Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

TECNOPRENUER SHIP KELOMPOK 1

NAMA ANGOTA:
• Dimas Adi Saputra (05)
• I Gede Nugraha Bagus Oka (08)
• Made Raska Prasista Devananda (13)
• Naufal Wildan Humaidi (16)
• Putu Jaya Partama (30)

X DKV 1 SMKN 1 KUTA SELATAN


Pengertian Technopreneurship
Technopreneurship adalah gabungan dari kata "technology" (teknologi) dan
"entrepreneurship" (kewirausahaan). Ini mengacu pada konsep memulai,
mengembangkan, dan mengelola bisnis yang berfokus pada teknologi atau inovasi.
Seorang technopreneur biasanya menciptakan atau mengadopsi solusi teknologi
baru untuk mengatasi masalah atau menciptakan peluang bisnis baru. Mereka tidak
hanya memiliki pemahaman tentang teknologi, tetapi juga memiliki keterampilan
kewirausahaan untuk mengelola aspek-aspek bisnis seperti pengembangan produk,
pemasaran, keuangan, dan manajemen.

Jenis pekerjaan di bidang Desain Komunikasi Visual


(DKV)
1. Desainer Grafis: Menciptakan desain visual untuk media cetak, digital, atau
berbagai jenis promosi, seperti poster, brosur, logo, dan desain website.

2. Ilustrator: Membuat gambar ilustrasi untuk buku, majalah, media digital,


dalainnya.
3. Animator: Mengembangkan animasi 2D atau 3D untuk film, iklan, permainan, dan
platform media lainnya.

4. Fotografer: Mengambil foto yang menarik dan berkualitas tinggi untuk keperluan
editorial, iklan, atau seni.
Beberapa ciri dan watak yang penting untuk dimiliki
di bidang Desain Komunikasi Visual (DKV)

1. Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru


yang unik dan menarik.
2. Keterampilan Visual: Kemampuan dalam mengolah elemen-elemen visual
seperti warna, komposisi, tipografi, dan gambar untuk menciptakan pesan
yang efektif.
3. Ketelitian: Kemampuan untuk bekerja dengan detail dan menjaga kualitas
dalam setiap tahap proses desain.
4. Kemampuan Beradaptasi: DKV adalah bidang yang terus berkembang, jadi
kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan tren dan
teknologi baru sangat penting.
5. Kemampuan Komunikasi: Dalam desain, penting untuk bisa menjelaskan
dan mempertahankan keputusan desain secara jelas kepada klien atau tim.
6. Rasa Seni: Memiliki pengetahuan tentang seni dan estetika membantu dalam
menciptakan desain yang estetis dan menggugah.
7. Kemampuan Teknis: Pemahaman tentang perangkat lunak desain, alat-alat,
dan teknologi yang digunakan dalam proses desain.
8. Kolaborasi: Kemampuan untuk bekerja dalam tim, menggabungkan ide-ide
dari berbagai orang untuk mencapai hasil terbaik.
9. Kesabaran: Proses desain bisa memakan waktu dan melibatkan revisi.
Kesabaran membantu menghasilkan desain yang lebih baik.
10. Kemampuan Analitis: Mampu menganalisis kebutuhan klien dan merancang
solusi desain yang sesuai.
Sikap dan Kode Etik Yang Harus Dimiliki Saat
Bekerja Di Bidang DKV

Dalam bidang Desain Komunikasi Visual (DKV), sikap yang harus dimiliki meliputi
kreativitas, ketekunan, kemampuan beradaptasi, kerja tim, dan komunikasi yang
efektif. Kode etiknya melibatkan prinsip-prinsip seperti menghormati hak cipta,
menjaga integritas dalam presentasi karya, dan berperilaku profesional dalam
interaksi dengan klien dan kolega. Juga, penting untuk menghindari plagiarisme dan
menjunjung tinggi tanggung jawab sosial dalam penggunaan gambar, teks, dan
desain.

PIXTSU
Pixtsu, sebuah perusahaan di bidang industri kreatif, mengkhususkan diri dalam
menyediakan layanan-layanan seperti editing video, pembuatan animasi, pembuatan
iklan, serta pembuatan konten lainnya. Fokus utama Pixtsu adalah merintis
gagasangagasan kreatif menjadi karya monumental untuk masyarakat. Mereka
dilengkapi dengan peralatan modern, seperti kamera Canon R8, peralatan
pencahayaan Godox, lima komputer berkualitas tinggi, dan kelengkapan lainnya
yang mendukung seluruh tahapan kerja. Tim yang terdiri dari ahli-ahli di industri
kreatif turut mendukung upaya perusahaan ini, termasuk editor video Tu Jaya,
animator Naufal, fotografer Dimas, dan Raska yang bertanggung jawab di bidang
pemasaran. Pixtsu didirikan pada tahun 2019 di Bali oleh pendiri I Gede Nugraha
Bagus Oka bersama tim berbakatnya. Dalam kurun waktu lima tahun sejak berdiri,
Pixtsu telah berhasil menghasilkan pendapatan sekitar 3 Miliar Rupiah dengan
modal awal 545 juta Rupiah. Puncak pertumbuhan pendapatan Pixtsu terjadi pada
tahun 2022, mencapai 1 Miliar Rupiah, yang signifikan naik berkat tingginya
permintaan akan layanan mereka, termasuk dari acara-acara berbagai jenis dan
para kreator konten yang mempercayakan Pixtsu.
Nama Usaha : PIXTSU
Slogan : Creative and Productive.
Bergerak Dalam Bidang : Teknologi.
Media yang Digunakan : Adobe, Blender 3D, Davinci, Dll.
Struktur Organisasi : Dimas = Marketing.
Artha = Editor, Videografer, Desainer Grafis.
Raska = Direktur, Copywriter.
Naufal = Ahli Strategi Media Sosial.
Jaya = Fotografer, Sound Enginer, Animator.
Modal : 545 Juta Rupiah
Penghasilan : 3 Miliar
Teknik Marketing : Menggunakan trik memalsukan harga.
Media Promosi : Instagram, Tiktok, dan Youtube.
Contoh Produk :

Poster Pemasaran :

Anda mungkin juga menyukai