Anda di halaman 1dari 36

Bahasa Indonesia

BAB 5
BAB 5
Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat;
1. merumuskan ciri-ciri teks negosiasi;
2. menjelaskan cara menyampaikan pengajuan penawaran;
3. menyampaikan syarat tercapainya persetujuan;
4. menganalisis faktor penentu keberhasilan negosiasi;
5. menggunakan alasan yang tepat untuk melakukan pengajuan dan penawaran dalam
negosiasi lisan;
6. menjelaskan pola-pola penyajian teks negosiasi;
7. menentukan struktur teks negosiasi;
8. menyebutkan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan barang;
9. mengidentifikasi pasangan tuturan dalam teks negosiasi;
10. mengidentifikasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi;
11. menyusun negosiasi lisan bentuk dialog; dan
12. menyusun negosiasi lisan bentuk naratif.

Karakter yang Dikembangkan


1. gemar membaca;
2. demokrasi;
3. menghargai pendapat orang lain;
4. bekerja sama;
5. disiplin; dan
6. santun.

172
Peta Konsep

Merumuskan Ciri Teks Negosiasi

Mengevaluasi Menjelaskan Cara Menyampaikan


Teks Negosiasi Pengajuan Penawaran

Menjelaskan Syarat Tercapainya


Persetujuan

Menganalisis Faktor Penentu


Keberhasilan Negosiasi
Menggunakan Alasan yang Tepat
Menjelaskan Teks untuk Melakukan Pengajuan dan
Negosiasi Penawaran dalam Negosiasi Lisan

Menjelaskan Pola-pola Penyajian


Teks Negosiasi

Menentukan Struktur Teks


Menyampaikan
Negosiasi
Negosiasi
Menyebutkan Unsur-unsur
Surat Penawaran dan
Pemesanan Barang
Menganalisis Teks
Negosiasi Mengidentifikasi Pasangan
Tuturan dalam Teks Negosiasi

Mengidentifikasi Kalimat
Persuasif dalam Teks Negosiasi

Menyusun Negosiasi Lisan


Mengkontruksi Bentuk Dialog

Teks Negosiasi Menyusun Negosiasi Lisan


Bentuk Naratif

Kata Kunci
Teks negosiasi; Unsur-unsur teks negosiasi
Ciri teks negosiasi; Ciri kebahasaan teks negosiasi:
Isi teks negosiasi; - kata-kata santun;
Struktur teks negosiasi; - pasangan bertuturan; dan
Pola-pola penyajian teks negosiasi - kalimat persuasif.

173
Petunjuk Umum Penggunaan
Buku

Perhatikan simbol-simbol berikut. Simbol ini akan memandu Anda dalam


mempelajari buku pelajaran Bahasa Indonesia Berlatar Lokal Papua.

174
APERSEPSI

Negosiasi adalah bentuk interaksisosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan


di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Dalam negosiasi, pihak-
pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan berdialog. Negosiasi
dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu membuat kesepakatan mengenai
persoalan yang menuntut penyelesaian bersama. Definisi lainnya adalah sebagai berikut.
1. Negosiasi merupakan proses penetapan keputusan secara bersama antara beberapa
pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
2. Negosiasi merupakan suatu cara dalam menetapkan keputusan yang dapat disepakati
oleh dua pihak atau lebih untuk mencukupi kepuasan pihak-pihak yang
berkepentingan.
3. Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai
kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak
(kelompok atau organisasi) lain.
Di dalam negosiasi, terdapat suatu perbedaan kepentingan di antara dua tokoh yang
terlibat (negosiator). Dengan negosiasi tersebut, diharapkan perbedaan-perbedaan itu dapat
dikompromikan sehingga pada akhirnya diperoleh kesepakatan-kesepakatan. Meskipun
demikian, negosiasi tidak selalu berujung pada kesepakatan-kesepakatan. Mungkin saja
yang terjadi kemudian adalah kegagalan karena masing-masing pihak tidak mencapai
harapan-harapannya.
Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memperoleh sesuatu
dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima
kedua belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau
perselisihan pendapat.
Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah:
1. Partisipan;
2. perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak;
3. ada pengajuan dan penawaran; dan
4. persetujuan atau kesepakatan.
Syarat kesepakatan melakukan pengajuan dan penawaran adalah bersikap
sopan/santun, tidak menekan pihak lain/tidak ada tekanan atau paksaan, saling
menguntungkan, disertai dengan alasan. Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk
dialog (drama), gabungan antara narasi dan dialog seperti pada cerpen, serta pada surat
penawaran dan permintaan barang.
Faktor penentu keberhasilan negosiasi kesediaan untuk berkompromi, tidak ada
pihak yang dirugikan, kesepakatan bersifat praktis, alasan mampu mempengaruhi pihak
lain.

175
A. Mengevaluasi Pengajuan, Penawaran,
Persetujuan dan Penutup dalam Teks Negosiasi

Pada dasarnya, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna
mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain. Tujuan negosiasi ialah
mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang
tidak dapat dipaksakan). Negosiasi dilakukan unutk mencapai kesepakatan yang dapat
diterima kedua belah pihak dalam menyelesaikan sengketa atau perselisihan, pendapatan
atau bekerja, atau melakukan transaksi.

Merumuskan Ciri
Negosiasi

Dialog yang mengandung teks negosiasi biasanya sudah familiar kita dengarkan
dalam kehidupan bermasyarakat. Namun kita terkadang kurang memahami dalam
bernegosiasi. Agar lebih memudahkan dalam memahami bernegosiasi, berikut diberikan
dialog melakukan negoisasi.

Teks 1
Rapat para pemuda membicarakan kegiatan lomba peringatan HUT kemerdekaan RI

Dorina : Teman-teman dengar, dalam rangka HUT kemerdekaan RI tahun ini, saya
mengusulkan untuk mengadakan lomba membuat kue dari umbi-umbian saja,
agar mama-mama juga bisa ikut lomba.
Hana : Maaf sah kurang setuju, lomba membuat kuetuh akan membutuhkan waktu dan
peralatan yang banyak.
Dorina : Kalau begitu, menurutmu lomba apa yang bisa melibatkan mama-mama di
Hamadi kampung bisa produktif?
Hana : Bagaimana kalau lomba membuat noken dari kulit kayu saja. Itu kan produktif
dan hasilnya dapat dijual atau dipasarkan.
Herman : Iya, saya setuju dengan usulan Hana. Lagi pula membuat noken dari kulit kayu
akan lebih hemat biaya, sebab tidak perlu beli bahan.
Dorina : Tidak semua mama-mama bisamembuat noken yah. Itu juga sama perlu waktu
yang lama, sedangkan kalau membuat kue banyak yang bisa. Bahannya juga bisa
gratis, di kampung kita ini kan banyak umbi-umbian, seperti keladi, singkong,
bete, dan betatas. Selain itu, kita dapat membuat variasi makan. Hasilnya pun
bisa dijual dan dapat kita nikmati bersama.
Herman : Iyo juga eh. Baik, saya sangat setuju dengan usul Dorina.
Thomas : Saya juga setuju usulan Dorina.
Hana : Baiklah kalau begitu, saya ikut saja.
Thomas : Jadi semuanya setuju dan telah sepakat ya teman-teman.

176
Maria : Baiklah, saya akan membuatkan proposal kepada kepala desa untuk hadiah dan
lain-lain jika kalian semua setuju usulan Dorina.

Teks 2

Kepala sekolah di salah satu SMA di Kota Jayapura mengumumkan bahwa mulai
senin depan, seluruh murid tidak diperkenankan membawa HP. Hal itu dikarenakan sering
terjadi perkelahian yang disebabkan HP. Beberapa murid terlihat tidak setuju dengan
larangan tersebut dan beberapa murid sangat kecewa. William, yang merupakan ketua
OSIS menyampaikan kekecewaan teman-temannya dengan alasan mereka membutuhkan
HP ketika hendak menelepon ke rumah untuk dijemput dan mengerjakan tugas-tugas.
Namun kepala sekolah tidak menerima alasan apapun. Kemudian William
menawarkan solusi, yaitu murid diperkenankan membawa HP, asalkan tidak
memainkannya ketika sedang belajar di kelas. Akan tetapi, tetap saja Kepala sekolah tidak
mengizinkan. Akhirnya William menawarkan solusi terakhir, yaitu murid boleh
menggunakan fasilitas telepon sekolah apabila pulang sore dan ingin dijemput. Kepala
sekolah menuruti solusi terakhir dari William dengan syarat jika kondisi darurat seperti itu.

Tugas

Setelah menyimak dan mendiskusikan isi kedua teks di atas, diskusikanlah hal-hal
berikut ini.
1. Di antara dua teks tersebut, manakah yang termasuk ke dalam teks negosiasi? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah dalam teks tersebut terjadi proses pengajuan dan penawaran?
3. Siapakah partisipan yang menyampaikan pengajuan dan yang mengajukan penawaran?
4. Apakah terjadi kesepakatan antarpartisipan?
5. Rumuskan ciri-ciri teks negosiasi dengan bahasamu sendiri!

Bandingkan hasil diskusi kamu dengan rumusan berikut ini. Unsur-unsur pembangun
teks negosiasi adalah sebagai berikut.
1. Partisipan, biasanya pihak yang nenyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar.
Pada beberapa negosiasi, adapula partisipan ketiga yang berperan sebagai perantara,
penengah, atau pemandu.
2. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.
3. Adanya pengajuan dan penawaran.
4. Adanya kesepakatan sebagai hasil negosiasi. Ketika tidak terjadi kesepakatan berarti
tidak terjadi negosiasi.

177
Menjelaskan Cara
Menyampaikan Pengajuan dan
Penawaran

Tujuan negosiasi adalah tercapainya kesepakatan antara pihak-pihak yang berbeda


kepentingan. Untuk itu diperlukan cara yang tepat agar perbedaan-perbedaan tersebut
dapat terselesaikan tanpa menyebabkan kerugian satu pihak, baik pihak yang
menyampaikan pengajuan maupun penawaran harus melakukan dengan cara yang tepat.

Perhatikan penggalan teks berikut!

Dorina : Kalau begitu, menurutmu lomba apa yang bisa melibatkan mama-mama di
Hamadi kampung bisa produktif?
Hana : Bagaimana kalau lomba membuat noken dari kulit kayu saja. Itu kan produktif
dan hasilnya dapat dijual atau dipasarkan.
Herman : Iya, saya setuju dengan usulan Hana. Lagi pula membuat noken dari kulit kayu
akan lebih hemat biaya, sebab tidak perlu beli bahan.

Baik Hana maupun Dorina dalam menyampaikan pengajuan maupun penawaran


bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, dan disertai dengan alasan. Dalam negosiasi,
menyampaikan alasan merupakan cara halus membujuk pihak lain.

Tugas

Bacalah kembali teks di atas, kemudian kerjakan tugas berikut!


1. Bagaimana cara Hana meyakinkan Herman agar Herman menyetujui lomba membuat
noken (pada teks 1)?
2. Alasan apa yang disampaikan Hana untuk meyakinkan Herman?
3. Jelaskan bagaimana cara William meyakinkan Kepala Sekolah (pada teks 2)?
4. Adakah syarat yang disampaikan Kepala Sekolah ketika mengabulkan permintaanWilliam?
5. Apakah dalam kesepakatan yang diraih Hana dan Herman sama-sama untung?
Begitupun William dengan Kepala Sekolah?Jelaskanalasanmu!

Syarat Tercapainya
Persetujuan

Dalam mencapai kesepakatan, selain menerima alasan yang disampaikan pihak yang
menyajikan pengajuan, penawar biasanya juga mengajukan tuntutan. Ketika pengajuan dan
penawaran mencapai titik temu, terjadilah kesepakatan.

178
Pada teks Kebijakan Kepala Sekolah, Kepala Sekolah menolak usulan William
dengan beberapa alasannya, dan ketika menerima usulan William pun dengan tuntutan.

Perhatikan kutipannya berikut ini.

Namun kepala sekolah tidak menerima alasan dalam bentuk apapun. Kemudian
William menawarkan solusi, yaitu murid diperkenankan membawa HP, asal tidak
memainkannya ketika sedang belajar di kelas. Akan tetapi, tetap saja Kepala sekolah
tidak mengizinkan. Akhirnya William menawarkan solusi terakhir, yaitu murid boleh
menggunakan fasilitas telepon sekolah apabila pulang sore dan ingin dijemput. Kepala
sekolah menuruti solusi terakhir dari William dengan syarat jika kondisi darurat seperti
itu.

Kesepakatan yang terjadi pada teks tersebut menguntungkan kedua belah pihak.
Usulan William tentang murid boleh menggunakan fasilitas telepon sekolah apabila pulang
sore dan ingin dijemput disetujui Kepala sekolah.
Inti dari negosiasi adalah komunikasi yang dipergunakan ketika ada perbedaan
kebutuhan/kepentingan yang mengakibatkan sebuah pertentangan. Pertentangan tersebut
akan diselesaikan dengan sebuah perundingan (negosiasi) sehingga kedua belah pihak
dapat merasa diuntungkan.

Tugas

Selanjutnya bacalah teks negosiasi antara penjual dan pembeli di Pasar Baru Sentani
berikut ini!

1. Pembeli : Selamat sore adek.


2. Penjual : Sore kakak. Mari, mobeli apa kah kakak?
3. Penjual : Sa mo beli singkong nih. Singkong yang itu berapakah?
4. Penjual : Buat kakak 30 sudah!
5. Pembeli : Adoh mahal sampe, 20 kaa.
6. Penjual : Kasi naik lagi sedikit kakak, sa baru panen singkong tadi pagi nih.
7. Pembeli : Kalo begitu 25 sudah eh adek, kalau dapat sah beli 2 tumpuk!
8. Penjual : Iyo sudah kakak kalau mau beli 2 tumpuk.
9. Pembeli : Sa pilih singkong di ujung kiri itu dan di sebelahnya.
10. Penjual : Ok baik, mari kakak, sa kasih plastik dulu.
11. Pembeli : Yoo, terimakasih ee adek, ini uangnya.
12. Penjual : Iyo kakak, sama-sama.

179
Analisislah apakah kesepakatan yang dicapai memenuhi persyaratan-persyaratan
berikut.
1. Dilakukan dengan santun?
2. Tidak ada tekanan atau paksaan?
3. Saling menguntungkan?
4. Kesepakatannya bersifat praktis, bisa diterapkan?
5. Tulis jawaban Anda pada kotak di bawah ini!

B. Menjelaskan Pengajuan, penawaran,


Persetujuan dan Penutup dalam Teks
Negosiasi

Faktor Penentu Keberhasilan


Negosiasi

Sebuah permasalahan akan mudah terselesaikan jika masing-masing pihak


memberikan penawaran yang menjadi solusi terbaik dalam sebuah perundingan. Beberapa
faktor yang menantukan keberhasilan sebuah negosiasi, antara lain sebagai berikut.
1. Kesediaan semua pihak untuk berkompromi dengan pihak lain.
2. Tidak ada pihak yang dirugikan
3. Kesepatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan.
4. Alasan yang disertakan mampu mempengaruhi pihak lain.

180
Perhatikan dialog berikut!
Hendrik : Nanti sore, kita kerjakan tugas fisika di rumah saya saja!
Musa : Ide bagus, itu! Tapi, di rumah saya saja. Rumah kamu kan jauh!
Hendrik : Bagaiman kalau kamu naik motor saja. Paling tra sampai setengah jam su
sampai!
Musa : Motorku lagi dipinjam bapak adik. Sudah, di rumah saya saja.
Hendrik : Aduh, bagaimana ya ….?
Musa : Kalau kita kerja di rumahku, ada wifi. Jadi jika ada kesulitan kita bisa cari di
internet. Selain itu, kalau sudah selesai kita juga bisa nonton film. Tidak hanya
itu, nanti saya sediakan makanan. Kamu kan suka makan?
Hendrik : Benar, kamu akan disediakan makanan?
Musa : Saya jamin. Karena hari ini mamaku sedang ada pesanan makanan!
Hendrik : Baiklah kalau begitu. Nanti sore saya yang datang ke rumahmu! Tapi….
Musa : Tapi apa lagi? Pokoknya kamu saya jamin tidak kelaparan!
Hendrik : Itu sih tidak istimewa, Mus! Di rumah saya juga banyak.
Musa : Bercanda dong! Tenanglah, soal makanan, saya jamin. Oke, ya! Nanti sore kamu
yang datang ke rumahku!
Hendrik : Siap, jangan khawatir kawan!
Musa : Mantap. Kalau begitu terima kasih. Kamu memang kawan yang baik!

Faktor yang menentukan tercapainya kesepakatan dalam negosiasi di atas adalah


sebagai berikut.

Faktor penyebab Keberhasilan


Bukti kutipan
Negosiasi
Kalau kita kerja di rumahku, ada wifi. Jadi
jika ada kesulitan kita bisa cari di internet.
Alasan yang disampaikan mampu Selain itu, kalau sudah selesai kita juga
mempengaruhi Hendrik bahwa kerja
bisa nonton film. Tidak hanya itu, nanti
tugas di rumah Musa tepat.
saya sediakan makanan. Kamu kan suka
makan?

Tugas

Berlatihlah untuk menganalisis faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi


dalam teks dialog antara Penjual dan Pembeli. Gunakan tabel berikut ini. Kamu boleh
mengubah kolom tabel sesuai dengan kebutuhan.

181
Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi Bukti Kutipan

Alasan Tepat untuk Melakukan Pengajuan


dan Penawaran dalam Negosiasi Lisan

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari bahwa negosiasi baru


terjadi ketika terjadi kesepakatan. Untuk mencapai kesepakatan tersebut, partisipan harus
menyertakan alasan yang mendukung pengajuan atau penawarannya. Masing-masing pihak
harus mampu meyakinkan pihak lainnya bahwa pengajuan atau penawaran yang diajukan
dapat atau bahkan harus diterima.
Kamu sekarang akan mempelajari alasan-alasan yang digunakan untuk meyakinkan
pihak lain dalam bernegosiasi. Bacalah kembali teks Kesepakatan Tempat Mengerjakan
Tugas Fisika. Sekarang mari kita analisis alasan-alasan yang diajukan Musa pada Hendrik
untuk mengerjakan tugas fisika di rumahnya.
1. Hendrik setuju mengerjakan tugas fisika di rumahnya Musa karena ada wifi untuk
mencari tugas fisika tersebut di internet.
2. Di rumah Musa juga bisa nonton film.
3. Di rumah Musa juga akan disediakan makanan karena ibunya sedang memesan
makanan.
Alasan-alasan yang disampaikan Musa terbukti mampu mengubah pendirian
Hendrik yang tadinya tidak mau mengerjakan tugas fisika di rumahnya Musa.

Tugas

Bacalah Teks Negosiasi antara penjual dan pembeli sepatu di bawah ini.
Hogla : Slamat sore mbak!
Merry : Iya slamat sore juga.
Hogla : Permisi mbak kami di sini sedang mempromosikan sepatu merek terbaru.
Merry : Kalau boleh tahu apa merek sepatunya?
Hogla : Merek sepatunya Supra desain terbaru.
Juliana : Oh iya ... Boleh kami melihatnya?
Hogla : Iya mari ikuti saya, saya akan menunjukkanya kepada mbak! Ini model
sepatunya apakah mbak tertarik dengan modelnya?
Merry : Wowww, keren! Apakah kelebihan dari sepatu ini selain bermodel?

182
Hogla : Kelebihan dari sepatu ini selain bermodis dapat menyala di malam hari, anti
air, tidak mudah rusak dan limited edisition!
Juliana : Oh kalau begitu berapaharganya?
Hogla : Rp 500.000,00 mbak
Merry : Maaf mbak apakah haranyabisa dikurangi?
Hogla : Aduh maaf mbak sepertinya tidak bisa soalnya ini barang baru mbak.
Juliana : Ayolah mbak inikan masih promosi turunin harganya yah, Rp 100.000,00
ayolah mbak.
Hogla : Maaf mbak terlalu murah bagaimana kalau turun Rp 50.000,00 saja mbak
soalnya ini barang baru jadinya Rp 450.000,00 peminatnya juga masih banyak
mbak.
Juliana : Bisa turun lagi sedikitkah mbak?
Hogla : Maaf mbak tapi tidak bisa.
Merry : Yah baiklah mumpung ini poduk tebaru dan kami sangat menyukai modelnya,
kami ambil.
Hogla : Oh iya mbak.... Saya bungkus barannya dulu yah. Ini mbak terima kasih
banyak.
Merry : Ini uangnya, terima kasih juga.

Analisislah alasan-alasan apa yang dikemukakan partisipan untuk meyakinkan


pihak lain. Kerjakan tugas Anda dengan mengisi kotak di bawah ini!

Keberhasilan Negosiasi

Alasan

Sekarang cobalah berlatih menyertakan alasan yang tepat untuk menyampaikan


pengajuan atau penawaran berikut ini.

Pengajuan Alasan
Minta izin menginap di rumah teman.

183
Pengajuan Alasan
Pengunduran hari mengumpulkan tugas
(PR)
Terlambat masuk sekolah.

Mengajukan penawaran/permintaan kepada


sekolah terkait larangan membawa sepeda
motor ke sekolah.
Larangan (orang tua) kepada anaknya untuk
mengakses internet pada hari-hari sekolah.

Pola-Pola Penyajian Teks


Negosiasi
Pada bagian awal, kamu telah membaca contoh-contoh teks negosisi yang disajikan
dengan pola penyajian yang berbeda.Teks pertama tentang negosiasi HUT RI disajikan
dalam bentuk dialog. Penyajian negosiasi dalam teks tersebut diwujudkan dalam bentuk
dialog menggunakan kalimat langsung. Bandingkan dengan negosiasi William dan Kepala
Sekolah.Teks tersebut disajikan dalam bentuk narasi.
Kedua bentuk penyajian teks negosiasi tersebut merupakan wujud negosiasi lisan
yang dituliskan. Namun, tahukah kamu bahwa selain itu ada juga bentuk negosiasi tulis.
Setujukah kamu apabila surat penawaran dan pemesanan barang, dan surat lamaran
pekerjaan termasuk teks negosiasi? Jelaskan alasanmu!

Unsur-unsur surat penawaran, meliputi:


1) kop surat;
2) nomor surat;
3) lampiran;
4) hal;
5) tanggal surat;
6) alamat;
7) salam pembuka;
8) tubuh surat (pembuka isi penutup); dan
9) salam penutup

184
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

(5) Jayapura, 4 November 2018


(6)
Yth.
Pimpinan Personalia PT JAYA SENTOSA
di
Jakarta

Dengan hormat, (7)


Saya yang bertanda tangan di bawah ini, (8)
nama : Jakobus Hamadi
tempat, tanggal lahir : Waena, 29 Agustus 1980
jenis kelamin : laki-laki
agama : Kristen Protestan
pendidikan/jurusan : S-1 Akuntansi
alamat : Jalan Waena Kampung No.25 Jayapura
nomor telepon/HP : 08123456789
dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat diangkat
menjadi pegawai di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, dengan jabatan sebagai staf
keuangan sesuai kualifikasi ijazah saya.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan:


1. Foto copy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisir masing-masing 1
(satu) lembar.
2. Pas foto ukuran 3×4 cm sebanyak 4 (empat) lembar.
3. Foto copy Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisasi sebanyak 1 (satu)
lembar.
4. surat keterangan kesehatan,
5. surat keterangan kelakuan baik.

Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan saya kiranya Bapak/Ibu dapat
mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya, (9)


ttd

Jakobus Hamadi

Surat Penawaran
Surat penawaran adalah surat yang dibuat oleh penjual yang berisi menawarkan
barang atau produk yang dihasilkan kepada pembeli. Jenis surat penawaran ada 2 yaitu:
- Penawaran atas inisiatif sendiri
- Penawaran atas dasar balasan

185
Isi Surat Penawaran
1) Nama/jenis barang.
2) Kuantitas dan kualitas barang.
3) Harga satuan.
4) Potongan harga.
5) Syarat pembayaran.
6) Cara pengiriman barang.
7) Sifat penawaran.

Cara Menyusun Surat Penawaran


1) Mempergunakan gaya bahasa yang menarik.
2) Menjelaskan barang yang ditawarkan dengan keterangan yang lengkap dan sebaiknya
dilampiri dengan brosur atau pamplet.
3) Menjelaskan bahwa barang yang ditawarkan bermutu tinggi.
4) Menjamin ketentuan harga dan cara pengiriman.
5) Memberikan potongan harga yang menarik.
6) Akhiri surat dengan ucapan terima kasih.

Tugas

Bacalah surat penawaran berikut ini.

PT YALIMO JAYA ABADI


Jalan Sentani 10 A
Jayapura Papua

Nomor : 45/ PB/ PW/ IV-14 Jayapura, 1 April 2018


Lampiran : 2 ( dua) lembar
Hal : Penawaran Buku

Yth. Saudara Pemilik Toko Buku Waena Book


Jalan Gelanggang Nomor 25
di
Jayapura

Dengan hormat,
Menyongsong tahun ajaran pelajaran baru 2018/2019 dan diberlakukannya
Kurikulum 2013 edisi revisi, kami PT Yalimo Jaya Abadi adalah penerbit buku
pelajaran SD hingga PT mengajak Saudara bekerja sama berpartisipasi
mencerdaskan kehidupan bangsa.

186
Buku-buku yang kami terbitkan telah mendapat pengesahan dari Dirjen
Dikdasmen Depdiknas, sebagai buku pelengkap disamping buku teks wajib yang
telah diterbitkan oleh pemerintah.
Semoga Saudara berkeinginan meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu
kami lampirkan daftar buku dan blangko surat pesanan. Kami akan memberikan
diskon menarik dengan persentase tinggi kepada toko pengecer dengan ketentuan:
1) Pembayaran tunai diskon 40 %.
2) Pembayaran maksimal 2 bulan diskon 35 %.
3) Pembayaran maksimal 4 bulan diskon 30 %.
Pesananan Saudara sangat kami tunggu. Terima kasih.

Hormat Kami,
Kabid Pemasaran
ttd
Martinus Kogoya

Temukanlah isi surat tersebut yang menunjukkan bahwa surat penawaran juga
termasuk teks negosiasi!

Pada bagian di atas kamu telah mengetahui bahwa sebuah negosiasi baru terjadi
ketika terjadi kesepakatan antara pihak-pihak yang bernegosiasi. Sekarang bersiaplah
untuk melengkapi surat penawaran produk di atas dengan surat pemesanan. Berperanlah
sebagai Pemilik Toko Buku Waena Book. Buatlah surat balasan terhadap surat penawaran
tersebut dengan memerhatikan hal-hal berikut ini.
1) Kelengkapan bagian-bagian surat.
2) Jenis produk yang akan dipesan.
3) Harga penawaran yang diajukan.

187
C. Menganalisis Teks Negosiasi

Menentukan Bagian-Bagian Struktur Teks


Negosiasi

Struktur adalah susunan, urutan, ataupun tahapan. Di dalam negosiasi, terdapat lima
tahapan yang lazim dilalui dalam proses bernegosiasi. Kelima tahapan itu adalah sebagai
berikut.
1. Negosiator 1 menyampaikan maksud bernegosiasi.
2. Negosiator 2 menyampaikan penolakan ataupun sanggahan dengan alasan-alasan.
3. Negosiator 1 mengemukakan argumentasi ataupun fakta yang memperkuat maksudnya
tersebut agar disetujui oleh negosiator 2.
4. Negosiator 2 kembali mengemukakan penolakan dengan sejumlah argumentasi dan
fakta.
5. Terjadinya kesepakatan/ketidaksepakatan.

Dengan melihat contoh tersebut, secara umum teks negosiasi dibentuk oleh tiga
bagian, yakni pembukaan, isi, dan penutup.
1. Pembukaan berisi orientasi/pengenalan isu atau sesuatu yang dianggap masalah oleh
salah satu pihak, misalnya permintaan .
2. Isi berupa adu tawar dari kedua belah pihak untuk mencari penyelesaian yang saling
menguntungkan, sampai diperolehnya kesepakatan atau ketidaksepakatan. Di dalamnya
mungkin terdapat argumen-argumen, termasuk penentangan dan sanggahan-sanggahan.
3. Penutup berisi persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak. Mungkin pula di
dalamnya ada ucapan terima kasih, harapan, ataupun ungkapan lainnya sebagai
penanda kepuasan ataupun ketidakpuasan.

Pengenalan isu,
Pembukaan masalah

Pengajuan
Struktur Isi
Negosiasi Isi Penawaran

Kesepakatan,
Penutup kepuasan,
ketidakpuasan

188
Tugas

Petunjuk: Bacalah teks negosiasi berikut ini kemudian analisislah struktur teksnya.

Pemecahan Konflik Kepentingan


Antara Pedagang dan Pihak Pengelola Pasar Hamadi

Pedagang : Selamat siang, pak


Pengelola : Selamat siang, dengan siapa? (berjabat tangan)
Pedagang : Saya Ormu, perwakilan dari Asosiasi Pedagang Pasar Induk Hamadi
Pengelola : Oh, saudara Ormu, ada apa?
Pedagang : Begini, pak. Kami sebagai pedagang di Pasar Induk Hamadi menginginkan
bapak untuk mengkaji ulang peraturan tentang naiknya harga sewa kios di
sini.
Pengelola : Mengenai peraturan baru tentang naiknya harga sewa kios, sebenarnya pihak
kami juga masih berpikir ulang untuk menetapkan harga.
Pedagang : Tolonglah pak, kami orang susah, jangan dibuat susah dalam mencari rezeki
juga. Teman-teman kami juga sudah setuju, jika harga kios memang benar-
benar naik, maka kami akan turun ke jalan.
Pengelola : Sabar, jangan terburu-buru melakukan demo. Pasar ini kan sudah direnovasi
jadi wajar membutuhkan suntikan dana lebih untuk menutupi biaya
operasional yang telah terpakai.
Pedagang : Tapi pak, kabarnya harga sewa naik hampir 7x lipat, pak! Bayangkan saja,
penghasilan kami tidak cukup untuk menutup harga tersebut.
Pengelola : Akan kami usahakan untuk tidak sampai menyentuh angka 7x lipat. Lagipula,
jika kami memark-up harga 7x lipat, pasar ini akan sepi pedangang dan yang
rugi siapa? Kita sendirikan sebagai pengelola.
Pedagang : Oke pak, semoga saja perkataan bapakada benarnya. Terima kasih atas
waktunya pak.
Pengelola : Sama-sama, jangan kecil hati. Pastis emua ada jalannya.
Pedagang : Iya, pak. Selamat siang.
Pengelola : Selamat siang (berjabat tangan ).

189
Menentukan Unsur-Unsur Surat Penawaran dan Pemesanan
Barang

Surat penawaran dan pemesanan barang dilihat dari tujuannya termasuk surat niaga.
Surat niaga adalah surat yang digunakan dalam kegiatan perdagangan.
Struktur surat niaga hampir mirip dengan surat resmi yang mencakup unsur-unsur berikut
ini.
1. Kop Surat.
1) Nama lembaga/instansi/organisasi. Penulisannya menggunakan huruf besar/kapital.
2) Alamat dan kontak telepon serta website/email jika ada, penulisannya
menggunakan huruf besar dan kecil.
2. Logo lembaga/instansi/organisasi.
3. Nomor surat.
4. Lampiran.
5. Hal (inti atau prihal surat tersebut), ditulis seperti judul karangan.
6. Tanggal surat (posisi di kanan sejajar dengan nomor surat).
7. Alamat penerima surat; hindari penggunaan kata “kepada”.
8. Salam pembuka surat, akhiri dengan penggunaan tanda baca “koma.”
9. Tubuh surat yang terdiri dari bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan penutup.
10. Salam penutup surat, diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan penanggung jawab surat.

Tugas

1 Analisislah struktur surat penawaran sesuai dengan konsep struktur surat yang baru
kamu pelajari.
2 Berperanlah sebagai pemilik jasa penyelenggara pesta, kemudian tulislah surat balasan
pemesanan ikan bakar rica-rica lengkap. Ajukan permintaan harga khusus.

190
Pasangan Bertuturan

Perhatikan kutipan berikut.


Kutipan 1
Pembeli : “Iya, kakak, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, kak. Dua puluh
ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, adek. Dua puluh delapan ribu, ya, adek. Biar kakak juga dapat
untung.”

Kutipan 2
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan kakak?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, adek. Nanti saya bisa rugi.”

Pada kutipan 1 terdapat pasangan tuturan meminta dan menolak penurunan harga,
sedangkan pada kutipan kedua pasangan tuturannya adalah meminta dan memberi.
Pasangan tuturan sesungguhnya adalah tindakan saling memberi pesan dan merespon
antara partisipan dalam kegiatan negosiasi.
Berikut adalah contoh-contoh pasangan tuturan.
1 Mengucapkan salam > membalas salam
2 Bertanya > menjawab atau tidak menjawab
3 Meminta tolong > memenuhi atau menolak permintan
4 Meminta > memenuhi atau menolak permintaan
5 Menawarkan > menerima atau menolak tawaran
6 Mengusulkan > menerima atau menolak usulan

Tugas

Analisislah pasangan bertuturan pada teks Antara Pedagang dan Pihak Pengelola
Pasar Hamadi.

Mengidentifikasi Kalimat
Persuasif

Kamu telah memahami bahwa negosiasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan


yang menguntungkan semua pihak. Untuk mencapai kesepakatan itu, diperlukan

191
kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain dengan bahasa yang tepat. Ciri bahasa dalam
negosiasi yang berhasil adalah bahasa yang santun dan persuasif.
Berbahasa Indonesia dengan santun adalah menggunakan bahasa Indonesia dengan
budi bahasa yang halus, nilai rasa yang baik, dan penuh kesopanan, serta berusaha
menghindari konflik antara pembicara dengan lawan berbicaranya di dalam proses
berkomunikasi.
Perhatikan contoh kalimat persuasif pada kutipan berikut ini.
Bu Guru: Tolonglah Nak, noken yang ada di meja itu bawalah ke sini.
Kata tolong pada kalimat di atas terasa santun.

Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku
mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”
Dalam kutipan di atas, si anak menggunakan kalimat persuasif: Ayah doakan saja
biar aku mudah meraih cita-cita. Makna tersirat dari kalimat itu adalah si anak memaksa
secara halus kepada ayahnya agar mengizinkannya memilih sekolah sesuai dengan cita-
citanya. Bahasa yang santun juga sangat mempengaruhi keberhasilan negosiasi. Kata-kata
yang digunakan untuk menunjukkan kesopananan antara lain: tolong, silakan, cobalah,
percayalah, dan bolehkah. Kata-kata tersebut sebenarnya kata-kata yang bersifat perintah
tetapi disampaikan secara persuasif. Dengan demikian, terkesan sopan dan sulit ditolak
oleh lawan bicara.
Banyak ungkapan yang terasa lebih santun daripada sebuah kata yang memiliki
konsep makna yang sama dengan ungkapannya. Perhatikan deretan kata yang maknanya
sama dengan ungkapannya, dari nada yang terasa tidak atau kurang santun hingga terasa
halus dan lebih santun.

Contoh 1.
Bunting hamil mengandung duduk perut berbadan dua
Mampus mati meninggal tewas wafat berpulang ke rahmatullah tutup usia

Dapatkah kalimat ancaman digunakan dalam negosiasi? Berikan pendapatmu!

Tugas

Bacalah kembali teks Kebijakan Kepala Sekolah kemudian analisislah kalimat


persuasif yang terdapat di dalamnya. Tentukan juga makna tersirat yang hendak
disampaikan penuturnya. Kamu dapat menggunakan kolom-kolom berikut. Kerjakan di
buku tugasmu.

192
Kalimat Persuasif Makna Tersirat

D. Mengonstruksi Teks Negosiasi

Menyusun Teks Negosiasi Lisan dalam Bentuk Dialog

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi permasalahan yang
perlu dinegosiasikan oleh beberapa pihak karena adanya perbedaan kepentingan. Berikut
ini contoh permasalahan yang bisa diangkat menjadi topik negosiasi.
1) Larangan membawa sepeda motor ke sekolah.
2) Kegiatan siswa di sekolah dibatasi hingga jam 16.00 WIB.
3) Rencana pembangunan cafe di samping masjid/gereja di kampungmu.
4) Sekarang belajarlah menyusun teks negosiasi. Kerjakan tugas-tugas berikut ini.

Tugas

Secara berkelompok, lakukan pengamatan terhadap kehidupan sosial di sekitarmu,


kemudian datalah:
1. permasalahan-permasalahan yang perlu diselesaikan melalui negosiasi;
2. pilihlah salah satu di antara permasalahan tersebut sebagai topik teks negosiasi;

193
3. susunlah teks negosiasi dalam bentuk dialog berdasarkan topik tersebut; dan
4. demonstrasikan teks negosiasi yang telah kamu buat di depan kelas!

Menyusun Teks Negosiasi Tulis dalam Bentuk Narasi

Pada pembelajaran terdahulu kamu sudah mempelajari struktur dan kebahasaan surat
penawaran. Pada pembelajaran mandiri ini, kamu akan membuat surat penawaran barang.
Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Amatilah hasil pertanian, perikanan, atau perkebunan, usaha home industri, rumah
makan, atau kegiatan perekonomian lainnya di sekitar tempat tinggalmu.
2. Pilihlah salah satu di antaranya yang paling menarik perhatianmu.
3. Berpura-puralah sebagai seorang pengusaha yang sedang memperluas bisnisnya.
4. Buatlah surat penawaran berisi penawaran produk terbaru perusahaanmu kepada
instansi, lembaga, atau calon mitra bisnis.
5. Agar surat yang kamu buat benar secara isi (dilihat dari sisi bisnis), berkonsultasilah
kepada guru ekonomimu.

194
Rangkuman
n

1. Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai


kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak
(kelompok atau organisasi lain).
2. Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memperoleh sesuatu
dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat
diterima kedua belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa
atau perselisihan pendapat.
3. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah:
(a) partisipan;
(b) perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak;
(c) ada pengajuan dan penawaran; dan
(d) persetujuan atau kesepakatan.
4. Cara melakukan pengajuan dan penawaran adalah menyampaikan pengajuan maupun
penawaran bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, saling menguntungkan, serta
disertai dengan alasan.
5. Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi
dan dialog seperti pada cerpen, serta pada surat penawaran dan permintaan barang.
6. Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.

195
UJI KOMPETENSI

1. Cematilah teks berikut ini!


(1) Pembeli : “Berapa harga sekilo matoa ini, Kakak?”
(2) Penjual : “Lima puluh ribu, Adek. Murah.”
(3) Pembeli : “Boleh kurang kan, Kakak?”
(4) Penjual : “Belum boleh. Ini matoa kelapa bagus Adek. Masak pohon.”

Kutipan tersebut menunjukkan dialog dalam ….


A. lomba debat
B. tanya-jawab
C. diskusi di kelas
D. perbincangan politik
E. tawar-menawar dalam jual-beli

2. Bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara
pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan adalah pengertian dari ….
A. anekdot
B. negosiasi
C. pembuka
D. cerita singkat
E. prosedur kompleks

3. Perhatikan penggalan teks negosiasi berikut ini!


(1) Pembeli : “Berapa harga sekilo matoa ini, Kakak?”
(2) Penjual : “Lima puluh ribu, Adek. Murah.”
(3) Pembeli : “Boleh kurang kan, Kakak?”
(4) Penjual : “Belum boleh. Ini matoa kelapa bagus Adek. Masak pohon.”
(5) Pembeli : “Iya, Kakak, tapi harganya boleh kurang kah? Kan lagi musim, Kakak.
Empat puluh ribu boleh kah?”
(6) Penjual : “Belum boleh, Adek. Empat puluh lima ribu, sudah adik. Biar saya
dapat untung.”
(7) Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kahKakak?”

Kalimat yang menyatakan penawaran terdapat pada kalimat nomor ….


A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (5)
D. (4) dan (6)
E. (5) dan (7)

196
4. Kalimat persuasif yang disampaikan pembeli untuk menyakinkan penjual terdapat
dalam kalimat nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
E. 7

5. Cermatilah teks berikut ini!


Minggu lalu, Yakomina benar-benar berusaha meyakinkan bapaknya betapa ia
sangat membutuhkan HP.
(1) “Pak ... Mina benar-benar perlu HP. Belikan ya pak?” kata Yakomina pada
bapaknya.
(2) “bapak belum punya cukup uang untuk membeli HP, Mina. Lagipula kan
sudah ada telepon rumah,” kata bapak sambil meletakkan koran ke atas meja.
(3) “Tapi, pak ... semua teman Mina punya HP. Mereka dapat dengan mudah
menelepon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”
(4) “Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata bapak lagi.

Kalimat pengajuan yang disampaikan Yakomina terdapat pada kalimat nomor ….


A. (1) dan (4)
B. (1) dan (2)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)

6. Cermatilah teks berikut ini dengan seksama!


Dengan santun, Cimot menghadap Bu Guru yang wajahnya tampak kaku melihat
murid-muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran.
1) “Maaf, Bu. Boleh Cimot berbicara sebentar?” tanya Cimot sambil duduk.
2) “Iya. Ada apa?”
3) “Begini, Bu, saya mewakili teman-teman, Cimot minta maaf karena teman-
teman belum selesai ganti baju.“
4) “Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.
5) “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru sajaujian
lari mengelilingi lapangan 2 kali.”
6) “Oh ... kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah
ramah setelah tahu penyebab Cimot dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.
7) “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Cimot tetap
dengan sopan.
8) “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju,
Bu. Biar badan kami segar.”

Kalimat pengajuan yang disampaikan Cimot terdapat dalam kalimat nomor ….


A. (1) dan (8)
B. (2) dan (7)

197
C. (3) dan (6)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)

7. Kesepakatan dalam negosiasi harus dilakukan dengan santun, berikut kalimat santun
dalam bernegosiasi adalah …
A. “Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.
B. “Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata ayah lagi.
C. Bagaimanakah perkembangan perdagangan kain sarung di Kawasan Timur Tengah?
D. “Begini, Bu, saya mewakili teman-teman, Cimot minta maaf karena teman-teman
belum selesai ganti baju.“
E. “Tapi, Yah ... semua teman Mina punya HP. Mereka dapat dengan mudah
menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.”

8. Cermatilah teks berikut ini!


Pembeli : “Iya, Kakak, tapi harganya boleh kurang kah? Kan lagi musim, Kakak.
Empat puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Adek. Empat puluh lima ribu, ya. Biar saya dapat untung.”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kah kakak?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar semua, Adek. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli : “Iya, kakak. Yang penting saya dapat matoa yang bagus dan tidak
busuk.”
Penjual : “Saya jamin, adek. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya kakak.

Dialog di atas menujukkan syarat kesepakatan yang dicapai secara ….


A. santun
B. praktis
C. bisa diterapkan
D. saling menguntungkan
E. tidak ada tekanan atau paksaan

9. Cermatilah teks berikut ini!


Kain sarung ternyata tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga
oleh masyarakat di Negara-negara lain, seperti Malaysia, Brunei Darussalam,
Flipina, hingga ke negeri Asia Tengah, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh.
Bahkan, masyarakat Negara-negara di kawasan Timur Tengah, seperti Saudi
Arabia, Yaman, Dubai, dan Somalia sangat menggemari kain sarung untuk
digunakan sebagai pelengkap pakaian sehari-hari.

Kutipan paragraf teks negosiasi tersebut merupakan bagian ….


A. orientasi
B. pembelia
C. permintaan
D. pemenuhan
E. penawaran

198
10. Perhatikan teks negosiasi berikut!
1) Penjual : Good morning, Mam. Selamat pagi.
2) Pembeli : Selamat pagi.
3) Penjual : Mari, mau beli apa?
4) Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
5) Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?
(penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
6) Pembeli : Yang sedang saja.Yang dibuat dari kuningan ada?
7) Penjual : Ya ini tidak terlalu besar.Tapi, terbuat dari kayu.Yang dari
kuningan habis.
8) Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa.
(patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan
cermat)
9) Penjual : Bagus itu, Mam.Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk souvenir.
10) Pembeli : Saya pakai sendiri.Harganya berapa?

Percakapan antara penjual dan pembeli tersebut dilakukan secara berurutan melalui
penahapan ….
A. orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran
B. orientasi, pemenuhan, permintaan. penawaran
C. orientasi, penawaran, permintaan, pemenuhan
D. orientasi, permintaan, penawaran, pemenuhan
E. orientasi, penawaran, pemenuhan, permintaan

11. 1) orientasi 2) persetujuan


3) penawaran 4) penutup
5) pemenuhan 6) pembelian
7) permintaan

Susunan struktur teks negosiasi yang tepat adalah ….


A. 1-7-3-2-5-6-4
B. 1-7-2-3-5-4-6
C. 1-7-5-3-2-6-4
D. 1-7-3-5-2-6-4
E. 1-7-5-3-2-4-6

12. Konflik pada negosiasi biasanya terjadi pada bagian ….


A. penutup
B. orientasi
C. pembelian
D. penawaran
E. persetujuan

13. Cermatilah teks berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 13 dan 14!
Dengan surat ini saya ingin mengajak Tuan untuk bekerja sama. Saya mempunyai
kain batik tulis yang berkualitas dengan harga yang murah. Berikut ini saya
kirimkan beberapa contoh kain tersebut beserta daftar harganya.

199
Kutipan tersebut merupakan bagian … dari teks negosiasi.
A. penutup
B. orientasi
C. pengajuan
D. penawaran
E. persetujuan

14. Kutipan tersebut merupakan bagian … surat.


A. paragraf pembuka
B. paragraf isi surat
C. paragraf penutup
D. perihal surat
E. penutup

15. Kutipan tersebut merupakan contoh surat ….


A. permintaan
B. persetujuan
C. penawaran
D. perjanjian
E. penolakan

16. Cermatilah teks berikut ini!


(1) Dengan hormat,
(2) Ladzidzan Ice Cream & Bakery adalah sebuah perusahaan kuliner yang
menyediakan ice cream dan roti untuk kepentingan pesta perkawinan. Kami
sudah berpengalaman puluhan tahun melayani pelanggan terutama perusahaan
penyelenggara pesta perkawinan, ulang tahun, dan berbagai event.
(3) Dalam rangka pembukaan cabang baru di Kota Batu, kami menawarkan harga
khusus selama masa promosi bulan April – Mei 2015. Jenis poduk dan harga
barang dapat dilihat pada brosur terlampir. (Harga dan ketentuan berlaku).
(4) Keterangan lebih lanjut hubungi customer service kami melalui nomor HP
0882334132. Percayakan kebutuhan perusahaan Anda pada kami.
(5) Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas kepercayaan Anda kami
menyampaikan terima kasih.
(6) Hormat kami,

(7) Marketing Ladzidzan Ice Crem & Bakery

Struktur surat yang bernomor (6) di atas adalah bagian dari … struktur surat.
A. paragraf pembuka
B. paragraf penutup
C. salam pembuka
D. salam penutup
E. permohonan

200
17. Perhatikan teks negosiasi berikut dengan baik!

Manajer : Tetapi, tanda tangan ini seperti tanda tangan Bapak.


David : Bukan.Ini bukan tanda tangan saya.

Pasangan bertuturan teks tersebut adalah ….


A. meminta-menolak permintaan
B. menyuruh-memenuhi suruhan
C. mengancam-menolak ancaman
D. mengancam-menerima ancaman
E. memberi informasi-menolak informasi

18. “mengucapkan salam-membalas salam” merupakan … dalam teks negosiasi.


A. pasangan tuturan
B. aturan bertamu
C. pembuka
D. penutup
E. sapaan

19. Cermatilah teks berikut ini!


Kutipan 1
Pembeli : “Iya, Kakak, tapi harganya boleh kurang, kah? Kan lagi musim, Kakak.
Empat puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Adek. Empat puluh lima ribu, ya, Adek. Biar saya dapat
untung.”

Kutipan 2
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar semua, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Dialog di atas menunjukan ciri-ciri teks negosiasi sebagai berikut ….


A. menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan
B. memprioritaskan kepentingan bersama
C. mengarah pada tujuan praktis
D. menghasilkan kesepakatan
E. memberikan hiburan

20. Kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah ….
A. interogatif
B. deklaratif
C. imperatif
D. ekspresif
E. persuasif

201
21. “Ini sudah murah, ma’am. Di tempat lain jual lebih mahal.“

Kalimat tersebut adalah kalimat ….


A. persuasif
B. ekspresif
C. introgatif
D. imperatif
E. deklaratif

22. Bahasa yang digunakan untuk membujuk dalam teks negosiasi adalah ….
A. interogatif
B. deklaratif
C. imperatif
D. ekspresif
E. persuasif

23. Berikut kaidah yang tidak ada dalam teks negosiasi adalah ….
A. verba
B. konjungsi
C. fungsi kalimat
D. memiliki partisipan
E. terdapat kalimat tutur berpasangan

24. Berikut ini yang termasuk contoh kalimat deklaratif adalah .


A. Terdapat kalimat tutur berpasangan.
B. Sebaiknya Anda periksa dahulu barangnya.
C. Berapa harga yang Anda tawarkan untuk barang ini?
D. Ini harganya sudah murah. Stok terbatas. Beli sekarang sebelum kehabisan.
E. HP ini keluaran terbaru dengan sistem androsid kitkat dan dilengkapi prosesor octa
core.

25. Perhatikan teks negosiasi berikut!


1) Pengembang : Bagaimana, Pak? Tertarik dengan tawaran kami yang kemarin?
Tanah Bapak kami beli seharga 3 juta per meternya.
2) Pemilik tanah : Tidak tertarik, kecuali jika Anda berani menaikkan harga jualnya
menjadi lima juta per meter.
3) Pengembang : Kami sudah taksir nilai investasi tanah Bapak. Lima juta itu di
luar prospek kami. Baiklah, saya berani tawarkan 3,5 juta per
meter. Ini sudah cukup tinggi mengingat warga yang lain
melepas tanahnya hanya dengan harga 2,5 juta per meter.
4) Pemilik tanah : Lima juta dan kita deal.
5) Pengembang : Keputusan ada di tangan Bapak. Kami hanya menyarankan
untuk secepatnya menerima tawaran kami, kecuali Bapak ingin
nilai investasi tanah Bapak turun menjadi dua juta per meter. 3.5
juta atau kami tidak jadi membeli tanah Bapak.

202
Kalimat argumentasi pada teks negosiasi tersebut ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 3 dan 5
C. 2 dan 5
D. 1 dan 4
E. 3 dan 4

26. Cermatilah kutipan berikut ini!


Manajer : Tetapi, tanda tangan ini seperti tanda tangan Bapak.
David : Bukan.Ini bukan tanda tangan saya.
Manajer : Oh iya, maaf ada nama David yang lain makan di sini juga.
Jadi maafkan atas ke cerobohan kami ini.
David : Yah, baik lah kalau begitu.

Bentuk monolog akhir dari teks tersebut adalah …


A. Bagaimanapun manajer itu adalah manusia biasa, karenanya David tulus
memaafkannya.
B. Akhirnya, manajer hotel itu meminta maaf kepada David. Tentu saja, David
memaafkannya.
C. Meskipun demikian, David masih canggung untuk memaafkan atas kecerobohan
manajer.
D. Sesaat David berpikir apakah ia akan memberi maaf kepada sang manajer atau
tidak.
E. Manajer sangat berharap agar David tamu hotelnya memberikan maaf untuknya.

27. Ciri kebahasaan yang muncul pada kalimat interogatif adalah adanya penggunaan .…
A. konjungsi temporal
B. verba tingkah laku
C. verba material
D. pronomina
E. interjeksi

28. Jika kita melakukan negosiasi jual beli, kalimat yang tepat dan santun untuk digunakan
dalam penawaran adalah …
A. Wah, mahal, turunin lah harganya!
B. Kemahalan, Pak. Turunin harganya ya? Ya! Ya!
C. Apa? Mahal sekali? Anda merampok saya. Turunin ya!
D. Mungkin kalau bisa, harganya diturunkan lagi Pak, boleh?
E. Toko sebelah lebih murah. Lebih baik saya membeli di sebelah saja.

29. Yang bukan termasuk konjungsi pengandaian adalah ….


A. bila
B. jika
C. andai
D. kalau
E. karena

203
30. Cermatilah teks berikut ini!

Pada hari Senin ada seorang pemuda menemui bagian personalia di perusahaan
percetakan.
Yos : "Selamat Pagi. Saya calon pegawai yang kemarin dipanggil untuk
menjalani tes wawancara sebagai kepala gudang Pak. Begini Pak,
kebetulan pada hari Rabu saya menghadiri upacara pernikahan adik
saya. bolehkah tes wawancaranya saya lakukan besok?”
Pegawai : "Kalau tidak bisa besok berarti Bapak gugur sebagai calon pegawai di
sini?”
Yos : "Jangan Pak, sebagai kompensasi Saya boleh ditempatkan di bagian
mana saja asalkan saya tetap diterima di sini pak.”
Pegawai : "Baiklah akan saya catat di sini.”
Yos : "Baik. Terima kasih atas kebaikan Pak. Saya Permisi dulu.”
Mereka berdua berjabat tangan dan Yos berpamitan.

Hal yang dilakukan Yos sehingga dia dapat terus mengikuti seleksi calon pegawai
padahal dia tidak bisa mengikuti seleksi tes wawancara pada hari Rabu adalah …
A. Yos mengikuti tes wawancara pada hari Selasa.
B. Yos menjadi wakil keluarga pada pernikahan adiknya.
C. Yos memiliki jiwa kepribadian yang santun dan disiplin.
D. Yos membuat negosiasi bersedia ditempatkan di bagian mana saja.
E. Yos meminta izin tidak mengikuti tes wawancara pada pegawai percetakan.

KUNCI JAWABAN

1. E 2. B 3. C 4. D 5. C 6. A 7. D 8. D 9. A 10. A
11. C 12. D 13. C 14. A 15. C 16. D 17. E 18. A 19. A 20. A
21. A 22. E 23. C 24. E 25. B 26. B 27. D 28. D 29. E 30. D

204
KISI-KISI SOAL UALANGAN HARIAN TEKS NEGOSIASI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Nama Sekolah : Jumlah Soal : 30 PG


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 120 menit
Kurikulum : K13 Penyusun :
NIP :

Standar Kompetensi Kategori Bentuk


No Materi Pokok Indikator Soal Nomor Soal
Kompetensi Dasar Level Soal
1. Disajikan teks negosiasi Jual
Beli, siswa dapat menentukan
jenis teks tersebut.
2. Disajikan definisi negosiasi,
Merumuskan ciri siswa dapat menentukan C1/Md
Ciri negosiasi PG 1,2, 19
teks negosiasi. pernyataan tersebut. C3/Sd
3. Disajikan kutipan negosiasi.
3.10 Mengevaluasi
Siswa dapat menganalisis ciri
pengajuan,
teks negosiasi.
penawaran dan
persetujuan
1 Disajikan teks negosiasi Jual Beli,
dalam teks
Menjelaskan cara 4. siswa dapat menunjukan kalimat
negosiasi lisan
menyampaikan Pengajuan dialog pengajuan penawaran.
maupun C2/Sd PG 3,5,6
pengajuan penawaran 5. Siswa dapat menentukan kalimat
tertulis.
penawaran. pengajuan.

Syarat
Menjelaskan tercapainya Disajikan teks negosiasi. Siswa
syarat tercapainya kesepakatan dapat menunjukan syarat C2/Sd PG 8
kesepakatan. dalam teks tercapainya kesepakatan..
negosiasi

205
Standar Kompetensi Kategori Bentuk
No Materi Pokok Indikator Soal Nomor Soal
Kompetensi Dasar Level Soal
Menganalisis
Faktor penentu Siswa dapat menjelaskan faktor
faktor penentu
4.10 keberhasilan penentu keberhasilan negosiasi. C3/Sd PG 30
keberhasilan
Menjelaskan negosiasi
negosiasi
pengajuan,
2 Disajikan pola dialog dalam teks
pengajaran ,dan Menjelaskan
negosiasi yang belum selesai.
penutup dalam pola-pola Pola-pola teks
Siswa dapat melanjutkan dalam C4/Slt PG 26
teks negosiasi penyajian teks negosiasi
pola monolog.
negosiasi
Disajikan kutipan teks negosiasi
Menentukan
berbentuk surat penawaran, siswa
bagian-bagian Struktur teks
dapat menunjukan bagian struktur C2/Sd PG 9,10,11,12
struktur teks negosiasi
teks negosiasi.
negosiasi.
3.11
Menyebutkan
Menganalisis isi, Unsur-unsur Disajikan surat pemesanan kain
unsur-unsur surat
struktur (orientasi, surat penawaran batik Papua, siswa dapat
penawaran dan C3/Sk PG 13, 14, 15, 16
pengajuan, dan pemesanan menentukan unsur surat pemesanan
pemesanan
3 penawaran, barang.
barang.
persetujuan,
Mengidentifikasi Disajikan kutipan dialog Negosiasi,
penutup) dan
pasangan Pasangan siswa menentukan pasangan
kebahasaan teks C3/Sk PG 17, 18
bertuturan dalam bertuturan bertuturan dalam teks negosiasi.
negosiasi.
teks negosiasi.
Mengidentifikasi Disajikan jenis-jenis kalimat
4, 7, 20, 21, 22,
kalimat persuasif Kalimat (persuasif). Siswa dapat
C3/Sk PG 23, 24, 25, 27,
dalam teks persuasif menentukan jenis kalimat tersebut.
28, 29
negosiasi.

206

Anda mungkin juga menyukai