SIM dengan keterampilan-keterampilan palsu
yang berhasil mereka dapatkan melalui proses ujian-ujian palsu2.

Tentu jalan yang mudah akan terlihat lebih menarik untuk dilewati dibandingkan
jalan yang sulit. Pertanyaannya, sejauh mana jalan tersebut dapat membawa kita?
Karena pada hakikatnya, hidup sendiri dipenuhi oleh ketidakpastian dan manusia
memiliki kemampuan untuk beradaptasi, bahkan melampaui ketidakpastian itu. Namun,
orang-orang yang mengambil jalan pintas justru mematikan kemampuan tersebut
dengan asumsi “jika kita bisa melewati jalan tersebut tanpa proses yang sulit kenapa
tidak?”.

Jalan yang berusaha kita bangun untuk negeri yang kita dambakan bukanlah
jalan khayalan yang akan kita guraukan dalam ketidakmampuan. Negeri yang penuh
toleransi akan keberagaman, negeri yang penuh keadilan, negeri yang bahagia dalam
kebersamaan tidak akan pernah terwujud melalui tangan mereka para pencari
kemudahan, tapi melalui tangan mereka yang mati-matian berjuang melewati kesulitan
menuju negeri nan didambakan.

1. Aritonang, Danang David, Alfajri Insan, dkk. 2023. Perjokian di Dunia Akademik,
Fenomena Buruk yang Diabaikan. Diakses pada, 15 Juli 2023 pukul 16.34, melalui
https://www.kompas.id/baca/investigasi/2023/02/10/fenomena-buruk-yang-diabaikan
2. Pandapotan, Thomas Bosco, Rizqi Baiquni Pratama. 2021. Hasil Poling : 70,24%
Pembaca Kumparan Ngaku Nembak Buat Dapat SIM C. Diakses pada, 17 Juli 2023
pukul 08.54, melalui https://kumparan.com/kumparannews/hasil-polling-70-24-
pembaca-kumparan-ngaku-nembak-buat-dapat-sim-c-1wzildYVRY0/full
Allah SWT didalam Al-Qur’an pun berfirman :

ِ ‫ ِإ َّن َم َع ْٱل ُعس‬-5- ‫ْر يُ ْسرًا‬


6-‫ْر يُ ْسرًا‬ ِ ‫فَِإ َّن َم َع ْٱل ُعس‬

“(5) Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. (6) Sesungguhnya


sesudah kesulitan ada kemudahan.” Q.S. Al-Insyirah, 5-6.

Maka tidakkah kita harus membiasakan diri untuk menghargai setiap proses,
tidak peduli sesulit apapun proses itu. Karena dalam proses itulah kita ditempa
menjadi lebih berkompeten, guna merealisasikan negeri yang selalu kita
dambakan.

Anda mungkin juga menyukai