Teks Deskripsi
Nama Penyusun : AYU PUTRI RAHMALIA, S.Pd
Nama Madrasah : MTsN 1 Aceh Tamiang
Tahun : 2023/2024
Jenjang/Kelas : MTsN/VII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit)
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
▪ Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang
didengar.
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks deskripsi.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
▪ Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dalam teks deskripsi.
2. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dalam teks deskripsi
yang disimak.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyimak informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan akurat dal teks deskripsi untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
▪ Kemampuan mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dalam teks deskripsi untuk
melatih berpikir kritis.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu mendengar sebuah tayangan di televisi tentang keindahan atau
kemenarikan sebuah tempat wisata?
▪ Apa saja yang menjadi daya tarik, apakah tempatnya, pemandangannya, fasilitasnya,
pelayanannya, dll.?
▪ Apakah setelah menyaksikan tayangan tersebut kamu bisa memahami dan
membayangkan tentang objek hyang disampaikan?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyimak Teks Deskripsi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Deskripsi.
Soal Paket 1
Berdasarkan tayangan video yang berjudul “Taman Indonesia Kaya” yang telah kamu simak, kerjakan
soal berikut.
1. Pembangunan Taman Indonesia Kaya adalah perubahan nama dan bentuk dari Taman KB.
Hal-hal berikut yang sesuai dengan gagasan pembangunan taman dengan nama baru
sesuai dalam tayangan tadi. (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)
o Pembangunan tidak merubah ikon taman yang dulu.
o Taman Indonesia Kaya merupakan kombinasi budaya tradisional dan modern.
o Panggung budaya dibangun untuk memnberi ruang kepada seniman untuk
berkreativitas.
o Keberadaan taman baru ini dapat memberikan kontribusi pendapatan daerah, melalui
tiket masuk.
2. Pernyataan berikut mana yang sesuai dan tidak sesuai dengan kemanfaatan pembangunan
Taman Indonesia Kaya.
3. Pembangunan taman identik dengan pembangunan ruang hijau. Menurutmu, mana alasan
yang logis dan tidak logis pembangunan Kawasan hijau pada Taman Indonesia Kaya.
4. Beberapa ornament dalam Taman Indonesia Kaya, ada yang mewakili budaya klasik dan
ada pula yang modern. Tentukan ornament berikut sesuai dengan budaya itu.
5. Setujukah kamu bahwa pembangunan Taman Indonesia Kaya mewakili elemen, baik kawula
muda maupun kaum tua? Jelaskan.
Soal Paket 2
Lingkungan yang asri adalah dambaan setiap orang. Selain memberikan keindahan
karena pesonanya, juga membuat suasana menjadi damai. Tidak heran, sebagian besar kota
berlomba-lomba menata diri, termasuk Kota Semarang yang menata salah satu taman yang
menjadi ikon, yakni Taman Indonesia Kaya yang dulu dikenal dengan Taman KB.
Taman Indonesia Kaya adalah salah satu taman kebanggan warga Semarang.
Kehadirannya makin menambah nyaman dan sejuk daerah di sekitarnya. Meski mengusung
gaya modern, ruang publik ini tetap memiliki identitas budaya khas Jawa yang menarik. Sesuai
namanya, Taman Indonesia Kaya memperlihatkan keragaman kebudayaan Nusantara di
beberapa sudutnya. Wujudnya beragam, salah satunya patung wayang kulit. Taman ini sangat
ramai dikunkungi, baik warga Semarang maupun daerah di sekitarnya pada hari biasa maupun
hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan
aktivitas kita sehari hari.
Dulunya disebut taman KB sebelum menjadi Taman Indonesia Kaya karena terdapat
sebuah patung ibu yang mengenakan jarik atau kebaya sedang menggendong seorang anak
laki-laki. Patung itu merupakan simbol program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. Patung
inilah sekaligus menjadi satu ikon objek wisata di Kota Semarang. Lokasinya di Jalan Menteri
Supeno, Mugassari Semarang Jawa Tengah.
Dari kejauhan terlihat hijau oleh karena pepohonan yang rindang. Dilihat daru usinya
mungkin bisa mencapai ratusan tahun. Tidak heran batangnya terlihat basar dan kokoh.
Rindangnya daun beberapa pohon di sana dapat menjadi payung alam yang dijadikan tempat
berteduh pengunjung yang ada di bawahnya. Pengunjung juga dimanjakan dengan
menyaksikan indahnya bunga dengan tambahan lampu di sekitar taman. Suasana akan
berubah romantis pada saat malam hari karena terdapat hiasan bunga yang di dalamnya berisi
lampu warna.
Air mancur yang menjulang yang ada di tengah-tengah taman menjadi penyempurnya
pesona Taman Indonesia Kaya. Ada beberapa sumber yang memancarkan air hingga
membentuk lengkungan-lengkungan air yang indah. Pancaran air dipadu dengan lampu yang
berwarna-warni. Begitu indah dan menawan. Namun, pemandangan ini hanya dapat dinikmati
pada malam hari dan jam tertentu.
Pada taman ini juga ada sebuah panggung pertunjukan terbuka dengan dua sisi. Sisi
yang menghadap SMAN 1 Semarang kerap digunakan untuk sejumlah pementasan seni.
Kapasitasnya mencapai kurang lebih 200 orang. Sementara sisi lain yang menghadap kantor
gubernur bisa menampung hingga 800 orang.
Pengunjung yang akan menikmati kuliner, disediakan tempat-tempat penjaja makanan
yang ditata rapi di pinggir taman. Berbagai aneka jajanan dan makanan khas Semarang dijual
di sana. Pengunjung dapat memilih tempat yang menurut mereka lebih nyaman, baik lesehan
maupun yang akan duduk di kursi-kursi. Sambil menikmati indahnya taman, para pengunjung
bisa berdiskusi dengan teman sejawat atau bercengkerama Bersama keluarga.
Taman Indonesia Kaya memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk
dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Semarang tidak mengunjungi Taman
Indonesia Kaya yang mempunyai keindahan yang tiada duanya.
Apakah deskripsi dalam teks tersebut benar-benar menggambarkan objek atau tempat yang
sesungguhnya? Cermatilah gambar-gambar berikut.
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
▪ Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan informasi pada teks deskripsi.
Kompetensi Awal:
▪ Memahami informasi teks deskripsi, baik tersurat maupun tersirat.
▪ Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan
membandingkan dengan teks deskripsi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks deskripsi untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
2. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks deskripsi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan informasi dalam teks deskripsi untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau
sumber lainnnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam
melakukan pemilihan informasi.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca teks deskripsi tentang Taman Indonesia Kaya?
▪ Apa saja yang disampaikan dalam teks itu?
▪ Apakah data yang disampaikan dalam teks tersebut sesui dengan kondisi yang nyata?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Langit cerah, secerah suasana hatiku saat ini. Maklum, ini hari pertamaku masuk ke
sekolahku yang baru. Usai suntuk berkutat di bangku SD hingga enam tahun lamanya, akhirnya
kini aku telah memasuki babak baru dalam sejarah hidupku. Ya, aku telah diterima sebagai
siswa baru di sebuah SMP negeri terdekat dengan lokasi rumahku. (Buka buku MARBI hlm…..)
Buatlah lima pertanyaan yang mengacu pada informasi dalam teks itu.
1. Siapakah tokoh sentral yang diceritakan pada teks deskripsi tersebut?
2. ..................................................................................................................
3. ..................................................................................................................
4. ..................................................................................................................
5. ..................................................................................................................
a. Carilah sebuah teks deskripsi yang mengambarkan sebuah objek wisata tertentu yang
dimuat di media, baik cetak maupun elektronik! Jangan lupa untuk selalu mencantumkan
sumber dan edisi penerbitannya!
- Cari dan temukan kata-kata bermakna konotatif atau kiasan dengan menunjukkan
bukti tekstualnya!
- Cari dan temukan pesan tersurat dan tersirat yang terkandung di dalamnya! Jika
pesannya tersurat, sertakan bukti tekstualnya. Sedangkan, jika pesannya tersirat,
rumuskanlah pesan tersebut dengan menggunakan kalimatmu sendiri!
***
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
▪ Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna
Konsepdenotatif,
Utama: konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan.
▪ Peserta didik
Mengidentifikasi mampu dan
informasi menggunakan ungkapan
struktur teks sesuai dengan norma kesopanan dalam
teks deskripsi.
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun.
▪ Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informasional dan fiksi melalui teks multimodal.
▪ Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Kompetensi Awal:
▪ Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan secara lisan.
▪ Mempresentasikan secara lisan berbagai topik aktual secara kritis.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, untuk pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan mampu
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan berbicara dan keterampilan mempresentasikan suatu topik di depan
audiens merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang mempresentasikan suatu topik dalam
sebuah diskusi atau rapat?
▪ Apa saja kira-kira yang diperhatikan agar presentasi berhasil?
▪ Kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan presentasi?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyampaikan gagasan dalam Teks Deskripsi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang aan disampaikan secara lisan dalam Teks Deskripsi.
▪ Soal:
Untuk diceritakan
1. Saksikan dan perhatikan teman kamu bercerita berikut!
Gunung Bromo
Siapa yang belum pernah mendengar Gunung Bromo? Gunung Bromo sudah sangat
terkenal, bukan? Tentu karena keindahannya yang sangat menarik. Salah satu kemenarikan
gunung ini adalah karena statusnya sebagai gunung yang masih aktif. Gunung ini merupakan
bagian dari Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru. Keberadaannya dalam empat wilayah
kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan
Kabupaten Malang Jawa Timur.
Beberapa tahun yang lalu, kami berombongan satu bus menginap di salah satu hotel
di Probolinggo. Saat sampai di hotel, pihak biro travel sudah memberi tahu bahwa pukul 02.00
akan dibangunkan. Jam 02.00 pagi benar kami dibangunkan dan bersiap-siap berangkat menuju
Gunung Bromo. Bagi yang belum biasa bangun pagi buta, tak ubahnya ayam yang kesakitan,
terantuk-antuk. Jam 02.30 bus siap meluncur. Setengah jam perjalanan kami sudah sampai di
lokasi. Begitu turun bus, pertama yang kami lihat adalah banyaknya wisatawan yang sudah
berada di sini. Bayangkan, pukul 03.00 pagi sudah tak terhitung wisatawan yang antri mau naik.
Kedua, yang kami rasakan adalah dingin yang membuat badan menggigil. Rupanya yang
merasakan kedinginan tidak hanya wisatawan, orang-orang setempat pun merasakan
kediningan. Mereka menggunakan topi kain yang menutup rapat-rapat telinga mereka. Karena
itu, biro travel yang membawa kami menyarankan kami untuk membeli topi dari kain yang
menutup telinga. Lumayan bisa sedikit menghangatkan karena telinga tertutup.
Kami berkumpul di satu tempat dan telah disiapkan oleh pihak biro travel, kendaraan
Jeep atau Land Rover 4 × 4. Satu kendaraan ditumpangi empat orang. Dengan suara menderu-
deru di pagi buta mobil lari cepat menaiki dan melewati padang pasir yang cukup luas. Inilah
salah satu keunikan yang tak dimiliki gunung lain. Pada ketinggian 2.392 meter di atas
permukaan laut dijumpai daerah berpasir yang luasnya mencapai kurang lebih 5.250 ha. Di
tempat ini, kendaraan berhenti dan kami dipersilakan turun. Di padang pasir ini saya melihat
tidak sedikit pengunjung yang menunggang kuda sambil menikmati pemandangan yang
menakjubkan.
Kami turun beberapa saat. Kendaraan pun melaju kembali dengan suara menderu
karena lokasi naik dengan terjal. Sampailah kami di puncak Bromo. Di puncak itu menunjukkan
waktu sudah masuk untuk salat subuh. Kami keheranan karena di puncak itu tersedia sebuah
musolla yang cukup bagus dan bersih. Kami berwudlu di tengah kedinginan yang menggigil,
apalagi harus membuka tangan, muka, dan telinga untuk dibasuh dengan air yang sangat dingin.
Usai salat subuh kami menunggu saat yang sangat dinanti dan tidak boleh dilewatkan,
yakni menikmati matahari terbit di dari puncak Gunung Penanjakan, bagian dari Gunung Bromo
yang terletak di ketinggian 2.770 meter. Saya menyaksikan dengan mata kepala pemandangan
alam yang luar biasa. Matahari secara langsung dapat disaksikan perlahan naik dengan latar
belakang Gunung Semeru yang memancarkan asap di kejauhan. Sulit dilukiskan dengan kata-
kata pemandangan yang menakjubkan akan keindahannya. Saat-saat seperti itu, HP dan
kamera digunakan untuk memotret momen-momen berharga yang akan rugi jika dilewatkan
begitu saja. Puas dengan menyaksikan matahari terbit di Puncak Bromo kami pun turun dengan
menggunakan kendaraan yang serupa.
Pada presentasi teks deskripsi tentang Gunung Bromo yang telah kamu saksikan di atas
ditemukan kalimat yang mengandung kata denotasi, konotasi, dan kiasan. Garis bawahi kata
yang dimaksud! Tulislah kalimat-kalimat tersebut dan isikan dalam kolom berikut!
1. ____________________________________________________________________
2. ____________________________________________________________________
3. ____________________________________________________________________
4. ____________________________________________________________________
5. ____________________________________________________________________
Kalimat Konotatif
1. ____________________________________________________________________
2. ____________________________________________________________________
3. ____________________________________________________________________
Kalimat Kiasan
1. ____________________________________________________________________
2. ____________________________________________________________________
5.Membuat Kalimat
Denotatif
1. Indah = _____________________________________________
2. Puncak = _____________________________________________
3. Gunung = _____________________________________________
4. Suara = ____________________________________________
5. Hutan = ____________________________________________
Konotatif
1. Tangan kanan = _______________________________________
2. Gugur = _______________________________________
3. Aral melintang = ______________________________________
4. Besar kepala = ______________________________________
5. Makan garam = ______________________________________
Kiasan
1. Majas metafora = ___________________________________
2. Majas personifikasi = ___________________________________
3. Majas metonimia = ___________________________________
4. Majas hiperbola = ___________________________________
5. Majas pars prototo = ___________________________________
Buatlah satu atau dua paragraf teks deskripsi tentang keindahan alam atau tempat tertentu.
Paragraf tersebut mengandung denotatif, konotatif, dan kiasan! Konotatif dan kiasan masing-
masing satu kalimat! Tulislah paragraf tersebut di bawah ini! Selanjutnya, presentasikan di
depan teman-teman sekelasmu!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
▪ Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis
dalam
memberikan
Konsep Utama: penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
▪ Peserta didik informasi
Mengidentifikasi mampu menggunakan
dan strukturdan mengembangkan
teks teks deskripsi.kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis.
▪ Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
Kompetensi Awal:
▪ Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks deskripsi.
▪ Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli dalam teks deskripsi dengan
kosa kata yang kreatif.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam bentuk teks deskripsi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai
dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menulis tak hanya sekadar menhyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi
juga bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca sebuah tulisan/teks deskripsi tentang suatu objek wisata
atau sebuah pergelaran budaya?
▪ Apa yang membuat daya Tarik tulisan itu?
▪ Sarana apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan daya tarik tersebut?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pernah menikmati suasana Pantai Parangtritis dengan pesona alamnya yang syahdu?
Ya, pantai di sebuah desa yang terletak di sebelah Selatan kota Yogyakarta ini hanya berjarak
sekitar 25 km dari keramaian pusat kota.
Jika kita berkesempatan berada di Parangtritis, kesyahduan suasana yang memancar
dari pesona alam yang elok dan luar biasa ini akan benar-benar dapat kita rasakan dan kita
nikmati. Selain ombak besar yang begitu indah, kita juga dapat menikmati gunung-gunung pasir
di sekitar pantai yang biasa disebut gumuk yang konon merupakan satu-satunya di kawasan
Asia Tenggara. Yang tak kalah memesona, pasir Pantai Parangtritis termasuk jenis pasir pantai
yang sangat lembut. Kelembutan pasir Parangtritis tentu mampu menciptakan sensasi
keindahan dan kenikmatan tersendiri sehingga cocok untuk bermain pasir, bahkan berbaring
sembari menikmati air berwarna biru jernih dan kehangatan sinar matahari pagi.
Sebagai pantai yang sarat keindahan dan pesona alam yang syahdu, Parangtritis hampir
tak pernah sepi dari pengunjung. Setiap hari selalu saja dihampiri para wisatawan yang terus
mengalir tanpa henti dari berbagai penjuru kota. Bahkan, tidak jarang pengunjung yang ingin
berlama-lama di sekitar pantai untuk sore tiba.
Ya, saat sore jatuh, para pengunjung bisa menikmati pesona sunset yang begitu indah
menjelang sang raja siang itu menuju ke peraduannya. Dari atas bukit kecil, para pelancong
dapat menikmati pesona keindahan sunset sembari merasakan semilir angin pantai yang sangat
menyejukkan. Sangat beralasan kalau para pengunjung saling berlomba mengabadikan pesona
keindahan Pantai Parang Tritis yang amat syahdu itu lewat jepretan kamera. Bahkan, tidak
jarang pelancong yang terampil melukis, mampu mengabadikan momen sunset itu lewat
goresan kuas di atas kanvas.
Pesona Parangtritis tak hanya berhenti sampai di situ. Pengunjung yang ingin menyusuri
pesona keindahan sepanjang pantai juga akan dimanjakan lewat kereta kuda atau kuda. Tentu
saja makin lengkap pesona keindahan Pantai Parangtritis itu berhasil dinikmati tanpa rasa lelah
dan penat.
Menikmati pesona Pantai Parangtritis yang syahdu tampaknya tidak hanya sekadar
memberikan kenikmatan jasmaniah, tetapi secara rohaniah juga makin terasa dekat kepada
Sang Pencipta yang telah menciptakan mahakarya dengan menyuguhkan pesona keindahan
alam yang terhampar megah di muka bumi.
(Diolah dari berbagai sumber)
Diskusikan dengan kelompokmu untuk melengkapi isian yang tersedia pada tabel berikut!
Amatilah gambar berikut dengan saksama. Pilihlah salah satu gambar tersebut dan
tulislah teks deskripsi berdasarkan hasil pengamatanmu terhadap gambar itu. Agar tulisanmu
berkualitas, cermatilah dulu pedoman penilainnya.
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada
usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan
fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
▪ Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik
aktual yang didengar.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan Informasi dalam Teks dongeng fantasi/Dongeng Fantasi.
▪ Menilai Informasi dalam Teks dongeng fantasi/Dongeng Fantasi.
Profil Pelajar Pancasila:
Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal,
merefleksi pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dalam teks narasi.
▪ Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dalam dongeng
fantasi yang disimak.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyimak dongeng fantasi melatih kemampuan memahami dan
menyerap informasi yang terkandung di dalamnya.
▪ Keterampilan menyimak dongeng melatih kemampuan menemukan pesan moral yang
terkandung di dalamnya sehingga mampu memperkuat karakter yang mencerminkan
profil pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu menyimak dongeng fantasi, baik dalam bentuk audio, audio visual
(video), atau diceritakan langsung oleh orang lain?
▪ Masih ingatkah kamu dengan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam dongeng fantasi yang
kamu simak?
▪ Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu simak?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan materi dongeng fantasi dalam bentuk audio, tayangan video, dibacakan
secara langsung.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyimak dongeng fantasi.
▪ Menemukan informasi dalam dongeng fantasi yang disimak.
▪ Menilai informasi dalam dongeng fantasi yang disimak.
▪ Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara berkelompok (setiap kelompok terdiri 4-5 peserta didik)!
1. Simaklah dongeng fantasi bertajuk “Penggembala, Sang Penyelamat Negeri” melalui
media yang ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di
dalamnya, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Siapa sajakah tokoh yang dikisahkan dalam dongeng tersebut?
b. Bagaimanakah watak-watak tokoh yang dikisahkan dalam dongeng tersebut?
Tunjukkan bukti tekstual untuk memperkuat alasanmu!
c. Di mana sajakah berbagai peristiwa yang dikisahkan dalam dongeng tersebut
terjadi?
d. Bagaimanakah reaksi sang Raja ketika sang Pengelana menyebut dirinya sebagai
raja yang tolol?
e. Atas permintaan sang Pengelana, apa yang harus dilakukan sang Raja untuk
membuktikan kalau dirinya buka raja yang tolol?
2. Simaklah dongeng fantasi bertajuk “Kisah Semut dan Kepompong” melalui media yang
ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di dalamnya,
kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Setujukah kamu dengan tindakan Semut yang menghina dan merendahkan
Kepompong yang tidak berdaya akibat badai yang memorakporandakan hutan?
b. Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu jadi Kepompong ketika menghadapi
ulah si Semut yang menghina dan melecehkanmu tanpa belas kasihan?
c. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Semut ketika menyaksikan Kepompong dalam
keadaan sedih dan menangis akibat kehilangan tempat untuk berlindung?
d. Setujukah kamu dengan sikap kupu-kupu untuk menolong Semut yang terjebak ke
dalam lumpur hidup? Bukankah Semut yang pernah merendahkan si kupu-kupu
ketika masih berwujud kepompong?
e. Amanat atau pesan moral apakah yang bisa kita petik berdasarkan isi dongeng
fantasi tersebut?
f. Dalam kehidupan sehari-hari, adakah orang-orang di sekitarmu yang memiliki watak
seperti Semut dan Kupu-kupu? Berikan alasanmu!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara berkelompok
▪ Hasil kerja kelompok
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
▪ Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
▪ Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan informasi pada teks.
▪ Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Kompetensi Awal:
▪ Membaca dan memahami informasi dalam dongeng fantasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks deskripsi untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
▪ Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri dongeng fantasi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan membaca dongeng fantasi merupakan salah satu bagian dari budaya
literasi yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan yang
memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai.
▪ Keterampilan membaca dongeng fantasi melatih kemampuan menemukan pesan moral
yang terkandung di dalamnya sehingga mampu memperkuat karakter yang
mencerminkan profil pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca dongeng fantasi, baik dari buku, media cetak, atau media
elektronik (internet)?
▪ Masih ingatkah kamu dengan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam dongeng fantasi yang
kamu baca?
▪ Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu baca?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan materi teks dongeng fantasi.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Membaca teks dongeng fantasi.
▪ Mengidentifikasi ciri-ciri teks dongeng fantasi.
▪ Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara mandiri!
2. Identifikasilah ciri-ciri dongeng fantasi “Kura-kura dan Monyet yang Rakus” dengan
menunjukkan bukti tekstualnya, baik tersurat maupun tersirat dengan menggunakan
tabel seperti berikut ini!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan
dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
▪ Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan.
▪ Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan
santun.
▪ Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informasional dan fiksi melalui teks
multimodal.
▪ Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual
secara kritis.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan pokok pikiran dalam Teks Fabel/Dongeng Fantasi.
▪ Menemukan unsur-unsur pendukung dalam Teks Fabel/Dongeng Fantasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, untuk pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan mampu
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan mendongeng tak hanya sekadar mampu menghibur orang lain, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca atau menyimak dongeng fantasi, bahkan menceritakannya
kepada orang lain?
▪ Daya tarik apa saja yang terkandung dalam sebuah dongeng fantasi sehingga banyak
orang tertarik untuk membaca atau menyimaknya?
▪ Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu baca, simak, atau ceritakan kepada orang lain?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Mempresentasikan dongeng fantasi.
▪ Soal:
Kelinci Pembohong
Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap hari
kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, si kelinci ketemu pak
kijang. Dalam hati kelinci berpikir “saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?” Si
kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura saja
lari Pak Kijang sambil berteriak pak singa ngamuk”.
Maka sambil larilah, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa
ngamuk!” akhirnya pak kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang
jatuh ke jurang.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “kena saya kerjain Pak Kijang”. Begitu
bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya” Congkak si kelinci.
Si kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari
kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada
Pak Kijang. “Pak Singa ngamuk! Pak singa Ngamuk” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke
arah Pak Kerbau sekeluarga.
Terang saja Pak Kerbau langsung lari terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau yang lagi
hamil, keguguran. Duka Pak Kerbau jadi suka cita Si Kelinci.
Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian
yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asik membahas masalah yang menimpa
keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriakan
Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk!
Tolong, tolong, tolooong!,” tapi tidak ada yang perduli, “ah, paling-paling Si Kelinci lagi-
lagi membohongin kita” pikir mereka.
Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa, tapi apalah daya, Pak
Singa lebih cepat larinya, akhirnya Si Kelinci mati dikoyak-koyak Pak Singa dan tidak ada
yang perduli.
(Dikisahkan dan dirangkum dari berbagai sumber)
1. Tentukan unsur-unsur cerita dengan menggunakan tabel seperti berikut ini!
2. Rangkaikan unsur-unsur cerita yang telah dicatat menjadi isi cerita singkat dilengkapi
dengan tema dan amanat cerita!
3. Presentasikan hasil kerjamu ke depan kelas dengan penuh rasa percaya diri!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
▪ Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis.
▪ Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara
etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
▪ Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan
tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam
bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
Kompetensi Awal:
▪ Mengidentifikasi unsur-unsur dongeng fantasi berdasatkan strukturnya.
▪ Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam dongen fantasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur dongeng fantasi berdasarkan
strukturnya.
▪ Peserta didik mampu menentukan ciri-ciri kebahasaan dongeng fantasi.
▪ Peserta didik menyampaikan tulisan dalam bentuk dongeng fantasi berdasarkan
imajinasi.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menulis dongeng fantasi merupakan salah satu bagian dari budaya literasi
yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan yang
memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai.
▪ Keterampilan menulis dongeng fantasi memperkaya kosakata, baik yang bermakna
denotatif maupun konotatif.
▪ Keterampilan menulis dongeng mampu memperkaya pengalaman batin sehingga
mampu bersikap responsif terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan sesuai dengan
profil pelajar Pancasila.
▪ Jika ditekuni, keterampilan menulis dongeng dapat dijadikan sebagai profesi dengan
penghasilan yang cukup menjanjikan.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu menulis dongeng fantasi dengan menggunakan imajinasi sebagai
sumber pengembangan ide?
▪ Adakah pengarang dongeng fantasi yang paling kamu sukai atau kamu idolakan?
▪ Menurutmu, unsur apa saja yang menjadi penentu daya tarik sebuah dongeng fantasi?
▪ Jika kamu menulis dongeng fantasi, unsur apa saja yang menurutmu paling sulit?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan materi teks dongeng fantasi.
▪ Menyiapkan struktur teks dongeng fantasi dan ciri-ciri kebahasaannya.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Membaca teks dongeng fantasi.
▪ Mengidentifikasi unsur-unsur teks dongeng fantasi berdasarkan strukturnya.
▪ Menentukan ciri-ciri kebahasaan teks dongeng fantasi.
▪ Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara mandiri!
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja secara mandiri
▪ Hasil kerja mandiri
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan
fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
▪ Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik
aktual yang didengar.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan pokok pikiran dalam dalam teks pantun, gurindam, dan syair
▪ Menemukan unsur-unsur pendukung dalam teks pantun, gurindam, dan syair
Profil Pelajar Pancasila:
Berima n, berta kwa ke pa da T uhan Ya ng Ma ha Esa dan ber akhla k m ulia:
Berkebi ne kaa n global: me nge nal an me nghar gai buda ya.
Kreatif : menghasilkan kar ya da n tindakan ya ng orisinal.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan memaknai informasi
dalam teks puisi yang disimak.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyimak informasi dari teks pantun, gurindam, dan syair untuk
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Kemapuan memahami dan mengambil amanat dari teks pantun, gurindam, dan syair yang
disimak
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu menyimak teks pantun, gurindam, dan syair ?
▪ Daya tarik apa saja yang terkandung dalam teks pantun, gurindam, dan syair?
▪ Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan teks pantun, gurindam, dan
syair yang kamu simak ?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa audio.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
▪ Guru menyapa peserta ▪ Guru menyampaikan tujuan ▪ Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
▪ Guru mengajak peserta ▪ Guru menayangkan terkait unsur-
didik untuk berdoa video/membacakan pantun, unsur pantun,
sebelum memulai gurindam, dan syair gurindam, dan
Pembelajaran. ▪ Peserta didik menyimak pantun, syair
▪ Guru mengecek kehadiran gurindam, dan syair yang dibacakan ▪ Guru
peserta didik atau dilihat dari tayangan video. menyampaiakan
▪ Guru menstimulasi peserta ▪ Peserta didik dibagi kelompok terdiri simpulan
didik dengan beberapa atas empat sampai lima orang. Pembelajaran.
pertanyaan, misalnya: ▪ Tiap kelompok dibagi LK. ▪ Guru menugaskan
- Apakah kalian masih ▪ Peserta didik mengerjakan LK dalam peserta didik
suka membaca pantun, kelompoknya. untuk membaca
gurindam, dan syiar? ▪ Tiap-tiap kelompok memajang hasil teks pantun,
- Tahukah kamu karyanya di dinding kelas atau di gurindam, dan
perbedaan pantun, papan tulis. syiar dari buku
gurindam, dan syair? ▪ Tiap-tiap kelompok atau internet.
▪ Kemudian, mengaitkannya mempresentasikan hasil kerja ▪ Guru menutup
dengan materi yang akan kelompoknya secara bergiliran. pembelajaran.
disampaikan. ▪ Kelompok lain menanggapi.
▪ Guru mengawasi peserta didik dalam
bekerja di kelompoknya.
▪ Guru menilai hasil kerja kelompok.
▪ Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.
▪ Soal:
I. Pilihlah huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang kamu anggap paling tepat!
Simaklah pantun, gurindam, dan syair berikut!
2. Pesan moral yang terkandung dalam teks puisi rakyat di tersebut adalah ....
a. Belajarlah lebih giat untuk masa yang lebih cerah
b. Belajarlah lebih giat untuk menjadi manusia yang berguna
c. Belajarlah lebih giat untuk menjadi orang yang bermanfaat
d. Belajarlah lebih giat untuk sukses masa depan
5. Terdapat satu opsi yang bukan termasuk ciri puisi di atas, yaitu …
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan pokok pikiran dalam dalam teks pantun, gurindam, dan syair
▪ Menemukan unsur-unsur pendukung dalam teks pantun, gurindam, dan syair
▪ Menemukan amanat dalam teks pantun, gurindam, dan syair yang dibaca.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengidentifikasi informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dari teks puisi yang dibaca
untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan membaca teks pantun, gurindam, dan syair untuk menguatkan karakter
sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan mengidentifikasi unsur-unsur yang mendukung teks pantun, gurindam,
dan syair yang dibaca
▪ Kemampuan memahami dan mengambil amanat dari teks pantun, gurindam, dan syair yang
dibaca.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca teks pantun, gurindam, dan syair di depan kelas?
▪ Adakah yang mengkritik atau memberi masukan terhadap pembacaan teks pantun,
gurindam, dan syair ?
▪ Apa yang paling kamu kenang dari pembacaan teks pantun, gurindam, dan syair ?
▪ Apakah kamu benar-benar dapat mengekspresikan teks pantun, gurindam, dan syair yang kamu
baca di depan kelas?
▪
▪ Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video atau audio.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
▪ Guru menyapa peserta ▪ Guru menyampaikan tujuan ▪ Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
▪ Guru mengajak peserta ▪ Guru memerintahkan siswa untuk terkait unsur-
didik untuk berdoa membaca membaca pantun, unsur pantun,
sebelum memulai gurindam, dan syair gurindam, dan
Pembelajaran. ▪ Peserta didik membaca pantun, syair
▪ Guru mengecek kehadiran gurindam, dan syair yang dibacakan ▪ Guru
peserta didik atau dilihat dari tayangan video. menyampaiakan
▪ Guru menstimulasi peserta ▪ Peserta didik dibagi kelompok terdiri simpulan
didik dengan beberapa atas empat sampai lima orang. Pembelajaran.
pertanyaan, misalnya: ▪ Tiap kelompok dibagi LK. ▪ Guru menugaskan
- Apakah kalian masih ▪ Peserta didik mengerjakan LK dalam peserta didik
suka membaca pantun, kelompoknya. untuk membaca
gurindam, dan syair? ▪ Tiap-tiap kelompok memajang hasil teks pantun,
karyanya di dinding kelas atau di gurindam, dan
papan tulis.
- Tahukah kamu ▪ Tiap-tiap kelompok syiar dari buku
perbedaan pantun, mempresentasikan hasil kerja atau internet.
gurindam, dan syair? kelompoknya secara bergiliran. ▪ Guru menutup
▪ Kemudian, mengaitkannya ▪ Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
dengan materi yang akan ▪ Guru mengawasi peserta didik dalam
disampaikan. bekerja di kelompoknya.
▪ Guru menilai hasil kerja kelompok.
▪ Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.
2. Terdapat satu opsi yang bukan termasuk ciri puisi di atas, yaitu …
A. Satu bait bait terdiri atas empat larik/baris.
B. Larik pertama dan kedua merupakan sampiran.
C. Larik ketiga dan keempat merupakan isi.
D. Rima akhir larik bersajak a-a-b-b.
Soal Uraian
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna
denotatife, konotatif, dan kiasan untuk berbiacara dan menyajikan gagasannya.
▪ Peserta didik mapu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan pokok pikiran dalam dalam teks pantun, gurindam, dan syair
▪ Menemukan unsur-unsur pendukung dalam teks pantun, gurindam, dan syair
▪ Menemukan amanat dalam teks pantun, gurindam, dan syair yang dibaca.
Profil Pelajar Pancasila:
Berima n, berta kwa ke pa da T uhan Ya ng Ma ha Esa dan ber akhla k m ulia:
Kebhinek aan global : mengenal dan menghargai budaya.
Kreatif : menghasilkan kar ya da n tindakan ya ng orisinal.
Sarana dan Prasarana:
▪ Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengidentifikasi informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dari teks puisi yang dibaca
untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan membaca teks pantun, gurindam, dan syair untuk menguatkan karakter
sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan mengidentifikasi unsur-unsur yang mendukung teks pantun, gurindam,
dan syair yang dibaca
▪ Kemampuan memahami dan mengambil amanat dari teks pantun, gurindam, dan syair yang
dibaca.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca teks pantun, gurindam, dan syair ?
▪ Daya tarik apa saja yang terkandung dalam teks pantun, gurindam, dan syair yang
dibaca?
▪ Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan teks pantun, gurindam, dan
syair yang kamu simak ?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa audio.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Mempresentasikan teks pantun, gurindam, dan syair
Carilah satu bait teks pantun, gurindam, dan syair
- Baca dalam hati dan hayati maknanya
- Presentasikan pembacaan teks pantun, gurindam, dan syair di depan kelas.
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses pembelajaran
▪ Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
▪ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
▪ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
▪ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
▪ Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
▪ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Mengetahui, Tualang Cut, Juli 2023.
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan pokok pikiran dalam dalam teks pantun, gurindam, dan syair
▪ Menemukan unsur-unsur pendukung dalam teks pantun, gurindam, dan syair
▪ Menemukan amanat dalam teks pantun, gurindam, dan syair yang dibaca.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengidentifikasi informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dari teks puisi yang dibaca
untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan membaca teks pantun, gurindam, dan syair untuk menguatkan karakter
sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan mengidentifikasi unsur-unsur yang mendukung teks pantun, gurindam,
dan syair yang dibaca
▪ Kemampuan memahami dan mengambil amanat dari teks pantun, gurindam, dan syair yang
dibaca.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca teks pantun, gurindam, dan syair ?
▪ Daya tarik apa saja yang terkandung dalam teks pantun, gurindam, dan syair yang
dibaca?
▪ Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan teks pantun, gurindam, dan
syair yang kamu simak ?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa audio.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan kreatif
▪ Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan untuk menulis.
▪ Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi.
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks pantun, gurindam, dan syiar
Target Peserta didik: Reguler
Asesmen tertulis: individu dan kelompok
Ketersediaan Materi:
▪ Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
▪ Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:
YA/TIDAK
Kegiatan Pembelajaran Utama/Pengaturan Peserta Didik:
▪ Individu
▪ Berkelompok (Lebih dari dua orang)
Metode
▪ Diskusi
▪ Penugasan
▪ Latihan
▪ Presentasi
▪ Eksplorasi
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
▪ Guru menyapa peserta ▪ Guru menyampaikan tujuan ▪ Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
▪ Guru mengajak peserta ▪ Guru menayangkan terkait unsur-
didik untuk berdoa sebelum video/membacakan pantun unsur pantun,
memulai Pembelajaran. ▪ Peserta didik membaca pantun, yang ▪ Guru
▪ Guru mengecek kehadiran dibacakan atau dilihat dari tayangan menyampaikan
peserta didik video. simpulan
▪ Guru menstimulasi peserta ▪ Peserta didik membuka internet dan Pembelajaran.
didik dengan beberapa masing-masing mencari teks pantun. ▪ Guru menugaskan
pertanyaan, misalnya: ▪ Peserta didik mengingat kembali ciri- peserta didik
- Apakah kalian masih ciri teks pantun untuk membaca
ingat apa perbedaan ▪ Peserta didik menentukan tema yang teks pantun dari
pantun, gurindam, dan akan ditulis menjadi teks pantun. buku atau
syair? ▪ Peserta didik menulis masing-masing internet.
- Mengapa pantun lebih satu bait teks pantun. ▪ Guru menutup
popular hingga ekaran ▪ Peserta didik mengonsultasikan hasil pembelajaran.
dibandingkan gurindam tulisan teks pantun.
dan syair? ▪ Peserta didik memperbaiki pantun
▪ Kemudian, mengaitkannya hasil konsultasi dengan guru.
dengan materi yang akan ▪ Peserta didik menyerahkan hasil
pembuatan pantun kepada guru.
disampaikan.
▪ Guru menilai hasil pekerjaan berupa
pantun dari peserta didik. Peserta
didik dengan nilai tertinggi diberi
bintang atau reward.
▪ Soal:
III. Silanglah huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang kamu anggap paling tepat!
…………………………………
Untuk mengisi bagian rumpang di atas yang sesuai adalah …
A. Kekagumanku terhadap kehebatan manusia
B. Kekaguman terhadap Tuhan Yang Esa
C. Kekaguman terhadap Tuhan Maha Besar
D. Ketakjubanku tak bisa lagi kupendam
Marah tidak hanya membuat orang yang dimarahi tidak suka, tetapi juga merugikan diri
sendiri. Yang harus dilakukan agar dapat mengendalikan marah adalah …
5. Terdapat satu opsi yang bukan termasuk ciri puisi di atas, yaitu …
A. terdiri dari 4 baris
B. Semua baris adalah isi.
C. Memiliki rima a-b a-b
D. Berisi cerita atau pesan.
_________________________
8. Larik yang paling sesuai untuk melengkapi bagian rumpang pada puisi di atas adalah …
A. Di dunia akan jadi manusia mulia
B. Di akhirat kelak masuk surga
C. Akan disukai sanak saudara
D. Perbuatan itu tak kan sia-sia
Larik yang paling sesuai untuk melengkapi bagian rumpang pada puisi di atas adalah …
A. Ayah bundanya dibuat merana
B. Tak henti berbuat nista
C. Aib dirinya tiada ia sangka.
D. Ke mana-mana membawa cerita dusta.
10. Pesan moral yang terkandung dalam teks puisi rakyat di tersebut adalah ....
A. Belajarlah lebih giat untuk masa depan cerah
B. Belajarlah lebih giat untuk menjadi manusia yang berguna
C. Belajarlah lebih giat untuk menjadi orang yang bermanfaat
D. Belajarlah lebih giat untuk sukses masa depan
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Larik yang paling sesuai untuk melengkapi bagian rumpang pada puisi di atas adalah …
______________________________________
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta:
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
▪ Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang
didengar.
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks prosedur.
Kompetensi Awal:
▪ Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
▪ Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.
Profil Pelajar Pancasila:
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Kreatif, dan mandiri.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
3. Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dalam teks prosedur.
4. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dalam teks prosedur
yang disimak.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyimak informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan akurat dalam teks prosedur untuk menguatkan karakter sesuai
dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Kemampuan mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dalam teks prosedur untuk
melatih berpikir kritis.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca sebuah kemasan obat? Di situ ada petunjuknya.
▪ Mengapa dalam kemasan obat perlu dibuat petunjuk?
▪ Apa akibatnuya jika seseorang melakukan sesuatu tidak sesuai petunjuk?
▪ Apa manfaatnya petunjuk?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan lembar kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
▪ Guru menyapa peserta ▪ Guru menyampaikan tujuan ▪ Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
▪ Guru mengajak peserta ▪ Guru menayangkan terkait unsur-
didik untuk berdo'a video/membacakan teks prosedur. unsur teks
sebelum memulai ▪ Peserta didik menyimak teks prosedur.
Pembelajaran. prosedur yang dibacakan atau dilihat ▪ Guru
▪ Guru mengecek kehadiran dari tayangan video. menyampaiakan
peserta didik ▪ Peserta didik dibagi kelompok terdiri simpulan
▪ Guru menstimulasi peserta dari empat sampai lima orang. Pembelajaran.
didik dengan memutarkan ▪ Tiap kelompok dibagi LK. ▪ Guru menugaskan
video tentang “Cara ▪ Peserta didik mengerjakan LK dalam peserta didik
Menjernihkan Air” serta kelompoknya. untuk menyimak
menyampaikan beberapa ▪ Tiap-tiap kelompok memajang hasil video teks
pertanyaan, misalnya: karyanya di dinding kelas atau di prosedur dari
- Informasi apa yang papan tulis. internet.
disajikan dalam ▪ Tiap-tiap kelompok ▪ Guru menutup
tayangan tadi? mempresentasikan hasil kerja pembelajaran.
- Tujuan apakah yang kelompoknya secara bergiliran.
ingin disampaikan ▪ Kelompok lain menanggapi.
melalui tayangan itu? ▪ Guru mengawasi peserta didik dalam
bekerja di kelompoknya.
- Bahan atau peralatan
▪ Guru menilai hasil kerja kelompok.
apa sajakah yang
▪ Kelompok dengan nilai tertinggi
dibutuhkan? diberi bintang atau reward.
- Bagaimana
prosedur/proses
penggunaan alat itu.
- Bagaimanakah hasil
yang dicapai dari
penggunaan alat itu?
Asesmen:
▪ Menyimak Teks Prosedur.
▪ Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Prosedur.
Berdasarkan tayangan yang telah kamu simak, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut.
1. Tujuan berikut yang sesuai dengan teks prosedur tersebut adalah….(jawaban boleh
lebih dari satu)
□ untuk menghasilkan air yang jernih.
□ untuk menghilangkan bakteri yang membahayakan
□ untuk menghemat biaya.
□ untuk mempermudah pekerjaan
□ untuk memenuhi kebutuhan air yang layak dikonsumsi.
2. Hal perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan dalam alat yang digunakan dalam
penjernihan air.
No. Pernyataan Setuju Tidak
Setuju
1 Memperhatikan funsi alat/bahan tersebut
2 Melihat ketersediaan dis ekitar kita
3 Mempertimbangkan jangka waktu penggunaan
4 Melihat harga alat/bahan tersebut
3. Karakteristik yang tercermin dalam teks prosedur yang telah kamu saksikan adalah….
LAJUR A LAJUR B
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/prosedur kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks prosedur untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
▪ Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan informasi pada teks prosedur.
Kompetensi Awal:
▪ Memahami informasi teks prosedur, baik tersurat maupun tersirat.
▪ Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan
membandingkan dengan teks prosedur.
Profil Pelajar Pancasila:
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Kreatif, dan Mandiri.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
3. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks prosedur untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
4. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks prosedur.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan informasi dalam teks prosedur untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau
sumber lainnnya untuk menilai akurasi sehingga tidak salah dalam melakukan sesuatu.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu tentang proses kerja PDAM yang mengolah air dari sungai atau waduk
menjadi air minum?
▪ Bagimana prosesnya?
▪ Alat atau bahan apa yang digunakan dam proses penjernihan?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
▪ Guru menyapa peserta ▪ Guru menyampaikan tujuan ▪ Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
▪ Guru mengajak peserta ▪ Guru meminta siswa untuk membaca terkait unsur-
didik untuk berdo'a teks yang berjudul “Proses Kerja unsur teks
sebelum memulai PDAM dalam Menjernihkan Air”. prosedur.
Pembelajaran. ▪ Peserta didik dibagi kelompok terdiri ▪ Guru
▪ Guru mengecek kehadiran dari empat sampai lima orang. menyampaiakan
peserta didik ▪ Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
▪ Guru menstimulasi peserta ▪ Peserta didik mengerjakan LK dalam Pembelajaran.
didik dengan beberapa kelompoknya. ▪ Guru menugaskan
pertanyaan, misalnya: ▪ Tiap-tiap kelompok memajang hasil peserta didik
- Bagaimana konsep teks karyanya di dinding kelas atau di untuk membaca
prosedur sebagaimana papan tulis. teks prosedur dari
telah kamu pelajari ▪ Tiap-tiap kelompok buku atau
sebelumnya? mempresentasikan hasil kerja internet.
- Bagaimanakah ciri- kelompoknya secara bergiliran. ▪ Guru menutup
cirinya? ▪ Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
▪ Guru mengawasi peserta didik dalam
- Kegiatan apa saja yang
bekerja di kelompoknya.
bisa dibuat sebuah teks
▪ Guru menilai hasil kerja kelompok.
prosedur? ▪ Kelompok dengan nilai tertinggi
- Kemudian, diberi bintang atau reward.
mengaitkannya dengan
materi yang akan
disampaikan.
Asesmen:
▪ Membaca Teks Prosedur.
▪ Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Prosedur.
▪ Soal:
Setelah memahami ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks prosedur, cermatilah kembali
teks yang berjudul “Proses Kerja PDAM dalam Menjernihkan Air”. Selanjutnya, kerjakan soal
berikut untuk mengukur tingkat pemahamanmu.
1. Bacalah paragraph berikut dengan saksama!
(1) PDAM merupakan salah satu perusahaan daerah yang melayani dan
menyuplai air bersih kepada masyarakat. (2) Keberadaan perusahaan ini amat
dibutuhkan karena adanya keterbatasan air bersih di kalangan masyarakat. (3)
Tentu saja air yang disuplai oleh PDAM harus memenuhi unsur kelayakan dan
kesehatan untuk dikonsumsi. (4) Bagaimana proses kerja PDAM dalam merubah
air baku menjadi air bersih siap pakai?
Kalimat berapakah yang menyiratkan tujuan teks prosedur?
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
2. Manakah pernyataan berikut yang sesuai denga nisi teks prosedur tersebut?
No. Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai
***
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/prosedur kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
▪ Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
▪ Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna
Konsepdenotatif,
Utama: konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan.
▪ Peserta didik
Mengidentifikasi mampu dan
informasi menggunakan ungkapan
struktur teks sesuai dengan norma kesopanan dalam
teks prosedur.
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun.
▪ Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informasional dan fiksi melalui teks multimodal.
▪ Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Kompetensi Awal:
▪ Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan secara lisan.
▪ Mempresentasikan secara lisan berbagai topik aktual secara kritis.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, untuk pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan mampu
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan berbicara dan keterampilan mempresentasikan suatu topik di depan
audiens merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang mempresentasikan dan memperagakan
cara membuat sesuatu, misalnya resep makanan?
▪ Hal penting apa yang perlu diperhatikan dalam penyampaian itu?
▪ Apa saja yang disampaikan dalam peragaan itu?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
▪ Menyampaikan gagasan dalam Teks Prosedur.
▪ Mengidentifikasi informasi yang aan disampaikan secara lisan dalam Teks Prosedur.
▪ Soal:
1. Bacalah teks berikut
Kegiatan
5
Berdasarkan gambar tersebut, presentasikan proses pengubahan air laut menjadi air tawar
dengan memperhatikan struktur teks prosedur, yaitu judul, tujuan, alat dan bahan, dan
langkah-langkah.
Uji Pemahaman
Setelah memperhatikan gambar dan menyaksikan presentasi teman-temanmu, ujilah
pemahamanmu tentang rancang bangun alat tersebut dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut ini.
4. Proses penyulingan air laut menjadi air bersih layak minum tampak sederhana dan murah.
Mengapa instalasi pengolahan air bersih seperti yang ditunjukkan pada diagram memerlukan
biaya murah?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………
5. Apakah volume air yang dihasilkan dapat diprediksi stabil? Berikan penjelasan!
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/prosedur kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga
Kompetensi Awal:
▪ Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks prosedur.
▪ Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli dalam teks prosedur dengan
kosa kata yang kreatif.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
dalam bentuk teks prosedur.
Pemahaman Bermakna:
▪ Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai
dengan profil Pelajar Pancasila.
▪ Keterampilan menulis tak hanya sekadar menhyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi
juga bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
▪ Pernahkah kamu membaca sebuah tulisan/teks prosedur tentang suatu objek wisata
atau sebuah pergelaran budaya?
▪ Apa yang membuat daya Tarik tulisan itu?
▪ Sarana apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan daya tarik tersebut?
Persiapan Pembelajaran:
▪ Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
▪ Menyiapkan Lembar Kerja.
▪ Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
▪ Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pelaksanaan Asesmen:
▪ Proses bekerja dalam kelompok
▪ Hasil kerja kelompok.
▪ Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
▪ Penilaian proses: berupa catatan/prosedur kerja saat diskusi kelompok.
▪ Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
▪ Apakah kegiatan belajar berhasil?
▪ Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
▪ Apa yang menurut Anda berhasil?
▪ Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
▪ Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
▪ Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.