Anda di halaman 1dari 15

EFEK GRAVITASI BUMI

DISUSUN OLEH:

Nama : Luna Belbina


Kelas : 10.2

Mata Pelajaran : Geografi


Guru Bidang Study : Fadel Faturrachman, S.Pd.

SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG

DINAS PENDIDIKAN BANDAR LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Efek Gravitasi Bumi”. Tujuan saya membuat makalah ini
untuk mengetahui bagaimana proses efek gravitasi bumi.

Selanjutnya, dalam penyusunan makalah ini saya sudah berusaha seoptimal


mungkin untuk menyusun secara sistematis sesuai dengan ketentuan dalam
penulisan yang berlaku. Dengan terwujudnya makalah ini saya mengucapkan
banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Fadel Faturrachman, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Geografi.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu,
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
yang membaca makalah ini.

Bandar Lampung, 24 November 2023

Luna Belbina

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2

1.3 Tujuan Makalah ........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

2.1 Pengertian Gravitasi Bumi ....................................................................... 3

2.2 Sejarah Penemuan Hukum Gravitasi ........................................................ 3

2.3 Hukum Gravitasi Newton ......................................................................... 5

2.4 Gravitasi Terhadap Pergerakan Benda ..................................................... 7

2.5 Efek Gravitasi Terhadap Kehidupan ........................................................ 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 10

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 10


3.2 Saran ....................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Isaac Newton Penemu Teori Hukum Gravitasi Newton 1,2 dan 3 5
Gambar 2.3 Hukum Newton 1,2 dan 3 6

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Banyak literature yang menyebutkan tentang jari-jari bumi, ataupun massa
bumi. Kita sering mengamati pergerakan matahari yang terbit di sebelah timur dan
tenggelam di bagian barat. Pada waktu malam kita melihat bulan dan bintang
dilangit. Dalam hal ini yang terjadi karena adanya Gravitasi yang membuat planet-
planet mengintari matahari.

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-
benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika
modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari
Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana
merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh,
bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang
sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup,
dan benda- benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda
yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya,
termasuk satelit buatan manusia.

Gravitasi menarik segala benda yang berada di atmosfir bumi untuk jatuh
kembali ke tanah dengan akselerasi (g) rata-rata 9.8 m/s2. Dengan gravitasi itu
semua benda di permukaan bumi bisa diam di tempatnya masing-masing dan
dengan itu pula lah kita bisa berdiri stabil di tempat kita berada.

Ada 2 cara. Cara yang pertama adalah dengan tidak mempunyai massa, karena
gravitasi hanya memberikan efek pada benda yang mempunyai bobot. Cara kedua
ini kelihatannya lebih mudah dan sudah banyak diaplikasikan. Manusia bisa
meluncurkan roket, mendisain pesawat bahkan mengorbitkan satelit selama
berbulan-bulan. Perlu diketahui bahwa persoalan yang dipikirkan Newton ini telah
ada sejak zaman yunani kuno. Ada dua persoalan dasar yang telah diselidiki oleh
orang yunani, jauh sebelum Newton lahir. Persoalan yang selalu dipertanyakan

1
adalah mengapa benda-benda selalu jatuh ke permukaan bumi dan bagaimana
gerakan planet-planet, termasuk matahari dan bulan (matahari dan bulan pada
waktu itu digolongkan menjadi planet- planet). Orang-orang Yunani pada waktu itu
melihat kedua persoalan di atas (benda yang jatuh dan gerakan planet) sebagai dua
hal yang berbeda.

Demikian hal itu berlanjut hingga zaman Newton. Jadi apa yang dihasilkan oleh
dibangun diatas hasil karya orang-orang sebelum dirinya. Yang membedakan
Newton dan orang-orang sebelumnya adalah bahwa Newton memandang kedua
persoalan dasar di atas (gerak jatuh benda dan gerakan planet) disebabkan oleh satu
hal saja dan pasti mematuhi hukum yang sama. Pada abad ke-17, menemukan
bahwa ada interaksi yang sama yang menjadi penyebab jatuhnya buah apel dari
pohon dan membuat planet tetap berada pada orbitnya ketika mengelilingi matahari.
Demikian juga bulan, satu-satunya satelit alam kesayangan bumi tetap berada pada
orbitnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Gravitasi Bumi?
2. Bagaimana Sejarah Penemuan Hukum Gravitasi?
3. Bagaimana Hukum Gravitasi Newton?
4. Bagaimana Pengaruh Gravitasi Terhadap Pergerakan Benda?
5. Bagaimana Efek Gravitasi Terhadap Kehidupan?

1.3 Tujuan Makalah


1. Untuk Mengetahui Apa Itu Gravitasi Bumi.
2. Untuk Mengetahui Sejarah Penemuan Hukum Gravitasi.
3. Untuk Mengetahui Hukum Gravitasi Newton.
4. Untuk Mengetahui Gravitasi Terhadap Pergerakan Benda.
5. Untuk Mengetahui Efek Gravitasi Terhadap Kehidupan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gravitasi Bumi


Gravitasi adalah fenomena alam yang terjadi antara semua benda yang
memiliki massa, yang menyebabkan mereka saling menarik satu sama lain. Di
Bumi, gravitasi memberikan berat kepada benda fisik, dan Bulan mengorbit
Bumi karena gravitasi. Gravitasi memiliki efek yang tak terbatas dan selalu
bekerja, tidak peduli sejauh apa jarak antara objek.
Gravitasi Bumi, yang juga dikenal sebagai percepatan gravitasi, adalah
percepatan yang diberikan kepada benda yang bergerak di Bumi karena efek
gabungan dari gravitasi dan gaya sentrifugal. Di dekat permukaan Bumi,
percepatan gravitasi adalah sekitar 9,81 m/s². Ini berarti bahwa, jika kita
mengabaikan hambatan udara, kecepatan suatu benda yang jatuh bebas akan
bertambah sekitar 9,81 meter per detik setiap detik. Nilai nominal “rata-rata” di
permukaan Bumi, yang dikenal sebagai gravitasi standar, adalah 9.80665 m/s².
Gravitasi adalah salah satu kekuatan fundamental alam, dan merupakan
kekuatan yang paling dominan dalam skala makro, seperti dalam kasus planet,
bintang, dan galaksi. Meskipun gravitasi adalah kekuatan yang paling lemah di
antara empat interaksi fundamental (yang lainnya adalah elektromagnetisme,
interaksi kuat, dan interaksi lemah), ia memiliki jangkauan yang tak terbatas
dan selalu bersifat menarik, tidak pernah menolak.
Gravitasi juga mempengaruhi waktu dan ruang. Menurut teori relativitas
umum Albert Einstein, gravitasi adalah efek dari pembengkokan ruang-waktu
oleh massa dan energi. Objek bergerak di sepanjang garis lurus dalam ruang-
waktu yang melengkung, yang kita rasakan sebagai gravitasi.

2.2 Sejarah Penemuan Hukum Gravitasi


Sejarah hukum gravitasi memiliki akar yang panjang, yang melibatkan kontribusi
dari banyak ilmuwan dan pemikir dari zaman kuno hingga abad pertengahan.
Meskipun Isaac Newton diakui sebagai tokoh utama dalam Gambar 1 merumuskan

3
hukum gravitasi, konsep tentang gaya tarik-menarik telah berkembang seiring
waktu sebelum Newton.

1. Zaman Kuno:
• Konsep awal tentang gaya tarik benda telah muncul dalam pemikiran
kuno. Misalnya, orang-orang Yunani kuno seperti Aristoteles dan
Archimedes memiliki pemikiran awal tentang gerak dan gaya.
2. Zaman Pertengahan:
• Pada abad ke-16, Copernicus menunjukkan model heliosentris tata
surya, yang menggambarkan planet-planet bergerak mengelilingi
matahari. Konsep ini memicu minat terhadap gerak planet dan benda
langit lainnya.
• Galileo Galilei melakukan eksperimen dan pengamatan ilmiah,
termasuk studi atas gerak benda jatuh bebas. Pemikirannya mengenai
gaya gravitasi di Bumi memberikan landasan untuk pemahaman lebih
lanjut tentang gaya tarik-menarik.
3. Pemikiran Sebelum Newton:
• Sebelum Newton, Robert Hooke menyatakan konsep bahwa gaya tarik-
menarik Bumi terhadap benda-benda di sekitarnya adalah sebuah gaya
yang dapat diukur. Namun, formulasi matematikanya tidak sejelas yang
dikemukakan Newton.
• Kepler, melalui hukum gerak planet-planet yang ia susun, menunjukkan
bahwa planet bergerak dalam lintasan elips mengelilingi matahari. Hal
ini memberikan wawasan tentang gerak benda-benda langit.
4. Isaac Newton dan Hukum Gravitasi

4
Gambar 2.1 Isaac Newton Penemu Teori Hukum Gravitasi Newton 1,2 dan 3

• Isaac Newton pada tahun 1687 menerbitkan "Philosophiæ Naturalis


Principia Mathematica" yang berisi hukum-hukum gerak dan hukum
gravitasi.
• Hukum gravitasi Newton menyatakan bahwa setiap benda di alam
semesta saling menarik dengan gaya gravitasi yang sebanding dengan
massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak di antara mereka.

Kontribusi Newton dalam merumuskan hukum gravitasi bukanlah


pengamatan pertama tentang fenomena gravitasi, tetapi lebih merupakan
penemuan yang menggabungkan berbagai konsep dan pengamatan
sebelumnya menjadi suatu teori yang konsisten dan memprediksi perilaku alam
semesta dengan presisi yang tinggi. Karya Newton membuka jalan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan modern tentang gravitasi, dan hingga saat
ini, hukum gravitasi Newton tetap menjadi dasar yang sangat penting dalam
ilmu fisika.

2.3 Hukum Gravitasi Newton


Hukum Newton diperkenalkan oleh salah seorang ilmuan Inggris Sir Isaac
Newton (1643 - 1727 M). Kepopulerannya di dunia lewat hukum Newton dan

5
gaya gravitasi yang dikemukakannya. Hukum Newton berbunyi “The
acceleration of an object as produced by a net force is directly proportional to
the magnitude of the net force, in the same direction as the net force, and
inversely proportsional to the mass of the object”. Percepatan suatu benda akan
berbanding lurus dengan besarnya gaya total (resultan gaya) yang bekerja pada
benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya.

Gambar 2.2 Hukum Newton 1,2 dan 3

Hukum-hukum Newton merupakan prinsip-prinsip dasar dalam fisika yang


merumuskan perilaku gerak benda. Mereka terdiri dari tiga hukum utama:
1. Hukum I Newton (Hukum Inersia)
• Isi pokoknya adalah bahwa sebuah benda akan tetap dalam keadaan
diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya eksternal yang
bekerja padanya.
• Ini berarti bahwa benda akan tetap pada keadaan gerak atau diamnya
kecuali ada gaya yang mengubah keadaan tersebut.
2. Hukum II Newton (Hukum Gerak)
• Hukum ini menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda
akan menyebabkan perubahan percepatan pada benda tersebut.
• Rumusnya dapat dirumuskan sebagai F = ma (gaya = massa ×
percepatan). Ini artinya semakin besar gaya yang diberikan pada

6
benda, semakin besar pula percepatan yang diberikan oleh gaya
tersebut.
3. Hukum III Newton (Hukum Aksi-Reaksi)
• Hukum ini menyatakan bahwa setiap gaya aksi memiliki gaya reaksi
yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan.
• Contohnya, jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain, maka
benda yang kedua akan memberikan gaya dengan besar yang sama
tetapi arah yang berlawanan pada benda pertama.

Hukum-hukum ini membentuk dasar teori mekanika klasik dan memberikan


kerangka kerja yang kokoh untuk memahami perilaku benda dalam berbagai
kondisi gerak. Mereka juga sangat penting dalam memahami prinsip-prinsip
yang melandasi banyak aspek dalam ilmu fisika modern.

2.4 Gravitasi Terhadap Pergerakan Benda


Gravitasi adalah gaya tarik antara dua objek berdasarkan pada massa
masing-masing objek dan jarak di antara keduanya. Pengaruh gravitasi terhadap
pergerakan benda sangat signifikan dalam ilmu fisika, terutama berdasarkan
hukum gravitasi Newton dan teori relativitas Einstein.
Hukum gravitasi Newton menyatakan bahwa setiap benda menarik benda
lain dengan gaya yang sebanding dengan massa kedua benda dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak di antara mereka. Ini berarti semakin besar massa
suatu benda, semakin besar pula gaya tarik gravitasi yang dihasilkannya. Juga,
semakin dekat dua benda, gaya tarik gravitasinya semakin kuat.
Konsep ini berpengaruh pada pergerakan benda. Misalnya, jika Anda
melempar sebuah bola ke udara, gravitasi Bumi akan menarik bola tersebut
kembali ke arah bumi. Gaya tarik gravitasi Bumi terus-menerus mempengaruhi
pergerakan benda di sekitarnya, mengubah arah dan kecepatannya.
Teori relativitas Einstein mengembangkan pemahaman kita tentang
gravitasi dengan menjelaskan bagaimana massa menyebabkan lengkungan
ruang-waktu. Menurut teori ini, benda-benda dengan massa yang besar seperti
planet atau bintang menekuk ruang-waktu di sekitarnya, sehingga benda lain

7
cenderung bergerak di sepanjang jalur yang dilengkungi oleh ruang-waktu ini.
Ini dapat dilihat seperti bola yang menggelinding di sekitar mangkuk yang
dilengkapi dengan karet yang meregang ke bawah.
Dengan demikian, gravitasi memengaruhi pergerakan benda dengan
berbagai cara, baik melalui tarikan langsung antara dua benda maupun melalui
efek lengkungan ruang-waktu yang disebabkan oleh massa benda-benda besar.

2.5 Efek Gravitasi Terhadap Kehidupan


Gravitasi adalah gaya tarik yang terjadi antara dua objek dengan massa. Di
Bumi, gravitasi adalah kekuatan yang menarik semua benda ke arah pusat
Bumi. Dampak gravitasi terhadap kehidupan sangat besar dan luas. Tentu,
gravitasi Bumi memiliki berbagai efek yang signifikan terhadap kehidupan di
bumi ini:
1. Pengaruh Pada Manusia:
• Kesehatan Tulang Dan Otot: Gravitasi Bumi memberikan tekanan
konstan pada tubuh manusia. Ini penting untuk menjaga kepadatan
tulang dan kekuatan otot. Kurangnya tekanan gravitasi, seperti yang
dialami astronaut di luar angkasa, dapat menyebabkan penurunan
kepadatan tulang dan massa otot.
• Sistem sirkulasi: Gravitasi membantu menjaga distribusi cairan tubuh
kita. Di Bumi, tekanan gravitasi membantu cairan tubuh untuk mengalir
ke bawah, tetapi di luar angkasa, distribusi ini dapat terganggu.
2. Pertumbuhan Tumbuhan:
• Fototrisme Negativ: Tumbuhan merespons gravitasi dengan cara yang
disebut fototropisme negatif. Akar tumbuh menuju gravitasi untuk
mencapai air dan nutrisi dalam tanah, sementara bagian atas tumbuhan
tumbuh menjauhi gravitasi menuju cahaya matahari.
3. Pengaruh Lingkungan
• Pasang surut: Gravitasi Bumi dan Bulan berkontribusi pada pasang-
surut di laut. Ini tidak hanya memengaruhi lingkungan pesisir, tetapi
juga memengaruhi kehidupan biologis di daerah pantai.

8
• Pengaruh Pada Cuaca: Gravitasi Bumi berperan dalam membentuk
sistem cuaca, terutama dalam mengarahkan pergerakan air dan udara.
4. Kehidupan Laut
• Pengaruh Pada Organisme Laut: Pasang-surut yang disebabkan oleh
gravitasi mempengaruhi kehidupan laut seperti pergerakan plankton,
ikan, dan hewan laut lainnya.
5. Pembentukan Dan Stabilitas bumi
• Pembentukan Planet: Gravitasi membantu dalam proses pembentukan
planet. Massa dan tarikan gravitasi Bumi membentuk struktur planet ini.
• Stabilitas Lingkungan: Gravitasi juga membantu menjaga stabilitas
lingkungan Bumi, termasuk pergerakan lempeng tektonik dan fenomena
alam lainnya.
6. Penerapan Teknologi
• Perjalanan Antariksa: Pengertian tentang gravitasi Bumi sangat penting
dalam teknologi penerbangan antariksa dan peluncuran roket.

Gravitasi Bumi tidak hanya memengaruhi kehidupan manusia, tetapi juga


memberikan dasar bagi sbanyak aspek kehidupan lainnya di planet ini,
termasuk pertumbuhan tumbuhan, lingkungan laut, dan stabilitas Bumi secara
keseluruhan.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Efek gravitasi Bumi adalah gaya tarik yang menyebabkan semua objek di
permukaan Bumi untuk jatuh ke arah pusat Bumi. Ini adalah kekuatan
fundamental yang memengaruhi semua benda di planet ini. Konsistensinya
mengindikasikan kestabilan dan ketertiban dalam pergerakan benda-benda
astronomis. Gravitasi Bumi tidak hanya memengaruhi benda-benda di
permukaannya tetapi juga berperan dalam pembentukan dan evolusi sistem tata
surya dan galaksi. Tanpa gaya ini, sistem tersebut tidak akan berkembang
sebagaimana yang kita kenal.
Hukum gravitasi Newton memberikan landasan yang kokoh bagi
pemahaman kita tentang interaksi gravitasi. Seiring perkembangan, teori
relativitas Einstein memperluas pemahaman kita tentang gravitasi dan alam
semesta. Pemahaman kita tentang gravitasi Bumi menjadi dasar bagi eksplorasi
ruang angkasa. Hal ini tidak hanya memungkinkan kita untuk menjelajahi
planet lain, tetapi juga menghadapi tantangan adaptasi dalam perjalanan
antariksa jangka panjang.

3.2 Saran
Efek gravitasi Bumi adalah salah satu fenomena alam yang paling mendasar
dan memiliki dampak besar dalam banyak aspek kehidupan dan eksplorasi
ilmiah kita. Dengan penelitian lebih lanjut dan pengembangan teknologi, kita
dapat terus memperluas pemahaman kita tentang gravitasi dan manfaatnya bagi
manusia.
Demikianlah makalah ini yang dapat saya buat. Tak lupa permohonan maaf
saya haturkan atas kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kritik dan saran
sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan pada makalah yang
akan datang. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan dampak positif bagi para pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA

Clegg, B. (2012). Gravity: How the weakest force in the universe shaped our lives.
St. Martin's Press.

Jalil, E. (2019). PEMODELAN MATEMATIKA DALAM SISTEM MASSA


PEGAS. Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya, 7(1), 33-37.

Smith, G. (2007). Newton’s philosophiae naturalis principia mathematica.

11

Anda mungkin juga menyukai