Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

METODE ILMIAH
“MEMBANDINGKAN KECEPATAN YANG
DIBUTUHKAN ANTARA SELEMBAR KERTAS DENGAN
SEBUAH BUKU YANG DIJATUHKAN DALAM
KETINGGIAN TERTENTU”

KELOMPOK 1 : - BRYANT CARDIN (2)


- FELISHA LEA GOVYN (6)
- GLEN MARCELLINO (7)
- JENIFER (10)
- STEFFANIE CRISTIE (15)
KELAS :X
MATA PELAJARAN : IPA FISIKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kita pasti pernah membayangkan apa yang akan terjadi jika kita menjatuhkan selembar kertas dan
sebuah buku dalam posisi kedua benda terpisah dari suatu ketinggian yang sama?

Tentunya, kita membayangkan kertas tersebut akan jatuh dengan lambat, sedangkan buku akan jatuh
dengan lebih cepat. Nah, dengan gravitasi yang sama yang bekerja pada kertas dan buku, mungkinkah
kedua benda tersebut dapat jatuh dengan kecepatan yang sama?

Sekarang taruhlah kertas tersebut diatas buku, kemudian jatuhkan buku tersebut dengan posisi kertas
tepat berada diatasnya, pastikan ukuran kertas sama atau sedikit kecil daripada ukuran buku. Apa
yang terjadi? Kenyataannya adalah buku dan kertas pun jatuh dengan kecepatan yang sama. Kenapa
demikian? Mari kita simak pembahasan berikut.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan gaya gravitasi?
2. Mengapa selembar kertas akan jatuh lebih lambat daripada sebuah buku apabila dijatuhkan
dalam posisi yang berbeda, namun dengan ketinggian yang sama?
3. Lalu, mengapa jika selembar kertas ditaruh tepat di atas buku kemudian dijatuhkan, akan
terjatuh dalam kecepatan yang sama?

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui perbandingan kecepatan yang dibutuhkan antara kertas dan buku yang dijatuhkan
dalam ketinggian tertentu.
2. Memahami apa penyebab selembar kertas jatuh lebih lambat daripada sebuah buku.
3. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan, dan cinta
tanah air.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN GAYA GRAVITASI

Gaya gravitasi adalah salah satu gaya yang pembuktiannya dapat kita lihat dikehidupan sehari-
hari. Selain itu, gaya ini merupakan salah satu alasan utama manusia dapat hidup di bumi.
Kata gravitasi berasal dari bahasa latin yakni “gravitas” yang memiliki arti berat. Gaya gravitasi
adalah sebuah fenomena alam, dimana semua hal yang memiliki massa atau energi di alam
semesta termasuk planet, bintang, galaksi, dan bahkan cahaya saling tarik-menarik satu sama lain.
Di Bumi, gaya gravitasi adalah penyebab benda fisik memiliki berat. Sedangkan pada bulan,
pengaruh gaya gravitasi adalah penyebab air laut mengalami pasang laut. Sementara pada
matahari, gaya gravitasi adalah penyebab planet dan beragam objek lainnya tetap berada pada
orbitnya masing-masing di dalam tata surya.

Oleh sebab itu, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), gaya gravitasi
adalah sebuah gaya tarik planet yang menarik objek lain ke arah pusatnya. Sedangkan, menurut
kemdikbud, gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik sebuah benda dengan pusat planet, seperti
yang terjadi di bumi.

Maka dapat kita simpulkan bahwa, gaya gravitasi adalah gaya yang dapat muncul karena massa
suatu benda yang selalu menarik objek lain yang juga memiliki massa.

2.2 TEORI NEWTON

Teori gaya gravitasi, pertama kali di temukan oleh seorang ilmuwan fisikawan yang berasal dari
Inggris, Isaac Newton. Beliau mengungkapkan bahwa gaya gravitasi merupakan salah satu bagian
dari ciri bumi yang tidak dimiliki oleh planet lain, yakni adanya gaya tarik yang besar ke arah pusat
bumi.

2.3 HUKUM NEWTON

1. Bunyi Hukum Newton 1


“Saat resultan gaya yang bekerja pada benda yang komposisinya sama dengan nol, maka
benda yang awalnya diam akan tetap terus diam. Kemudian benda yang awalnya bergerak
lurus beraturan maka akan tetap bergerak lurus beraturan dengan kecepatan yang tetap.”
2. Bunyi Hukum Newton 2
“Percepatan yang terjadi karena perubahan dari kecepatan pada suatu benda akan sebanding
dengan resultan gaya atau jumlah gaya yang bekerja pada benda tersebut dan akan
berbanding terbalik dengan massa benda.”
3. Bunyi Hukum Newton 3
“Tiap aksi akan menimbulkan reaksi, jadi apabila suatu benda memberikan gaya pada benda
lain maka benda yang mendapat gaya akan memberikan gaya kembali yang besarnya sama
dengan gaya yang diterima dari benda pertama, namun arahnya akan berlawanan“
2.4 RUMUS-RUMUS

• Hukum Newton 1 : ∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s²)


• Hukum Newton 2 : F = m.a
Keterangan: F = gaya (N).
▪ m = massa benda (kg).
▪ a = percepatan (m/s²).
• Hukum Newton 3 : F aksi = F reaksi.
• Rumus gaya gesek: Fg = μ x N
Keterangan : Fg = gaya gesek (N).
▪ μ = koefisien gesekan.
▪ N = Gaya normal (N).
• Rumus gaya berat: w = m x g
Keteranagn : w = Gaya berat (N).
▪ m = massa benda (kg).
▪ g = gravitasi Bumi (m/s²).
• Rumus berat sejenis: s = ρ x g
Keterangan : s = berat jenis (N/m³).
▪ ρ = massa jenis (kg/m³).
▪ g = berat benda (N).

2.5 PENGERTIAN GAYA GESEKAN UDARA

Gaya gesekan udara adalah gaya gesek yang timbul akibat pembelokan aliran udara oleh
bentuk benda.

2.6 HIPOTESIS
Untuk saat ini, kami beranggapan bahwa masalah tersebut mungkin saja terjadi
dikarenakan adanya hambatan udara berupa gaya gesekan udara.
BAB 3
PERCOBAAN

3.1 ALAT DAN BAHAN


✓ Sebuah buku
✓ Selembar kertas
✓ Sebuah batu kerikil (tambahan)
✓ Stopwatch
✓ Meteran
✓ Artikel yang mendukung

3.2 LANGKAH-LANGKAH
1. Pertama-tama gunakan meteran untuk mengukur ketinggian di mana barang akan dijatuhkan,
yaitu sekitar 1 meter dan 1,5 meter.
2. Lalu, siapkan ketiga barang yang diperlukan (selembar kertas, sebuah buku, serta sebuah
stopwatch).

PERCOBAAN PERTAMA :
1. Seseorang memegang buku dengan tangan kanan dan kertas di genggaman tangan kiri,
berikan sedikit jarak di antaranya.
2. Orang yang lainnya bersiap-siap mengatur stopwatch.
3. Dengan ketinggian yang telah diukur, jatuhkan barang-barang tersebut dengan saksama.
4. Lakukan 2-3 kali untuk mencatat informasi waktu yang dibutuhkan dari masing-masing barang
untuk sampai ke permukaan tanah.

PERCOBAAN KEDUA :
1. Kertas ditaruh di atas buku dan dipegang oleh seserang.
2. Orang yang lainnya bersiap-siap mengatur stopwatch.
3. Dengan ketinggian yang telah diukur, jatuhkan barang-barang tersebut. Saksikan dengan teliti
bagaimana kedua barang tersebut jatuh ke permukaan tanah.

PERCOBAAN KETIGA (tambahan) :


1. Seseorang menggenggam batu kerikil dengan tangan kanan dan kertas di genggaman tangan
kiri.
2. Orang yang lainnya bersiap-siap mengatur stopwatch.
3. Dengan ketinggian yang telah diukur, jatuhkan barang-barang tersebut dengan saksama.
4. Lakukan 2-3 kali untuk mencatat informasi waktu yang dibutuhkan dari masing-masing barang
untuk sampai ke permukaan tanah.

3.3 HASIL PERCOBAAN


1. Berikut hasil yang diperoleh :

No. Barang Kecepatan (1 meter ) Kecepatan (1,5 meter)


1. Kertas 0,6 m/s 0,8 m/s
2. Buku 2,5 m/s 3 m/s
3. Batu Kerikil 2,6 m/s 3,1 m/s
2. Pada percobaan pertama : Terbukti bahwa kertas jatuh lebih lambat dari buku. Pada
percobaan kedua : Kertas jatuh bersamaan dengan buku. Pada percobaan ketiga : kertas
jatuh lebih lambat dari batu kerikil.

BAB 4
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

1. Gaya gravitasi adalah gaya yang dapat muncul karena massa suatu benda yang selalu
menarik objek lain yang juga memiliki massa.
2. Karena adanya gesekan udara, selembar kertas yang dijatuhkan akan bergoyang-
goyang dari satu sisi ke sisi yang lain, sehingga kecepatan jatuhnya pun akan lambat.
Pada jatuhnya buku, besarnya gesekan udara kurang dari besarnya berat buku,
sehingga gesekan udara dapat dilawan dan buku jatuh dengan kecepatan yang besar
seolah-oleh tidak ada gesekan udara. Alasan ini juga berlaku dalam kasus selembar
kertas dan sebuah batu kerikil.
3. Hal ini disebabkan karena diantara kertas dan buku tidak terdapat udara, maka tidak
ada pula gesekan udara yang timbul. Karena tidak ada gesekan yang menahan, maka
kertas pun dapat jatuh secepat jatuhnya buku.

Anda mungkin juga menyukai