LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Magelang Guru Matapelajaran
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
laporan (nonfiksi dan/atau fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks biografi.
Kompetensi Awal: 2
▪ Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
▪ Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi beupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks biografi
2. Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks
biografi, menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati
dan/atau pendapat, dan menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks biografi.
1. Peserta didik mampu mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks biografi.
2. Peserta didik mampu mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks biografi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyimak untuk mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks biografi dalam menguatkan
karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Kemampuan mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
akurat dari menyimak berbagai tipe teks biografi untuk melatih berpikir kritis.
Pertanyaan Pemantik:
Amatilah gambar yang terdapat dalam Buku KOMBI, Penerbit Erlangga Kelas X
1. Apa Anda mengenali tokoh-tokoh gambar di atas?
2. Siapa sajakah mereka?
3. Apakah keistimewaan mereka?
4. Adakah manfaatnya jika anda mengetahui riwayat hidup mereka?
5. Siapakah tokoh idola Anda? Mengapa Anda mengidolakannya?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran: 3
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyimak teks biografi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari teks biografi.
Berdasarkan tayangan video yang berjudul “Prof. Ir. Sedyatmo” yang telah kamu simak, kerjakan
soal berikut.
Soal
Setelah menyimak pembacaan tersebut, jawablah pertanyan-pertanyaan berikut dengan saksama!
1. Apa keistimewaan tokoh?
2. Apa keistimewaan fondasi cakar ayam ?
3. Negara mana yang memberi penghargaan kepada tokoh? Mengapa?
4. Apa yang kamu kagumi dari tokoh?
5. Adakah bagian cerita yang menginspirasi Anda? Jelaskan!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Rekon kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
5
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
6
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Kompetensi Awal:
▪ Memahami informasi teks biografi, baik tersurat maupun tersirat.
▪ Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan 7
membandingkan dengan teks biografi.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks biografi untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
2. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data
serta membandingkan informasi pada teks biografi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan informasi dalam teks biografi untuk menguatkan karakter sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau
sumber lainnnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam
melakukan pemilihan informasi.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca teks biografi tentang perjuangan seorang tokoh biografi
yang hebat dalam hidupnya?
▪ Bagaimana perjuangan yang dilakukan?
▪ Apakah dalam berjuang ada hambatan yang dilaluinya?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
8
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Membaca teks biografi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari teks biografi.
▪ Soal:
Soal
Diskusikan bersama teman sebangkumu setelah membaca dan mencermati teks berjudul “Chairil
Anwar, penyair Legenda” dan “Dewi Lestari Melejit dengan Supernova”
1. Struktur teks biografi
2. Karakteristiks teks biografi
No. Karakteristik Ya Tidak Penjelasan
1 Berbentuk narasi
2 Berdasarkan fakta
3 Terdapat kejadian penting
3. Identifikasilah unsur kebahasaan
No. Konjungsi Ada Tidak Bukti
1 Pronomina personal ketiga
2 Adjektiva
3 Verba pasif 10
4 Verba tindakan
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Rekon kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Teks rekon
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks biografi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
▪ Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan pada teks biografi sesuai dengan norma
Konsepkesopanan
Utama: dalam berkomunikasi.
Mengidentifikasi informasi
▪ Peserta didik mampu dan struktur teks
berkontribusi lebih teks
aktif rekon.
dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks biografi.
▪ Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
secara kreatif teks rekon dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.
Kompetensi Awal:
▪ Mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks biografi.
▪ Berpartisipasi aktif saat menyampaikan gagasan dengan memperhatikan norma
kesopanan.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau 12
pesan pada teks biografi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks biografi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif untuk menguatkan karakter sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang menyampaikan suatu kisah tokoh
(biografi) di depan audiens?
▪ Apa saja kira-kira yang diperhatikan agar penyampaian itu berhasil?
▪ Kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan penyampaian secara lisan?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
14
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Asesmen:
▪ Menyampaikan gagasan dalam teks biografi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang akan disampaikan secara lisan dalam teks biografi..
▪ Soal
▪ Dalam kegiatan ini kalian akan melakukan diskusi panel.Topik diskusi tentang biografi
tokoh.
▪ Dalam diskusi panel terdiri atas Panelis (menyajikan materi). Panelis 2--4 siswa.
▪ Personal diskusi panel adalah Panelis (menyampaikan materi), Moderator, Notulis, Peserta
diskusi.
▪ Tokoh biografi sebagai bahan diskusi panel bisa kamu tentukan. 15
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
16
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks laporan untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk
teks informasional dan/atau fiksi.
▪ Peserta didik mampu menulis teks laporan hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks biografi.
Kompetensi Awal:
▪ Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks biografi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam bentuk teks biografi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menulis tak hanya sekadar mennyampaikan gagasan atau imajinasi,
tetapi juga bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu melihat dan atau membeli sebuah buku biografi ?
▪ Apa yang membuat Anda tertarik terhadap buku tersebut?
▪ Sarana apa saja yang dapat dilakukan sebuah buku dapat terbit?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus. 18
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
▪ Dikaitkan dengan materi yang ▪ Peserta didik mengerjakan asesmen, bisa ▪ Guru menutup
akan disampaikan. secara tertulis. Pembelajaran.
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
21
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
eksposisi (nonfiksi dan/atau fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks eksposisi.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
▪ Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.
22
Sarana dan Prasarana:
▪ Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
3. Peserta didik mampu mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
4. Peserta didik mampu mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan
atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyimak untuk mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi dalam
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Kemampuan mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi untuk melatih berpikir kritis.
Pertanyaan Pemantik:
Amatilah gambar yang terdapat dalam Buku KOMBI, Penerbit Erlangga
1. Apa yang terlihat dalam gambar tersebut?
2. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
3. Bagaimana dampaknya jika persoalan itu tidak di atasi?
4. Bagaimana cara mengatasi persoalan tersebut?
5. Adakah efek yang muncul saat mengatasi masalah itu? Bagaimana solusinya?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyimak Teks Eksposisi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Eksposisi.
Soal Paket 1
Berdasarkan tayangan video yang berjudul “Pemukiman Kumuh dan Citra Kota” yang telah kamu
simak, kerjakan soal berikut.
1. Maksud apa yang tersirat dari judul tersebut?
2. Bagaimanakah ciri-ciri sebuah permukiman kumuh sesuai isi teks yang dibacakan?
3. Mengapa faktor derasnya urbanisasi sebagai penyebab utama terjadinya permukiman
kumuh?
4. Jelaskan dampak yang terjadi adanya permukiman kumuh dilihat dari aspek
a. Kualitas lingkungan
b. Kondisi perekonomian
c. Kondisi sosial budaya
5. Mengapa persoalan permukiman kumuh harus ditangani secara komprehensif dan
humanis?
Soal Paket 2
1. Fenomena pada Kawasan kumuh diperkotaan terlihat seperti berikut ini. (jawaban boleh
lebih dari satu)
□ Jumlah permukiman padat.
□ banyaknya anak-anak bermain di tempat terbuka.
□ Penghuni permukiman banhyak bekerja di sektor informal.
□ Sanitasi dan ketersediaan air bersih tidak memadai.
2. Pasangkan kata kunci berikut yang sesuai dengan isi teks yang baru saja Anda simak.
1 Jumlah anggota keluarga banyak. A Dampak
2 Berada di samping rel kereta, atau B Ciri-ciri nonfisik
bantaran sungai. 25
3 Kelengkapan sarana sosial tidak C Lokasi penyebaran
mendukung.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Setuju/tidak setuju
Alasan:
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………..…………………………………………………
……………………………………………………………………….
5. Penanganan Kawasan kumuh yang dilakukan dengan melibatkan semua komponen dan
dilihat dari berbagai sudut pandang merupakan bentuk penanganan secara….
A. berkeadilan
B. humanis
C. komprehensif
D. sistematis
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
27
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dari teks laporan dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
▪ Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan
simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks eksposisi, baik visual dan
audiovisual secara kreatif.
▪ Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks eksposisi.
Kompetensi Awal:
▪ Memahami informasi teks Eksposisi, baik tersurat maupun tersirat.
▪ Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan membandingkan
dengan teks Eksposisi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
3. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari teks Eksposisi untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
4. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks Eksposisi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan informasi dalam teks Eksposisi untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau sumber
lainnnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam melakukan
pemilihan informasi.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca teks Eksposisi tentang permukiman yang sehat?
▪ Apa saja yang disampaikan dalam teks itu?
▪ Bagaimana dampaknya bagi kehidupan keluarga dan masyarakat?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Membaca Teks Eksposisi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Eksposisi.
▪ Soal:
1. Setelah membaca dan mencermati kedua teks itu, diskusikan dengan teman hal-hal bertikut
ini.
a. Menurutmu, apakah kedua teks tersebut termasuk teks eksposisi, ataukah hanya salah
satu? Jelaskan alasanmu!
b. Jelaskan bagian mana yang menunjukkan tesis, argumentasi, dan penjelasan salah
satu dari teks tersebut atau keduanya?
c. Apakah teks 1 menyampaikan informasi tentang pengetahuan? Apa alasannya?
d. Argumen apakah sajakah yang disampaikan untuk menjelaskan topik yang dibahan
dalam teks itu?
e. Identifikasilah unsur kebahasaan dalam kedua teks itu dengan mengisi tabel berikut
ini.
No. Konjungsi Teks 1 Teks 2
1 Pronomina
2 Konjungsi
Ungkapkan rasa simpati, peduli, baik yang berkaitan dengan sikap moral,
intelektual, sosial, atau budaya. Ungkapan perasaanmu paling tidak memuat
topik/masalah yang sesuai dengan gambar tersebut, argumen/alasan, bagaimana
jika dikaitkan kondisi saat ini, apa hambatan-hambatan yang mungkin timbul, dan
bagaimana solusinya.
1. 32
Jika dicermati kutipan teks tersebut, ciri teks eksposisi yang paling menonjol adalah….
A. Tidak memihak kepada siapa pun
B. Objektif
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Ada konsekuensi yang mesti ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman, yaitu:
a. Mereka bisa jadi tidak menerima bantuan dari pemerintah karena status yang
tidak legal dan tidak menentu,.
b. Perumahan yang ditempati akan rawan terkena penggusuran sehingga mereka
tidak berani memperbaiki perumahannya.
c. Mereka akan lebih banyak mendapat tekanan dari petugas dan pengusaha
serta penguasa setempat karena meanempati permukiman liar
3. Jika dicermati dari isinya, kutipan teks tersebut dalam struktur teks eksposisi termasuk
bagian….
A. Tesis
B. Argumentasi
C. Deskripsi umum
D. Deskripsi khusus
E. Penegasan ulang
1. Konjungsi yang paling dominan dalam kutipan teks ekpsosisi tersebut adalah….
A. Temporal
B. Perincian
C. Sebab akibat
D. Pertentangan
E. Penjelasan
2. Agar menjadi bahasa baku, pembetulan kalimat “Ada konsekuensi yang mesti
ditanggung warga kota yang tinggal di walayah pemukiman kumuh atau permukiman
liar.” yang benar adalah….
A. Ada konsekuensi yang harus ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
B. Ada konsekuensi yang akan ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
C. Ada konsekuensi yang bisa ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
D. Ada konsekuensi yang dapat ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar. 33
E. Ada konsekuensi yang telah ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
***
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks eksposisi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Konsep Utama:
▪ Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan pada teks eksposisi sesuai dengan norma
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks Eksposisi.
kesopanan dalam berkomunikasi.
▪ Peserta didik mampu berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks eksposisi.
▪ Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
secara kreatif teks eksposisi dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.
Kompetensi Awal:
▪ Mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks
eksposisi.
▪ Berpartisipasi aktif saat menyampaikan gagasan dengan memperhatikan norma kesopanan.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks eksposisi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau35
pesan pada teks eksposisi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif untuk
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Persoalan permukiman kumuh di kota-kota besar seperti tak kunjung selesai. Berbicara
tentang permukiman kumuh pada dasarnya berkaitan dengan tiga hal yakni, kondisi fisiknya,
kondisi sosial ekonomi budaya, dan dampak dari kedua kondisi itu. Kondisi fisik berkaitan
bangunann rumah yang padat dengan kualitas buruk, jalan sempit atau becek, drainase tidak ada
atau tidak berfungsi, dan sampah tidak ditangani dengan baik. Kondisi sosial ekonomi
masyarakatnya terlihat dari pendapatannya rendah, norma sosial terlihat longgar, sikap dan
perilaku yang apatis. Kondisi tersebut dapat berakibat kondisi kesehatan yang buruk, sumber
penyebaran penyakit, sumber pencemaran, dan adanya perilaku menyimpang yang memiliki efek
pada kehidupan lainnya.
Bertolak dari kondisi itu akhirnya permukiman kumuh dianggap sebagai penyakit kota.
Pertumbuhan penduduk yang cepat menjadi faktor utama munculnya permukiman kumuh.
Permukiman kumuh juga dipicu oleh banyaknya penduduk miskin dan kurangnya perhatian
pemerintah, terutama dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk dan pelayanan publik yang
tidak memadai.
Pada tahun 2030 diperkirakan jumlah penduduk di perkotaan akan mencapai 60%, dan
pada tahun 2050 mencapai 70%. Ada sekitar 450 kota yang memiliki jumlah penduduk lebih dari
1 juta. Berkembangnya sejumlah kota yang menjadi pusat kegiatan di Indonesia menjadi daya
tarik tersendiri sehingga penduduk daerah sekitarnya akan datang untuk mencari pekerjaan di
sana. Jumlah urbar dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mereka tidak memiliki keterampilan,
latar belakang sosial ekonominya beragam, bahkan kedatangannya tidak ada tujuan yang pasti.
Di sisi sistem perkotaan belum siap menerima, mengatur dan mendayagunakan pendatang.
Meningkatnya jumlah urban berdampak pada kegiatan atau aktivitas majemuk dan tidak
menunjang sistem kegiatan perkotaan yang telah direncanakan. Tidak heran, akhirnya muncul
kantong-kantong kegiatan yang tidak sesuai dengan tata ruang perkotaan. Bahkan, akan muncul
berbagai permukiman kumuh.
Persoalan lain yang dihadapi pemerintah adalah adanya terbatasnya anggaran yang
mengakibatkan keterbatasan fasilitas perumahan dan permukiman. Warga yan berada di kawasan
permukiman kumuh akan sulit memenuhi fasilitas perumahan yang memadai. Hal ini terjadi
karena sebagain besar penduduknya berpenghasilan rendah dan hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Dengan demikian, mereka kurang mementingkan kebutuhan untuk perbaikan
rumah atau tempat tinggalnya.
Semakin banyaknya permukiman kumuh di perkotaan tentu akan melahirkan kualitas
hidup masyarakat miskin diperkotaan semakin rendah. Kebakaran di permukiman itu mudah
terjadi karena ketidakteraturan dan padatnya perumahan, tindak kriminal semakin menimngkat,
sering terjadi pelanggaran norma susila, sering terjadi banjir akibat saluran air tidakberfungsi.
Penggusuran permukiman kumuh yang selama ini dilakukan oleh pihak-pihak terkait tidak kurang
begitu menyelesaikan masalah. Cara ini dipandang kurang manusiawi. Selain itu, pemukim akan
kembali menenpati ruang terbuka lain sehingga akan memunculkan permukiman kumuh baru..
Untuk menjawab persoalan tersebut, pemerintah perlu melakukan berbagai terobosan.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan revitalisasi kawasan dan peningkatan kualitas
permukiman dengan menyedikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Sejak awal
perencanaan sampai daengan operasi dan pemeliharaannya, masyarakat perlu dilibatkan.
Komunikasi efektif amat dibuthkan untuk menciptakan lingkungan hunian yang kondusif. Untuk
itu, diperlukan manajemen pengelolaan kawasan agar mampu menciptakan komunikasi yang
38
efektif. Dengan cara ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran sehingga penghuni
kawasan kumih akan mengubah pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat denga mengedepankan
kesepakatan dan pematuhan pada aturan-aturan.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Teks 2
Strategi Penanganan Kumuh
Strategi penangan kumuh ada 2 hal yang dapat dilakukan. Pertama, strategi yang bersifat
umum dan strategi yang bersifat khusus. Strategi umum dilakukan secara terpadu dan
komprehensif dengan melibatkan berbagai komponen kegiatan pengembangan kapasitas,
pembangunan sosial, ekonomi, dan infrastruktur permukiman. Hal yang dapat dilakukan di
antaranya dengan penyediaan lahan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),
memberikan fasilitasi pembangunan perumahan swadaya, dll. Adapun strategi khusu untuk
menangani permukiman kumuh dapat dilakukan berikut ini
1. Pembangunan rumah susun yang diprioritaskan untuk masyarakat yang berada di
permukiman kumuh dengan tingkat kekumuhan tinggi dengan rumah tidak layak huni,
kepadatan tinggi, tetapi status lahannya hak milik. Pembangunan rumah susun ini
dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, lapangan parkir, taman, tempat pembuangan
sampah, dan tempat pertemuan.
2. Pembangunan rumah susun sewa yang diprioritaskan untuk mereka yang bermukim pada
kawasan kumuh di lahan ilegal, seperti di sekitar rel kereta api, bantaran sungai, sekitar
pembuangan sampah, dan pantai. Kawasan ini biasanya ditempati oleh para migran yang
tidak memiliki peghasilan tetap dengan pendapatan rendah.
3. Pembangunan rumah sederhana sehat yang diprioritaskan untuk masyarakat berpenghasilan
tendah untuk melakukan kredit. Dengan begitu masyarakat dapat mengangsur seduai
kemampuan dengan jangka waktu tertentu.
4. Program perbaikan kampung dengan melibatkan berbagi sektor. Pembangunan ini
digunakan utuk revitalisasi kampung tua. Perbaikan yang dilakukan di antaranya
peningkatan inftastrukutur, terutama sanitasi agar permukiman ini tidak lagi banjir.
5. Pembongkaran rumah ilegal yangberada di bantaran sungai, kawasan lindung yang
mengganggu keindahan kota.
3. Penataan ulang kawasan dengan program konsolidasi lahan agar bisa dikembangkan
menjadi kawasan yang fungsional yang lebih strategis dan tidak sekadar tempat hunian.
4. Relokasi penduduk yang berada di kawasan kumuh karena tidak layak huni sehingga perlu
direhabilitasi.
Setelah memahami topik yang disajikan dalam teks tersebut, Anda akan berlatih
mempresentasikan persoalan tersebut dalam sebuah diskusi. Sebagai bahan presentasi olahlah
informasi dalam teks itu menjadi sebuah peta konsep. Peta konsep ini akan menuntun Anda agar
gagasan yang disampaikan runtut dan lengkap.
Lengkapilah dan kembangkan peta konsep berikut sebagai bahan perentasi dalam diskusi kelas
nanti.
………………….
Penyebab
………………….
………………….
………………….
Tantangan Akibat
………………….
Penanganan
Permukiman …………………. 39
Kumuh
Strategi ………………….
Penanganan
………………….
dll
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4-5 orang. Lakukan diskusi
panel. Panelis pertama mempresentaasikan topik yang berkaitan dengan teks 1, sedangkan panelis
kedua memperesentasikan topik yang berbaikan dengan teks 2.
Kelompok yang tidak menjadi panelis menjadi peserta dengan memberikan tanggapan,
usul, saran, atau kritik atas konsep yang disampaikan oleh para panelis. Kegiatan diskusi ini
dikembangkan dengan cara bergantian dan topiknya pun dapat dikembangkan sendiri. Cermati
pula pedoman penskoran berikut.
1. Dalam diskusi kelas, kamu ditugasi oleh guru menjadi moderator. Diskusi tersebut
40
membicarakan "Normalisasi Sanitasi di Kawasan Kumuh". Kalimat yang tepat disampaikan
moderatur untuk memulai diskusi adalah ...
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
A. Teman-teman, pada saat ini kita akan membicarakan " Normalisasi Sanitasi di Kawasan
Kumuh ".
B. Meskipun yang hadir belum lengkap, sebaiknya diskusi ini kita mulai dulu.
C. Normalisasi Sanitasi di Kawasan Kumuh merupakan tema diskusi kita hari ini.
D. Marilah kita mulai mendiskusikan masalah " Normalisasi Sanitasi di Kawasan Kumuh "
ini.
E. Kita akan mulai diskusi ini setelah kepala sekolah hadir.
2. Dalam menyampaikan saran dalam suatu diskusi kalimat yang tepat adalah ... (berilah tanda
centang)
3. Sewaktu diadakan diskusi dengan topik "Mengapa Pemerintah tidak peduli terhadap
merebaknya Kawasan kumuh di kota besar?", penyaji berpendapat bahwa Pemerintah lebih
bersikap masa bodoh. Program-program lebih berpihak pada konglomerat.
Manakah pernyataan sanggahan yang sesuai dan yang kurang sesuai dengan pendapat
tersebut?
4. Untuk menutup diskusi, pernyataan berikut yang paling tepat adalah ...
A. Demikianlah diskusi kita kali ini, apa yang kita diskusikan tadi semoga memberikan
manfaat, terutana para pengambil kebijakan. Terima kasih atas partipasinya. Selamat
siang.
B. Saudara, sekian diskusi kali ini atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih karena kita
telah menyelesaikan diskusi kali ini dengan bai tidak ada kendala yang berarti.
C. Diskusi kita kali ini sudah selesai, terima kasih banyak dan selamat siang
D. Sekian diskusi kita. Semoga bermanfaat dan selamat siang.
E. Demikian diskusi kita kali ini. Terima kasih banyak atas partisipasinya
Keputusan pemerintah itu banyak yang mendukung, tetapi banyak pula yang menentang.
Mereka yang mendukung beralasan bahwa pelibatan banyak komopnen dalam
penanggulangan Kawasan kumuh agar lebih komprehensif dan humanis.
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
42
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks laporan untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk
teks informasional dan/atau fiksi.
Konsep Utama:
▪ Peserta didik mampu menulis teks eksposisi.
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks Eksposisi. 43
▪ Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks eksposisi ke teks lainnya untuk tujuan
ekonomi kreatif..
▪ Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan teks eksposisi di media cetak maupun
digital..
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Kompetensi Awal:
▪ Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks Eksposisi.
▪ mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif dengan
menerbitkan hasil tulisan teks laporan di media cetak maupun digital.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
bentuk teks Eksposisi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menulis tak hanya sekadar menhyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca sebuah tulisan/teks Eksposisi tentang rumah sehat?
▪ Apa yang membuat daya Tarik tulisan itu?
▪ Sarana apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan daya tarik tersebut?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Ada dua pilihan dalam menyikapi persoalan semakin rumitnya permukiman kumuh yang
membawa konsekuensi yang menyertai. Pada awal tahun 2000 pengentasan Kawasan kumuh di
Indonesia diterapkan sistem teknokratik. Penghapusan permukiman kumuh dilakukan dengan
cara penggusuran, terutama yang berada pada lahan ilegal. Setelah itu dilakukan pembangunan
rusunami atau rusunawa sebagai solusinya.Ternyata cara ini sering menimbulkan konflik sosial
karena kurang manusiawi. Perlawanan penduduk di kawanan itu tering tejadi.
Kini penanganan Kawasan kumuh telah bergesar menjadi partisipatif–berbasis masyarakat,
dan pemerintah daerah ditetapkan sebagi nahkodanya. Program ini diharapkan dapat menjadi
solusi dalam penanganan persoalan permukiman kumuh secara berkelanjutan dan sesuai target
sasaran, yakni dengan melibatkan masyarakat. Pihak-pihak yang dilibatkan seperti akademisi,
media, praktisi, termasuk lembaga studi perkotaan.
Pilihan yang dalam adalah dengan bersikap masa bodoh. Cara yang dilakukan adalah
membiarkan permukiman berkembang secara alami di tempat pemilik lahan atau dibangun oleh
pengembang lahan privat. Justru munculnya permukiman kumuh (slum area) dianggap sebuah
keberhasilan pasar. Slum area sengaja dibiarkan. Adanya slum area sebagai upaya mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Jika pilihan ini terjadi tentu banyak kritik dari berbagai pihak karena
sudah tidak cocok diterapkan saat ini.
Setelah memahami persoalan yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut, alihwahanakan
teks tersebut menjadi teks laporan hasil observasi (LHO). Sebagai panduan, cermatilah konteks
penulisan cerpen berikut ini.
1. Objek yang diamati : Slum Area di Kota Besar di Indonesia (Anda boleh lihat di internet,
baik berupa voto atau video)
2. Tujuannya : memberikan gambaran kondisi slum area di kota besar.
3. Deskripsi bagian : a. kepadatan rumah, fasilitas (jalan, air bersih, dll.)
b. kondisi penghuni (jumlah, pekerjaan, sosial budaya)
47
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
48
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
laporan (nonfiksi dan/atau fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks Laporan Hasil Observasi.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
▪ Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
5. Peserta didik mampu mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan laporan hasil
observasi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
6. Peserta didik mampu mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan
atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan laporan hasil observasi
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyimak untuk mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan laporan hasil
observasi dalam menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Kemampuan mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan laporan hasil observasi untuk melatih
berpikir kritis.
Pertanyaan Pemantik:
Amatilah gambar yang terdapat dalam Buku KOMBI, Penerbit Erlangga hlm. 2
▪ Apa yang bisa Anda pahami dari gambar tersebut?
▪ Jelaskan hubungan gambar tersebut dengan ekosistem darat.
▪ Bagaimana jika di tanah lapang itu hanya ada hewan tanpa ada tumbuhan?
▪ Di dalam ekosistem, terdapat komponen biotik dan abiotik. Apa saja komponen biotik dan
abiotok yang terdapat dalam gambar?
▪ Apa saja yang terdapat dalam gambar yang termasuk ekosistem darat?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
▪ Guru menutup
Pembelajaran.
Asesmen:
▪ Menyimak Teks Laporan Hasil Observasi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Laporan Hasil Observasi.
Soal Paket 1
Berdasarkan tayangan video yang berjudul “Vetiver” yang telah kamu simak, kerjakan soal berikut.
1. Beberapa alasan yang berkaitan mengapa vetiver dijadikan alternatif pencegahan erosi?
(jawaban boleh lebih dari satu)
□ Akarnya panjang sampai kedalaman tiga meter.
□ Tanaman ini tidak mudah mati meskipun kemarau panjang.
□ Batangnya keras dan kaku sehingga dapat menahan derasnya air.
□ Daunnya lebat sehingga lebih kuat bertahan oleh Gerakan tanah.
52
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
3. Pasangkan kata kunci dan karakteristik vetiver berikut yang yang sesuai?
1. bunga A. ujungnya lancip
2. daun B. tidak menghabiskan ruang
3. batang C. Berlignin
4. akar D. hemafrodit
E. bergerigi
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Setujukan kamu dengan gerakan menanam vetiver di Indonesia? Jelaskan alasanmu!
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
Soal Paket 2
a. Dapatkah tayangan yang berjudul “Vetiver” dikategorikan sebagai teks laporan
hasilobservasi? Jelaskan!
b. Bagian manakah yang mendeskripsikan bagian umum objek yang diamati. Tulislah
beberapa kalimat sebagai bukti!
c. Deskripsi bagian apa sajakah yang ada dalam tayangan tersebut?
d. Menurutmu, berdasarkan tayangan tadi, apakah pendengar sudah
dapatmemperoleh/menangkap gambaran objek yang diamati?
Jelaskan!
e. Apakah bagian pembuka sesuai dengan isi yang menjadi objek pengamatan?
Soal Paket 3
Bacalah teks yang berjudul “Minyak Akar Wangi (Vetiver), Komoditas Ekspor yang
Potensial” dalam buku KOMBI, Penerbit Erlangga. Kemudian, kerjakan soal berikut.
53
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Informatif
Argumentatif
3. Informasi (bagian morfologi) apakah dalam tayangan video yang berjudul “Vetiver”
yang dikaitkan dengan teks yang berjudul “Minyak Akar Wangi (Vetiver), Komoditas
Ekspor yang Potensial”? Berikan penjelasan!
Soal Paket 4
1. Isilah tabel berikut sebagai bentuk alternatif mengkreasi gagasan tentang tanaman
pisang yang telah kamu buat ke dalam beberapa jenis teks.
54
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Laporan Hasil Observasi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada
usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
55
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dari teks laporan dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
▪ Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan
simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks laporan baik visual dan
audiovisual secara kreatif.
▪ Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks laporan.
Kompetensi Awal:
▪ Memahami informasi teks Laporan Hasil Observasi, baik tersurat maupun tersirat.
▪ Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan membandingkan
dengan teks Laporan Hasil Observasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
5. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari teks Laporan Hasil Observasi untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
6. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks Laporan Hasil Observasi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan informasi dalam teks Laporan Hasil Observasi untuk menguatkan karakter
sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau sumber
lainnnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam melakukan
pemilihan informasi.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca teks Laporan Hasil Observasi tentang kelelawar?
▪ Apa saja yang disampaikan dalam teks itu?
▪ Apakah data yang disampaikan dalam teks tersebut sesui dengan kondisi yang nyata?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Membaca Teks Laporan Hasil Observasi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Laporan Hasil Observasi.
▪ Soal:
1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan teks tersebut adalah … (jawaban benar dapat lebih dari
satu).
□ Binturong merupakan hewan nokturnal yang mencari mangsa di siang hari.
□ Binturong adalah salah satu spesies musang terkecil.
□ Binturong memiliki ciri yang unik, yaitu memiliki bau yang unik seperti popcorn dan dapat
menunda kelahiran.
□ Sebagai salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia, binturong tidak boleh dipelihara.
□ Sebagian besar hewan nokturnal hidup di pohon, kecuali binturong 59
2. Tentukan pernyataan berikut, mana yang benar dan salah dengan membubuhkan tanda
centang (ü) dan berikan alasannya.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
***
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Laporan Hasil Observasi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada
usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
60
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks laporan hasil observasi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah,
dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan
Konsepkreatif.
Utama:
▪ Peserta didik
Mengidentifikasi mampudan
informasi mengkreasi ungkapan
struktur teks pada teks
teks Laporan laporan
Hasil hasil observasi sesuai
Observasi.
dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi.
▪ Peserta didik mampu berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks laporan hasil
observasi.
▪ Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
secara kreatif teks laporan hasil observasi dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.
Kompetensi Awal:
▪ Mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks laporan
hasil observasi.
▪ Berpartisipasi aktif saat menyampaikan gagasan dengan memperhatikan norma kesopanan.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
61
Tujuan Pembelajaran:
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks laporan hasil observasi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks laporan hasil observasi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah,
dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan
kreatif untuk menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang mempresentasikan suatu topik dalam sebuah
diskusi atau rapat?
▪ Apa saja kira-kira yang diperhatikan agar presentasi berhasil?
▪ Kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan presentasi?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyampaikan gagasan dalam Teks Laporan Hasil Observasi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang aan disampaikan secara lisan dalam Teks Laporan Hasil Observasi.
▪ Soal:
Untuk diceritakan
1. Saksikan dan perhatikan teman kamu bercerita berikut!
Gunung Bromo
Emisi berhubungan dengan proses perpindahan suatu benda. Menurut Cambridge Dictionary, emisi
adalah sejumlah gas, panas, cahaya, dan lain-lain yang dikirimkan ke luar. Kata ini sering digunakan
untuk menyebut emisi panas, emisi cahaya, hingga emisi karbon. Emisi karbon merupakan salah
satu penyebab terjadinya perubahan iklim di dunia. Proses ini dapat berdampak pada lingkungan
hidup, kesehatan manusia, hingga menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Emisi karbon adalah gas
yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti CO2, solar,
LPG, dan bahan bakar lainnya. Dalam arti sederhana, emisi karbon adalah pelepasan karbon ke
atmosfer. Emisi karbon menjadi kontributor perubahan iklim bersama dengan emisi gas rumah
kaca. Emisi gas yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global atau efek rumah kaca. Hal
ini mengakibatkan peningkatan suhu di bumi secara signifikan. Emisi karbon disebabkan oleh
aktivitas pembakaran senyawa-senyawa yang mengandung karbon. Untuk mengetahui besaran
emisi, maka dilakukan pengukuran jejak karbon. Jejak karbon merupakan jumlah emisi karbon
dioksida (CO2) yang berkaitan dengan segala aktivitas seseorang atau entitas lain, seperti
bangunan, perusahaan, negara, dan lain-lain. Jejak karbon berasal dari jejak ekologis yang
merupakan ukuran dampak terhadap lingkungan yang dinyatakan sebagai jumlah lahan yang
dibutuhkan untuk mempertahankan sumber daya alam. Konsep jejak karbon juga sering mencakupi
emisi gas rumah kaca lainnya, seperti metana, nitrous oxide, atau chlorofluorocarbons (CFC). Emisi
karbon juga disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil di bidang manufaktur, pemanasan,
dan transportasi, serta emisi yang diperlukan untuk menghasilkan listrik untuk keperluan barang
dan jasa yang dikonsumsi.
Sebuah studi global tentang emisi karbon yang diterbitkan dalam Jurnal Sustainability
mengungkapkan, peningkatan emisi karbon telah menyebabkan kekhawatiran yang signifikan di
antara negara-negara seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Rusia, India, Uni Eropa, dan Jepang sebagai
penghasil emisi karbon terkemuka dunia. Emisi karbon berdampak terhadap perubahan iklim
global. Beberapa studi penelitian emisi karbon telah menarik perhatian para peneliti karena iklim
global yang berubah dengan cepat. Para peneliti berhasil mengungkap bahwa emisi antropogenik
64
dari satu triliun ton karbon cenderung menyebabkan peningkatan suhu global sebesar dua derajat
celsius. Jejak karbon dapat dikurangi melalui melalui peningkatan efisiensi energi dan perubahan
gaya hidup dan kebiasaan membeli. Pengalihan penggunaan energi dan transportasi seseorang
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
dapat berdampak pada jejak karbon primer. Selain itu, emisi karbon juga dapat dikurangi dengan
menggunakan sumber energi terbarukan untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan. Selain itu,
perlu pelestarian hutan karena berperan penting sebagai regulator iklim, yang menyerap CO2 di
atmosfer melalui proses fotosintesis dan menyimpannya dalam bentuk biomassa. Hutan juga dapat
menjadi pengemisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses respirasi, dekomposisi dan
pembusukan yang dibantu oleh berbagai macam jasad renik.
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Laporan Hasil Observasi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada
usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
65
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks laporan untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk
teks informasional dan/atau fiksi.
▪ Utama:
Konsep Peserta didik mampu menulis teks laporan hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja.
▪ Peserta didik
Mengidentifikasi mampu
informasi danmengalihwahanakan satu teksHasil
struktur teks teks Laporan laporan ke teks lainnya untuk tujuan
Observasi.
ekonomi kreatif..
▪ Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan teks laporan di media cetak maupun
digital..
Kompetensi Awal:
▪ Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks Laporan Hasil
Observasi.
▪ mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif dengan
menerbitkan hasil tulisan teks laporan di media cetak maupun digital.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
bentuk teks Laporan Hasil Observasi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menulis tak hanya sekadar menhyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca sebuah tulisan/teks Laporan Hasil Observasi tentang suatu objek
wisata atau sebuah pergelaran budaya?
▪ Apa yang membuat daya Tarik tulisan itu? 67
▪ Sarana apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan daya tarik tersebut?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Kupu-Kupu
Kupu-kupu merupakan bagian dari filum Arthropoda. Filum Arthropoda adalah anggota
hewan yang memiliki kaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Karena sayapnya sangat indah dan
memiliki berbagai macam warna dan motif, kupukupu termasuk kelas hewan Insecta Pterygota
dengan jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera). Kupu-kupu merupakan hewan yang termasuk filum
hewan paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya. Tidak sedikit orang yang
mengagumi kupu-kupu karena keunikan sayapnya. Warna warni dan perbedaan sayap kupu-kupu
berfungsi untuk membedakan jenisnya. Karena keindahan dan keunikan kupu-kupu tidak sedikit
pula orang yang mengawetkannya guna dijadikan hewan koleksi. Untuk menuju kedewasaan,
Pterygota mengalami metamorfosis. Kupu-kupu telah mengalami metamorphosis sempurna dari
ulat menjadi kupu-kupu dengan tahapan telur, larva (ulat), pupa, dan imago. Oleh karena itu, kupu-
kupu termasuk golongan Holometabola, yakni hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
Tidak ada satu pun ciptaan Tuhan yang sia-sia atau tak berguna. Manfaat kupu-kupu di samping
keindahan sayapnya, juga bermanfaat dalam ekosistem. Salah satu manfaatnya adalah melakukan
penyerbukan pada tanaman. Bahkan kupu-kupu Bombix Mori dapat menghasilkan benang-benang
sutra yang sangat mahal harganya.
1. Perhatikan gambar berikut. Pilihlah salah satu gambar berikut dan lakukan observasi terhadap
gambar yang Anda pilih.
70
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
2. Tulislah data-data sesuai gambar yang Anda pilih: akar, batang, daun sampai buahnya.
3. Susunlah kerangka karangannya, kemudian kembangkan kerangka karangan menjadi teks laporan
hasil observasi.
4. Kumpulkanlah hasil laporan observasi Anda untuk dinilai.
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/Laporan Hasil Observasi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada
usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
71
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak teks diskusi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan makna tersurat dan tersirat dalam teks diskusi.
▪ Mengevaluasi makna yang terdapat dalam teks diskusi.
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong,
mandiri, bernalar kritis, kreatif
72
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
a. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak teks diskusi.
b. Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks diskusi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Pemahaman Bermakna:
c. keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan dari teks diskusi
d. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari hasil menyimak
teks diskusi secara lisan, sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil
Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
e. Pernahkah kamu mendengarkan forum diskusi?
f. Hal menarik apa yang kamu simak dari diskusi tersebut?
g. Menurut kamu, mengapa diskusi tersebut diadakan?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan tayangan berupa video diskusi.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 90 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyimak diskusi
▪ Soal:
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
75
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
76
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks diskusi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
• Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan
simpati, peduli, empati, dan atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual
secara kreatif.
• Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks.
Kompetensi Awal:
▪ Mengevaluasi informasi dari teks diskusi yang dibaca.
▪ Menafsirkan informasi dari teks diskusi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
h. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari membaca teks diskusi.
i. Peserta didik mampu menginterpretasi atau menafsirkan gagasan yang diungkapkan
dalam teks diskusi.
Pemahaman Bermakna:
j. Keterampilan membaca dan memirsa untuk menangkap informasi berupa gagasan, 77
pikiran, perasaan dari teks diskusi.
k. Keterampilan menginterpretasi inti diskusi secara sekaligus mampu menguatkan karakter
sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Pertanyaan Pemantik:
l. Pernahkah kamu membaca teks diskusi?
m. Apa materi teks diskusi yang kamu baca?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 10 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
78
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Asesmen:
▪ Membaca teks diskusi.
▪ Soal:
Isu
Hidup sehat itu sangat penting. Tentu semua orang menginginkannya.
Kalau diberikan tawaran, lebih memilih mana, banyak harta tetapi sakit-sakitan
atau sederhana tetapi sehat, tentu yang dipilih adalah hidup sederhana tetapi sehat.
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga memperoleh badan yang sehat, caranya
cukup mudah. Selain menjaga asupan makanan dan rajin berolah raga, kita juga
bisa mencari kiat-kiat hidup sehat melalui internet. Pendek kata, internet
memanjakan dan memudahkan kita dalam mengakses informasi apa pun termasuk
informasi tentang kiat hidup sehat. Yang menjadi pertanyaan, apakah informasi
kesehatan yang ada di internet dapat dipertanggungjawabkan?
Argumen pendukung
Pertanyaan di atas bisa dikatakan susah-susah gampang. Dikatakan susah
karena kita kadang tidak tahu sumber aslinya. Dikatakan mudah karena faktanya
informasi kesehatan mudah sekali diperoleh. Namun yang pasti, semua informasi
ada alamat webnya. Ini berarti bisa dikatakan informasi tersebut benar. Ini artinya
kita tidak perlu meragukan informasi yang terdapat dalam web tersebut. Sebagai
contoh, jika kita ingin mengurangi kolesterol dalam tubuh, kita tinggal klik kalimat
“cara mengurangi kolesterol”. Secara otomatis banyak artikel tentang hal tersebut
79
yang muncul. Praktis dan sangat mudah.
Argumen penentang
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini? 80
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
• Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi.
Kompetensi Awal:
▪ Menyampaikan gagasan yang terdapat dalam teks diskusi.
▪ Menyampaikan gagasan yang terdapat dalam teks dikusi menjadi bentuk artikel.
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
n. Peserta didik mampu Menyampaikan gagasan yang terkandung dalam teks diskusi.
o. Peserta didik mampu menyampaikan gagasan yang tertuang dalam teks diskusi menjadi
bentuk artikel.
Pemahaman Bermakna:
p. keterampilan berbicara untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan dari teks diskusi.
q. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain secara lisan , sekaligus
mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
r. Pernahkah kamu mendisuikan suatu permasalahan?
s. Adakah kesulitan yang kamu alami ketika melakukan diskusi?
t. Bagaimana reaksi teman-temanmu ketika diskusi berlangsung?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 10 menit
82
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Memeragakan diskusi.
▪ Soal:
1. Pilihlah satu topik dari beberapa pilihan berikut. Untuk memudahkan diskusi, topik diskusi disajikan
dalam bentuk ilustrasi berikut ini!
• Pemerintah mewajibkan masyarakat ikut program vaksinasi. Masyarakat pun
menyambutnya dengan antusias. Di beberapa lokasi yang digunakan untuk vaksinasi
terlihat antrean panjang dengan jarak antara satu peserta dengan peserta lain sangat
dekat. Tentu ini menimbulkan masalah yang harus dipecahkan.
• Sebagian masyarakat ada yang tidak bersedia mengikuti vaksinasi. Padahal vaksinasi ini
sangat penting untuk menciptakan kekebalan dan kesehatan bersama. Pada intinya
masyarakat harus mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
Masyarakat jangan sampai abai dengan kesehatannya sendiri dan juga kesehatan orang
84
lain. Diskusikanlah masalah ini.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
2. Berdasarkan topik tersebut, bentuklah kelompok yang terdiri dari ketua, pemakalah, dan
notulis.
3. lakukanlah diskusi kelas dengan sungguh-sungguh!
4. Kelompok lain aktik memberikan tanggapan.
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara kelompok.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Jakarta: Erlangga.
85
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks diskusi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk
teks informasional dan/atau fiksi. 86
• Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Kompetensi Awal:
▪ menuangkan gagasan dalam teks diskusi.
▪ menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menuangkan gagasan dalam teks diskusi. dan menerbitkannya
di media cetak atau online.
Pemahaman Bermakna:
u. Keterampilan menulis untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan
dari teks diskusi
v. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain sekaligus mampu
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
w. Pernahkah kamu menyaksikan acara diskusi / debat di televisi ?
x. Adakah hal menarik dalam diskusi tersebut?
y. Bagaimana suasana diskusi/debat berlangsung?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 10 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menulis teks diskusi.
▪ Soal:
1. Tuislah teks diskusi dengan memilih salah satu topik berikut ini!
a. Dampak game online
b. manfaat dan bahaya internet bagi pelajar
2. Tempelkanlah hasil tulisanmu di majalah dinding (sekolah atau kelas)
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
88
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MTs Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
89
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan makna tersurat dan tersirat dalam hikayat.
▪ Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat.
90
Sarana dan Prasarana:
▪ buku,teks hikayat, LCD, komputer.
Target Peserta Didik: Reguler
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
z. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak hikayat.
aa. Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.
Pemahaman Bermakna:
bb. keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan dari teks hikayat
cc. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari hasil menyimak
secara lisan, sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar
Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
dd. Pernahkah kamu menyimak dongeng, hikayat, atau cerita rakyat?
ee. Hal menarik apa yang terdapat dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang kamu
dengarkan/simak?
ff. Nilai-nilai apakah yang kamu peroleh dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang
kamu dengarkan?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyimak teks hikayat
▪ Soal:
92
Cerita Raja Kilan Syah serta Putranya
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Maka kata bayan itu, “Adalah seorang raja di negeri Istambul, terlalu amat besar kerajaan
baginda itu. Maka adalah nama raja itu Kilan Syah dan istrinya baginda itu bernama tuan
putri Nur Zainun, anak raja di negeri Kastambar; ada dengan menterinya bernama
Mangkubumi. Adapun akan raja itu ada berputra seorang laki-laki terlalu amat baik
parasnya, maka dinamai oleh baginda akan anakanda itu Raja Johan Rasyid. Maka raja
Johan Rasyid umurnya baharu empat belas tahun. Maka dengan takdir Allah subhanahu
wataala, ayahanda baginda itu pun geringlah terlalu amat sangat. Maka segala wazir
dengan segala orang besar-besar dan bentara dan penggawa di negeri itu pun,
bertunggulah masing-masing kepada tempatnya serta dengan duka citanya akan raja Kilan
Syah gering itu.
Maka anakanda baginda raja Johan Rasyid itu pun tiada taksir lagi menyuruh
mengobatkan ayahanda baginda itu pada segala hukama dan ulama. Maka obat pun tiada
memberi faedah kepada baginda. Seperti racunlah kepadanya.
Maka raja Kilan Syah pun bertitah, “Hai segala tuan-tuan! Ketahuilah olehmu bahwa aku
hampirlah kembali dari negeri yang fana ke negeri yang baka. Bahwa adalah amanatku
pada kamu sekalian akan anakku Johan Rasyid itu, pertaruhankulah pada kamu sekalian.
Pertama-tama aku serahkan kepada Allah subhanahu wataala beserta rasulnya, kemudian
dari itu pada kamu sekalianlah. Bagaimana kamu sekalian telah berbuat bakti akan daku
dan engkau mengasihi aku, demikianlah kepadanya.
Maka sembah mereka itu sekalian, “Ya, tuanku syah alam, jangan apalah tuanku memberi
titah demikian memberi belas rasa hati patik sekalian. Titah yang demikian itu pun patik
junjunglah di atas batu kepala patik sekalian, dilanjutkan Allah subhanahu wataala umur
syah alam.”
Setelah raja Kilan Syah mendengar sembah mereka itu sekalian, maka baginda pun
menangis seraya menghadapkan muka baginda kepada anakanda baginda raja Johan
Rasid.
8. Siapakah yang menjadi tokoh utama teks hikayat tersebut? Jelaskan singkat!
9. Jelaskan peristiwa yang dialami oleh Johan Rasyid!
10. Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas dengan sungguh-sungguh!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
93
Refleksi Guru:
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
94
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks narasi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
• Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan
simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual
secara kreatif.
.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan makna tersurat dan tersirat dalam hikayat.
▪ Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat.
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
95
gg. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak hikayat.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
hh. Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.
Pemahaman Bermakna:
ii. keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan dari teks hikayat
jj. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari hasil menyimak
secara lisan , sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar
Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
kk. Pernahkah kamu menyimak dongeng, hikayat, atau cerita rakyat?
ll. Hal menarik apa yang terdapat dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik yang kamu
dengarkan/simak?
mm. Nilai-nilai apakah yang kamu peroleh dalam dongeng, hikayat, atau cerita klasik
yang kamu dengarkan?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Membaca hikayat.
▪ Soal:
Sekali peristiwa Raja Yaman pergi berburu, dan Ibraha pun naik seekor kuda
mengiringkan raja, menantikan perburuan ke luar ke padang. Maka dihalau
oranglah akan segala binatang dari dalam hutan itu. Maka keluarlah seekor kijang,
maka diusirlah oleh raja Yaman akan kijang itu dengan kudanya, dan Ibraha pun
mengikut dari belakang. Maka Ibraha pun memanah kijang itu. Dengan takdir
97
Allah taala terkena kepada telinga raja Yaman, maka putuslah, dan habis tubuhnya
berlumur dengan darah. Maka raja Yaman pun terlalu murka akan dia, lalu
disuruhnya tangkap Ibraha itu hendak dipenggal lehernya.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Telah Ibraha sudah tertangkap, maka dibawa oranglah ke hadapan raja. Maka
Ibraha pun sujud kepada kaki raja, sembahnya, “Ya Tuanku syah alam! Bahwa
tiada sekali-kali hambamu berniat sahaja hendak memanah duli syah alam.
Hanyalah kasad hambamu hendak memanah kijang juga; telah sudah Gerang
dikehendaki Allah taala atas hambamu. Jika dibunuh pun hambamu oleh syah
alam, apakah daya? Melainkan harap hambamu akan ampun karunia raja, padahal
taida hambamu sahaja. Jika diampuni raja akan hambamu, bahwa Allah taala yang
membalas dia dan mengampuni dosa raja.
(Hikayat Kalilah dan Dimnah)
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan? 98
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Erlangga.
99
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
• Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunukasi.
.
Kompetensi Awal:
▪ Menyampaikan pesan yang terkandung dalam ikayat.
▪ Mengkreasi ungkapan yang terdapat dalam teks hikayat dalam bentuk lain.
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
nn. Peserta didik mampu Menyampaikan pesan yang terkandung dalam hikayat.
hikayat.
oo. Peserta didik mampu Mengkreasi ungkapan yang terdapat dalam teks hikayat dalam
bentuk lain.
Pemahaman Bermakna:
pp. keterampilan berbicara untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan dari teks hikayat
qq. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain secara lisan , sekaligus
mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
rr. Pernahkah kamu menyimak atau membaca dongeng, hikayat, atau cerita rakyat? 100
ss. berdasarkan hal yang kamu simak atau baca, pernahkah kamu menyampaikannya secara
lisan kepada teman-temanmu?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
▪ Soal:
Mendirikan Langkasuka
Hatta beberapa hari lamanya raja Marong Mahawangsa mencari anak raja Rum itu dengan
kemasygulan yang amat sangat, karena Sultan Rum menyerahkan anakandanya itu ke
dalam jaganya dan ialah harapan yang besar kepada sultan Rum itu. Maka ratalah sudah
disuruh cari oleh raja Marong Mahawangsa kepada segala menteri para penggawa
hulubalang, tiada juga bertemu dengan anak raja Rum itu. Maka raja Marong Mahawangsa
pun berlayarlah pergi ke timur dengan bahteranya.
Hatta dengan demikian itu sampailah kepada suatu teluk dengan suatu tanjung. Maka raja
Marong Mahawangsa pun bertanya kepada seorang mualim. Maka sembah mualim,
bahwa pulau yang besar itu bernama pulau Seri dan pulau kecil di dekatnya bernama pulau
Jambul dan yang arah kedatarannya sedikit itu , Lada.
Antara berapa lama berlayar, maka berlabuhlah bahtera itu. Maka tatkala itu datanglah
kaum gergasi, terlalu banyak datang menghadap raja Marong Mahawangsa. Maka segala
kaum gergasi itu pun sangatlah kasih sayang serta dengan takut dan hormatnya akan raja
Marong Mahawangsa itu karena hebat sikapnya.
Maka titahnya pada segala kaum gergasi, “Adapun beta singgah ini jikalau baik bicaranya
maulah beta duduk berhenti di sini dahulu, sementara menanti khabar anak raja Rum itu,
kalau-kalau ada hidupnya.”
Maka sembah segala kaum gergasi, “Patik sekalian pun lebih lagi kesukaan karena patik-
patik sekalian ini tiada menaruh raja pada tempat ini. Jikalau demikian baiklah duli tuanku
coba melihat tanah yang patut tuanku hendak duduk.”
Maka raja Marong Mahawangsa pun berjalanlah mencari tanah tempat hendak membuat
kota, parit,balai, istana diiringkan oleh menterinya dan segala kaum kerabatnya itu. Maka
bertemulah dengan tanah yang baik, terlalulah indah tempatnya dan pemandangan di
kelilingnya amatlah permai, tanahnya pun berpasir. Maka tiadalah ia turun ke bahteranya
lagi, dan membuat kota istana dengan balainya yang terlalu amat besar dengan indahnya.
Setelah sudah kota balai itu, maka dinamai Langkasuka karena mengerjakan itu
disambilkan dengan makan minum dan bersuka-sukaan jua serta dengan beberapa
binatang perburuan. Maka termasyhurlah khabar raja Marong Mahawangsa sudah duduk
menjadi raja kepada tempat itu.
(Hikayat Marong Mahawangsa)
17. Presentasikan hasil kerjamu ke depan kelas dengan penuh rasa percaya diri!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial 103
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Jakarta: Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk
teks informasional dan/atau fiksi.
• Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital
.
Kompetensi Awal:
▪ Membandingkan teks hikayat dengan teks hikayat lainnya.
▪ menulis cerita bergaya klasik dan menerbitkannya di media cetak
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
uu. Peserta didik mampu membandingkan teks hikayat satu dengan teks hikayat lainnya.
vv. Peserta didik mampu teks bergaya klasik dan menerbitkannya di media cetak.
Pemahaman Bermakna:
ww. Keterampilan menulis untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan dari teks hikayat
xx. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain sekaligus mampu
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
yy. Pernahkah kamu membaca hikayat atau cerita rakyat lalu menuliskannya kembali ?
zz. Pernahkah pula kamu menulis cerita bergaya klasik?
aaa. Kesulitan apakah yang kamiu temui saat menulis cerita bergaya klasik?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 90 menit
105
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menulis teks hikayat.
▪ Soal:
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MTs Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
107
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyinaj teks puisi.
▪ Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau
pesan dari puisi yang dibaca.
▪ Peserta didikn mampu mengolah dan menyajikan dengan membicarakan dengan
membicarakan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan , mengkreasi ungkapan pada
teks puisi.
▪ Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks puisi, menulis teks puisi dan menerbitkannya.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan pokok pikiran dalam teks puisi.
▪ Menemukan unsur-unsur pendukung dalam teks puisi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan teks puisi, untuk pengajuan
usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan mampu menguatkan
karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan mengevaluasi dan mengkreasi gagasan mengenai pendidikan berkualitas
dalam teks puisi,untuk memperoleh hiburan dan sekaligus renungan.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca atau menyimak teks puisi, bahkan menulis puisi untuk dibacakan
di hadapan orang lain?
▪ Daya tarik apa saja yang terkandung dalam sebuah teks puisi sehingga banyak orang tertarik
untuk membaca atau menyimaknya?
▪ Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan teks puisi yang pernah kamu baca,
simak, atau ceritakan kepada orang lain?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Mempresentasikan teks puisi.
▪ Soal:
Pelajaran Mengarang
19. Rangkaikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik teks puisi yang telah dicatat menjadi penafsiran
singkat!
20. Presentasikan hasil kerjamu ke depan kelas dengan penuh rasa percaya diri!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri 113
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
114
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menyimak untuk mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang terkandung dalam teks
cerpen.
▪ Peserta didik mengevaluasi dengan membaca intonasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari teks cerpen untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
▪ Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan , pikiran, pandangan, arahan, atau
pesan pada teks cerpen.
▪ Peserta didik mampu menulis gagasan , pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis
dalam teks cerpen untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
cerpen.
Kompetensi Awal:
▪ Mengevaluasi dan mengkreasi gagasan dari teks cerpen yang disimak.
▪ Mengidentifikasi makna tersirat dan tersurat dalam teks cerpen yang dibaca.
115
Profil Pelajar Pancasila:
Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyimak untuk mengevaluasai dan mengkreasi informasi berupa
gagasan, pikiran, pandangan, untuk pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi
secara lisan.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan mampu menguatkan
karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan mengevaluasi dan mengkreasi gagasan dan teks cerpen ,sehingga menggugah
empati dan kepedulian terhadap sesama.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca atau menyimak teks cerpen, bahkan menceritakannya kepada
orang lain?
▪ Daya tarik apa saja yang terkandung dalam teks cerpen, sehingga banyak orang tertarik
untuk membaca atau menyimaknya?
▪ Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan teks cerpen yang pernah kamu
baca, simak, atau ceritakan kepada orang lain?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
▪ Guru menstimulasi peserta ▪ Guru mengajak peserta didik untuk cerpen yang
didik dengan membaca teks cerpen yang ada disimak.
menyampaikan pesan dalam buku siswa. ▪ Guru
betapa pentingnya ▪ Peserta didik dibagi kelompok terdiri menyampaikan
aktivitas membaca seperti dari empat sampai lima orang. simpulan
yang dilakukan pada ▪ Tiap kelompok dibagi LK. pembelajaran.
pertemuan sebelumnya ▪ Peserta didik mengerjakan LK dalam ▪ Guru
melalui tanya-jawab. kelompoknya. menugaskan
▪ Guru kembali ▪ Peserta didik berdiskusi kelompok peserta didik
mengingatkan peserta untuk menentukan unsur-unsur teks untuk membaca
didik untuk mengambil cerpen. teks cerpen dari
hikmah pelajaran berharga ▪ Tiap-tiap kelompok buku atau
berdasarkan peristiwa- mempresentasikan hasil kerja internet,
peristiwa yang dikisahkan kelompoknya secara bergiliran. kemudian
dalam teks cerpen. ▪ Kelompok lain menanggapi. menceritakan
▪ Pesan moral dalam teks ▪ Guru mengawasi peserta didik pandangan
cerpen sangat bermanfaat dalam bekerja di kelompoknya. tokoh.
untuk membangun ▪ Guru menilai hasil kerja ▪ Guru menutup
karakter sesuai dengan kelompok. pembelajaran.
profil Pelajar Pancasila. ▪ Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.
Asesmen:
▪ Mempresentasikan teks cerpen.
▪ Soal:
BELUM lagi terpejam kelopak mata Kodrat, tatkala didengarnya suara langkah-langkah
yang lembut menginjak rerumputan. Langkah itu terhenti di sisi tubuh Kodrat yang
tergeletak. Harum tubuhnya. Kodrat enggan bangun. Terpejam kelopak matanya. Tercium
kian pekat harum tubuh itu, mendekat. Lembut tangannya mengguncang dada Kodrat.
Tatkala Kodrat membuka kelopak matanya, dia sudah menduga, Tari berjongkok
di dekatnya. Tapi dia tak menyangka perempuan itu membisik, “Kenapa tidur di sini?
Kembali ke barakmu.”
“Biar saja di sini, Tari.”
“Tubuhmu dingin seperti mayat.”
“Apa?” Kodrat ingin mendengar bisikan Tari sekali lagi. Tak dipahami benar,
mengapa dia suka mendengar bisikan itu. Barangkali dia cuma suka pada orang yang
membisikkannya.
“Ayo, bangun. Tidur di barakmu.”
Terhuyung-huyung, Kodrat mengikuti Tari. Cahaya rembulan sudah berupa
bayangan samar yang mengabur. Bulan tua itu berupa lempengan kemerahan.
Belum masuk barak, Kodrat menghentikan langkah di ambang pintu.
“Malam ini aku mau berkemas-kemas.”
“Berkemas-kemas? Mau ke mana?” suara Kodrat parau, dan kaget. Rasa
kantuknya lenyap seketika.
“Sssttt, aku tak mungkin terus-menerus hidup begini,” bisik Tari. “Aku mau
meninggalkan panggung ini untuk hidup lebih layak. Tinggal di rumah.”
“Kamu mau meninggalkan kami?” suara Kodrat digetarkan ketakrelaan.
“Aku sudah bosan berpindah-pindah terus dan tidur bergelimpangan di barak.
Saya tak tahan.”
“Panggung kita bakal ambruk, kalau kau pergi.”
“Dengan aku pun di sini, panggung kita bakal ambruk pula.”
Terpana di depan pintu barak, Kodrat memandangi Tari sibuk mengemasi barang-
barang dan pakaiannya. Tari tampak begitu bersemangat. Tangannya yang biasa menari
lembut gemulai, kini tampak cekatan.
“Sudahlah. Jangan kaupikirkan,” suara Tari meredakan kemasgulan Kodrat.
“Nanti, kalau sudah pagi, kauantar aku pindah, ya?”
Belum lagi mengangguk, Kodrat terbungkam dan menatapi panggung yang
kosong. Apa yang bakal terjadi bila panggung itu tanpa Tari? Saat itulah bos mendatangi
119
barak Tari. Tertegun. Terbelalak.
“Apa yang kaulakukan, Tari?” tanya bos, terheran-heran.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
“Berkemas-kemas. Sekalian mohon pamit, aku mau netetap di sebuah rumah, dan
tak lagi naik panggung!”
“Edan! Ini benar-benar edan!” suara bos menggelegar. Kemarahannya meledak.
Ngomel. Memaki-maki. Mengutuk. Orang-orang berdatangan merubung di pintu barak.
Terkesima. Terheran-heran. Mata mereka memancarkan rasa kehilangan.
“Tega kau meninggalkan panggung ini?” tanya bos, menahan kemasgulan.
“Barangkali malam nanti aku masih naik panggung. Ini yang terakhir kali,” balas
Tari, sesabar mungkin. Dia menahan diri untuk tak hanyut dalam kesedihan orang-orang.
“Kau bisa melakukannya, Tari?” bos masih terus menyerang Tari, dan mencoba
menahannya.
“Apa kalian pikir, di barak ini aku bisa hidup bahagia?” kemarahan Tari meledak,
tersinggung dan ngomel. Orang-orang menyingkir. Meninggalkan barak. Tinggal Kodrat
yang masih berdiri termangu.
Tari terdiam, menahan cairan bening dari sudut matanya, fajar sudah membias dan
rembulan cuma bayang-bayang.
***
DI panggung Kodrat melihat Tari begitu menarik. Orang-orang menonton dengan
kagum di sekiar panggung. Tak ada kesempatan lain untuk nonton Tari. Tinggal sekali
ini.
Tenggelamlah orang-orang menikmati panggung pergelaran itu. Tersihir gerakan-
gerakan gemulai Tari yang tak bakal dilihat lagi.
Tari mempertontonkan permainannya yang paling puncak. Dia telah melenyapkan
dirinya sendiri untuk memerankan seorang putri yang diperebutkan para ksatria. Tanah
lapang itu dipadati penonton. Orang-orang tak mau kehilangan Tari, bintang yang lagi
gemerlap.
Di benak Kodrat, saat menari memerankan raksasa dan mesti berhadapan dengan
Dewa, berseliweran peristiwa pagi tadi: mengantar Tari ke rumah baru yang ditempatinya.
Mewah. Berperabot bagus. Ditunggui seorang pembantu perempuan setengah baya yang
setia.
Kodrat teringat lagi Kanti, yang malam ini tak naik panggung. Dia marah-marah.
Uring-uringan. Ngomel. Mencaci-maki. Terlintas pula kemarahan bos saat Tari
berpamitan.
Dan yang paling menusuk perasaannya, saat terlintas, kegagahan Dewa di
panggung. Geram sekali Kodrat saat berperang melawan Dewa di atas panggung. Dewa
begitu sakti, tampan, dan tak terkalahkan. Mengapa mesti terulang seperti ini? Apa tak
mungkin raksasa bisa mengalahkan ksatria? Gerakan-gerakan tari Kodrat – meski
terkendali – menyerang dan menyudutkan Dewa.
Berkali-kali Dewa terdesak. Dan Kodrat menghabisi ruang gerak Dewa di
panggung. Apa salahnya orang-orang mengagumi raksasa? Kali ini Kodrat tak mau
dilakonkan sebagai raksasa yang senantiasa kalah di panggung. Dewa benar-benar tak
berkutik. Terdiam. Mencabut anak panah dan memasangkannya pada busur.
“Ayo, majulah! Sambut anak panah ini!” seru Dewa.
“Kaupikir aku takut? Lepaskanlah! Kusambut dengan dada yang terbuka!”
Meluncurlah anak panah. Kodrat berkelit dan menyambar anak panah itu. Dipatah-
patahkannya. Diluncurkan lagi. Disambar. Dipatah-patahkannya lagi. Kodrat tak mau
terkalahkan. Hingga kemudian anak panah terakhir direntang Dewa.
“Terimalah ini, panah sakti! Kusembah telapak kakimu, kalau kau sanggup
menghadapinya!” tentang Dewa.
Saat itu Kodrat melihat rembulan tua separuh lingkaran menyembul dari kaki
langit yang legam. Cahayanya membias lembut, menghisap kekuatan tubuhnya. Kodrat
terkulai. Di matanya anak panah itu memancarkan segumpal cahaya menyilaukan pada
ujungnya. Direntang. Dilepaskan. Deras. Tak terelakkan, menghunjam di dada Kodrat. 120
Lelaki itu rebah di panggung. Terdengar teriakan nyeri. Kesakitan. Dan sorak penonton
menggemuruh.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Dewa membopong tubuh Kodrat yang mengucurkan darah dari dadanya. Di balik
panggung mata Kodrat terkatup. Napas terputus. Semua anak wayang terpekik. Tari
tersengal-sengal.
Di sekitar panggung para penonton masih berdecak kagum. Tatapan mata mereka
memancarkan rasa puas yang tiada pudar.
***
(Dikutip dengan seizin penulis)
21. Tentukan unsur-unsur teks cepen dengan menggunakan tabel seperti berikut ini!
22. Rangkaikan unsur-unsur cerita yang telah dicatat menjadi analisis gagasan, unsur intrinsik, dan
ekstrinsik teks cerpen!
23. Tulislah teks cerpen dan bacalah hasil kerjamu ke depan kelas dengan penuh rasa percaya diri!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? 121
Daftar Pustaka:
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
122
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Kompetensi Awal:
▪ Menjelaskan isi teks negosiasi.
▪ Menemukan unsur-unsur teks negosiasi
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
bbb. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak hikayat.
ccc. Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis dalam teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam
bentuk teks informasional dan/atau fiksi.
Pemahaman Bermakna:
ddd. keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan dari teks hikayat
eee. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari hasil
menyimak secara lisan, sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil
Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
fff. Pernahkah kamu menyimak teks negosiasi?
ggg. Hal menarik apa yang terdapat dalam teks negosiasi yang kamu
dengarkan/simak?
hhh. Nilai-nilai apakah yang kamu peroleh dalam teks negosiasi yang kamu
dengarkan?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyimak teks negosiasi
▪ Soal:
Ketua Gudep Gama& Desa : Terima kasih, Pak. Begini, Pak, kemarin, hari Jumat kami
dari Gudep Gajahmada dan Dewi Sartika mengadakan rapat
mengenai rencana kegiatan perkemahan dalam rangka ulang
tahun Pramuka. Kami berencana mengadakan perkemahan
yang yang diikuti oleh semua siswa kelas X.
Wakil Kepala Sekolah : Apakah rencana kalian sudah masuk dalam program tahunan?
Ketua Gudep Gama& Desa: Sudah, Pak. Ini programnya (sambil menunjukkan program
tahunan).
Wakil kepala Sekolah : Hmm… Rencananya seperti apa?
Ketua Gudep Gama& Desa: Pelaksanaan kemah rencana hari Sabtu-Ahad, 13-14 Agustus.
Berangkat Sabtu pagi, Ahad siang pukul 13.00 upacara
penutupan.
Wakil Kepala Sekolah : Rencana tempat di mana?
Ketua Gudep Gama& Desa: Tempat di lapangan Pramuka, Ungaran.
Wakil Kepala Sekolah : Untuk kegiatan berkemah saya setuju karena dengan berkemah
ada manfaat untuk para siswa, apalagi bersamaan dengan
momen ulang tahun Pramuka. Hanya untuk tempat bagaimana
kalau di lapangan sekolah kita saja. Kita kan punya lapangan
yang cukup luas. Keamanan juga insya Allah tidak masalah,
juga tidaak perlu menyewa kendaraan untuk berangkat dan
pulang.
Ketua Gudep Gama& Desa: Begini, Bapak, kemarin dalam rapat juga ada pemikiran
seperti itu. Tetapi dengan pertimbangan agar anak-anak
mempunyai pengalaman di tempat lain, maka biarpun sedikit
repot, tidak masalah. Lagi pula fasilitas MCK di sana sudah
tersedia dan untuk keamanan kami akan bekerja sama dengan
Polsek setempat. Untuk kendaraan kami bekerja sama dengan
Kodam yang siap untuk mengantarkan dan memulangkan
dengan truk tentara.
Wakil Kepala Sekolah : Nah, satu lagi tentang izin dari orang tua. Perlu kamu ketahui,
untuk kegiatan ini sifatnya tidak wajib. Panitia wajib meminta
izin kepada orang tua siswa dengan mengirimkan form yang
berisi pemberian izin orangtua kepada putranya untuk
mengikuti kemah pramuka. Hanya siswa yang mendapatkan
izin dari orang tua yang boleh ikut kemah. Siswa yang tidak
mendapat izin dari orang tuanya tidak bisa ikut.
Ketua Gudep Gama& Desa: Baik, Pak. Untuk izin orang tua segera kami tindaklanjuti.
Wakil Kepala Sekolah : Dari saya sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan bisa
menyetujui rencana berkemah. Tetapi keputusan terakhir tetap
ada pada Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab semua
kegiatan sekolah. Karena itu, setelah istirahat nanti saya antar
kalian untuk menemui kepala sekolah.
Ketua Gudep Gama& Desa: Baiklah, Pak. Terima kasih. Selamat siang.
Wakil Kepala Sekolah : Selamat siang.
126
24. Jelaskan masalah apa yang dibicarakan dalam teks negosiasi di atas!
25. Jelaskan apa yang disampaikan wakil kepala sekolah!
26. Jelaskan apa yang dinegosiasikan antara ketua Gudep dengan wakil kepala sekolah!
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
27. Mengapa pada akhirnya wakil kepala sekolah menyetujui semua permintaan Ketua Gudep?
28. Ubahlah teks negosiasi di atas menjadi beberapa paragraf!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
127
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks narasi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
• Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan
simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual
secara kreatif.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan makna tersurat dan tersirat teks negosiasi
▪ Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam teks negosiasi
Tujuan Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak teks negosiasi
128
▪ Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks negosiasi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Pemahaman Bermakna:
▪ keterampilan menyimak/mendengarkan untuk menangkap informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan dari teks negosiasi
iii. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain dari hasil menyimak secara
lisan , sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu menyimak teks negosiasi?
jjj. Hal menarik apa yang terdapat dalam teks negosiasi yang kamu dengarkan/simak?
kkk. Informasi apakah yang kamu peroleh dalam teks negosiasi yang kamu
dengarkan?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Membaca teks negosiasi
▪ Soal:
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Erlangga.
131
Mempresentasikan Teks Negosiasi
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
• Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
• Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunukasi.
Kompetensi Awal:
▪ Menyampaikan isi yang terkandung dalam teks negosiasi tersebut
▪ Mengkreasi ungkapan yang terdapat dalam teks negosiasi tersebut dalam bentuk lain.
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan isi yang terkandung teks negosiasi.
lll. Peserta didik mampu mengkreasi kalimat yang terdapat dalam teks negosiasi dalam
bentuk lain.
Pemahaman Bermakna:
mmm. keterampilan berbicara untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan dari teks negosiasi
nnn. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain secara lisan,
sekaligus mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
ooo. Pernahkah kamu menyimak atau membaca teks negosiasi?
ppp. Berdasarkan hal yang kamu simak atau baca, pernahkah kamu
menyampaikannya secara lisan kepada teman-temanmu?
qqq. Bagaimana reaksi teman-temanmu ketika mendengarkan teks negosiasi yang
kamu sampaikan/ceritakan?
Persiapan Pembelajaran: 132
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Mempresentasikan dongeng fantasi.
▪ Soal:
Presentasikan teks negosiasi berikut dengan saksama!
134
Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta. Aisyah
akan pulang untuk liburan. Ia ingin membeli sebuah baju batik untuk oleh-oleh. Ia pun
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
memasuki sebuah toko baju yang cukup ramai. Ia melihat baju batik yang menarik
perhatiannya.
Penjual : Mau yang mana, Mbak?
Roni : Hmm, baju yang ini harganya berapa?
Penjual : Kalau yang ini harganya Rp200.000.
Roni : Wah, mahal sekali, Mas?
Penjual : Ini bahannya bagus, Mbak. Lagi pula model dan coraknya juga terbatas.
Roni : Memang benar bahannya bagus. Apakah harganya tidak bisa kurang, Mas?
Penjual : Baiklah, untuk Mbak Rp175.000.
Roni : Wah, itu masih kemahalan, Mas. Bisa kurang sedikit lagi, tidak?
Penjual : Nggak bisa, Mbak, harga segitu sudah murah, lho.
Roni : Bagaimana kalau Rp150.000?
Penjual : Nggak bisa, Mbak. Itu sudah paling murah.
Roni : Ayolah, Mbak, ini buat oleh-oleh.
Penjual : (berpikir) Baiklah, buat Mbak saya beri harga spesial. Mau beli apa lagi,
Mbak?
Roni : Cukup, baju batik ini saja. Ini uangnya.
Penjual : Ya, terima kasih.
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Kelas X. Jakarta: Erlangga.
135
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
• Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam teks hikayat untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk
teks informasional dan/atau fiksi.
• Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital
.
Kompetensi Awal:
▪ Membandingkan teks hikayat dengan teks negosiasi lainnya.
▪ Menulis teks negosiasi dan menerbitkannya di media cetak
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
rrr. Peserta didik mampu membandingkan teks hikayat satu dengan teks negosiasi lainnya.
sss. Peserta didik mampu teks negosiasi dan menerbitkannya di media cetak.
Pemahaman Bermakna:
ttt. Keterampilan menulis untuk menyampaikan informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan
dari teks negosiasi
uuu. Keterampilan menyampaikan kembali informasi kepada orang lain sekaligus
mampu menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
vvv. Pernahkah kamu membaca teks negosiasi lalu menuliskannya kembali ?
www. Pernahkah pula kamu menulis teks negosiasi ?
xxx. Kesulitan apakah yang kamiu temui saat menulis teks negosiasi?
Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan buku
b. Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
c. Menyiapkan Lembar Kerja.
d. Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 90 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
137
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menulis teks negosiasi
▪ Soal: 138
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MTs Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
139