Anda di halaman 1dari 7

Sel Leukosit

Sel Eritrosit

Sel epitel Squamous / epitel gepeng

Sel epitel skuameus mempunyai


bentuk yangberbeda-beda, besarnya
sering dua sampai tiga kali leukosit
sedangkansitoplasma biasanya
tanpa struktur tertentu. Sel-sel epitel
hampir selalu ada,apalagi yg
skuameus dan berasal dari kandung
kencing, urethra dan vagina.

Sel Epitel Transisional

1.
Sel epitel ini dari pelvis ginjal, ureter, kandung kemih
(vesica urinaria), atauuretra, lebih besar dari sel epitel
tubulus ginjal, dan agak lebih kecil dari selepitel
skuamosa. Sel epitel ini berbentuk bulat atau oval,
gelendong dansering mempunyai tonjolan.
Sel Epitel Tubuli ginjal

Sel epitel tubulus ginjal berbentuk bulat atau oval, lebih besar dari leukosit,mengandung inti bulat atau oval besar, sitoplasma
sedikit, bergranula dan biasanya terbawa ke urin dalam jumlah kecil.

KRISTAL
Kalsium Oksalat
Kristal ini umum dijumpai pada
spesimen urine bahkan pada pasien yangsehat.
Mereka dapat terjadi pada urin dari setiap pH,
terutama pada pH yang asam. Kristal bervariasi
dalam ukuran dari cukup besar untuk sangat
kecil.Kristal ca-oxallate bervariasi dalam ukuran,
tak berwarna, dan bebentuk amplop atau halter.
Kristal dapat muncul dalam specimen urine
setelah konsumsi makanan tertentu (mis.
asparagus, kubis, dll) dan keracunanethylene glycol. Adanya 1 – 5 ( + ) kristal Ca-oxallate per LPL
masih dinyatakan normal, tetapi jika dijumpai lebih dari 5 (++ atau +++ ) sudah dinyatakan abnormal.

Triple Fosfat
triple fosfat juga dapat dijumpai bahkan
padaorang yang sehat. Kristal terlihat
berbentuk prisma empat persegi
panjangseperti tutup peti mati (kadang-
kadang juga bentuk daun atau bintang),
takberwarna dan larut dalam asam cuka
encer. Kristal dapat muncul di urin
setelah konsumsi makan tertentu(buah-
buahan)
2. Asam Urat

Kristal asam urat tampak berwarna kuning ke coklat, berbentuk belahketupat (kadang-
kadang berbentuk jarum atau mawar). Dengan pengecualian langka, penemuan kristal asam urat dalam
urin sedikit memberikan nilai klinis, tetapi lebih merupakan zat sampah metabolisme normal;
jumlahnya tergantung dari jenis makanan, banyaknya makanan

Kristal amonium biurat


Amonium urat (atau biurat) : warna
kuning-coklat, bentuk bulat tidak
teratur,bulat berduri, atau bulat
bertanduk

Ca-fosfat

Ca-fosfat : tak berwarna, bentuk batang-


batang panjang, berkumpulmembentuk
rosset

Ca-karbonat
Ca-karbonat : tak berwarna, bentuk bulat kecil, halte.
Na-urat

Sistin (Cystine)

Cystine berbentuk heksagonal dan tipis. Kristal ini


muncul dalam urinsebagai akibat dari cacat genetic
atau penyakit hati yang parah.

Kristal Kolesterol
Kristal kolesterol tampak regular atau
irregular , transparan, tampak sebagaipelat
tipis empat persegi panjang dengan satu
(kadang dua) dari sudutpersegi memiliki
takik.

Kristal Sulfadiazin dan


kristal Sulfonamida
CAST (SILINDER)
Sili nder hiali n
Silinder hialin dapatdilihat bahkan pada pasien
yang sehat. Sedimen urin normal mungkin berisi0
– 1 silinder hialin per LPL. Jumlah yang lebih besar
dapat dikaitkan denganproteinuria ginjal (misalnya,
penyakit glomerular) atau ekstra-ginjal(misalnya,
overflow proteinuria seperti dalam myeloma)

Sili nder ber butir

Silinder granular adalah silinder selular yang mengalami


degenerasi.Berasaldari degenerasi silinder leukosit, agregasi
protein serum ke dalammucoprotein. Hasil disintegrasi awalnya
granular kasar,Bila statis berlangsunglama,kemudian menjadi
butiran halus.

Silinder lilin
Tidak berwarna/ berwarna kekuningan/abu-abu.lebih lebar dari
silinderhialin, mempunyai kilauan seperti permukaan lilin, pinggir-
pinggir seringtidak rata oleh adanya lekukan-lekukan, sedangkan
ujung-ujungnya sering bersudut.

Silinder Erytrosit
Silinder eritrosit pada permukaan silinder ini terlihat
eritrosit-eritrosit. Adakalanya eritrosittidak jelas kelihatan,
biarpun begitu silinder eritrosit masih memperlihatkanbekas-
bekas eritrosit karena ada warna kemerah-merahan. Adanya
silinder eritrosit disertaihematuria mikroskopik memperkuat
diagnosis untuk kelainan glomerulus.

Jamur
3. Terdapat pada urin penderita DM atau pada
urin yangterkontaminasi dengan sekret vagina
sewaktupengambilan urin. Paling seringadalah
Candida,yang dapatmenginvasikandung kemih,
uretra, atau vagina.
4.
5. Silinder Leukosit

Silinder leukosit pada permukaan silinder ini


terlihat leukosit-leukosit. Adakalanya leukosit
ttidak jelas kelihatan, biarpun begitu silinder
leukosit masih memperlihatkan adanya leukosit
pada daerah-daerah silinder sehingga disebut
silinder leukosit.

6. Bakteri

Bentuk bakteri dalam urine terlihat kecil dengan


perbesaran objektif 40x. Bakteri terkadang terlihat aktif
bergerak sehingga sering menghilang ketika dilihat dengan
mikroskop. Adanya bakteri dalam sedimen urine banyak
dikarenakan adanya kontaminasi dengan kotoran dalam
vagina maupun kontaminasi udara saat penyumpanan
urine.

Anda mungkin juga menyukai