Anda di halaman 1dari 10

Nama : Adam Fahriansyah

Kelas : XI TJKT 1

Mapel : Pilihan

Tanggal: Senin, 11 September 2023

Tugas : Sebutkan komponen utama dan jenis-jenisnya dalam fthh dan fungsinya.

KOMPONEN UTAMA DALAM FTTH

1.ODP (Optical Distribution Point)

Fungsinya:

1. Sebagai titik terminasi ujung kabel distribusi dan titik tambat awal.
2. Sebagai titik distribusi kabel distribusi menjadi beberapa saluran kabel drop.
3. Tempat Splitter.
4. Tempat penyambungan kabel distribusi dan tempat terminasi kabel drop.

Jenisnya:
a. ODP Wall / On Pole ODP ini dipasang di dinding atau diatas tiang dalam hal ini adalah pada
instalasi kabel drop atas tanah (aerial).

b. ODP Pedestal Jenis ODP ini dipasang diatas permukaan tanah dan digunakan untuk pemasangan
kabel drop bawah tanah dengan pelindung pipa pvc 2 cm.
c. ODP Closure Jenis ini sangat fleksibel bisa diinstalasi didekat tiang, atau dipasang diantara dua
tiang (pada kabel distribusi aerial), ODP Pedestal, dan ODP Closure.

2.ODC (Optical Distribution Cabinet)

Fungsinya:

a. Sebagai titik terminasi ujung kabel feeder dan kabel distribusi.


b. Sebagai titik distribusi kabel feeder menjadi beberapa kabel distribusi.
c. Tempat pemasangan splitter.

Jenisnya:
1.ODC Outdoor: ODC tipe outdoor adalah kabinet yang dirancang untuk digunakan di lingkungan
luar ruangan.
2.ODC Indoor: ODC tipe indoor dirancang untuk digunakan dalam lingkungan dalam ruangan seperti
pusat data, ruang server, atau pusat kontrol
3.ODC Wall-Mounted: ODC wall-mounted adalah jenis ODC yang dapat dipasang di dinding.
4.ODC Rack-Mounted: ODC rack-mounted adalah jenis ODC yang dirancang untuk dipasang dalam
rak peralatan standar.
5.ODC Terpusat (Centralized ODC): ODC tipe ini digunakan untuk menghubungkan berbagai serat
optik yang berasal dari berbagai arah ke satu titik sentral.
6.ODC Terdistribusi (Distributed ODC): ODC terdistribusi adalah konsep di mana ODC ditempatkan
di berbagai lokasi yang tersebar dalam jaringan serat optik.
7.ODC dengan Panel Patch: Beberapa ODC dilengkapi dengan panel patch yang memudahkan
penyambungan dan manajemen serat optik.

3.ONT (Optical Network Terminal)


Fungsinya:
a.Menghubungkan kabel optik dari jaringan GPON ke perangkat pengguna seperti komputer atau
smartphone.
b.Menerima sinyal cahaya dari jaringan GPON dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik yang
dapat dipahami oleh perangkat elektronik.
c.Menghimpun dan menghantarkan data dari pengguna ke OLT (Optical Line Terminal) untuk
kemudian diubah menjadi data yang bisa dikelola oleh internet.
d.Sebagai interface atau titik penghubung ke CPE (Customer Premises Equipment) di rumah
pelanggan.
e.Mengontrol informasi float dalam jaringan distribusi optik (ODN) untuk menuju ke dua arah
f.ONT hanya melayani satu pelanggan saja.
Jenisnya:
ONT Residensial: ONT residensial adalah perangkat ONT yang dirancang khusus untuk digunakan di
rumah atau apartemen pelanggan.
ONT Bisnis: ONT bisnis adalah perangkat ONT yang dirancang untuk digunakan di lingkungan bisnis
atau korporat.
ONT Wi-Fi Integrated: ONT dilengkapi dengan router Wi-Fi terintegrasi, yang memungkinkan
pelanggan untuk mengakses internet nirkabel dalam rumah mereka tanpa perlu perangkat
tambahan.
ONT Voice-enabled: ONT voice-enabled adalah ONT yang dirancang khusus untuk layanan suara,
seperti telepon berbasis VoIP.
ONT Outdoor: ONT outdoor adalah perangkat ONT yang dirancang untuk digunakan di lingkungan
luar ruangan.
ONT Indoor: ONT indoor adalah perangkat ONT yang dirancang untuk digunakan di dalam ruangan,
seperti di ruang server atau ruang kerja.
ONT Gateway: ONT gateway adalah ONT yang memiliki fungsi tambahan sebagai router dan
gateway ke jaringan rumah.
ONT Modular: ONT modular adalah ONT yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
pelanggan atau jaringan.

4.ODP CLOSURE

Fungsinya: digunakan untuk instalasi kabel fiber optik di dua tiang dan berfungsi sebagai box
pelindung terminasi/sambungan untuk fiber optic.

Jenisnya:

Inline Closure: Inline closure adalah jenis ODP yang dirancang untuk melindungi sambungan serat
optik dan splitter di sepanjang kabel serat optik.

Dome Closure: Dome closure adalah jenis ODP yang berbentuk setengah bola atau dome.
Horizontal Closure: Horizontal closure adalah jenis ODP yang digunakan untuk melindungi
sambungan serat optik di dalam ruang tertutup seperti kabinet atau lemari serat optik.

Vertical Closure: Vertical closure adalah ODP yang dirancang untuk digunakan dalam aplikasi yang
memerlukan sambungan vertikal.

Hybrid Closure: Hybrid closure adalah ODP yang dirancang untuk mendukung berbagai jenis
sambungan, termasuk serat optik dan kabel tembaga.

Flat Closure: Flat closure adalah jenis ODP yang dirancang dengan profil yang datar, sehingga cocok
untuk instalasi di dalam saluran serat optik yang sempit atau di ruang yang terbatas.

Compact Closure: Compact closure adalah ODP yang dirancang dengan ukuran fisik yang kecil untuk
digunakan dalam instalasi yang membutuhkan ruang yang terbatas, seperti dalam tiang telepon atau
di bawah tanah.

Splice Closure: Splice closure adalah jenis ODP yang dirancang khusus untuk melindungi titik
penyambungan atau splice dari serat optik.

5.ODF (Optical Distribution Frame)

Fungsinya:

a. Tempat untuk splitter fiber optik yang di distribusikan ke beberapa ODC yang ada di beberapa
area.
b. Tempat melakukan pengukuran dan monitoring jaringan fiber optik.

Jenisnya:

ODF Rak (Rack-Mounted ODF): ODF rak adalah jenis ODF yang dirancang untuk dipasang dalam rak
peralatan standar.

ODF Dinding (Wall-Mounted ODF): ODF dinding adalah ODF yang dirancang untuk dipasang di
dinding.

ODF Tray (Tray-based ODF): ODF tray adalah jenis ODF yang menggunakan laci atau tray untuk
mengelola konektor dan serat optik.

ODF Modular: ODF modular adalah jenis ODF yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
jaringan.

ODF Mini (Mini ODF): ODF mini adalah ODF yang lebih kecil dan biasanya digunakan dalam instalasi
FTTH yang lebih kecil, seperti di gedung-gedung apartemen atau pemukiman kecil.

ODF Distribusi (Distribution ODF): ODF distribusi adalah jenis ODF yang digunakan untuk
mendistribusikan serat optik dari satu sumber ke beberapa pelanggan atau titik akhir dalam jaringan
FTTH.
ODF Terpusat (Centralized ODF): ODF terpusat adalah jenis ODF yang digunakan untuk
menghubungkan berbagai serat optik dari berbagai arah ke satu titik sentral.

ODF Terdistribusi (Distributed ODF): ODF terdistribusi adalah konsep di mana ODF ditempatkan di
berbagai lokasi yang tersebar dalam jaringan serat optik.

6.OLT (Optical Line Terminal)

Fungsinya:
1) Melakukan konversi antara sinyal listrik dan sinyal optik.
2) Mengkoordinasikan multiplexing pada perangkat lain di ujung jaringan yang biasa disebut dengan
Optical Network Terminal (ONT) atau Optical Network Unit (ONU).

Jenisnya:
OLT Terpusat (Centralized OLT)
OLT Terdistribusi (Distributed OLT)
OLT Virtual (Virtual OLT)
OLT Terpadu (Integrated OLT)
OLT Miniatur (Mini OLT)
OLT Aktif (Active OLT)

7.ONU

Fungsinya:
-Mengubah sinyal optik menjadi sinyal listrik melalui kabel fiber optik.
- ONU mengatur dan mengoptimalkan berbagai jenis data dari pelanggan dan mengirimkannya
secara efisien ke hulu ke OLT (terletak di hub pusat ISP).

- ONU dapat melayani beberapa pelanggan dalam satu kluster, misal untuk Pertokoan, Mall dan
Apartemen.

Jenisnya:
ONU Residensial
ONU Bisnis
ONU Wi-Fi Integrated
ONU Voice-enabled
ONU TV-enabled
ONU Outdoor
ONU Indoor
ONU Modular

8.SPLITER

Fungsinya:
-Memecah sinyal optik menjadi beberapa jalur.
-Membagi sinyal optik ke beberapa pelanggan.
-Mengurangi biaya instalasi dan perawatan.

Jenisnya:
Splitter Pasif (PON Splitter
Splitter PLC (Planar Lightwave Circuit
Mini Splitter
Micro Splitter
Splitters Wavelength Selective

9.ROSET

Fungsinya: Sebagai titik terminasi kabel drop untuk terhubung dengan kabel patch FTTH aplikasi
indoor dan mengintegrasikan serat splicing, terminasi, penyimpanan dan koneksi kabel dalam satu
kotak perlindungan solid.
Untuk menstabilkan dan menyaring sinyal telepon. Roset juga memudahkan dalam menyambungkan
dan memutuskan hubungan antara terminal ke instalasi kabel rumah.

Jenisnya:
Roset Serat Optik
Roset ONT
Roset Hybrid
Roset ONT dengan Router Terintegrasi
Roset Wi-Fi Terintegrasi
Roset Telepon FTTH

10.KONEKTOR

Fungsinya: untuk menguhubungkan perangkat-perangkat jaringan ke kabel fiber optik sehingga


transmisi data dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya konektor kabel-kabel jaringan tidak dapat
terhubung dengan network adaptor atau NIC.

Jenisnya:

1. Fiber Connector (FC)

Fiber Konektor atau FC ini dapat dipakai pada kabel singgel model dengan ketepatan tinggi sekali
dalam menyambungkan kabel dengan transmitter dan receiver

2. Straight Tip

Biasa dipakai untuk kabel singgel model atau multi model.

3. Biconic
4. Subscriber Connector

Subscriber Konektor biasa dipakai untuk kabel single mode, yang mempunyai mekanisme ditarik-
pasang.

5. SMA

6. F-SMA

konektor ini dipakai dalam teknologi klinis.

7. T-ST Duplex

Konektor ini dibikin sesuai detail IEC 61754-24 untuk diameter, yakni dengan diameter 2,6 sampai 3
mm.

8. LC
Konektor LC dipakai untuk penebaran dengan kepadatan yang tinggi.

9. LC Duplex

LC Duplex sebagai serat singgel model yang dibuat untuk mentransmisikan data jarak jauh dengan
kecepatan tinggi

10. E2000

Kabel fiber optik tipe ini dipakai untuk keamanan tinggi dan program dengan daya tinggi.

11. MU

Konektor ini biasa dipakai untuk beberapa konektor optik solid dan proses self-retentive untuk
program backplane. Konektornya terbagi dalam rumah plastik.

12. DIN
Konektor fiber optik DIN ini dipakai pada sektor telekomunikasi. CATV, LAN, MAN, WAN, tes dan
pengukur, klinis, sensor, dan industri.

13. Konektor 10G-CX4

14. Konektor SC (Subscriber Connector)

Anda mungkin juga menyukai