Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 CIPONGKOR
Jln. PLTA Saguling Ds. Sarinag en K ec. Cipo ngkor Kab. Bandung Bara t 40764

PANDUAN UJIAN PRAKTIK


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jenjang Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Program : IPA/IPS
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi Lulusan
1. Memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk
rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (naratif, deskriptif, argumentatif, persuasif,
dan eksposisi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai
angkatan dan sastra Melayu Klasik.
2. Menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan,
pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks naratif, deskriptif, eksposisi, argumentatif, teks pidato,
artikel/esai, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah,
dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan
kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa.

Ruang Lingkup Materi


1. Membacakan puisi dengan lafal, intonasi, gerak, dan penghayatan.
2. Berpidato tanpa teks dengan menggunakan bahasa yang baik.

Indikator
1. Peserta didik dapat membacakan puisi dengan lafal, intonasi, gerak, dan penghayatan.
2. Peserta didik dapat berpidato tanpa teks dengan menggunakan bahasa yang baik.

MEMBACAKAN PUISI
1. Pilihlah salah satu puisi berikut, kemudian bacakan sebuah puisi dengan memperhatikan
lafal, intonasi, gerak, dan penghayatan yang sesuai. (Puisi terlampir)
2. Setiap peserta didik yang dinyatakan LULUS akan dipersilahkan meninggalkan ruangan
ujian, sedangkan yang BELUM LULUS akan melaksanakan REMIDIAL pada saat itu juga
tanpa meninggalkan ruangan terlebih dahulu.
3. Urutan tampil disesuaikan dengan nomor urut peserta ujian.

PEDOMAN PENSKORAN UJIAN PRAKTIK


MEMBACAKAN PUISI
No Aspek yang dinilai Skor
1 Lafal dan intonasi 1–4
a. Lafal dan intonasi sangat tepat 4
b. Lafal dan intonasi tepat 3
c. Lafal dan intonsai cukup tepat 2
d. Lafal dan intonasi kurang tepat 1
2 Gerak dan ekspresi wajah 1–4
a. Gerak dan ekspresi wajah sangat tepat 4
b. Gerak dan ekspresi wajah tepat 3
c. Gerak dan ekspresi wajah cukup tepat 2
d. Gerak dan ekspresi wajah kurang tepat 1
3 Penghayatan 1–4
a. Penghayatan sangat baik 4
b. Penghayatan baik 3
c. Penghayatan cukup baik 2
d. Penghayatan kurang baik 1
Skor maksimum 1 - 12

PERHITUNGAN NILAI
Ujian Praktik Membacakan Puisi, misal seorang peserta didik memperoleh skor maksimum 9
maka nilai Ujian Praktik Membacakan Puisi adalah 9/12 x 10 = 7,5.
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 CIPONGKOR
Jln. PLTA Saguling Ds. Sarinag en K ec. Cipo ngkor Kab. Bandung Bara t 40764

BERPIDATO TANPA TEKS


1. Pilihlah salah satu tema (bebas) yang akan Anda bawakan pada praktik berpidato tanpa
teks.
2. Durasi waktu tampil adalah 5 s.d. 15 menit.
3. Setiap peserta didik yang dinyatakan LULUS akan dipersilahkan meninggalkan ruangan
ujian, sedangkan yang BELUM LULUS akan melaksanakan REMIDIAL pada hari itu juga dan
diberi waktu untuk mempersiapkan remidial ujian praktik berpidato tanpa teks.
4. Urutan tampil disesuaikan dengan nomor urut peserta ujian.

PEDOMAN PENSKORAN UJIAN PRAKTIK


BERPIDATO TANPA TEKS
No Aspek yang dinilai Skor
1 Lafal dan intonasi 1–4
a. Lafal dan intonasi sangat tepat 4
b. Lafal dan intonasi tepat 3
c. Lafal dan intonsai cukup tepat 2
d. Lafal dan intonasi kurang tepat 1
2 Kelogisan dan Kesesuaian Isi Pidato 1–4
a. Isi pidato sangat logis dan sesuai 4
b. Isi pidato logis dan sesuai 3
c. Isi pidato cukup logis dan sesuai 2
d. Isi pidato kurang logis dan sesuai 1
3 Penampilan/Performansi 1–4
a. Penampilan sangat baik 4
b. Penampilan baik 3
c. Penampilan cukup baik 2
d. Penampilan kurang baik 1
Skor maksimum 1 - 12

PERHITUNGAN NILAI
Ujian Praktik Berpidato Tanpa Teks, misal seorang peserta didik memperoleh skor
maksimum 9 maka nilai Ujian Praktik Berpidato Tanpa Teks adalah 9/12 x 10 = 7,5.
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 CIPONGKOR
Jln. PLTA Saguling Ds. Sarinag en K ec. Cipo ngkor Kab. Bandung Bara t 40764

Puisi Pilihan 1

DERU ANGIN DI ATAS GELOMBANG PASANG


Karya: Soni Farid Maulana

Ibu, ibu! Aku mendengar tangismu


Ketika kau tak percaya, sehabis mencari:
Menemui jasad anak-anakmu, terbujur kaku
Di sela akar pepohonan, ditimpa balok kayu, reruntuhan rumah
Ngambang di atas kolam; seusai gelombang tsunami
Menyapu kampung kita
Di hari yang tidak kita duga
Di sebuah malam yang remang
Oleh cahaya kematian

Deru angin yang menari


Di atas gelombang pasang
Gempa bumi yang mengguncang dasar lautan;
Adalah dengus sang ajal, yang lapar
Dan liar: menerkam korban, menyeret
Kekasihku di negeri yang jauh, menggoreskan
Pisau duka, meninggalkan perih tak terkira
Di hatiku juga di hatimu ibu, yang tak bisa
Kita urai dengan kata-kata

Kini apa yang bisa kita cegah


Selain bersimpuh di hadapan-Nya,
Dengan berjuta pertanyaan tanpa jawaban,
Adakah semua ini terjadi karena hati kita
Selalu alfa pada cahaya maha cahaya,
Hingga kita serupa rumah kosong
Dihuni laba-laba, lumut, kalajengking
Dan endapan debu

Ibu, ibu! Di lantai yang dingin ini


Sekali lagi;
Apa yang bisa kita cegah
Selain bersimpuh merelakan mereka pergi
Dalam kehendak-Nya yang tak bisa kita hadang
Bahkan kita tolak. Doa-doa adalah
Ribuan burung attar yang terbang
Dari dada kita ke langit ampunan-Nya
Ke langit ampunan-Nya

2004
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 CIPONGKOR
Jln. PLTA Saguling Ds. Sarinag en K ec. Cipo ngkor Kab. Bandung Bara t 40764

Puisi Pilihan 2

KRAWANG – BEKASI
Karya: Chairil Anwar

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi


Tidak bisa teriak “Merdeka!” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
Terbayang kami maju dan berdegap hati?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi


Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa.


Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan
Arti 4-5 ribu nyawa.

Kami Cuma tulang-belulang berserakan


Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang belulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata.

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi


Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami


Yang tinggal tulang-belulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

1948
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 CIPONGKOR
Jln. PLTA Saguling Ds. Sarinag en K ec. Cipo ngkor Kab. Bandung Bara t 40764

Puisi Pilihan 3

DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG


Karya: W.S. Rendra

Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 CIPONGKOR
Jln. PLTA Saguling Ds. Sarinag en K ec. Cipo ngkor Kab. Bandung Bara t 40764

Puisi Pilihan 4

TAKZIAH CINTAKU
:kepada mahasiswa yang terbunuh
Karya: Lukman A Sya

Kuikatkan pita hitam di lengan kiriku


Kutatap bendera setengah tiang
Merah: Darah
Putih: Cinta sucimu

Jalanan panjang yang dilalui negeri ini minta korban lagi


Ya Allah, kutuangkan doaku ke dalam gelas kehidupan
: mereka tidak mati, tapi kekal di tanah ini
Kemudian kupancangkan cinta
Kulayarkan cita-citaku
dan kejujuran menyelinap di antara musim dan waktu
Cintaku untuk negeri ini seperti cintamu yang murni
sebab kematian bukan sesuatu yang menakutkan
tapi ketakutan adalah sesuatu yang mematikan rasa cinta dan cita-cita
Biarlah tubuh terbunuh tapi cinta tumbuh
Abadi

Bandung, 13 Mei 1998


PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 CIPONGKOR
Jln. PLTA Saguling Ds. Sarinag en K ec. Cipo ngkor Kab. Bandung Bara t 40764

Puisi Pilihan 5

Ajari Aku Tidur


Karya: Emha Ainun Nadjib

tuhan sayang ajari aku tidur


seperti dulu menemuimu di rahim ibu
sesudah lahir menjadi anak kehidupan
sesudah didera tatakrama, pendidikan, politik dan kebodohan
bisaku cuma tertidur
tertidur

tuhan sayang tak kurang-kurang engkau menghibur


tapi setiap kali badan terbujur ruhku bangkit memekik-mekik!
hidupku jadi ngantuk, luar biasa ngantuk
tanpa pernah bisa sungguh-sungguh tidur

di siang dunia berseliweran kecemasan


orang-orang berburu prasangka
menumpuk salah paham terhadap kehidupan
memburu dugaan, bersandar pada bayangan
mengulum batu-batu akik, aku ngantuk
sungguh-sungguh ngantuk

di malam segala nina bobo yang menenggelamkan


tak mampu kubaringkan mati kecilku
ajari mati, ya tuhan sayang, ajari aku mati
nasib sejarah menggumpal di jantungku
jantung mengerjat-ngerjat
tapi tak pingsan

telah beribu kali


jantung meledak tak mati-mati
tuhan sayang, ya tuhan sayang
rinduku amat tua
dan sakit

1986
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 CIPONGKOR
Jln. PLTA Saguling Ds. Sarinag en K ec. Cipo ngkor Kab. Bandung Bara t 40764

Tema Berpidato Tanpa Teks

1. Money Politic dalam Kehidupan Demokrasi Indonesia.


2. Siapakah yang Pantas Dipilih dalam Pemilu 2024?
3. Korupsi di Kalangan Pejabat Negara.
4. Wakil Rakyat, Sudahkah Mereka Mewakili Rakyat?
5. Bencana Alam, Salah Siapa?
6. Krisis Ekonomi Global.
7. Menyiasati Arus Teknologi Komunikasi dan Informasi.
8. Pengaruh Facebook Bagi Remaja.
9. Jangan Habisi Hutanku!
10. Disintegrasi Bangsa.
11. Remaja Indonesia Akrab dengan Narkoba?
12. Trend Tawuran di Kalangan Anak Sekolah.
13. Asesmen Nasional di SMA, Perlukah?
14. Polusi dan Pencemaran Lingkungan, Dampak dan Pencegahannya.
15. Pendidikan Gratis di Indonesia. Mungkinkah?
16. Pantaskah Selebritis Jadi Teladan?
17. Sinetron, Bermanfaatkah?
18. Aliran Sesat, Dampaknya bagi Kehidupan Muslim di Indonesia.
19. Rokok, Gaya Hidup Vs Kesehatan.
20. Pemanasan Global, Penyebab dan Pengaruhnya bagi Kehidupan Manusia.
21. Percayakah Anda pada Ramalan Bintang?
22. BBM Naik, Dampak dan Solusinya.
23. Perlukah Pendidikan Seks Bagi Remaja?
24. Budaya Indonesia Diakui Sebagai Budaya Bangsa Lain.
25. Kontes Pencarian Bakat, Bergunakah?
26. Masih Pantaskah Pancasila Dijadikan Dasar Negara?
27. Bahasa Daerah Nyaris Punah.
28. Indonesia Negara Agraris atau Industri?
29. Mungkinkah Tim Nasional Sepakbola Indonesia Go Internasional?
30. Cuaca dan Iklim di Indonesia Semakin Tak Menentu.
31. Sungai-Sungai di Indonesia Tercemar, Dampak dan Solusinya.
32. GOLPUT dalam Kehidupan Demokrasi Indonesia.
33. Gaya Hidup Konsumerisme Masyarakat Indonesia.
34. Plagiarisme dalam Kehidupan Intelektual di Indonesia.
35. Pelayanan Buruk Rumah Sakit di Indonesia.
36. Acara Gosip di Televisi, Pantaskah Ditonton?
37. Free Sex di Kalangan Remaja.
38. Pengaruh Telepon Selular Dalam Kehidupan Manusia.
39. Pembangunan Tidak Merata ke Daerah Pelosok.
40. Sampah, Masalah dan Solusinya.

Anda mungkin juga menyukai