BPN

4 hal yang perlu disadari dalam mengelola ekspetasi :

a. Perbedaan
- Berbeda gender, latar belakang, keluarga, Pendidkan, dll.
- Disatukan di dalam pernikahan (setiap hari ketemu)
b. Impian
- Impian sebelum dan sesudah menikah
- Impian selalu dibebankan pada pasangn kita
- Belajar memahami keterbatasan/ kelemahan pasangan anda
c. Motivasi
- Apakah motivasinya “Lust/Love”, masuk dalam pernikahan, anda memberikan harapan
motivnya apa, lust-nafsu (take), bawaanya mengambil. Love itu kasih (memberi), love itu
sabar menunggu waktu yang tepat,
d. Perubahan
- Setiap pribadi harus mampu menanggalkan sifat egois
- Setiap pribadi harus mampu menemukan kelemahan, kekurangan-nya
- Setiap pribadi harus mampu melakukan Upaya-upaya untuk mengubah kelemahan atau
setidaknya mengelola kekurangannya. Perubahan itu dimulai dari kita sendri. Ap yang
harus sya berubah.
e. Orientasi Perempuan:
- Kasih saying, keamanan dan kenyamanan
- Orientasi sex pada keintiman/kemesraan
- Suka dijadikan satu-satunya

Resiko yg terjadi akibat perbedaan

1. Harapan tidak sesuai kenyataan

2. Ada kemungkinan untuk saling menuntut dan menyalahkan
3. Mengalami hub yang renggang atau ada jarak
4. Malas berkomunikasi- masuk di musim dingin pernikahan
5. Mulai mencari jalan masing-masing situasi terberat saling melukai secara verbal atau
Tindakan
6. Hubungan intim/sexual tidak sehat.

Solusi dan antisiasi dari resiko perbedaan

1. suami dan istri harus terus mendekat dan melekat (manajemen konfilik yang baik)

2. Suami dan Istri harus mendekat dan melekat kepada Tuhan Yesus (mezbah Keluarga)

3. Suami dan Istri harus memiliki mentor pernikahan yang sehat kuat dan dapat dipercaya

Berpelukan dan mezbah doa

Jgn pake perasaan
Jgn asumsi
Pake fakta dan bukti
Jangan pakai marah untuk menunjuk kesalahan maanusia