DISUSUN OLEH:
Luna Belbina
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Isaac Newton Penemu Teori Hukum Gravitasi Newton 1,2 dan 3 5
Gambar 2.3 Hukum Newton 1,2 dan 3 6
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-
benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika
modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari
Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana
merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh,
bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang
sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup,
dan benda- benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda
yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya,
termasuk satelit buatan manusia.
Gravitasi menarik segala benda yang berada di atmosfir bumi untuk jatuh
kembali ke tanah dengan akselerasi (g) rata-rata 9.8 m/s2. Dengan gravitasi itu
semua benda di permukaan bumi bisa diam di tempatnya masing-masing dan
dengan itu pula lah kita bisa berdiri stabil di tempat kita berada.
Ada 2 cara. Cara yang pertama adalah dengan tidak mempunyai massa, karena
gravitasi hanya memberikan efek pada benda yang mempunyai bobot. Cara kedua
ini kelihatannya lebih mudah dan sudah banyak diaplikasikan. Manusia bisa
meluncurkan roket, mendisain pesawat bahkan mengorbitkan satelit selama
berbulan-bulan. Perlu diketahui bahwa persoalan yang dipikirkan Newton ini telah
ada sejak zaman yunani kuno. Ada dua persoalan dasar yang telah diselidiki oleh
orang yunani, jauh sebelum Newton lahir. Persoalan yang selalu dipertanyakan
1
adalah mengapa benda-benda selalu jatuh ke permukaan bumi dan bagaimana
gerakan planet-planet, termasuk matahari dan bulan (matahari dan bulan pada
waktu itu digolongkan menjadi planet- planet). Orang-orang Yunani pada waktu itu
melihat kedua persoalan di atas (benda yang jatuh dan gerakan planet) sebagai dua
hal yang berbeda.
Demikian hal itu berlanjut hingga zaman Newton. Jadi apa yang dihasilkan oleh
dibangun diatas hasil karya orang-orang sebelum dirinya. Yang membedakan
Newton dan orang-orang sebelumnya adalah bahwa Newton memandang kedua
persoalan dasar di atas (gerak jatuh benda dan gerakan planet) disebabkan oleh satu
hal saja dan pasti mematuhi hukum yang sama. Pada abad ke-17, menemukan
bahwa ada interaksi yang sama yang menjadi penyebab jatuhnya buah apel dari
pohon dan membuat planet tetap berada pada orbitnya ketika mengelilingi matahari.
Demikian juga bulan, satu-satunya satelit alam kesayangan bumi tetap berada pada
orbitnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
hukum gravitasi, konsep tentang gaya tarik-menarik telah berkembang seiring
waktu sebelum Newton.
1. Zaman Kuno:
• Konsep awal tentang gaya tarik benda telah muncul dalam pemikiran
kuno. Misalnya, orang-orang Yunani kuno seperti Aristoteles dan
Archimedes memiliki pemikiran awal tentang gerak dan gaya.
2. Zaman Pertengahan:
• Pada abad ke-16, Copernicus menunjukkan model heliosentris tata
surya, yang menggambarkan planet-planet bergerak mengelilingi
matahari. Konsep ini memicu minat terhadap gerak planet dan benda
langit lainnya.
• Galileo Galilei melakukan eksperimen dan pengamatan ilmiah,
termasuk studi atas gerak benda jatuh bebas. Pemikirannya mengenai
gaya gravitasi di Bumi memberikan landasan untuk pemahaman lebih
lanjut tentang gaya tarik-menarik.
3. Pemikiran Sebelum Newton:
• Sebelum Newton, Robert Hooke menyatakan konsep bahwa gaya tarik-
menarik Bumi terhadap benda-benda di sekitarnya adalah sebuah gaya
yang dapat diukur. Namun, formulasi matematikanya tidak sejelas yang
dikemukakan Newton.
• Kepler, melalui hukum gerak planet-planet yang ia susun, menunjukkan
bahwa planet bergerak dalam lintasan elips mengelilingi matahari. Hal
ini memberikan wawasan tentang gerak benda-benda langit.
4. Isaac Newton dan Hukum Gravitasi
4
Gambar 2.1 Isaac Newton Penemu Teori Hukum Gravitasi Newton 1,2 dan 3
5
gaya gravitasi yang dikemukakannya. Hukum Newton berbunyi “The
acceleration of an object as produced by a net force is directly proportional to
the magnitude of the net force, in the same direction as the net force, and
inversely proportsional to the mass of the object”. Percepatan suatu benda akan
berbanding lurus dengan besarnya gaya total (resultan gaya) yang bekerja pada
benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya.
6
benda, semakin besar pula percepatan yang diberikan oleh gaya
tersebut.
3. Hukum III Newton (Hukum Aksi-Reaksi)
• Hukum ini menyatakan bahwa setiap gaya aksi memiliki gaya reaksi
yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan.
• Contohnya, jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain, maka
benda yang kedua akan memberikan gaya dengan besar yang sama
tetapi arah yang berlawanan pada benda pertama.
7
cenderung bergerak di sepanjang jalur yang dilengkungi oleh ruang-waktu ini.
Ini dapat dilihat seperti bola yang menggelinding di sekitar mangkuk yang
dilengkapi dengan karet yang meregang ke bawah.
Dengan demikian, gravitasi memengaruhi pergerakan benda dengan
berbagai cara, baik melalui tarikan langsung antara dua benda maupun melalui
efek lengkungan ruang-waktu yang disebabkan oleh massa benda-benda besar.
8
• Pengaruh Pada Cuaca: Gravitasi Bumi berperan dalam membentuk
sistem cuaca, terutama dalam mengarahkan pergerakan air dan udara.
4. Kehidupan Laut
• Pengaruh Pada Organisme Laut: Pasang-surut yang disebabkan oleh
gravitasi mempengaruhi kehidupan laut seperti pergerakan plankton,
ikan, dan hewan laut lainnya.
5. Pembentukan Dan Stabilitas bumi
• Pembentukan Planet: Gravitasi membantu dalam proses pembentukan
planet. Massa dan tarikan gravitasi Bumi membentuk struktur planet ini.
• Stabilitas Lingkungan: Gravitasi juga membantu menjaga stabilitas
lingkungan Bumi, termasuk pergerakan lempeng tektonik dan fenomena
alam lainnya.
6. Penerapan Teknologi
• Perjalanan Antariksa: Pengertian tentang gravitasi Bumi sangat penting
dalam teknologi penerbangan antariksa dan peluncuran roket.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Efek gravitasi Bumi adalah gaya tarik yang menyebabkan semua objek di
permukaan Bumi untuk jatuh ke arah pusat Bumi. Ini adalah kekuatan
fundamental yang memengaruhi semua benda di planet ini. Konsistensinya
mengindikasikan kestabilan dan ketertiban dalam pergerakan benda-benda
astronomis. Gravitasi Bumi tidak hanya memengaruhi benda-benda di
permukaannya tetapi juga berperan dalam pembentukan dan evolusi sistem tata
surya dan galaksi. Tanpa gaya ini, sistem tersebut tidak akan berkembang
sebagaimana yang kita kenal.
Hukum gravitasi Newton memberikan landasan yang kokoh bagi
pemahaman kita tentang interaksi gravitasi. Seiring perkembangan, teori
relativitas Einstein memperluas pemahaman kita tentang gravitasi dan alam
semesta. Pemahaman kita tentang gravitasi Bumi menjadi dasar bagi eksplorasi
ruang angkasa. Hal ini tidak hanya memungkinkan kita untuk menjelajahi
planet lain, tetapi juga menghadapi tantangan adaptasi dalam perjalanan
antariksa jangka panjang.
3.2 Saran
Efek gravitasi Bumi adalah salah satu fenomena alam yang paling mendasar
dan memiliki dampak besar dalam banyak aspek kehidupan dan eksplorasi
ilmiah kita. Dengan penelitian lebih lanjut dan pengembangan teknologi, kita
dapat terus memperluas pemahaman kita tentang gravitasi dan manfaatnya bagi
manusia.
Demikianlah makalah ini yang dapat saya buat. Tak lupa permohonan maaf
saya haturkan atas kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kritik dan saran
sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan pada makalah yang
akan datang. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan dampak positif bagi para pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
Clegg, B. (2012). Gravity: How the weakest force in the universe shaped our lives.
St. Martin's Press.
11