Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi
dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik
aktual yang didengar.
Kompetensi Awal:
Menemukan informasi dalam teks Laporan Hasil Observasi (LHO).
Menganalisis informasi dalam teks Laporan Hasil Observasi (LHO).
Memaknai informasi dalam teks Laporan Hasil Observasi (LHO).
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi dari teks laporan hasil
observasi yang disimak.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menyimak teks Laporan Hasil Observasi melatih kemampuan peserta didik
dalam memahami dan menyerap informasi yang terkandung di dalamnya.
Keterampilan menyimak teks Laporan Hasil Observasi melatih kemampuan dalam
menemukan butir-butir penting yang terkandung di dalamnya sehingga mampu
memperkuat karakter yang mencerminkan profil pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu menyimak teks Laporan Hasil Observasi, baik dalam bentuk audio, audio
visual (video), atau dilaporkan secara langsung oleh orang lain?
Butir-butir penting apa sajakah yang terkandung dalam teks Laporan Hasil Observasi yang
pernah kamu simak?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan materi teks Laporan Hasil Observasi dalam bentuk audio, tayangan video,
dibacakan secara langsung.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Menyimak teks Laporan Hasil Observasi.
Menemukan informasi dalam teks Laporan Hasil Observasi yang disimak.
Menilai informasi dalam teks Laporan Hasil Observasi yang disimak.
Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara berkelompok (setiap kelompok terdiri 4-5 peserta didik)!
1. Simaklah teks Laporan Hasil Observasi tentang “Tanaman Rumput” melalui media yang
ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di dalamnya,
kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Objek apakah yang dibahas dalam tayangan tersebut?
b. Apa sajakah bagian-bagian yang diamati dari objek dalam tayangan tersebut?
c. Fakta-fakta apa sajakah yang disampaikan dalam tayangan tersebut?
d. Lengkapilah bagan berikut berdasarkan informasi yang terkandung dalam tayangan
tersebut!
Rumput
Tempat Hidup Bentuk Daun Jenis Rumput
2. Simaklah teks Laporan Hasil Observasi tentang “Jenis Hewan” melalui media yang
ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di dalamnya,
kemudian berikan arugumen (alasan) mengapa hewan-hewan tersebut diklasifikasikan
sebagai reptilia atau bukan berdasarkan tabel berikut!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara berkelompok
Hasil kerja kelompok
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
Membaca dan Memirsa Teks LHO
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual
yang dibaca dan dipirsa.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data
serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Kompetensi Awal:
Membaca dan memahami informasi dalam teks Laporan Hasil Observasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data dari teks laporan hasil observasi yang dibaca.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan membaca teks Laporan Hasil Observasi merupakan salah satu bagian dari
budaya literasi yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan
yang memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai.
Keterampilan membaca teks Laporan Hasil Observasi melatih kemampuan menemukan
butir-butir informasi penting yang terkandung di dalamnya sehingga mampu memperkuat
karakter yang mencerminkan profil pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca teks Laporan Hasil Observasi, baik dari buku, media cetak, atau
media elektronik (internet)?
Masih ingatkah kamu dengan topik yang dibahas dalam teks Laporan Hasil Observasi yang
kamu baca?
Butir-butir informasi penting apa sajakah yang masih kamu ingat dalam teks Laporan Hasil
Observasi yang pernah kamu baca?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan materi teks Laporan Hasil Observasi.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Membaca teks Laporan Hasil Observasi.
Mengidentifikasi ciri-ciri teks Laporan Hasil Observasi.
Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara berpasangan!
Apakah kamu tahu perbedaan antara semut dan rayap? Keduanya adalah
serangga yang mirip sehingga agak sulit dibedakan. Keduanya juga hidup berkoloni
(berkelompok dalam jumlah besar) dan pada waktu tertentu akan memiliki sayap.
Namun, tentu semut dan rayap memiliki perbedaan yang jelas. Nah, apa sajakah
perbedaan tersebut?
Pertama, nama dalam bahasa Inggrisnya. Semut disebut ant, sedangkan rayap
disebut termite. Terkadang, rayap juga disebut white ant yang secara harfiah berarti
‘semut putih’. Sebutan ini muncul karena memang rayap sangat mirip dengan
semut.
Kedua, tubuhnya. Abdomen atau perut semut pendek dan ramping,
sedangkan perut rayap lebih panjang dan tebal. Rayap juga tidak memiliki sendi
pinggang. Tubuh semut kulit luarnya keras, sedangkan rayap seluruh tubuhnya lunak.
Lalu, semut memiliki antena yang bersiku (menekuk), sedangkan antena rayap lurus.
Untuk jenis yang bersayap, panjang sayap depan semut berbeda dengan sayap
belakangnya. Sebaliknya, sayap rayap semuanya memiliki panjang yang sama.
Ketiga, jenis metamorfosis atau perubahan bentuk tubuhnya. Semut
mengalami metamorfosis sempurna (empat tahap), sedangkan rayap hanya melalui
tiga tahap atau metamorfosis tidak sempurna.
Keempat, jenis makanannya. Semut termasuk omnivor atau pemakan segala,
sedangkan rayap termasuk herbivor atau pemakan tumbuhan. Rayap terkenal paling
gemar memakan kayu sehingga dianggap sebagai serangga hama pengganggu.
Kelima, sarangnya. Rayap selalu membangun sarangnya di bawah tanah.
Sementara itu, semut dapat membangun sarangnya hampir di mana saja. Sebagai
contoh, jenis semut rangrang biasanya membangun sarang di dedaunan atau di balik
batu.
(Diolah dari berbagai sumber)
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara berkelompok
Hasil kerja kelompok
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
Berbicara dan Mempresentasikan Teks LHO
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan
menyajikan gagasannya.
Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi.
Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan
santun.
Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda.
Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik
aktual secara kritis.
Kompetensi Awal:
Menemukan pokok pikiran dalam Teks Laporan Hasil Observasi.
Menemukan unsur-unsur pendukung dalam Teks Laporan Hasil Observasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual dengan
kritis dalam bentuk teks laporan hasil observasi yang disampaikan secara lisan.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan mampu menguatkan
karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Keterampilan menyampaikan teks LHO secara lisan tak hanya sekadar mampu menghibur
orang lain, tetapi juga bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca atau menyimak teks Laporan Hasil Observasi, bahkan
menyampaikannya kepada orang lain?
Daya tarik apa saja yang terkandung dalam sebuah teks Laporan Hasil Observasi?
Informasi penting apa sajakah yang masih kamu ingat berdasarkan teks Laporan Hasil
Observasi yang pernah kamu baca, simak, atau ceritakan kepada orang lain?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Kedelai
Kedelai adalah tanaman pangan berbentuk biji-bijian. Pada abad ke-17, tanaman
ini mulai dibudidayakan di Indonesia. Kedelai juga dikenal sebagai pupuk hijau karena
dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Kedelai berbentuk semak yang tumbuh tegak. Daun kedelai berbentuk bulat
(oval) dan lancip (lanceolate) serta berbulu. Daunnya beranak tiga helai daun.
Batangnya berbuku dan menjadi tempat tumbuhnya bunga. Pada batang tanaman ini,
biasanya akan muncul cabang. Warna bunga kedelai biasanya putih dan ungu. Pada
usia 7—10 hari, bunga pertama kedelai muncul dengan bentuk polong berwarna hijau.
Warnanya akan berubah menjadi kuning kecokelatan saat masak. Warna kulit bijinya
bervariasi, ada yang kuning, hitam, atau cokelat. Untuk sebagian besar varietas (jenis),
bijinya berbentuk bulat. Namun, ada juga jenis kedelai yang bijinya agak gepeng. Akar
kedelai dapat mencapai kedalaman 2 meter dan melebar ke samping hingga 1,5 meter.
Tanaman kedelai dapat tumbuh baik di daerah yang memiliki curah mm/bulan.
Untuk mendapatkan hasil optimal, membutuhkan curah hujan 100—200 mm/bulan.
lahan Indonesia sangat cocok ditanami kedelai.
umbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati
tinggi. Tingginya manfaat itulah akhirnya tanaman ini dimanfaatkan sebagai bahan
pangan, seperti susu kedelai.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara
etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan
berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
Kompetensi Awal:
Mengidentifikasi unsur-unsur teks Laporan Hasil Observasi berdasatkan strukturnya.
Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam teks Laporan Hasil Observasi.
Profil Pelajar Pancasila: Profil Pelajar Pancasila:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Menghasilkan gagasan yang orisinal,
MahaEsa, dan berakhlak mulia: akhlak menghasilkan karya dan tindakan yang
beragama, akhlak kepada alam. orisinal, merefleksi pemikiran dan proses
Bernalar kritis: memperoleh dan berpikir, kolaborasi.
memproses informasi dan gagasan,
menganalisis dan mengevaluasi penalaran.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis dalam bentuk laporan hasil observasi.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menulis teks Laporan Hasil Observasi merupakan salah satu bagian dari
budaya literasi yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan
yang memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai.
Keterampilan menulis teks Laporan Hasil Observasi memperkaya kosakata, terutama yang
berkaitan dengan istilah-istilah keilmuan.
Jika ditekuni, keterampilan menulis teks LHO dapat dijadikan sebagai profesi dengan
penghasilan yang cukup menjanjikan.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu menulis teks Laporan Hasil Observasi dengan menggunakan fakta dan
data sebagai sumber pengembangan ide?
Menurutmu, unsur apa saja yang menjadi penentu daya tarik sebuah teks Laporan Hasil
Observasi?
Jika kamu menulis teks Laporan Hasil Observasi, unsur apa saja yang menurutmu paling
sulit?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan materi teks Laporan Hasil Observasi.
Menyiapkan struktur teks Laporan Hasil Observasi dan ciri-ciri kebahasaannya.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Membaca teks Laporan Hasil Observasi.
Mengidentifikasi unsur-unsur teks Laporan Hasil Observasi berdasarkan strukturnya.
Menentukan ciri-ciri kebahasaan teks Laporan Hasil Observasi.
Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara mandiri!
Ikutilah langkah-langkah berikut untuk menulis sebuah teks LHO!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara mandiri
Hasil kerja mandiri
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.