2.

Eritrosit dismorfik
1. Eritrosit hematuria

Hematuria adalah adanya

peningkatan
jumlah
eritrosit dalam urin.
3/27/15

Eritrosit dismorfik tampak pada

ukuran
yang
heterogen,
hipokromik, terdistorsi dan sering
tampak gumpalan-gumpalan kecil
tidak
beraturan
tersebar
di
membran sel.

atlas sedimen urin

3. Leukosit

Lekosit
berbentuk
bulat,
berinti, granuler, berukuran
kira-kira 1,5 2 kali eritrosit.

3/27/15

Pada BJ urin rendah, leukosit

dapat ditemukan dalam bentuk
sel Glitter merupakan yang
menunjukkan gerakan Brown
butiran dalam sitoplasma.
Pada suasana basa leukosit
cenderung berkelompok.

atlas sedimen urin

4. Sel epitel tubulus

Sel
epitel
tubulus
ginjal
berbentuk bulat atau oval, lebih
besar dari leukosit, mengandung
inti
bulat
atau
oval
besar,
bergranula dan biasanya terbawa
ke urin dalam jumlah kecil.
3/27/15

Normal
(nol
sampai
satu
perlimaLP).
Bentuk
paling
sering adalah polyhedral, agak
datar, menunjukkan berasal dari
lengkung
Henle.
Intinya
eksentrik tetapi mungkin sentral.

atlas sedimen urin

5. Oval fat bodies

6. Sel epitel transisional

Sel epitel tubulus dapat terisi

oleh banyak tetesan lemak
yang berada dalam lumen
tubulus
(lipoprotein
yang
menembus glomerulus).
3/27/15

Sel epitel ini lebih besar dari

sel epitel tubulus ginjal, dan
agak lebih kecil dari sel epitel
skuamosa, berbentuk bulat
atau oval, gelendong dan
sering mempunyai tonjolan.

atlas sedimen urin

7. Sel skuamosa

8. Sel epitel renal

Epitel skuamosa umumnya

dalam jumlah yang lebih
rendah dan berasal dari
permukaan kulit atau dari
luar uretra.
3/27/15

Sel-sel epitel terkecil dalam urin

Berasal di tubulus ginjal
Sering
dikacaukan
dengan
leukosit
Umumnya bulat dengan inti besar

atlas sedimen urin

9. Columnar ephitelium cell

3/27/15

atlas sedimen urin

11. Silinder Eritrosit

10. Silinder hialin

Silinder ini homogen (tanpa

struktur),
tekstur
halus,
jernih, sisi-sisinya parallel,
dan
ujung-ujungnya
membulat.
3/27/15

Silinder
eritrosit
bersifat
granuler
dan
mengandung
hemoglobin dari kerusakan
eritrosit.

atlas sedimen urin

12. Silinder Leukosit

Silinder
lekosit
atau
silinder nanah, terjadi
ketika leukosit masuk
dalam matriks Silinder.
3/27/15

13. Silinder Granular

Silinder
granular
adalah
silinder
selular
yang
mengalami degenerasi. Hasil
disintegrasi awalnya granular
kasar,
kemudian
menjadi
butiran halus.

atlas sedimen urin

14. Silinder Lilin

(WaxyCast)

15. Silinder epitel

Silinder
lilin
adalah
silinder tua hasil silinder
granular
yang
mengalami
perubahan
degeneratif lebih lanjut.
3/27/15

Silinder epitel : Sel

tubuli yang terlepas.

atlas sedimen urin

16. Silinder lemak

17. Kalsium Oksalat

Silinder yang berisi butirbutir

lemak.
Sangat
membias cahaya.
3/27/15

Kristal ca-oxallate bervariasi

dalam ukuran
dari cukup
besar untuk sangat kecil,
tak berwarna, dan bebentuk
amplop atau halter.

atlas sedimen urin

10

18. Triple Fosfat

Terdapat pada urin alkaline

Bentuk nya seperti tutup peti mati
Kristal
terlihat
berbentuk
prisma
empat
persegi
panjang seperti tutup peti
mati (kadang-kadang juga
bentuk daun atau bintang),
tak berwarna dan larut dalam
asam cuka encer.
3/27/15

Terdapat pada urin alkaline

Bentuk nya seperti tutup peti
mati

atlas sedimen urin

11

19. Sistin (Cystine)

20. Leusin dan Tirosin

Cystineberbentuk heksagonal
dan tipis. Kristal dan batu
sistin dapat dijumpai pada
cystinuria dan homocystinuria.

3/27/15

Tirosin tampak sebagai jarum

yang tersusun sebagai berkas
atau mawar dan kuning. Leusin
muncul-muncul berminyak bola
dengan radial dan konsentris
striations.
Kristal leucine
dipandang sebagai bola kuning
dengan radial konsentris.

atlas sedimen urin

12

21. Kristal Kolesterol

Kristal
kolesterol
tampak
regular
atau
irregular
,
transparan,
tampak
sebagai
pelat
tipis
empat
persegi
panjang dengan satu (kadang
dua) dari sudut persegi memiliki
takik.
3/27/15

22. Amonium urat (atau

biurat)

Amonium
urat
:
warna
kuning-coklat, bentuk bulat
tidak teratur, bulat berduri,
atau bulat bertanduk.

atlas sedimen urin

13

23. Asam Urat

24. Amorphous phosphate

Kristal asam urat tampak

berwarna kuning ke coklat,
berbentuk belah ketupat
(kadang-kadang berbentuk
jarum atau mawar).
3/27/15

Terdapat
alkaline

atlas sedimen urin

pada

urin

14

25. Calcium fosfat

26. Kristal Sulfadiazin

Tak berwarna, bentuk

batang-batang panjang,
berkumpul membentuk
rosset.

3/27/15

Kristal
sulfadiazin
terbentuk
karena banyak
obat diekskresikan dalam
urin
mempunyai
potensi
untuk membentuk kristal.

atlas sedimen urin

15

27. Kristal Sulfonamida

Kristal
sulfonamida
terbentuk karena banyak
obat diekskresikan dalam
urin mempunyai potensi
untuk membentuk kristal.
3/27/15

28. Amorphous phosphates

Terdapat pada urin

acidic

atlas sedimen urin

16

29. Urid acid

Acidic urine
Yellow or brown

3/27/15

30. Leucine

Acidic urine
Yellow or brown
Highly refractive
atlas sedimen urin

17

31. Tyrosine

32. Bilirubin

Acidic urine
Fine needles grouped in
clusters

3/27/15

Acidic urine
Yellow needles

atlas sedimen urin

18

33. Calcium carbonate

3/27/15

atlas sedimen urin

19

34. Yeast cell

35. Candida

Merupakan
kontaminan
atau
infeksi jamur sejati. Mereka
sering sulit dibedakan dari sel
darah merah dan kristal amorf,
memiliki
kecenderungan
bertunas.
3/27/15

Candida, yang dapat

menginvasi
kandung
kemih,
uretra,
atau
vagina.

atlas sedimen urin

20

36. Trichomonas vaginalis

Parasit menular seksual

yang dapat berasal dari
urogenital laki-laki dan
perempuan.
3/27/15

Ukuran organisme ini bervariasi

antara 1-2 kali diameter leukosit.
Organisme
ini
mudah
diidentifikasi
dengan
cepat
dengan melihat adanya flagella
dan pergerakannya yang tidak
menentu.

atlas sedimen urin

21

37. Spermatozoa

38. Bacteria

Presence of sperm indicates

that the urine has been
mixed with semen.
Sperm may be found in intact
males when urine is collected
by cystocentesis.
3/27/15

Small and consistent in shape

Rods or cocci
Usually
accompanied
by
leukocytes
Beware of contamination

atlas sedimen urin

22

39. Fungal hyphae

Colorless
Usually contaminants
urine sample
3/27/15

40. Mucus threads

of

Long, narrow, wavy stands

Originate from mucous surfaces
Normal in small numbers
Greatly increased with irritation
of any kind

atlas sedimen urin

23

41. Sel ragi Budding

3/27/15

42.
Schistosomahaematobium

atlas sedimen urin

24

43. Pthirius Pubis / Kutu

Pubis

3/27/15

44. Starch (Karbohidrat)

atlas sedimen urin

25

45. Bentukan lain

spermatozoa

3/27/15

46. Bentukan lain

mikroorganisme

atlas sedimen urin

26

47. Bentukan lain fungi

3/27/15

atlas sedimen urin

48. Makrofag

27

49. Bentukan lain

Trichomonas

3/27/15

50. Bentukan lain telur cacing

atlas sedimen urin

28

51. Cell tepung

3/27/15

52. Pollen particle

atlas sedimen urin

29

53. Fiber

3/27/15

54. Saburra

atlas sedimen urin

30