BAB 5
BAB 5
Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat;
1. merumuskan ciri-ciri teks negosiasi;
2. menjelaskan cara menyampaikan pengajuan penawaran;
3. menyampaikan syarat tercapainya persetujuan;
4. menganalisis faktor penentu keberhasilan negosiasi;
5. menggunakan alasan yang tepat untuk melakukan pengajuan dan penawaran dalam
negosiasi lisan;
6. menjelaskan pola-pola penyajian teks negosiasi;
7. menentukan struktur teks negosiasi;
8. menyebutkan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan barang;
9. mengidentifikasi pasangan tuturan dalam teks negosiasi;
10. mengidentifikasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi;
11. menyusun negosiasi lisan bentuk dialog; dan
12. menyusun negosiasi lisan bentuk naratif.
172
Peta Konsep
Mengidentifikasi Kalimat
Persuasif dalam Teks Negosiasi
Kata Kunci
Teks negosiasi; Unsur-unsur teks negosiasi
Ciri teks negosiasi; Ciri kebahasaan teks negosiasi:
Isi teks negosiasi; - kata-kata santun;
Struktur teks negosiasi; - pasangan bertuturan; dan
Pola-pola penyajian teks negosiasi - kalimat persuasif.
173
Petunjuk Umum Penggunaan
Buku
174
APERSEPSI
175
A. Mengevaluasi Pengajuan, Penawaran,
Persetujuan dan Penutup dalam Teks Negosiasi
Pada dasarnya, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna
mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain. Tujuan negosiasi ialah
mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang
tidak dapat dipaksakan). Negosiasi dilakukan unutk mencapai kesepakatan yang dapat
diterima kedua belah pihak dalam menyelesaikan sengketa atau perselisihan, pendapatan
atau bekerja, atau melakukan transaksi.
Merumuskan Ciri
Negosiasi
Dialog yang mengandung teks negosiasi biasanya sudah familiar kita dengarkan
dalam kehidupan bermasyarakat. Namun kita terkadang kurang memahami dalam
bernegosiasi. Agar lebih memudahkan dalam memahami bernegosiasi, berikut diberikan
dialog melakukan negoisasi.
Teks 1
Rapat para pemuda membicarakan kegiatan lomba peringatan HUT kemerdekaan RI
Dorina : Teman-teman dengar, dalam rangka HUT kemerdekaan RI tahun ini, saya
mengusulkan untuk mengadakan lomba membuat kue dari umbi-umbian saja,
agar mama-mama juga bisa ikut lomba.
Hana : Maaf sah kurang setuju, lomba membuat kuetuh akan membutuhkan waktu dan
peralatan yang banyak.
Dorina : Kalau begitu, menurutmu lomba apa yang bisa melibatkan mama-mama di
Hamadi kampung bisa produktif?
Hana : Bagaimana kalau lomba membuat noken dari kulit kayu saja. Itu kan produktif
dan hasilnya dapat dijual atau dipasarkan.
Herman : Iya, saya setuju dengan usulan Hana. Lagi pula membuat noken dari kulit kayu
akan lebih hemat biaya, sebab tidak perlu beli bahan.
Dorina : Tidak semua mama-mama bisamembuat noken yah. Itu juga sama perlu waktu
yang lama, sedangkan kalau membuat kue banyak yang bisa. Bahannya juga bisa
gratis, di kampung kita ini kan banyak umbi-umbian, seperti keladi, singkong,
bete, dan betatas. Selain itu, kita dapat membuat variasi makan. Hasilnya pun
bisa dijual dan dapat kita nikmati bersama.
Herman : Iyo juga eh. Baik, saya sangat setuju dengan usul Dorina.
Thomas : Saya juga setuju usulan Dorina.
Hana : Baiklah kalau begitu, saya ikut saja.
Thomas : Jadi semuanya setuju dan telah sepakat ya teman-teman.
176
Maria : Baiklah, saya akan membuatkan proposal kepada kepala desa untuk hadiah dan
lain-lain jika kalian semua setuju usulan Dorina.
Teks 2
Kepala sekolah di salah satu SMA di Kota Jayapura mengumumkan bahwa mulai
senin depan, seluruh murid tidak diperkenankan membawa HP. Hal itu dikarenakan sering
terjadi perkelahian yang disebabkan HP. Beberapa murid terlihat tidak setuju dengan
larangan tersebut dan beberapa murid sangat kecewa. William, yang merupakan ketua
OSIS menyampaikan kekecewaan teman-temannya dengan alasan mereka membutuhkan
HP ketika hendak menelepon ke rumah untuk dijemput dan mengerjakan tugas-tugas.
Namun kepala sekolah tidak menerima alasan apapun. Kemudian William
menawarkan solusi, yaitu murid diperkenankan membawa HP, asalkan tidak
memainkannya ketika sedang belajar di kelas. Akan tetapi, tetap saja Kepala sekolah tidak
mengizinkan. Akhirnya William menawarkan solusi terakhir, yaitu murid boleh
menggunakan fasilitas telepon sekolah apabila pulang sore dan ingin dijemput. Kepala
sekolah menuruti solusi terakhir dari William dengan syarat jika kondisi darurat seperti itu.
Tugas
Setelah menyimak dan mendiskusikan isi kedua teks di atas, diskusikanlah hal-hal
berikut ini.
1. Di antara dua teks tersebut, manakah yang termasuk ke dalam teks negosiasi? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah dalam teks tersebut terjadi proses pengajuan dan penawaran?
3. Siapakah partisipan yang menyampaikan pengajuan dan yang mengajukan penawaran?
4. Apakah terjadi kesepakatan antarpartisipan?
5. Rumuskan ciri-ciri teks negosiasi dengan bahasamu sendiri!
Bandingkan hasil diskusi kamu dengan rumusan berikut ini. Unsur-unsur pembangun
teks negosiasi adalah sebagai berikut.
1. Partisipan, biasanya pihak yang nenyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar.
Pada beberapa negosiasi, adapula partisipan ketiga yang berperan sebagai perantara,
penengah, atau pemandu.
2. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.
3. Adanya pengajuan dan penawaran.
4. Adanya kesepakatan sebagai hasil negosiasi. Ketika tidak terjadi kesepakatan berarti
tidak terjadi negosiasi.
177
Menjelaskan Cara
Menyampaikan Pengajuan dan
Penawaran
Dorina : Kalau begitu, menurutmu lomba apa yang bisa melibatkan mama-mama di
Hamadi kampung bisa produktif?
Hana : Bagaimana kalau lomba membuat noken dari kulit kayu saja. Itu kan produktif
dan hasilnya dapat dijual atau dipasarkan.
Herman : Iya, saya setuju dengan usulan Hana. Lagi pula membuat noken dari kulit kayu
akan lebih hemat biaya, sebab tidak perlu beli bahan.
Tugas
Syarat Tercapainya
Persetujuan
Dalam mencapai kesepakatan, selain menerima alasan yang disampaikan pihak yang
menyajikan pengajuan, penawar biasanya juga mengajukan tuntutan. Ketika pengajuan dan
penawaran mencapai titik temu, terjadilah kesepakatan.
178
Pada teks Kebijakan Kepala Sekolah, Kepala Sekolah menolak usulan William
dengan beberapa alasannya, dan ketika menerima usulan William pun dengan tuntutan.
Namun kepala sekolah tidak menerima alasan dalam bentuk apapun. Kemudian
William menawarkan solusi, yaitu murid diperkenankan membawa HP, asal tidak
memainkannya ketika sedang belajar di kelas. Akan tetapi, tetap saja Kepala sekolah
tidak mengizinkan. Akhirnya William menawarkan solusi terakhir, yaitu murid boleh
menggunakan fasilitas telepon sekolah apabila pulang sore dan ingin dijemput. Kepala
sekolah menuruti solusi terakhir dari William dengan syarat jika kondisi darurat seperti
itu.
Kesepakatan yang terjadi pada teks tersebut menguntungkan kedua belah pihak.
Usulan William tentang murid boleh menggunakan fasilitas telepon sekolah apabila pulang
sore dan ingin dijemput disetujui Kepala sekolah.
Inti dari negosiasi adalah komunikasi yang dipergunakan ketika ada perbedaan
kebutuhan/kepentingan yang mengakibatkan sebuah pertentangan. Pertentangan tersebut
akan diselesaikan dengan sebuah perundingan (negosiasi) sehingga kedua belah pihak
dapat merasa diuntungkan.
Tugas
Selanjutnya bacalah teks negosiasi antara penjual dan pembeli di Pasar Baru Sentani
berikut ini!
179
Analisislah apakah kesepakatan yang dicapai memenuhi persyaratan-persyaratan
berikut.
1. Dilakukan dengan santun?
2. Tidak ada tekanan atau paksaan?
3. Saling menguntungkan?
4. Kesepakatannya bersifat praktis, bisa diterapkan?
5. Tulis jawaban Anda pada kotak di bawah ini!
180
Perhatikan dialog berikut!
Hendrik : Nanti sore, kita kerjakan tugas fisika di rumah saya saja!
Musa : Ide bagus, itu! Tapi, di rumah saya saja. Rumah kamu kan jauh!
Hendrik : Bagaiman kalau kamu naik motor saja. Paling tra sampai setengah jam su
sampai!
Musa : Motorku lagi dipinjam bapak adik. Sudah, di rumah saya saja.
Hendrik : Aduh, bagaimana ya ….?
Musa : Kalau kita kerja di rumahku, ada wifi. Jadi jika ada kesulitan kita bisa cari di
internet. Selain itu, kalau sudah selesai kita juga bisa nonton film. Tidak hanya
itu, nanti saya sediakan makanan. Kamu kan suka makan?
Hendrik : Benar, kamu akan disediakan makanan?
Musa : Saya jamin. Karena hari ini mamaku sedang ada pesanan makanan!
Hendrik : Baiklah kalau begitu. Nanti sore saya yang datang ke rumahmu! Tapi….
Musa : Tapi apa lagi? Pokoknya kamu saya jamin tidak kelaparan!
Hendrik : Itu sih tidak istimewa, Mus! Di rumah saya juga banyak.
Musa : Bercanda dong! Tenanglah, soal makanan, saya jamin. Oke, ya! Nanti sore kamu
yang datang ke rumahku!
Hendrik : Siap, jangan khawatir kawan!
Musa : Mantap. Kalau begitu terima kasih. Kamu memang kawan yang baik!
Tugas
181
Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan
Tugas
Bacalah Teks Negosiasi antara penjual dan pembeli sepatu di bawah ini.
Hogla : Slamat sore mbak!
Merry : Iya slamat sore juga.
Hogla : Permisi mbak kami di sini sedang mempromosikan sepatu merek terbaru.
Merry : Kalau boleh tahu apa merek sepatunya?
Hogla : Merek sepatunya Supra desain terbaru.
Juliana : Oh iya ... Boleh kami melihatnya?
Hogla : Iya mari ikuti saya, saya akan menunjukkanya kepada mbak! Ini model
sepatunya apakah mbak tertarik dengan modelnya?
Merry : Wowww, keren! Apakah kelebihan dari sepatu ini selain bermodel?
182
Hogla : Kelebihan dari sepatu ini selain bermodis dapat menyala di malam hari, anti
air, tidak mudah rusak dan limited edisition!
Juliana : Oh kalau begitu berapaharganya?
Hogla : Rp 500.000,00 mbak
Merry : Maaf mbak apakah haranyabisa dikurangi?
Hogla : Aduh maaf mbak sepertinya tidak bisa soalnya ini barang baru mbak.
Juliana : Ayolah mbak inikan masih promosi turunin harganya yah, Rp 100.000,00
ayolah mbak.
Hogla : Maaf mbak terlalu murah bagaimana kalau turun Rp 50.000,00 saja mbak
soalnya ini barang baru jadinya Rp 450.000,00 peminatnya juga masih banyak
mbak.
Juliana : Bisa turun lagi sedikitkah mbak?
Hogla : Maaf mbak tapi tidak bisa.
Merry : Yah baiklah mumpung ini poduk tebaru dan kami sangat menyukai modelnya,
kami ambil.
Hogla : Oh iya mbak.... Saya bungkus barannya dulu yah. Ini mbak terima kasih
banyak.
Merry : Ini uangnya, terima kasih juga.
Keberhasilan Negosiasi
Alasan
Pengajuan Alasan
Minta izin menginap di rumah teman.
183
Pengajuan Alasan
Pengunduran hari mengumpulkan tugas
(PR)
Terlambat masuk sekolah.
184
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan saya kiranya Bapak/Ibu dapat
mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Jakobus Hamadi
Surat Penawaran
Surat penawaran adalah surat yang dibuat oleh penjual yang berisi menawarkan
barang atau produk yang dihasilkan kepada pembeli. Jenis surat penawaran ada 2 yaitu:
- Penawaran atas inisiatif sendiri
- Penawaran atas dasar balasan
185
Isi Surat Penawaran
1) Nama/jenis barang.
2) Kuantitas dan kualitas barang.
3) Harga satuan.
4) Potongan harga.
5) Syarat pembayaran.
6) Cara pengiriman barang.
7) Sifat penawaran.
Tugas
Dengan hormat,
Menyongsong tahun ajaran pelajaran baru 2018/2019 dan diberlakukannya
Kurikulum 2013 edisi revisi, kami PT Yalimo Jaya Abadi adalah penerbit buku
pelajaran SD hingga PT mengajak Saudara bekerja sama berpartisipasi
mencerdaskan kehidupan bangsa.
186
Buku-buku yang kami terbitkan telah mendapat pengesahan dari Dirjen
Dikdasmen Depdiknas, sebagai buku pelengkap disamping buku teks wajib yang
telah diterbitkan oleh pemerintah.
Semoga Saudara berkeinginan meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu
kami lampirkan daftar buku dan blangko surat pesanan. Kami akan memberikan
diskon menarik dengan persentase tinggi kepada toko pengecer dengan ketentuan:
1) Pembayaran tunai diskon 40 %.
2) Pembayaran maksimal 2 bulan diskon 35 %.
3) Pembayaran maksimal 4 bulan diskon 30 %.
Pesananan Saudara sangat kami tunggu. Terima kasih.
Hormat Kami,
Kabid Pemasaran
ttd
Martinus Kogoya
Temukanlah isi surat tersebut yang menunjukkan bahwa surat penawaran juga
termasuk teks negosiasi!
Pada bagian di atas kamu telah mengetahui bahwa sebuah negosiasi baru terjadi
ketika terjadi kesepakatan antara pihak-pihak yang bernegosiasi. Sekarang bersiaplah
untuk melengkapi surat penawaran produk di atas dengan surat pemesanan. Berperanlah
sebagai Pemilik Toko Buku Waena Book. Buatlah surat balasan terhadap surat penawaran
tersebut dengan memerhatikan hal-hal berikut ini.
1) Kelengkapan bagian-bagian surat.
2) Jenis produk yang akan dipesan.
3) Harga penawaran yang diajukan.
187
C. Menganalisis Teks Negosiasi
Struktur adalah susunan, urutan, ataupun tahapan. Di dalam negosiasi, terdapat lima
tahapan yang lazim dilalui dalam proses bernegosiasi. Kelima tahapan itu adalah sebagai
berikut.
1. Negosiator 1 menyampaikan maksud bernegosiasi.
2. Negosiator 2 menyampaikan penolakan ataupun sanggahan dengan alasan-alasan.
3. Negosiator 1 mengemukakan argumentasi ataupun fakta yang memperkuat maksudnya
tersebut agar disetujui oleh negosiator 2.
4. Negosiator 2 kembali mengemukakan penolakan dengan sejumlah argumentasi dan
fakta.
5. Terjadinya kesepakatan/ketidaksepakatan.
Dengan melihat contoh tersebut, secara umum teks negosiasi dibentuk oleh tiga
bagian, yakni pembukaan, isi, dan penutup.
1. Pembukaan berisi orientasi/pengenalan isu atau sesuatu yang dianggap masalah oleh
salah satu pihak, misalnya permintaan .
2. Isi berupa adu tawar dari kedua belah pihak untuk mencari penyelesaian yang saling
menguntungkan, sampai diperolehnya kesepakatan atau ketidaksepakatan. Di dalamnya
mungkin terdapat argumen-argumen, termasuk penentangan dan sanggahan-sanggahan.
3. Penutup berisi persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak. Mungkin pula di
dalamnya ada ucapan terima kasih, harapan, ataupun ungkapan lainnya sebagai
penanda kepuasan ataupun ketidakpuasan.
Pengenalan isu,
Pembukaan masalah
Pengajuan
Struktur Isi
Negosiasi Isi Penawaran
Kesepakatan,
Penutup kepuasan,
ketidakpuasan
188
Tugas
Petunjuk: Bacalah teks negosiasi berikut ini kemudian analisislah struktur teksnya.
189
Menentukan Unsur-Unsur Surat Penawaran dan Pemesanan
Barang
Surat penawaran dan pemesanan barang dilihat dari tujuannya termasuk surat niaga.
Surat niaga adalah surat yang digunakan dalam kegiatan perdagangan.
Struktur surat niaga hampir mirip dengan surat resmi yang mencakup unsur-unsur berikut
ini.
1. Kop Surat.
1) Nama lembaga/instansi/organisasi. Penulisannya menggunakan huruf besar/kapital.
2) Alamat dan kontak telepon serta website/email jika ada, penulisannya
menggunakan huruf besar dan kecil.
2. Logo lembaga/instansi/organisasi.
3. Nomor surat.
4. Lampiran.
5. Hal (inti atau prihal surat tersebut), ditulis seperti judul karangan.
6. Tanggal surat (posisi di kanan sejajar dengan nomor surat).
7. Alamat penerima surat; hindari penggunaan kata “kepada”.
8. Salam pembuka surat, akhiri dengan penggunaan tanda baca “koma.”
9. Tubuh surat yang terdiri dari bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan penutup.
10. Salam penutup surat, diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan penanggung jawab surat.
Tugas
1 Analisislah struktur surat penawaran sesuai dengan konsep struktur surat yang baru
kamu pelajari.
2 Berperanlah sebagai pemilik jasa penyelenggara pesta, kemudian tulislah surat balasan
pemesanan ikan bakar rica-rica lengkap. Ajukan permintaan harga khusus.
190
Pasangan Bertuturan
Kutipan 2
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan kakak?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, adek. Nanti saya bisa rugi.”
Pada kutipan 1 terdapat pasangan tuturan meminta dan menolak penurunan harga,
sedangkan pada kutipan kedua pasangan tuturannya adalah meminta dan memberi.
Pasangan tuturan sesungguhnya adalah tindakan saling memberi pesan dan merespon
antara partisipan dalam kegiatan negosiasi.
Berikut adalah contoh-contoh pasangan tuturan.
1 Mengucapkan salam > membalas salam
2 Bertanya > menjawab atau tidak menjawab
3 Meminta tolong > memenuhi atau menolak permintan
4 Meminta > memenuhi atau menolak permintaan
5 Menawarkan > menerima atau menolak tawaran
6 Mengusulkan > menerima atau menolak usulan
Tugas
Analisislah pasangan bertuturan pada teks Antara Pedagang dan Pihak Pengelola
Pasar Hamadi.
Mengidentifikasi Kalimat
Persuasif
191
kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain dengan bahasa yang tepat. Ciri bahasa dalam
negosiasi yang berhasil adalah bahasa yang santun dan persuasif.
Berbahasa Indonesia dengan santun adalah menggunakan bahasa Indonesia dengan
budi bahasa yang halus, nilai rasa yang baik, dan penuh kesopanan, serta berusaha
menghindari konflik antara pembicara dengan lawan berbicaranya di dalam proses
berkomunikasi.
Perhatikan contoh kalimat persuasif pada kutipan berikut ini.
Bu Guru: Tolonglah Nak, noken yang ada di meja itu bawalah ke sini.
Kata tolong pada kalimat di atas terasa santun.
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku
mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”
Dalam kutipan di atas, si anak menggunakan kalimat persuasif: Ayah doakan saja
biar aku mudah meraih cita-cita. Makna tersirat dari kalimat itu adalah si anak memaksa
secara halus kepada ayahnya agar mengizinkannya memilih sekolah sesuai dengan cita-
citanya. Bahasa yang santun juga sangat mempengaruhi keberhasilan negosiasi. Kata-kata
yang digunakan untuk menunjukkan kesopananan antara lain: tolong, silakan, cobalah,
percayalah, dan bolehkah. Kata-kata tersebut sebenarnya kata-kata yang bersifat perintah
tetapi disampaikan secara persuasif. Dengan demikian, terkesan sopan dan sulit ditolak
oleh lawan bicara.
Banyak ungkapan yang terasa lebih santun daripada sebuah kata yang memiliki
konsep makna yang sama dengan ungkapannya. Perhatikan deretan kata yang maknanya
sama dengan ungkapannya, dari nada yang terasa tidak atau kurang santun hingga terasa
halus dan lebih santun.
Contoh 1.
Bunting hamil mengandung duduk perut berbadan dua
Mampus mati meninggal tewas wafat berpulang ke rahmatullah tutup usia
Tugas
192
Kalimat Persuasif Makna Tersirat
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi permasalahan yang
perlu dinegosiasikan oleh beberapa pihak karena adanya perbedaan kepentingan. Berikut
ini contoh permasalahan yang bisa diangkat menjadi topik negosiasi.
1) Larangan membawa sepeda motor ke sekolah.
2) Kegiatan siswa di sekolah dibatasi hingga jam 16.00 WIB.
3) Rencana pembangunan cafe di samping masjid/gereja di kampungmu.
4) Sekarang belajarlah menyusun teks negosiasi. Kerjakan tugas-tugas berikut ini.
Tugas
193
3. susunlah teks negosiasi dalam bentuk dialog berdasarkan topik tersebut; dan
4. demonstrasikan teks negosiasi yang telah kamu buat di depan kelas!
Pada pembelajaran terdahulu kamu sudah mempelajari struktur dan kebahasaan surat
penawaran. Pada pembelajaran mandiri ini, kamu akan membuat surat penawaran barang.
Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Amatilah hasil pertanian, perikanan, atau perkebunan, usaha home industri, rumah
makan, atau kegiatan perekonomian lainnya di sekitar tempat tinggalmu.
2. Pilihlah salah satu di antaranya yang paling menarik perhatianmu.
3. Berpura-puralah sebagai seorang pengusaha yang sedang memperluas bisnisnya.
4. Buatlah surat penawaran berisi penawaran produk terbaru perusahaanmu kepada
instansi, lembaga, atau calon mitra bisnis.
5. Agar surat yang kamu buat benar secara isi (dilihat dari sisi bisnis), berkonsultasilah
kepada guru ekonomimu.
194
Rangkuman
n
195
UJI KOMPETENSI
2. Bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara
pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan adalah pengertian dari ….
A. anekdot
B. negosiasi
C. pembuka
D. cerita singkat
E. prosedur kompleks
196
4. Kalimat persuasif yang disampaikan pembeli untuk menyakinkan penjual terdapat
dalam kalimat nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
E. 7
197
C. (3) dan (6)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)
7. Kesepakatan dalam negosiasi harus dilakukan dengan santun, berikut kalimat santun
dalam bernegosiasi adalah …
A. “Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.
B. “Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata ayah lagi.
C. Bagaimanakah perkembangan perdagangan kain sarung di Kawasan Timur Tengah?
D. “Begini, Bu, saya mewakili teman-teman, Cimot minta maaf karena teman-teman
belum selesai ganti baju.“
E. “Tapi, Yah ... semua teman Mina punya HP. Mereka dapat dengan mudah
menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.”
198
10. Perhatikan teks negosiasi berikut!
1) Penjual : Good morning, Mam. Selamat pagi.
2) Pembeli : Selamat pagi.
3) Penjual : Mari, mau beli apa?
4) Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
5) Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?
(penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
6) Pembeli : Yang sedang saja.Yang dibuat dari kuningan ada?
7) Penjual : Ya ini tidak terlalu besar.Tapi, terbuat dari kayu.Yang dari
kuningan habis.
8) Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa.
(patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan
cermat)
9) Penjual : Bagus itu, Mam.Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk souvenir.
10) Pembeli : Saya pakai sendiri.Harganya berapa?
Percakapan antara penjual dan pembeli tersebut dilakukan secara berurutan melalui
penahapan ….
A. orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran
B. orientasi, pemenuhan, permintaan. penawaran
C. orientasi, penawaran, permintaan, pemenuhan
D. orientasi, permintaan, penawaran, pemenuhan
E. orientasi, penawaran, pemenuhan, permintaan
13. Cermatilah teks berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 13 dan 14!
Dengan surat ini saya ingin mengajak Tuan untuk bekerja sama. Saya mempunyai
kain batik tulis yang berkualitas dengan harga yang murah. Berikut ini saya
kirimkan beberapa contoh kain tersebut beserta daftar harganya.
199
Kutipan tersebut merupakan bagian … dari teks negosiasi.
A. penutup
B. orientasi
C. pengajuan
D. penawaran
E. persetujuan
Struktur surat yang bernomor (6) di atas adalah bagian dari … struktur surat.
A. paragraf pembuka
B. paragraf penutup
C. salam pembuka
D. salam penutup
E. permohonan
200
17. Perhatikan teks negosiasi berikut dengan baik!
Kutipan 2
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar semua, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
20. Kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah ….
A. interogatif
B. deklaratif
C. imperatif
D. ekspresif
E. persuasif
201
21. “Ini sudah murah, ma’am. Di tempat lain jual lebih mahal.“
22. Bahasa yang digunakan untuk membujuk dalam teks negosiasi adalah ….
A. interogatif
B. deklaratif
C. imperatif
D. ekspresif
E. persuasif
23. Berikut kaidah yang tidak ada dalam teks negosiasi adalah ….
A. verba
B. konjungsi
C. fungsi kalimat
D. memiliki partisipan
E. terdapat kalimat tutur berpasangan
202
Kalimat argumentasi pada teks negosiasi tersebut ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 3 dan 5
C. 2 dan 5
D. 1 dan 4
E. 3 dan 4
27. Ciri kebahasaan yang muncul pada kalimat interogatif adalah adanya penggunaan .…
A. konjungsi temporal
B. verba tingkah laku
C. verba material
D. pronomina
E. interjeksi
28. Jika kita melakukan negosiasi jual beli, kalimat yang tepat dan santun untuk digunakan
dalam penawaran adalah …
A. Wah, mahal, turunin lah harganya!
B. Kemahalan, Pak. Turunin harganya ya? Ya! Ya!
C. Apa? Mahal sekali? Anda merampok saya. Turunin ya!
D. Mungkin kalau bisa, harganya diturunkan lagi Pak, boleh?
E. Toko sebelah lebih murah. Lebih baik saya membeli di sebelah saja.
203
30. Cermatilah teks berikut ini!
Pada hari Senin ada seorang pemuda menemui bagian personalia di perusahaan
percetakan.
Yos : "Selamat Pagi. Saya calon pegawai yang kemarin dipanggil untuk
menjalani tes wawancara sebagai kepala gudang Pak. Begini Pak,
kebetulan pada hari Rabu saya menghadiri upacara pernikahan adik
saya. bolehkah tes wawancaranya saya lakukan besok?”
Pegawai : "Kalau tidak bisa besok berarti Bapak gugur sebagai calon pegawai di
sini?”
Yos : "Jangan Pak, sebagai kompensasi Saya boleh ditempatkan di bagian
mana saja asalkan saya tetap diterima di sini pak.”
Pegawai : "Baiklah akan saya catat di sini.”
Yos : "Baik. Terima kasih atas kebaikan Pak. Saya Permisi dulu.”
Mereka berdua berjabat tangan dan Yos berpamitan.
Hal yang dilakukan Yos sehingga dia dapat terus mengikuti seleksi calon pegawai
padahal dia tidak bisa mengikuti seleksi tes wawancara pada hari Rabu adalah …
A. Yos mengikuti tes wawancara pada hari Selasa.
B. Yos menjadi wakil keluarga pada pernikahan adiknya.
C. Yos memiliki jiwa kepribadian yang santun dan disiplin.
D. Yos membuat negosiasi bersedia ditempatkan di bagian mana saja.
E. Yos meminta izin tidak mengikuti tes wawancara pada pegawai percetakan.
KUNCI JAWABAN
1. E 2. B 3. C 4. D 5. C 6. A 7. D 8. D 9. A 10. A
11. C 12. D 13. C 14. A 15. C 16. D 17. E 18. A 19. A 20. A
21. A 22. E 23. C 24. E 25. B 26. B 27. D 28. D 29. E 30. D
204
KISI-KISI SOAL UALANGAN HARIAN TEKS NEGOSIASI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Syarat
Menjelaskan tercapainya Disajikan teks negosiasi. Siswa
syarat tercapainya kesepakatan dapat menunjukan syarat C2/Sd PG 8
kesepakatan. dalam teks tercapainya kesepakatan..
negosiasi
205
Standar Kompetensi Kategori Bentuk
No Materi Pokok Indikator Soal Nomor Soal
Kompetensi Dasar Level Soal
Menganalisis
Faktor penentu Siswa dapat menjelaskan faktor
faktor penentu
4.10 keberhasilan penentu keberhasilan negosiasi. C3/Sd PG 30
keberhasilan
Menjelaskan negosiasi
negosiasi
pengajuan,
2 Disajikan pola dialog dalam teks
pengajaran ,dan Menjelaskan
negosiasi yang belum selesai.
penutup dalam pola-pola Pola-pola teks
Siswa dapat melanjutkan dalam C4/Slt PG 26
teks negosiasi penyajian teks negosiasi
pola monolog.
negosiasi
Disajikan kutipan teks negosiasi
Menentukan
berbentuk surat penawaran, siswa
bagian-bagian Struktur teks
dapat menunjukan bagian struktur C2/Sd PG 9,10,11,12
struktur teks negosiasi
teks negosiasi.
negosiasi.
3.11
Menyebutkan
Menganalisis isi, Unsur-unsur Disajikan surat pemesanan kain
unsur-unsur surat
struktur (orientasi, surat penawaran batik Papua, siswa dapat
penawaran dan C3/Sk PG 13, 14, 15, 16
pengajuan, dan pemesanan menentukan unsur surat pemesanan
pemesanan
3 penawaran, barang.
barang.
persetujuan,
Mengidentifikasi Disajikan kutipan dialog Negosiasi,
penutup) dan
pasangan Pasangan siswa menentukan pasangan
kebahasaan teks C3/Sk PG 17, 18
bertuturan dalam bertuturan bertuturan dalam teks negosiasi.
negosiasi.
teks negosiasi.
Mengidentifikasi Disajikan jenis-jenis kalimat
4, 7, 20, 21, 22,
kalimat persuasif Kalimat (persuasif). Siswa dapat
C3/Sk PG 23, 24, 25, 27,
dalam teks persuasif menentukan jenis kalimat tersebut.
28, 29
negosiasi.
206