OLEH :
Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang
Maha Esa, Maka Laporan Mini Lokakarya Mini Bulanan Rutin UPTD. Puskesmas
Kuta II Kabupaten Badung Tahun 2023 ini dapat diselesaikan pada waktunya .
Laporan Lokakarya Mini Bulanan Rutin bulan Juni UPTD. Puskesmas Kuta II
merupakan gambaran nyata yang merupakan salah satu tolak ukur untuk
mengetahui masalah dan prestasi yang dilaksanakan bulan lalu sehingga nantinya
data yang ada bisa dimanfaatkan sebagai acuan dalam perencanaan maupun
evaluasi terhadap pembangunan kesehatan untuk bulan berikutnya .
Kami menyadari dalam laporan lokakarya mini bulanan rutin ini masih terdapat
kelemahan dan kekurangan, untuk itu kami mohon kritik, saran dan masukan dari
berbagai pihak demi kesempurnaanya serta terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses pembuatan laporan lokakarya mini bulanan rutin ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam melaksanakan pembangunan di
bidang kesehatan.
Halaman
Kesimpulan
Dengan telah dilaksanakannya Lokakarya Mini Bulanan Rutin, maka diharapkan kepada
seluruh staf Puskesmas dan Puskesmas Pembantu untuk dapat menjalankan tugas-tugas
sesuai dengan wilayah binaan yang telah disepakati dengan baik dan penuh tanggung jawab
serta terjalin kerja sama yang baik antar staf.
Saran
Pembinaan dan supervisi rutin ke Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
setiap pemegang program wajib menguasai program yang dibebankan. Setiap staf wajib
membina wilayah binaan masing-masing.
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KUTA II
Alamat : Jl. Sri Rama, Br. Legian Kelod, Ds. Legian, Kuta
Email : pkmkuta2@gmail.com Telp. (0361) 750245
Website : http://dikes.badungkab.go.id/puskesmaskutadua
=================================================================
Dalam rangka Lokakarya Mini Lintas Program UPTD. Puskesmas Kuta II,
bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak / Ibu pada :
Susunan Acara:
I. Pembukaan
II. Arahan dan Pembahasan Lokmin Sebelumnya dari Kepala Puskesmas
III. Sosialisasi Kode Etik dan Dilema Etik oleh PJ Admen
IV. Sosialisasi Kepuasan Pegawai oleh Kepala Puskesmas.
V. Laporan Hasil Kegiatan Bulan Mei: UKM, UKP, ADMEN, JARINGAN dan JEJARING
VI. Diskusi
VII. Penutup
I. Pembukaan
Lokmin dibuka oleh Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II
II. Arahan dan Pembahasan Lokmin Sebelumnya dari Kepala Puskesmas
Arahan dari Kepala Puskesmas
- Siapkan dokumen akreditasi yang harus diupload agar dokumen tidak
menumpuk
- Setiap folder harus dilengkapi dengan judul dari masing – masing Ep,
contoh: Ep 1.1.1 (a)
- Untuk Mutu masih banyak dokumen yang belum di tandatangan oleh
pimpinan
- Bagi staf puskesmas yang akan mengikuti lokmin diharapkan hadir paling
lambat 15 menit dari jam undangan rapat lokmin agar koordinasi dapat
berjalan dengan mudah
Pembahasan Lokmin Sebelumnya
- Pemeliharaan alat kesehatan masih belum ada kepastian dari Dinas
Kesehatan, untuk printer di asoka sudah sempat bisa digunakan namun
sekarang mengalami kerusakan lagi karena salah memasukkan tinta, tinta
yang datang dari rekanan bukan tinta asli dan sudah dicarikan tinta asli
namun belum dapat dan untuk sementara waktu printer jangan digunakan
dulu ( agar dimasukkan ke register resiko MFK 2023 ). Untuk penggunaan
printer agar tidak sering rusak buatkan panduan singkat tentang
penggunaan printer
- Untuk pengadaan bahan gigi akan di follow up lagi agar lebih cepat
datangnya.
- Untuk dokumen UKM sudah ada beberapa yang di tandatangan dan
segera diupload
III. Sosialisasi Kode Etik, Dilema Etik dan Identifikasi pengunjung, petugas dan
pekerja alih daya oleh PJ Admen
SK dan SOP Kode Etik Perilaku Pegawai dan Dilema Etik adalah dokumen baru
yang diminta oleh ketentuan akreditasi di BAB I, jadi atas keputusan pimpinan dibuatkan
SK dan SOP tentang Kode Etik dan Dilema Etik di wilayah kerja Puskesmas Kuta II.
Dilema etik yang dimaksud adalah dilema etik yang ditemui dalam pelayanan kesehatan
di wilayah puskesmas Kuta II baik pelayanan kesehatan UKP perorangan maupun UKM
di masyarakat akan dijumpai adanya dilemma etik yang menjadi conflict of interest
antara pemberi layanan dan juga pengguna layanan atau penerima layanan. Pemberi
layanan yang dimasuk meliputi dokter, dokter gigi, perawat, perawat gigi dan bidan yang
mengharuskan dibuatnya keputusan mengenai perilaku yang patutnya dilakukan namun
tidak diindahkan atau ditolak oleh penerima layanan kesehatan. Mekanisme pelaporan
dilemma etik dari pelaksana layanan disampaikan melalui sekretaris dari masing –
masing upaya kesehatan dan diteruskan ke PJ Upaya untuk dibahas di rapat dilemma
etik. Akan ada rapat penyelesaian dilema etik sesuai dengan tim yang dibentuk.
Pembahasan dilema etik dapat disampaikan melalui rapat Admen, UKM, UKP,
Lokakarya Mini Bulanan, Rapat Tinjauan Manajemen ataupun rapat tersendiri jika kasus
dilemma etik harus segera diselesaikan. Karena tidak menutup kemungkinan jika kasus
dilemma etik tersebut harus segera diselesaikan, ada beberapa biasanya kasus mereka
dituntut untuk segera diselesaikan atau yang masih bisa ditunda ( tapi jangan ditunda
terlalu lama ). Penyelesaian dilemma etik harus tercatat dan terdokumentasikan dengan
baik dalam sebuah pelaporan yang dibuat sesuai dengan format dalam lampiran SK.
Pelaporan dilema etik disampaikan kepada Kepala Puskesmas minimal setiap 6 bulan
sekali jika ada kasus. Untuk tim dilema etik sudah tercantum dalam SK. Untuk format
pelaporan dilema etik sudah di lampirkan dalam SK. Untuk SOP dilema etik ada di
Admen. Berkaitan dengan SK Kode Etik Perilaku Pegawai dituntut pemberi layanan
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, professional, bermutu,
bertanggungjawab dan memiliki integritas dalam menjalankan tugas dan pelayanan
kesehatan dilingkungan kerjanya. Diperlukan ketingkatan disiplin dan pengamanan kode
etik perilaku pegawai dalam tugas keseharian puskesmas. Indikator penilaian kode etik
UPTD Puskesmas Kuta II:
P ( Profesional ) : seluruh tenaga kesehatan memiliki SIP yang masih berlaku
R ( Ramah ) : wajib memberikan salam sebelum memberikan pelayanan
M ( Mahir ) : seluruh staf Puskesmas bekerja sesuai dengan SOP
A ( Akuntable ) : seluruh staf Puskesmas selaku koordinator program/layanan
menyerahkan laporan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya
Kedisiplinan : seluruh staf Puskesmas datang tepat waktu minimal lebih dari
atau 75% setiap bulannya ( akan ada penilaian ketepatan waktu
kehadiran pegawai baik bagi ASN maupun Non ASN )
Kebersihan : wajib menerapkan 5R ( Ringkes, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin )
dilayanan tempat bertugas dan ruang bekerja.
Budaya Keselamatan Pasien : staf Puskesmas melaksanakan kebersihan tangan sesuai
dengan 5 momen dan 6 langkah mencuci tangan.
Menggunakan APD sesuai dengan indikasi dan wajib
melakukan skrining terhadap pasien resiko jatuh baik
yang dilayanan mitigasi ataupun dilayanan itu sendiri
karena tidak menutup kemungkinan jika petugas
dimitigasi lupa untuk melakukan skrining resiko jatuh.
Untuk tim penilai kode etik dan format laporan kode etik sudah terlampir di dalam SK. Untuk
identifikasi pengunjung, petugas dan pekerja alih daya akan disediakan nametag dengan 3 jenis
warna yang berbeda yaitu warna merah untuk pengantar pasien, warna kuning untuk pekerja
alih daya ( pekerja yang tidak bekerja dalam jangka waktu lama di Puskesmas ), warna hijau
untuk tamu yang nantinya akan diberikan oleh petugas mitigasi dan diminta kembali apabila
pengunjung, pekerja alih daya dan tamu meninggalkan puskesmas.
IV. Sosialisasi Kepuasan Pegawai dan Kinerja Pegawai oleh Kepala Puskesmas.
- Dalam penilaian kepuasan pegawai hal yang paling pertama dinilai adalah
a) lingkungan kerja ( dari sisi kenyamanan tempat kerja, ketersediaan
sarpras dalam bekerja, jarak tempat kerja dari rumah ), b) Tunjangan atau
kompensasi, c) Supervisi atau kepemimpinan, d) Motivasi, e) Kepuasan
bekerja
- Penilaian kepuasan pegawai dilakukan setahun sekali yang dilakukan
dalam bentuk survey dengan cara mengisi kuisioner ( tugas dari tim K3
untuk membuat link google form )
- Hasil penilaian kepuasan pegawai dikompilasi, dianalisa oleh tim K3,
kemudian RTL dan hasil analisa dibahas saat rapat bulanan Mutu atau
Lokmin Bulanan ( tergantung mana pelaksanaannya yang lebih dekat dari
hasil survey bila ada keluhan ) bersama tim Mutu dan Kepala Puskesmas.
Laporan lengkap hasil penilaian kepuasan pegawai dibuat oleh tim K3
kemudian dilaporkan kepada tim Mutu dan Kepala Puskesmas.
- Alur penyampaian keluhan/saran pegawai : dapat disampaikan secara
langsung melalui tim K3 atau melalui kotak saran yang disiapkan dilantai
2, kemudian tim K3 akan mencatat seluruh keluhan atau saran pegawai
baik secara langsung maupun tertulis, kemudian tim K3 mengkompilasi
dan menganalisa keluhan pegawai setiap bulannya. RTL hasil analisa
dibahas saat rapat mutu bulanan bersama tim Mutu dan Kepala
Puskesmas. Hasil RTL dibahas pada saat lokmin bulanan ataupun RTM.
Laporan keluhan/saran pegawai dilaporkan setiap bulan oleh tim K3
kepada PJ Mutu dan Kepala Puskesmas ( akan dibuatkan SK tentang
Kepuasan Pegawai ).
- Untuk kuisioner nanti akan dishare di google form.
- Untuk penilaian kinerja pegawai dilakukan per triwulan. Tim penilai kinerja
terdiri dari Kapusk, Ka.TU, PJ Admen, PJ UKP, PJ UKM dan PJ Mutu
kemudian tim remunerasi bertugas membantu merekap hasil pelaksanaan
tugas sesuai jabatan. Jadi masing – masing staf akan diberikan nilai
berapa persen dia sudah menyelesaikan tugasnya. Koordinator
kepegawaian bertugas membantu merekap hasil penilaian kode etik
perilaku pegawai. Penetuan hasil penilaian kinerja pegawai dilakukan oleh
tim penilai kinerja melalui rapat tim dan hasil penilaian kinerja pegawai
harus disampaikan melalui rapat tim, jadi penilaian kinerjanya bisa
diturunkan atau dinaikkan. Akan ada reward dan punishment untuk
penilaian kinerja ( apabila penilaian kinerja kurang maka pembayaran
remunerasi untuk 3 bulan berikutnya akan diberikan 70%, apabila
penilaian kinerja cukup maka pembayaran remunerasi untuk 3 bulan
berikutnya akan diberikan 85%, apabila penilaian kinerja baik maka
pembayaran remunerasi akan dibayarkan 100%, apabila penilaian kinerja
sangat baik maka pembayaran remun akan dibayarkan 110% dan apabila
penilaian kinerja sangat baik berturut – turut sebanyak 4 x dalam setahun
akan mendapatkan souvenir dari pimpinan di akhir tahun.
V. Laporan Hasil Kegiatan Bulan Mei : ADMEN, UKP, UKM, JARINGAN DAN
JEJARING
UKM
- Untuk program Kesehatan Lingkungan Prosentase Penduduk yg memiliki
akses air bersih/ minum sudah mencapai target
G G
26- 1 9 N N 1 9 NOR NOR GI 1 9 NO P
IZI IZI
03-2020 0,9 0 ORMAL ORMAL 1,6 0 MAL MAL ZI BAIK 1,8 0 RMAL ENDEK
KURANG BAIK
I MADE SATRIA BR LEG BELUM PERNAH DATANG KE POSYANDU BELUM TERDETEKSI MASALAH GIZINYA TIDAK BISA DI LAKUKAN PENGUKURAN KARENA KAKEK
8 WIRADARMA TENGAH MENINGGAL
S SAN SAN S G
03- 1 8 K G 1 8 NOR GI 1 8 KU
KETUT WIDYA BR LEG ANGAT GAT 1 8 KU GAT GIZI ANGAT IZI
03-2019 1,5 8,5 URANG IZI BAIK 1,7 9 MAL ZI BAIK 2,1 9 RANG
9 TENGAH PENDEK PENDEK 2 9 RANG PENDEK BAIK PENDEK BAIK
G
NI KADEK 09- 1 8 N P GIZI 1 8 N P GI 1 8 N P G 1 8 NOR PEN GI 1 8 NO NOR GIZI 1 9 NO N
1 BR LEG IZI
WIDYA JAYANTI 10-2019 2,3 8 ORMAL ENDEK BAIK 2 8,2 ORMAL ENDEK ZI BAIK 2 8,2 ORMAL ENDEK IZI BAIK 2,5 8,2 MAL DEK ZI BAIK 2,3 9 RMAL MAL BAIK 2,6 1 RMAL ORMAL
0 KAJA BAIK
G
06- 1 8 N P GIZI 1 8 N P GI 1 8 N P G TIDAK DATANG KE POSYANDU KARENA ORANG TUA 1 9 NO NOR GIZI 1 9 NO N
1 PUTU PUTRA BR LEG IZI
06-2020 1,6 5 ORMAL ENDEK BAIK 1,8 6 ORMAL ENDEK ZI BAIK 1,9 6,2 ORMAL ENDEK IZI BAIK SIBUK 2,1 0,5 RMAL MAL BAIK 1,7 3 RMAL ORMAL
1 KEANO SANKARA KAJA BAIK
1 I MADE ARSA 24- BR 1 8 N P GIZI 1 8 N P GI 1 8 N N G TIDAK DATANG KE POSYANDU KARENA DI TITIP DI 1 8 NO PEN GIZI TIDAK DATANG KE POSYANDU KARENA DI TITIP
2 ARYA WIKANTA 07-2020 BASANGKASA 0,5 2,2 ORMAL ENDEK BAIK 0,9 4,2 ORMAL ENDEK ZI BAIK 0,8 6,5 ORMAL ORMAL IZI BAIK RUMAH NENEK 1,1 6,5 RMAL DEK BAIK DI RUMAH NENEK
GEDE BR S G SAN SAN GI
07-
1 NARENDRA TATAG 8 7 K ANGAT IZI 8 7 GAT GAT ZI
06-2021
3 MAHACARYA WIRASANTI BELUM PERNAH DATANG KE POSYANDU BELUM TERDETEKSI MASALAH GIZINYA ,2 6 URANG PENDEK KURANG ,1 7,3 KURANG PENDEK KURANG TIDAK DATANG KE POSYANDU KARENA ODALAN BERUNTUT DAN TIDAK BISA DI KUNJUNGI
- Untuk program TB Paru Persentase Angka keberhasilan pengobatan
pasien TB semua kasus, persentase Pasien TB yang mengetahui status
HIV sudah mencapai target
- Untuk DBD Angka kematian DBD ( Demam Berdarah Dengue) tidak ada
- Untuk program ISPA Tidak ada ditemukan kasus pnemonia pada balita
- Bagian Keuangan
Menerima jasa layanan dan menyetorkan ke rek BLUD
Membuat SPJ rutin
- Bagian Tim Perencanaan Puskesmas
Koordinasi penentuan Pagu dan RKA Perubahan TA 2023
Penyusunan RKA Perubahan TA 2023
Penyusunan Laporan Kinerja Semester 1 tahun 2023
Penyusunan RSB Puskemsas
- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan Alat Listrik
Input Realisasi
Pengadaan ATK
Pengadaan BMHP
Pengadaan obat
- Pengelola SP2TP
Melakukan link update untuk SP2TP menyesuaikan dengan permenkes no 31 th
2019
Rekap Capaian Kegiatan Admen, UKM, UKP, dan Mutu untuk Semester 1
- Bagian Pengelola Sistem Informasi dan Komunikasi Puskesmas
Pembuatan Feedplan Mei dan update sosmed serta web
Rekapan 10 besar penyakit secara umum
- Pengelola BOK Puskesmas
Membuat SPJ bulan Mei
Membuat BKU
Membuat amprahan insentif UKM
Menyusun POA bulanan BOK Juni
Input Realisasi di BOK salur
Mempersiapkan perubahan rencana kerja BOK, dan aliran kas nya.
MFK
- Untuk pembuatan KAK Pengelola Kegiatan Manajemen Keamanan dan
Keselamatan masih dalam proses pembuatan
- Belum melakukan rekap laporan triwulan
- Untuk pembaharuan dan penyesuaian KIR kembali oleh pengelola
- Untuk pembuatan KAK Kegiatan Pengelolaan Peralatan Medis dan Non Medis
belum mencapai target
- Belum
- Untuk bangunan/induk belum terpasang penanda kursi prioritas
- Untuk peralatan/gudang farmasi kulkas vaksin mulai muncul bunga es. Bunga es
merupakan hal yang wajar muncul pada peralatan elektronik kulkas. Adanya bunga
es, mengurangi kuantitas kulkas.
- Untuk pengelolaan Kedaruratan Kebakaran video safety briefing belum bisa
terselesaikan karena petugas yang ditunjuk untuk melaksanakan editing, mengaku
tidak mampu sehingga video tidak bisa diediting dengan baik, petugas yang ditunjuk
tidak memiliki basic editing video.
UKP
- Untuk cakupan rawat jalan baru capaiannya baru mencapai 15,50%
- Untuk kunjungan rawat jalan target 70% capaiannya 83,6%
- Untuk kunjungan keluhan gigi dan mulut sudah mencapai target
- Untuk pemakaian antibiotik pada kasus ISPA non Pneumonia target ≤20%
capaiannya 2,25%
- Untuk pemakaian antibiotik pada kasus diare non spesifik belum mencapai target
- Untuk pemakaian injeksi pada kasus myalgia target ≤1% dan belum mencapai target
- Untuk pemakaian rata – rata obat belum mencapai target
- Untuk pemakaian obat generik target ≥95% capaiannya 94,54%
- Untuk pemeriksaan laboratorium belum mencapai target
- pemeriksaan Darah lengkap, CD4, Widal dan Malaria belum dapat dilayani. stik
pemeriksaan kolesterol habis per tanggal 9 Mei 2023, karena reagen pemeriksaan
CD4, Widal dan Malaria belum tersedia, reagen cleaner dan control alat DL masih
kosong. Akan Berkoordinasi dengan gudang obat dan follow up ketersediaan
reagen. Reagen Dl mulai tersedia per tanggal 21 Mei 2023
- Pemakaian sediaan obat kombinasi yang bukan obat generik, karena Peresepan
obat untuk keluhan batuk pilek dan pemberian vitamin menggunakan obat kombinasi
yang tersedia. Akan Menginfokan kepada dokter dan paramedik melalui WA grup
UKP agar menggunakan obat kombinasi seefisien mungkin dan meningkatkan
pemakaian obat generik.
- Untuk di layanan umum antrean KIR sering kelewat karena petugas kadang lupa
mengecek di KIR karena banyaknya pasien di umum dan akan mengingatkan
petugas untuk selalu mengecek kunjungan pasien KIR
- Untuk di layanan Asoka BHP kosong: hivafix, kasa steril, kekosongan dari gudang
obat dan akan mengusulkan BHP yang kosong ke gudang obat
- Untuk di layanan Farmasi belum adanya jadwal jaga di layanan farmasi karena
petugas dilayanan farmasi terkadang masih berjaga sendiri dan akan membuat
jadwal jaga di layanan farmasi setiap bulan
- Untuk di layanan Tindakan/UGD adanya beberapa BHP yang masih kosong
( enbatic powder ) kekosongan dari gudang obat dan akan melakukan
pengamprahan ke gudang obat
- Untuk di layanan Gigi bahan – bahan yang habis dilayanan gigi yang tidak
mendapatkan anggaran seperti: Komposit, Etsa, Bonding, Sterilisasi gigi ( Arsen
TKF, CHKM ), Fungsi sucsen dan scaller tidak maksimal, kompresor bocor angin
tidak mau tersimpan sehingga dental unit tidak maksimal berfungsi, bahan tambalan
GIC stok di gudang kosong, Eugenol dan tumpatan sementara ( Cavit ) stok di
gudang EX bulan Juni 2023 sehingga pelayanan tidak berjalan maksimal ( sudah
diusulkan setiap bulan dilaporan BHP layanan gigi ) dan akan berkoordinasi dengan
PPK BLUD untuk pemeliharaan dental unit. Bonding, eugenolsudah tersedia sejak
April. Gudang obat sudah berkoordinasi dengan IFK terkait ketersediaan komposit,
etsa, strerilisasi gigi, namun belum dapat dipastikan kapan bisa terpenuhi, bagian
pengadaan puskesmas sudah memesan bahan tambalan GIC.
- Mengingatkan kepada seleruh Koordinator ruangan jika terjadi permasalahan di
layanan segera berkoordinasi dengan Pj Layanan dan Pj UKP agar permasalahan
dapat segera ditindak lanjuti.
- Masing Pj Layanan dan Koordinator Layanan segera mengumpulkan RUK, RPK baik
Softcopy dan hardcopy agar dapat segera dikumpulkan ke sekretaris Admen.
- Layanan yang belum mengumpulkan capaian kunjungan layanan bulan Januari s/d
Maret paling lambat tanggal 17 juni sudah terkumpul semua.
- untuk rekonsiliasi obat diketik pada bagian terapi di e-puskesmas. Untuk dibagian
rencana diisi dengan rencana tindakan yang dilakukan termasuk pemakaian obat
anastesinya.
MUTU
AUDIT INTERNAL
- Belum adanya hard copy SOP dilayanan UGD, karena Petugas UGD belum
mencetak SOP dan belum melakukan sosialisasi SOP terbaru
- SOP Triase belum sesuai dengan tata naskah karena diagram alir tidak sama
dengan langkah-langkah yang telah disebutkan dalam SOP dan langkah-langkah
terlalu panjang, karena Petugas belum memahami penulisan SOP yang benar
sesuai tata naskah dan akan melakukan Bimtek dengan tim pengendali dokumen
tentang cara penyusuna SOP
merevisi SOP yang ada di layanan UGD sesuai dengan tata naskah beserta dengan
form kajian perubahan dokumen
- Hasil penilaian tidak mencapai 80%. Petugas UGD tidak dapat menyebutkan
langkah-langkah SOP secara lengkap dikarenakan langkah-langkah SOP terlalu
panjang karena etugas belum merubah SOP yang ada sesuai dengan tata naskah
yang baru, langkah-langkah yang disebutkan dalam SOP terlalu panjang sehingga
susah untuk diingat dan petugas melakukan revisi SOP agar langkah-langkah lebih
singkat dan jelas, koordinator layanan agar melakukan sosialisasi SOP setelah
seluruh SOP dilakukan review dan perbaikan dengan tenggat waktu sampai 10 Juni
2023 ( mencetak SOP ) dan tgl 15 Juni 2023 ( sosialisasi SOP )
- Laporan tahunan layanan imunisasi belum dapat dievaluasi
VI. Diskusi
- Untuk indikator penilaian kode etik ( ramah ) seluruh staf Puskesmas di
setiap layanan wajib memberikan salam kepada pasien. Penilaian kode
etik perilaku dilakukan secara berkesinambungan. Penilai kode etik
perilaku akan melakukan pelaporan penilaian per triwulan ( secara garis
besar secara keseluruhan pegawai tersebut seperti apa ) dan akan
sinkron ke penilaian kinerja pegawai yang akan menjadi budaya
dikalangan staf. Sedangkan PJ yang menilai akan dinilai oleh Kepala
Puskesmas. Untuk mekanisme penilaian ditentukan dari tugas
tambahannya apabila tugas tambahannya lebih banyak ke Admen maka
penilai kode etiknya adalah PJ Admen begitu pula seterusnya. Untuk
penilaiannya akan menggunakan google form ( masih proses pembuatan
google form oleh Rika ).
- Untuk dilema etik sendiri dimana tindakan yang seharusnya dilakukan
tetapi masyarakat atau pengguna layanan menolak itu akan masuk dalam
pelaporan dilema etik contoh : pemberian ATS ( pasien yang seharusnya
diberika ATS tetapi pasien menolak ), untuk pelaksanaan fogging ( yang
seharusnya tidak fogging karena tidak ada indikasi fogging tetapi
masyarakat minta dilaksanakan fogging ) kasus rabies yang terjadi di
Klungkung ( banyak yang meminta VAR ke Puskesmas padahal tidak ada
indikasi )
- Untuk identifikasi pengujung, petugas dan pekerja alih daya khusunya
untuk tamu, tamu yang dimaksudkan disini adalah tamu resmi, tamu
formal yang memang ada urusan kedinasan, jika diluar urusan kedinasan
dilarang bertamu pada saat jam pelayanan Puskesmas. Jika ada urusan
pribadi tamu yang berkunjung harus menyebutkan nama lengkap serta
nama petugas yang dicari dan keperluannya apa kemudian tamu tersebut
harus menunggu diluar sampai petugas yang dicari datang atau petugas
mitigasi bisa menelpon petugas yang dicari. Untuk identifikasi pengunjung
bisa diberdayakan sopir dan cs.
- Papan informasi disebelah kiri lantai dua digunakan untuk info staf, jadi
nanti hasil penilaian kinerja, penilaian kepuasan pegawai bisa ditempel di
papan tersebut.
- Untuk pemegang program gizi sebelum menyetorkan laporan ke PJ UKM,
konsultasikan terlebih dahulu hasil laporannya kepada Kepala Puskesmas
karena laporan selalu salah capaiannya di tanggal 2 setiap bulannya
( karena pemegang program belum paham cara menghitung target dan
sasaran program )
- Untuk TB akan melakukan penyuluhan
- Untuk program Gizi lakukan sosialisasi pengukuran antropometri pada
balita kepada seluruh staf yang masuk darbin tanggal 27 Juli 2023. Untuk
laporan program gizi harus lengkap
( hambatan dan tindaklanjut )
- Untuk pelaksanaan gerakan 1 rumah 1 jumantik bisa melakukan kaji tiru
ke Kuta I, karena Kuta I ada percontohan 1 banjar di kelurahan Abianbase
gerakan 1 rumah 1 jumantiknya.
IV. Penutup
Lokmin bulanan rutin ditutup oleh Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II
Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Notulen
Kepegawaian
Manajemen Perencanaan &
Tata Usaha &
Pengadaan Barang dan
Administrasi Umum Jasa
Sistem Informasi
Logistik serta
Kesehatan
Rumah Tangga
Puskesmas
Permasalahan:
1 (Rumah Tangga - • Penggunaan Kertas • Paket belanja ATK • Pengadaan kerta F4 • Koordinasi dengan
Logistik) Boros harus sesegera mungkin, Pengadaan untuk
menyesuaikan terkait dengan alokasi RUP untuk
Logistik kertas • Pengajuan ke tim dengan rancangan pemenuhan dokumen ATK
menipis pengadaan belum RUP akreditasi.
memperoleh respon • Koordinasi dengan
untuk eksekusi layanan untuk
menghemat
penggunaan kertas
• Sentralisasi
permintaan kertas
untuk print out
laporan. Program
dan layanan di Neti,
Akre di Oka Darleni.
2 (Rumah Tangga - • Pengelola Aset sakit • Terkendala waktu, Melakukan pengecekan Melakukan koordinasi
ASET) pengelola aset dan pembaharuan KIR langsung dengan
hanya satu orang kembali di keseluruhan koordinator layanan
Tindak lanjut dan tidak terbiasa ruang layanan bukan masing masing untuk
ketidaksesuaian melakukan JUNI sudah harus mengecek aset dan
KIR di ruangan kegiatan selesai. inventaris sendiri di
belum terlaksana pendataan aset. layanan dan ruangan, lalu
dengan tuntas. menghimpun dalam tabel
KIR untuk dapat dibantu
penyelesaian KIR segera.
Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 248 60% 369 90% 130 32% 239 58%
Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D') 182 44% 357 87% 114 28% 243 59%
Persentase Balita usia 6-23 bln mendapat MPASI 94 37% 205 80% 94 37% 111 43%
Cakupan Penemuan dan pengobatan semua kasus TB
6 TB Paru 3 7% 15 36% 5 12% 10 24%
(CDR)
7 Imunisasi Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi
59 18% 140 45% 99 32% 40 13%
dasar lengkap (IDL)
Persentase Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada anak
93 30% 135 45% 102 35% 33 10%
usia 12-23 bulan
Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat antigen
42 13% 120 46% 67 26% 53 20%
baru
Persentase anak usia 12-24 bln yang mendapat imunisasi
93 30% 130 46% 102 36% 28 10%
lanjutan baduta
persentase wanita usia subur yang memiliki status
75 2.2% 1.525 45% 83 25% 1.442 20%
imunisasi T2+
8 PMS dan Persentase Ibu Hamil mendapat skrining HIV sesuai
79 26% 137 45% 103 34% 34 11%
HIV/ AIDS standar
persentase penderita TBC mendapat skrining HIV sesuai
2 5% 19 45% 3 7% 16 38%
standar
9 HEPATITIS Persentase Ibu hamil diperiksa Hepatitis B 86 29% 137 45% 111 37% 26 8%
10 Juni 2023
Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
UKM
dari masing-masing pemegang program:
PEMEGANG
NO PERMASALAHAN RTL
PROGRAM
1 Remaja Kegiatan PKPR belum terdokumentasikan dengan optimal, Mengerjakan template untuk Pencatatan dan
terutama pencatatan dan pelaporan kegiatan Posrem, Pelaporan PKPR (Google Drive) disaat petugas
register konseling, register MTPKR, dengan menggunakan tidak ada kegiatan lain.
Google Drive, sehingga menyebabkan pencatatan kurang
akurat serta memungkinkan terjadinya keterlambatan
informasi saat dibutuhkan secara insidental
Pembinaan konselor sebaya tidak tepat sasaran, karena Menyampaikan kepada pihak sekolah (guru UKS,
pihak sekolah tidak menyediakan sasaran sesuai PIK-R dan Kepsek), bahwa sasaran Pembinaan
permintaan. Penyebabnya adalah kurangnya pemahaman Konselor sebaya adalah anggota KKR atau PIK-R.
pihak sekolah tentang sasaran pembinaan konselor sebaya.
2 P2 PMS dan HIV/ Rendahnya pasien TBC yang melakukan skrining HIV karena Koordinasi dengan Koordinator program TB untuk
AIDS: target SK Bupati terkait SPM yang tinggi dimana semua melakukan sweeping pasien TB di wilayah kerja
pasien dengan TBC sudah dites HIV
Rendahnya ibu hamil yang melakukan skrining HIV karena Koordinasi dengan Koordinator program KIA untuk
target SK Bupati terkait SPM yang tinggi dimana semua ibu melakukan sweeping ibu hamil di wilayah kerja
hamil yang datang ke layanan dilakukan tes HIV
3 HEPATITIS Rendahnya ibu hamil yang melakukan pemeriksaan Koordinasi dengan Koordinator program KIA untuk
Hepatitis B karena jumlah ibu hamil ke layanan sedikit melakukan sweeping ibu hamil di wilayah kerja
dimana semua ibu hamil yang datang ke layanan sudah
dites Hepatitis B
10 Juni 2023
UKM
PEMEGANG
NO PERMASALAHAN RTL
PROGRAM
4 IMUNISASI Kegiatan sweeping imunisasi yang belum Melakukan kordinasi dengan program
maksimal dikarenakan terbentur dengan terkait yang melakukan kunjungan
jadwal jaga layanan,pada saat melakukan rumah ibu, bayi dan anak
sweeping sasaran sedikit dikarenakan pulang
kampung
5 PIS-PK Aplikasi Keluarga Sehat sedang tidak dapat Mengenai aplikasi Kesehatan
diakses sejak 15 mei 2023 dikarenakan error Keluarga yang tidak bisa digunakan
by system sudah dilakukan pelaporan dan
Koordinasi ke Dinas Kesehatan
melalui WA grup pada 3 Juni 2023
dan sampai saat ini belum ada
kepastian kapan selesai diperbaiki
10 Juni 2023
Hasil Diskusi dan Penyampaian dari masing- UKM
masing pemegang program
1.Pemegang Program KIA:
Kunjungan Ibu Hamil resti, Kunjungan ibu nifas Resti, Sweeping terpadu dengan
program Imunisasi, TB dan PISPK, Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Seminyak dan Legian
dengan dana dari Kecamatan.
10 Juni 2023
Hasil Diskusi dan Penyampaian dari masing-
UKM
masing pemegang program
4. P2DBD:
a. Gerakan G1R1J (Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik) kembali akan dilaksanakan dengan target 40% dari jumlah
desa.
b. Melaksanakan analisa dan evaluasi hasil pemantauan jentik yang belum sinkron dengan kejadian kasus DBD.
c. Penggunaan aplikasi jumantik akan dipergunakan kembali
d. Akan data ulang data dasar sasaran (jumlah penduduk, KK, TTU, Jumlah Banguanan) akan diberi tenggang
waktu 3 bulan. Pelaksanaan akan dilakukan oleh jumantik di koordinasikan oleh Koordinator jumantik desa dan
di supervise oleh Pemegang Layanan DBD Puskesmas.
e. Mengaktifkan kembali PJB triwulan Puskesmas oleh pemegang program dan pemegang daerah binaan sebagai
baseline data evaluasi pembanding hasil yang dilakukan oleh jumantik.
f. Sosialisasi di setiap Posyandu agar Promkes menyampaikan mengenai kegiatan bahwa pemberantasan DBD
tidak melalui fogging tetapi menitik beratkan pada kegiatan PSM.
5. Pustu :
Pemberian sasaran KIA dan Imunisasi sampai saat ini belum berikan dan diusahakan diberikan oleh pemegang
layanan KIA dan Imunisasi terakhir tanggal 20 JUNI 2023.
6. Bagi petugas yang dijadwalkan ikut posyandu dan saat itu jadwal jaga dilayanan mohon berkoordinasi dengan
petugas yang statusnya stanby atau admin, selesai kegiatan posyandu agar melanjutkan kembali untuk jaga
dilayanan.
10 Juni 2023
Kegiatan yang akan dilaksnakan di Bulan JUNI
UKM
2023 :
Hari,
No Pelayanan Kegiatan Waktu Tempat Petugas Urian Kegiatan
Tanggal
1 UKS Pembinaan Selasa, 6 09.00 SD 2 Legian TIM UKS Pembinaan Dokter kecil (Penyuluhan
Dokcil Juni 2023 WITA - • drg Kadek agus tentang DBD (Demam Berdarah
selesai Indrawan (Darbin) Dengue), Kesehatan Reproduksi, PHBS
• Ni Md Dewi Meirawati dan Higiene Pangan di sekolah)
• Ni Wy Riasneti
• Ni Komang Widiastuti
• Putu Purwita
(Narasumber)
2 UKGM Posyandu Sabtu, 10 09.00 Br. Tatag Seminyak drg. Ni Made Dwi Indriani Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
Balita dan Juni 2023 WITA - pada balita, ibu hamil dan lansia
Lansia selesai
3 Kesling Inspeksi Selasa, 6 10.00 Impiana Private Villa Ni Km. Widiastuti Inspeksi Kesling, pengambilan sampel
Kesling TFU Juni 2023 WITA - Seminyak rectal swab, sampel makanan, sampel
(Tempat selesai usap alat & sampel air uji bakteriologis
Amadesa Resort &
Fasilitas
Villa
Umum)
Mercure Bali Legian
Hotel
The Haven Bali
Seminyak
Courtyard By Marriot
Bali Seminyak
The Elysian Boutique
Villa
10 Juni 2023
Kegiatan yang akan dilaksnakan di Bulan JUNI
UKM
2023 :
Hari,
No Pelayanan Kegiatan Waktu Tempat Petugas Urian Kegiatan
Tanggal
4 Imunisasi Sweeping Jumat, 23 09.00 wita- Kelurahan Legian - Venny Marisa Kunjungan rumah bayi/balita yang belum
imunisasi Juni 2023 Selesai - Arie Suarthini melengkapi status imunisasinya
Jumat, 30 09.00 wita- kelurahan Seminyak - Ni Putu Sri Wiadnyani Kunjungan rumah bayi/balita yang belum
Juni 2023 Selesai - Edy Ariantini melengkapi status imunisasinya
5 PROMKES Posyandu Selasa, 6 09.00 wita- Br. Tatag Wirasanti 1. drg. Bela Renata Posyandu Balita dan Lansia, penyuluhan
Juni 2023 Selesai 2. Pt Sri Wiadnyani kesehatan tentang Stunting dan Gizi
3. Venny Marisa Seimbang
4. Luh Laksmi Dewi
5. Ni Km Ayu Mirah Utami Dewi
Kamis, 8 09.00 wita- Br. Jimbaran Carik 1. Ni Putu Sri Wiadnyani Posyandu Balita dan Lansia, penyuluhan
Juni 2023 Selesai 2. Ni Made Dewi Meira Wati kesehatan tentang Gizi Seimbang
3. I Made Dwi Jayantika
4. Putu Sunariati
5. Ni Luh Putu Yadnya Wati
Sabtu, 10 09.00 wita- Br. Tatag Seminyak 1. drg. Dwi Indriani Posyandu Balita dan Lansia, penyuluhan
Juni 2023 Selesai 2. Ni Ketut Sriasih kesehatan tentang pentingnya melakukan
3. Ni Wayan Leni Apriani penimbangan rutin
4. Ayu Dyah Santika
5. Ni Luh Laksmi Dewi
10 Juni 2023
UKM
Hari,
No Pelayanan Kegiatan Waktu Tempat Petugas Urian Kegiatan
Tanggal
PROMKES POSYANDUMinggu, 09.00 Br. 1. Ni Wayan Riasneti Posyandu Remaja dan
11 Juni wita- Seminyak 2. Eka Semarajaya penyuluhan kesehatan tentang
2023 Selesai 3. Ni Putu Sri Wiadnyani kesehatan jiwa pada remaja
4. Ni Made Sugiarti
Senin, 12 09.00 Br. Legian 1. Ririn Dwi Ari Susanti Posyandu Balita dan Lansia,
Juni 2023 wita- Kelod 2. Ni Luh Putu Yadnya Wati penyuluhan kesehatan tentang
Selesai 3. Ni Kmg Ayu Mirah Utami Stunting dan Gizi Seimbang
Dewi
10 Juni 2023
UKM
Hari,
No Pelayanan Kegiatan Waktu Tempat Petugas Urian Kegiatan
Tanggal
PROMKES POSYANDU Kamis, 15 08.30 Br. Seminyak 1. Ni Putu Sri Wiadnyani Posyandu Balita dan
Juni 2023 wita- 2. Ni Kadek Ayu Arini Lansia, penyuluhan
Selesai 3. Ni Made Edy Arintini kesehatan tentang
4. Ni Luh Putu Yadnya Wati Stunting, Gizi
5. Ni Kmg Ayu Mirah Utami Seimbang dan
Dewi pencegahan TB
Jumat, 16 09.00 Br. Legain Kelod 1. Putu Maylani Dwi Jayanthi Posyandu Lansia
Juni 2023 wita- 2. Ni Kadek Oka Darleni P penyuluhan kesehatan
Selesai 3. Putu Ayu Laksmi Dewi tentang Pencegahan
Hipertensi pada lansia
10 Juni 2023
UKM
Hari,
No Pelayanan Kegiatan Waktu Tempat Petugas Urian Kegiatan
Tanggal
PTM POSBINDU Kamis, 15 08.30 Br. Seminyak 1. Ni Putu Sri Wiadnyani Posbindu PTM,
Juni 2023 wita- 2. Ni Kadek Ayu Arini Penyuluhan kesehatan
Selesai 3. Ni Made Edy Arintini tentang Stunting, Gizi
4. Ni Luh Putu Yadnya Wati Seimbang dan
5. Ni Kmg Ayu Mirah Utami pencegahan TB
Dewi
10 Juni 2023
RAPAT PRA-LOKMIN
POKJA UKP, FARMASI DAN
LABORATORIUM
rabu,07 juni 2023
Capaian Kinerja Bulan Mei
TARGET CAPAIAN S/D MEI
ABSOLUT %
NO UNIT % ABSOLUT
UPAYA
PENGOBATAN
1. CAKUPAN
RAWAT JALAN
BARU 1776 20% 1377 15.50%
2. KUNJUNGAN
A RAWAT JALAN 6217 70% 7426 83.6%
UPAYA
KESEHATAN GIGI
DAN MULUT
1. KUNJUNGAN
KELUHAN GIGI
B DAN MULUT 356 4% 487 5.48%
NO UNIT TARGET CAPAIAN APRIL
C KEFARMASIAN
≤ 2,6
4. PEMAKAIAN RATA-RATA OBAT 2,42%
≥ 95%
5. PEMAKAIAN OBAT GENERIK 94.54%
D LABORATORIUM
1
- mengingatkan petugas
untuk selalu mengecek
kunjungan pasien KIR
2 ASOKA
BHP kosong: hivafix, kasa kekosongan dari gudang obat mengusulkan BHP yang
steril kosong ke Gudang Obat
3 FARMASI
Belum adanya jadwal jaga Petugas dilayanan farmasi Membuat jadwal jaga di
di layanan farmasi terkadang masih berjaga layanan farmasi setiap bulan
sendiri
4
1. adanya beberapa BHP
TINDAKAN/ yang Masih kosong melakukan pengamprahan ke
UGD (enbatic powder) kekosongan dari gudang obat gudang obat
UNIT
NO LAYANAN PERMASALAHAN ANALISA MASALAH TL dan RTL
Sehingga pelayanan
1. Bahan-bahan yang tidak berjalan
habis dilayanan gigi
maksimal ( sudah di
yang tidak mendapatkan
anggaran seperti : usulkan setiap bulan
Komposit,Etsa,Bonding, dilaporan BHP
Strelilisasi gigi ( Arsen layanan gigi )
- Berkoordinasi dengan PPK
TKF,CHKM )
2. Fungsi sucsen, dan
BLUD untuk pemeliharaan
scaller tidak maksimal dental unit. -
3. Kompresor bocor bonding, eugenol sudah
GIGI
angin tidak mau tersedia sejak april.
tersimpan sehingga - gudang obat sudah
dental unit tidak berkoordinasi dengan IFK
maksimal berfungsi
terkait ketersediaan komposit,
4. Bahan Tambalan GIC
stok di gudang kosong,
etsa, sterilisasi gigi, namun
5. Eugenol dan belum dapat dipastikan kapan
tumpatan sementara ( bisa terpenuhi.
Cavit )stok di gudang – bagian pengadaan
EX bulan Juni 2023 puskesmas sudah memesan
bahan tambalan GIC.
Arahan dari PJ Ukp :
• Mengingatkan kepada seleruh Koordinator ruangan
jika terjadi permasalahan di layanan segera
berkoordinasi dengan Pj Layanan dan Pj UKP agar
permasalahan dapat segera ditindak lanjuti.
• Masing Pj Layanan dan Koordinator Layanan segera
mengumpulkan RUK, RPK baik Softcopy dan
hardcopy agar dapat segera dikumpulkan ke
sekretaris Admen.
• Layanan yang belum mengumpulkan capaian
kunjungan layanan bulan Januari s/d Maret paling
lambat tanggal 17 juni sudah terkumpul semua.
Kelengkapan pengisian e-puskesmas
SOSIALISASI PENILAIAN KEPUASAN
PEGAWAI DAN PENILAIAN KINERJA
PEGAWAI
IDENTITAS RESPONDEN
1. Jenis kelamin responden
1) Laki-laki
2) Perempuan
4. Pendidikan terakhir
1) SMA sederajat
2) Akademi / Diploma
3) Sarjana (S1)
4) Sarjana (S2)
1
STATUS KEPEGAWAIAN
5. Status kepegawaian Bpk/ Ibu/ Sdr sekarang ini:
1) PNS
2) Non PNS
LINGKUNGAN KERJA
7. Apakah tempat kerja Bpk / Ibu/ Sdr terasa nyaman?
Butir jawaban
a) Ada ruangan bekerja
b) Cukup penerangan
c) Cukup ventilasi / ada kipas angin
d) Furniture memadai
e) Interior / tata graha baik
Jawaban :
(1) Sangat nyaman, jika kelimanya tersedia
(2) Nyaman, jika hanya 3-4 butir tersedia
(3) Kurang nyaman, jika 1-2 butir tersedia
(4) Tidak nyaman, jika tidak ada yang tersedia
2
d) Toilet bersih
e) Tersedia sabun untuk cuci tangan
Jawaban :
(1) Sangat memuaskan, jika kelimanya tersedia
(2) Memuaskan, jika hanya 3-4 butir tersedia
(3) Kurang memuaskan, jika 1-2 butir tersedia
(4) Tidak memuaskan, jika tidak ada yang tersedia
Jawaban :
(1) Sangat memuaskan, jika kelimanya tersedia
(2) Memuaskan, jika hanya 3-4 butir tersedia
(3) Kurang memuaskan, jika 1-2 butir tersedia
(4) Tidak memuaskan, jika tidak ada yang tersedia
10. Berapa lamakah waktu yang diperlukan dari rumah ke kantor Bpk/ Ibu/ Sdr?
(1) ≤ 1 - 15 menit
(2) ≤ 16 – 30 menit
(3) ≤ 31- 45 menit
(4) ≥ 1 jam
3
TUNJANGAN/ KOMPENSASI
11. Apakah pendapatan yang Bpk/ Ibu/ Sdr peroleh sebagai pegawai Puskesmas
mencukupi dengan standar kebutuhan rata-rata sehari-hari Bpk/ Ibu/ Sdr?
Butir jawaban:
a) Cukup untuk hidup
b) Cukup untuk biaya sekolah anak
c) Dapat menabung
d) Cukup untuk kontrak / bayar cicilan rumah
e) Dapat membantu keluarga
Jawaban:
(1) Sangat cukup, jika kelimanya tersedia
(2) Cukup, jika hanya 3-4 butir tersedia
(3) Kurang cukup, jika 1-2 butir tersedia
(4) Tidak cukup, jika tidak ada yang tersedia
SUPERVISI/ KEPEMIMPINAN
12. Apakah pimpinan Bpk/ Ibu/ Sdr melibatkan Bpk/ Ibu/ Sdr dalam pengambilan
keputusan?
(1) Selalu
(2) Sering
(3) Jarang
(4) Tidak ada
13. Apakah pimpinan Bpk/ Ibu/ Sdr memperhatikan setiap permasalahan dalam
melaksanakan pekerjaan?
(1) Selalu
(2) Sering
(3) Jarang
(4) Tidak ada
4
14. Apakah pimpinan Bpk/ Ibu/ Sdr memberikan solusi terhadap permasalahan
dalam pelaksanaan pekerjaan ?
(1) Selalu
(2) Sering
(3) Jarang
(4) Tidak ada
15. Apakah pimpinan Bpk/ Ibu/ Sdr memberikan sangsi terhadap tindakan personil
yang salah dalam melaksanakan tugas ?
(1) Selalu
(2) Sering
(3) Jarang
(4) Tidak ada
16. Apakah cara pimpinan Bpk/ Ibu/ Sdr dalam memberikan tindakan dalam
menyelesaikan permasalahan personil adil menurut Bpk/ Ibu/ Sdr ?
(1) Selalu
(2) Sering
(3) Jarang
(4) Tidak ada
17. Apakah pimpinan Bpk/ Ibu/ Sdr memberikan kesempatan kepada para pegawai
untuk mendiskusikan masalah dengan pimpinan?
(1) Selalu
(2) Sering
(3) Jarang
(4) Tidak pernah
5
MOTIVASI
18. Pada posisi Bpk/ Ibu/ Sdr sekarang ini, apakah diberi kesempatan oleh atasan
untuk meningkatkan pendidikan?
(1) Ya
(2) Tidak
19. Pada posisi Bpk/ Ibu/ Sdr sekarang ini, apakah diberi kesempatan untuk
promosi/ meningkatkan diri dalam karier/ naik pangkat?
(1) Ya
(2) Tidak
20. Bagaimana pendapat Bpk/ Ibu/ Sdr mengenai wujud penghargaan yang
diberikan oleh atasan ataupun sesama karyawan atas prestasi kerja Bpk/ Ibu/
Sdr?
(1) Sangat cukup
(2) Cukup
(3) Cukup cukup
(4) Kurang cukup
(5) Tidak cukup
KEPUASAN KERJA
21. Apakah Bpk/ Ibu/ Sdr mempunyai keluhan dalam pekerjaan?
(1) Tidak pernah
(2) Jarang
(3) Sering
(4) Selalu
22. Apakah Bpk/ Ibu/ Sdr merasa pekerjaan yang dilakukan menyenangkan?
(1) Selalu
(2) Sering
(3) Jarang
6
(4) Tidak pernah
23. Apakah Bpk/ Ibu/ Sdr masuk kerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan?
(1) Selalu
(2) Sering
(3) Jarang
(4) Tidak pernah
24. Apakah Bpk/ Ibu/ Sdr pulang sebelum jam kerja selesai?
(1) Tidak pernah
(2) Jarang
(3) Sering
(4) Selalu
25. Apakah selama jam kerja Bpk/ Ibu/ Sdr berada di tempat kerja?
(1) Selalu
(2) Sering
(3) Jarang
(4) Tidak pernah
26. Apakah dalam tiga bulan terakhir Bpk/ Ibu/ Sdr absen masuk kerja?
(1) Tidak pernah
(2) Jarang
(3) Sering
(4) Selalu
27. Apakah Bpk/ Ibu/ Sdr merasa keberatan mengerjakan tugas yang diberikan?
(1) Tidak pernah
(2) Jarang
(3) Sering
(4) Selalu
7
28. Apakah Bpk/ Ibu/ Sdr menolak terhadap pekerjaan yang diberikan?
(1) Tidak pernah
(2) Jarang
(3) Sering
(4) Selalu
29. Apakah Bpk/ Ibu/ Sdr menyenangi tempat tugas sekarang ini?
(1) Sangat senang
(2) Senang
(3) Kurang senang
(4) Tidak senang
30. Menurut Bpk/ Ibu/ Sdr bagaimanakah kerjasama dan kekompakkan antara
sesame pegawai di puskesmas ini?
(1) Sangat kompak
(2) Kompak
(3) Kurang kompak
(4) Tidak kompak
TERIMA KASIH
8
LAPORAN INDIKATOR MUTU UKP
Pencapaian Mei
No Indikator Mutu Target Capaian Analisa Masalah Rencana Tindak Lanjut
N/D Persentase
Masih kurangnya pemahaman para Rutin sosialisasi tentang
Kepatuhan Kebersihan
1
Tangan (KKT)
85% 165/223 73.99% staf akan pentingnya KKT (Cuci pentingnya KKT sampai mjd
Tangan) budaya cuci tangan
Kepatuhan Identifikasi
3
Pasien
100% 38/38 100% − −
Keberhasilan
4 Pengobatan Pasien TB- 90% − − − −
SO
Menyampaikan bahwa masih
Aplikasi INM masih ada error koneksi
tetap ada permasalahan di INM
dg E-cohort.
Pelayanan ANC Sesuai kepada Kapus dan Tim Dinkes
5
Standar
100% 6/7 85.70% Bulan Mei ada tambahan 1 pasien
Kabupaten Badung bahwa ada
terinput yang tidak diketahui darimana
masalah sejak Bulan Februari
penginputnya
2023
− −
− −
− −
− −
− −
− −
LAPORAN INDIKATOR MUTU UKP
Pencapaian Mei
No Indikator Mutu Target Capaian Analisa Masalah Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut
N/D Persentase
Tersusunnya dokumen
1 100% 1/1 100% − − −
PTP tepat waktu
Hasil audit KAP
(Kantor Akuntan
2 Publik) dengan opini 100% 1/1 100% − − −
wajar tanpa
pengecualian (WTP)
Pembuatan usulan
3 100% 12/12 100% − − −
kalibrasi alat kesehatan
Perawatan mobil
5 100% 31/31 100% − − −
ambulans Puskesmas
Evaluasi Hasil Tindak
lanjut
−
LAPORAN INDIKATOR MUTU UKP
Pencapaian Mei
No Indikator Mutu Target Capaian Analisa Masalah Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut
N/D Persentase
Berkordinasi dengan gudang
Ketersediaan Reagen Reagen CD4, Hepatitis
farmasi terkait rencana
1 Pemeriksaan ≥ 85% 11/15 73% C, kolesterol dan darah
pengadaan / permintaan ke dinas
Laboratorium lengkap kosong
kesehatan
Ketepatan
2 100% 843/843 100% − − −
pengambilan jenis obat
Ketersediaan
3 emergency set dan 100% 31/31 100% − − −
resusitasi set
Evaluasi Hasil Tindak
lanjut
−
LAPORAN INDIKATOR MUTU UKP
Pencapaian Mei
No Indikator Mutu Target Capaian Analisa Masalah Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut
N/D Persentase
Tetap di lakukan Jadwal
penyuluhan TB di posyandu
Penemuan dan Remaja dan Lansia
target sudah tercapai
1 penanganan suspek 100% 90/233 40% −
sampai bulan Mei
TB sesuai standar Melaksanakan penyuluhan
tentang pentingnya PMO pada
pasien TB
Pencapaian Mei
No Layanan Target Capaian Analisa Masalah Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut
N/D Persentase
Melakukan
integrasi dengan
Belum tercapainya
Melakukan integrasi dengan koordinator
Pelayanan kesehatan target penemuan kasus
koordinator program TB dan KIA program TB dan
1 orang dengan risiko 100% 646/1304 50% pasien TBC dan ibu
mengenai penemuan kasus TB KIA mengenai
terinfeksi HIV hamil yang dilakukan
dan kunjungan ibu hamil penemuan kasus
skrining HIV
TB dan kunjungan
ibu hamil
Melakukan koordinasi dengan
kepala lingkungan untuk
pelaksanaan posyandu
Melakukan
Target bulan ini belum selanjutnya, dan bila mana ada
sweeping imunisasi
Cakupan Imunisasi tercapai terdapat perubahan jadwal posyandu dari
2 100% 99/304 32% dengan integrasi
dasar Lengkap kesenjangan antara jadwal baku akan dilakukan atau
program kesehatan
target dan capaian dibuatkan regulasi perubahan
ibu dan anak
jadwal yang di tanda tangani oleh
ibu kader, ibu darbin dan kepala
puskesmas
−
LAPORAN INDIKATOR MUTU SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
Target
No Kegiatan Permasalahan Analisa Masalah Rencana Tindak Lanjut
Capaian
− −
− −
− −
LAPORAN INDIKATOR MUTU SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
Pencapaian Mei
No Indikator Mutu Target Capaian Analisa Masalah Rencana Tindak Lanjut
N/D Persentase
Melakukan sosialisasi SBAR TBK
kepada seluruh petugas pada
1 Komunikasi yang efektif 100% 13/25 52% Target belum tercapai
saat apel pagi, Rapat TMP,
Lokmin, dll
Peningkatan keamanan
2 obat-obatan yang 100% 7/7 100% Target sudah tercapai −
harus diwaspadai
− −
− −
− −
− −
Unit
Hari/Ta
No Layanan Insiden Kronologi Insiden
nggal KTD
Pelapor
1 Layanan Jumat,03 Kesalaha Pasien a.n I Ketut Suarjana dari
Farmasi Maret n layanan asoka membawa resep
2023 penulisan ke layanan farmasi kemudian
signa petugas farmasi mengecek resep
obat dan ternyata signa metformin
pada yang dibuat oleh dokter jaga
resep 1x2 tab.
Mengetah
ui
Pj. Mutu
Uraian Analisa
No
Ketidaksesuaian/masalah Ketidaksesuaian/masalah
UGD
1 Belum adanya hard copy Petugas UGD belum mencetak
SOP dilayanan UGD SOP dan belum melakukan
sosialisasi SOP terbaru
PROGRAM IMUNISASI
1 Laporan Tahunan Layanan Kurangnya dalam
Imunisasi penyebarluasan informasi
melalui media sosial
KETIDAKSESUAIAN DAN OBSERVASI HASIL AUDIT INTERNAL
LAYANAN UGD
Target Waktu
Rencana Tindak Lanjut Penanggungjawab
Penyelesaian
UDIT INTERNAL
Waktu
Status
Penanggungjawab Pelaksanaan
Penyelesaian
Tindak Lanjut
Jan23'!A5:R5
Bulan : MEI
Upaya No Layanan Kegiatan Sasaran Target 1 Tahun Pencapaian s/d Target s/d bulan Mei Pencapaian s/d Kesenjangan Permasalahan
Kesehatan bulan April bulan Mei
abs % abs % abs % abs % abs %
UKM I Promkes Promosi Kesehatan
Essensial 1 Cakupan orientasi kader 100 Kader 100 100% 100 100% 5 100% 100 100% Sudah
(Sasaran 5 kader/ desa). mencapai
Terdapat 2 kelurahan, 20 target.
Posyandu.
Masing-masing Posyandu memiliki 5 kader. Total
2 Cakupan Penyuluhan Kelompok 10 Kelompok 10 100% 10 100% 2 100% 100 100% Sudah
(Sasaran 5 kelompok/desa. Terdapat 2 kelurahan. mencapai
Total sasaran 10 kelompok) target.
3 Cakupan Pendampingan SMD dan MMD 432 Penduduk 432 100% 0 100% 432 100% 0 100% Kegiatan belum terlaksana,
dikarenakan akan dilaksanakan
pada bulan september s/d
Desember
4 Cakupan Kunjungan Rumah sebagai intervensi PIS-PK 475 KK 475 100% 170 36% 215 45% 210 44%
5 Persentase Rumah Tangga ber PHBS 420 KK 357 85% 0 0% 357 85% 0 0% Kegiatan belum terlaksana akan
dilaksnakan pada bulan agustus
6 Persentase Posyandu Aktif (Kategori Purnama dan 8 Posyandu 8 95% 8 95% 8 95% 8 95% Sudah
Mandiri) mencapai
target.
7 Persentase Desa Memanfaatkan Dana Desa untuk 2 Desa 1 60% 0 0% 0 10% 0%
UKBM
UKM II Kesling KESLING
Essensial 1 Prosentase Penduduk yg memiliki akses air bersih/ 8,618 Penduduk 7,756 90% 8,618 100% 7,756 90% 8,618 100% Sudah
minum mencapai
target.
2 Prosentase Kualitas air minum yang memenuhi syarat 0 sampel air 90% 33 97% 90% 43 98% Sudah
mencapai
target.
3 Prosentase Tempat Fasilitas Umum (TFU) yg 70 TFU 67 96% 22 31% 31 44% 28 40% 3 4%
memenuhi persyaratan kesehatan
4 Prosentase Rumah yang memenuhi syarat 2,350 Rumah 2,127 91% 775 33% 967 41% 1,000 43% Sudah
mencapai
target.
5 Prosentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang 38 TPP 33 88% 16 42% 15 40% 19 50% Sudah
memenuhi syarat kesehatan mencapai
target.
6 Prosentase Penduduk yang menggunakan jamban sehat 8,618 Penduduk 8,618 100% 8,618 100% 8,618 100% 8,618 100% Sudah
mencapai
target.
7 Jumlah Desa yang melaksanakan STBM 2 Kelurahan 2 100% 2 100% 2 100% 2 100% Sudah
mencapai
target.
UKM III Kesehatan A Kesehatan Ibu
Essensial Ibu dan 1 Cakupan K1 269 Ibu hamil 261 97% 89 33% 119 44% 116 43% 3 1%
Anak 2 Cakupan K4 269 Ibu hamil 269 100% 78 29% 122 45% 97 36% 25 9%
3 Deteksi Resti Bumil oleh Nakes 54 Ibu hamil 22 40% 20 37% 10 18% 25 46% Melebihi
target
4 Deteksi Resti Bumil oleh Masyarakat 54 Ibu hamil 32 60% 5 9% 15 27% 9 17% 6 10%
5 Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga 257 Ibu bersalin 257 100% 78 30% 117 45% 93 36% 24 9%
kesehatan
6 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 54 Ibu hamil 43 80% 33 61% 20 36% 45 83% melebihi
target
7 Cakupan Kunjungan Nifas 257 Ibu nifas 244 95% 68 26% 111 43% 89 35% 22 8%
8 Prosentase pelaksanaan kelas Ibu Hamil di desa 2 Kelas 1 50% 2 100% 1 50% 2 100% mencapi
target
9 Persentase kematian ibu dan perineonatal (<28 minggu 1 0 100% 1 100% 1 100% 0% mencapai
s.d 28 hari) yang terlacak dan terlaporkan. target
UKM III Kesehatan B Kesehatan Anak
Essensial Ibu dan 1 Cakupan KN I 291 Neonatus 291 100% 77 26% 133 46% 92 32% 41 14%
Anak 2 Cakupan KNL 291 Neonatus 291 100% 65 22% 133 46% 91 31% 42 14%
3 Cakupan penanganan komplikasi neonatal oleh nakes 45 Neonatus 36 80% 11 24% 18 36% 12 27% 6 13%
4 Cakupan Pelayanan Kesehatan bayi 287 Bayi 287 100% 111 39% 129 46% 141 49% 0
5 Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita 411 Anak Balita 411 100% 330 80% 186 46% 188 46% 0
6 Persentase kunjungan bayi usia 0-2 bulan di MTBM 121 Bayi 121 100% 121 100% 154 100% 154 100% 0
7 Persentase balita di MTBS 141 Balita 141 100% 141 100% 179 100% 179 100% 0
8 Persentase pelaksanaan kelas ibu balita di desa 2 Kelas 1 50% 2 100% 2 100% 2 100% 0
9 Persentase anak pra sekolah di SDIDTK 2 kali setahun 225 Anak Pra 225 100% 188 100% 225 100% 180 80%
sekolah
10 Persentase kematian postneonatal (29 hari- 11 bulan 29 9 Balita 9 100% 1 100% 2 100% 1 100%
hari dan anak balita (12 bulan - 59 bulan 29 hari) yang
dilakukan pelaporan dan pelacakan
11 Persentase bayi baru lahir yang dilakukan skrining 291 Neonatus 291 100% 2 1% 107 36% 2 1%
hipotiroid kongenital
UKM III Kesehatan C Program KB
Essensial Ibu dan 1 Cakupan akseptor KB Baru 1,166 0 105 9% 52 4% 48 4% 67 6% melebihi
Anak target
2 Cakupan Peserta KB aktif 1,166 0 933 80% 1,032 89% 933 80% 1,032 89% mencapai
target
3 Persentase KB pasca salin 257 0 164 64% 52 20% 75 29% 65 25% 10 4%
5 Cakupan efek samping 1,166 0 47 4% 4 0.3% 21 2% 4 0.3% 19 4%
6 Puskesmas melaksanakan pelayanan Kesehatan 3 0 3 100% 3 100% 3 100% 3 100% menapai
reproduksi calon pengantin target
UKM IV Kesehatan D Upaya Kesehatan Remaja
Essensial Ibu dan 1 Puskesmas mampu PKPR 1 Puskesmas 1 100% 1 100% 1 100% 1 100% Sudah mencapai
Anak target.
2 Puskesmas SNPKPR 1 Puskesmas 1 100% 1 100% 1 100% 1 100% Sudah mencapai
target.
3Cakupan Remaja yang mendapat pelayanan sesuai 306 Remaja 15 5% 12 5% 15 5% 15 5% Sudah mencapai
MTPKR target.
4 Jumlah Posyandu Remaja di Puskesmas 1 Posyandu 1 100% 3 300% 1 100% 3 300% Sudah mencapai
5 Puskesmas melaksanakan skrining anemia pada remaja 1 Puskesmas 1 100% 1 100% 1 100% 1 100% Sudah mencapai
puteri target.
UKM V Upaya Upaya Kesehatan Gizi
Essensial Kesehatan 1 Persentase ibu hamil anemia 269 0 91 34% 4 1.48% 40 14.16% 5 1.85% 28 12.31%
Gizi 2 Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK) 269 0 24 8.8% 8 2.97% 10 3.7% 11 4.00% - -
Cakupan ibu hamil mendapat tablet tambah darah (TTD)
269 0 46 17% 75 27.88% 20 7.0% 106 35.31% - -
3 minimal 90 tablet selama masa kehamilan
4 Persentase bumil KEK yang mendapat PMT 24 0 24 100% 8 100% 10 100% 11 100% - -
Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
24 0 24 100% 8 100% 10 100% 11 100% - -
5 mengonsumsi PMT
6 Presentase Ibu Nifas mendapat kapsul vitamin A 257 0 257 100% 74 29% 105 100% 92 36% 13 64%
Persentase bayi baru lahir mendapat inisiasi menyusu
257 0 169 66% 60 23.34% 70 28% 87 28% - -
7 dini (IMD)
8 Cakupan bayi usia <6 bulan mendapat ASI eksklusif 257 0 185 72% 32 57.58% 75 30% 32 12.45% - - Dilakukan di bulan pebruari
9 Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 257 0 133 52% 33 36.57% 55 21.66% 37 14.39% - -
411 0 411 100% 411 100% 411 100% 411 100% - -
10 Cakupan balita 6-59 bulan mendapatkapsul vitamin A Dilakukan di bulan pebruari
11 Cakupan balita gizi kurang mendapat PMT 13 0 11 85% 4 30.76% 5 35.41% 6 46.15% - -
0 0 0 100% 0 0% 0 0% 0 0.00% - -
12 Cakupan kasus balita gizi buruk mendapat perawatan
13 Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 411 0 369 90% 248 60.34% 369 90% 130 31.63% 239 58.37%
Cakupan balita memiliki buku kesehatan anak
411 0 411 100% 411 100% 411 100% 411 100% - -
14 (KIA)/KMS
Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya
411 0 357 87% 182 44.3% 357 87% 114 27.7% 243 59%
15 (N/D')
Prevalensi berat badan kurang (berat badan kurang dan
411 0 13 3.21% 4 0.97% 5 1.33% 6 1.45% - -
16 sangat kurang) (BB/U)
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada
411 0 25 6.0% 12 2.91% 10 2.5% 12 2.91% - -
17 balita (TB/U)
Prevalensi wasting (gizi kurang dan gizi buruk) pada
411 0 6 1.55% 4 0.97% 5 1% 4 0.97% - -
18 balita (BB/TB)
Cakupan remaja putri mendapat tablet tambah darah
1,295 0 751 58% 1,295 100% 751 58.0% 1,295 100% - -
19 (TTD)
Cakupan remaja putri mengonsumsi tablet tambah
1,295 0 751 58% 1,295 100% 751 58% 1,295 100% - -
20 darah (TTD)
21 Persentase balita usia 6-23 bulan mendapat MPASI 257 0 205 80.0% 94 36.58% 205 80% 94 36.57% 111 43.50%
UKM E Upaya A TB Paru
Essensial Pencegaha 1 Cakupan penemuan dan pengobatan semua kasus TB 41 pasien 41 100% 3 7% 15 36% 5 12% 10 24%
n dan (CDR)
Pemberanta 2 Angka Notifikasi semua kasus TB yang diobati per 0 meningkat
san 100.000 penduduk 5%
Penyakit pertahun
Menular 3 Persentase Angka keberhasilan pengobatan pasien TB 3 pasien 3 100% 3 100% 5 100% 5 100%
semua kasus
4 persentase Pasien TB yang mengetahui status HIV 3 pasien 3 100% 3 100% 5 100% 5 100%
5 Persentase orang dengan terduga Tuberkulosis 223 orang 223 100% 70 31% 90 40% 90 40%
mendapatkan Pelayanan sesuai
UKM E Upaya B DBD
Essensial Pencegaha 1 Angka kematian DBD ( Demam Berdarah Dengue) <1% Orang #VALUE! <1% 0 #DIV/0! 0
n dan 2 Angka kesakitan DBD ( Demam Berdarah Dengue) 4 Orang 4 4% 15 375% 3 18 450%
Pemberanta 3 Container Indek 0 0 #VALUE! <5% 0.8% 0.8%
san 3a.Jumlah TPA yang diperiksa 43,006 53,875
Penyakit 3b. Jumlah TPA positif jentik 349 438
Menular 4 (ABJ) Angka Bebas Jentik 0 0 #VALUE! ≥95% 97.7%
4a. Rumah yang diperiksa 42,600 kk 42,600 0% 15231 36% 19,170 42% 18021 94%
4b.Rumah yang positif jentik 2,130 0 2,130 0% 349 16% 960 42% 438 46%
5 Persentase Pelaksanaan Gerakan Satu Rumah Satu 0 0 0 0% 98%
Jumantik
UKM E Upaya C Malaria
Essensial Pencegaha 1 Angka Kesakitan Malaria 8,618 penduduk #VALUE! <1/1.000 0 0%
n dan
Pemberanta 2 Persentase Kasus Malaria Tertangani Sesuai dengan 8,618 penduduk 8,618 100% 0 0% 3,915 45% 0 0%
san Standar
UKM E Upaya D Penyakit Infeksi Saluran pencernaan (Diare)
Essensial Pencegaha 1 Puskesmas melaksanakan Tatalaksana Diare sesuai 2 Puskesmas 2 100% 2 100% 2 100% 2 100%
n dan standar
Pemberanta 2 Puskesmas Melaksanakan Advokasi dan/ atau 2 Puskesmas 2 100% 2 100% 2 100% 2 100%
san sosialisasi Pengendalian PISP
Penyakit 3 Persentase PKM yang melakukan LROA ( Layanan 2 Puskesmas 2 80% 2 100% 2 100% 2 100%
Menular Rehidrasi Oral Aktif )
UKM E Upaya E ISPA
Essensial Pencegaha 1 Cakupan penemuan kasus Pneumonia pada Balita 14 Kasus 14 75% 0 0% 5 100% 0 0% Tidak ada ditemukan kasus
n dan pnemonia pada balita
Pemberanta 2 Persentase kasus yang dilakukan Pemeriksaan dan 15 Kasus 15 80% 0 0% 6 100% 0 0%
san TataLaksana sesuai standar.
UKM E Upaya F TYPOID
Essensial Pencegaha 1 Puskesmas melaksanakan Advokasi dan/atau 1 Puskesmas 1 100% 1 100% 1 100% 1 100% Sudah
n dan Sosialisasi Pengendalian Typoid mencapai
Pemberanta target.
UKM E Upaya G PMS dan HIV/ AIDS
Essensial Pencegaha 1 Persentase orang berisiko terinfeksi HIV ( Human 1,304 orang 1,304 100% 557 43% 593 45% 646 50%
n dan Immunodeficiency Virus ) mendapatkan pelayanan
Pemberanta kesehatan sesuai standar
san 2 Persentase ibu hamil mendapatkan Skrining HIV sesuai 301 orang 301 100% 79 26% 137 45% 103 34% 34 11%
Penyakit Standar
Menular 3 Persentase Penderita TBC mendapatkan Srining HIV 41 orang 41 100% 2 5% 19 45% 3 7% 16 38%
sesuai Standar
4 Persentase Penderita IMS mendapatkan Skrining HIV 15 orang 15 100% 13 87% 7 45% 16 107%
sesuai Standar
5 Persentase Penjaja Seks mendapatkan Skrining HIV 48 orang 48 100% 72 150% 22 45% 78 163%
sesuai Standar
6 Persentase LSL mendapatkan Skrining HIV sesuai 816 orang 816 100% 347 43% 371 45% 399 49%
standar
7 Persentase Waria mendapatkan skrining HIV sesuai 83 orang 83 100% 44 53% 38 45% 47 57%
standar
8 Persentase Penasun mendapatkan skrining HIV 0 0 0 100% #DIV/0!
sesuai Standar
9 Persentase WBP mendapatkan Skrining HIV sesuai 0 0 0 100% #DIV/0!
Standar
UKM E Upaya H HEPATITIS
Essensial Pencegaha 1 Persentase Ibu hamil diperiksa Hepatitis B 301 orang 301 100% 86 29% 137 45% 111 37% 26 8%
n dan 2 Persentase Bayi dan Ibu Terinfeksi Hepatitis B 0 0 0 100% #DIV/0!
Pemberanta mendapatkan Vit.K dan HBO < 24 jam dan HBIg < 24
san Jam
Penyakit 3 Persentase bayi di Periksa Serologis HBsAg saat bayi 0 0 0 100% #DIV/0!
Menular berusia 9-12 bulan
UKM E Upaya I KUSTA
Essensial Pencegaha 1 Persentase Penemuan kasus dan Penderita Kusta yang 0 0 0 100% 0 0% 0 0% 0 0% Tidak ada kasus
n dan mendapat pengobatan
Pemberanta 2 New Case detection Rate ( NCDR ) 0 0 #VALUE! <5/100.0 0 0% 0 0% 0 0%
san 00 Pddk
Penyakit
Menular Prevalensi Rate 0 0 #VALUE! <1/10.00 0 0% 0 0% 0 0%
0 Pddk
4Proporsi Kasus Kusta baru Tanpa cacat 0 0 #VALUE! 95 % 0 0% 0 0% 0 0%
5RFT Rate 0 0 0 90% 0 0% 0 0% 0 0%
UKM E Upaya JImunisasi
Essensial Pencegaha 1Persentase UCI Desa/kelurahan 325 Bayi 309 95% 0 0% 0 0%
n dan 2Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat 325 Bayi 309 95% 59 18% 140 45% 99 32% 40 13%
Pemberanta imunisasi dasar lengkap (IDL)
san 3 Persentase Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada anak 314 baduta 298 95% 93 30% 135 45% 102 35% 33 10%
Penyakit usia 12-23 bulan
Menular 4 Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat 325 Bayi 260 80% 42 13% 120 46% 67 26% 53 20%
antigen baru
5 Persenatse anak usia 12-24 bulan yang mendapat 314 baduta 282 90% 93 30% 130 46% 102 36% 28 10%
imunisasi lanjutan baduta
6 Persentase anak yang mendapat kan imunisasi lanjutan 247 Murid SD 247 100% 0 0% 0 0% 0% 0
lengkap di usia sekolah dasar
7 Persentase wanita usia subur yang memiliki status 4,198 WUS 3,358 80% 75 2.2% 1,525 45% 83 25% 1,442 20%
imunisasi T2+
8 Imunisasi DPT/HB/HIB 3 318 Bayi 304 96% 12 4%
9 Imunisasi Polio 4 318 Bayi 304 96% 12 4%
10 Imunisasi IPV 318 Bayi 304 96% 11 3%
11 Imunisasi JE 318 Bayi 304 96% 14 4%
12 Imunisasi MR (Campak dan Rubella) 318 Bayi 304 96% 9 3%
13 Imunisasi Dasar Legkap 318 Bayi 304 96% 9 3%
14 Desa UCI / Kelurahan 318 Bayi 318 100% 0 0%
15 Imunisasi DPT/HB/HIB Lanjutan 502 baduta 459 92% 25 5%
16 Imunisasi MR (Campak dan Rubella) Lanjutan 502 baduta 459 92% 27 5%
17 Imunisasi MR (campak rublla )Kelas 1 SD 216 Murid 214 99% 0 0%
Sekolah
18 Imunisasi DT Kelas 1 SD 216 Murid 214 99% 0 0%
Sekolah
19 Imunisasi TD Kelas 2 dan kelas 5 460 Murid 455 99% 0 0%
Sekolah
20
Imunisasi HVP Kelas 5 SD 108 Siswi SD 107 99% 0 0%
21
Imunisasi Td 1 WUS ( Hamil + Tidak Hamil ) 8,200 0 8,200 100% 0 0%
22
Imunisasi Td 2 WUS ( Hamil + Tidak Hamil ) 8,200 0 8,200 100% 0 0%
23
Imunisasi Td 3 WUS ( Hamil + Tidak Hamil ) 8,200 0 8,200 100% 3 0%
24
Imunisasi Td 4 WUS ( Hamil + Tidak Hamil ) 8,200 0 8,200 100% 3 0%
25
Imunisasi Td 5 WUS ( Hamil + Tidak Hamil ) 8,200 0 8,200 100% 16 0%
UKM E Upaya K
Surveilans
Essensial Pencegaha 1
Persentase KLB (Kejadian Luar Biasa) yang ditangani 0 0 0 100% 6 100% 0 100% 10 100%
n dan kurang dari 18 jam
Pemberanta 2 Persentase sinyal kewaspadaan dini mingguan yang 0 0 0 100% 16 100% 0 100% 21 100%
san direspon
Penyakit 3 Kelengkapan Laporan mingguan (SKDR)/ bulanan 0 0 #VALUE! ≥ 90% 16 100% 0 ≥ 90% 21 100%
Menular 4 Ketepatan laporan mingguan (SKDR) / bulanan 0 0 #VALUE! ≥ 80% 16 100% 0 ≥ 80% 21 100%
UKM E Upaya L Kecacingan
Essensial Pencegaha 1 Cakupan POPM ( Pemberian Obat dan Pencegahan 1,998 0 1,838 92% 2,082 100% 1,549 15% 2,082 100%
n dan Masal )
UKM E Upaya N RABIES
Essensial Pencegaha 1 Persentase GHPR ( Gigitan Hewan Penular Rabies) 0 0 0 100% 69 100% 0 100% 21 100%
n dan yang tertangani sesuai Standar
Pemberanta 2 Persentase GHPR ( Gigitan Hewan Penular Rabies ) 0 0 0 0% 0% 0 0% 0%
san menjadi kasus Rabies
UKM F Penyakit PTM
Essensial tidak 1 Pelayanan kesehatan pada usia produktif (15-59th) 5,627 0 5,627 100% 1,850 33% 2,557 45% 2,275 41%
menular 2 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 129 0 129 100% 43 33% 58 44% 50 39%
(PTM) 3 Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus ( DM) 46 0 46 100% 24 52% 20 43% 25 54%
4 Jumlah deteksi dini gangguan Indera 8,881 0 3,552 40% 986 28% 1,480 17% 1,298 37%
5 Jumlah deteksi dini gangguan penglihatan 8,881 0 133 1,5% 164 123% ##### #VALUE! 986 740%
6 Jumlah Rujukan Kasus katarak 0 0 0 100% 9 #DIV/0!
7 Persentase orang dengan gangguan jiwa( ODGJ ) berat 25 0 25 100% 13 52% 10 41% 20 80%
yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
8 Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan resiko 2,408 0 325 60% 90 83% 135 25% 116 85%
masalah kesehatan jiwa yang mendapat skrining.
9 Persentase penyandang ganngguan jiwa yang 123 0 74 60% 40 54% 30 25% 41 55%
memperoleh layanan di fanyakes
10 Persentase penyalahgunaan napza yang mendapat 0 0 0 100% 0 #DIV/0!
layanan rehabilitasi medis
UKM G Perkesmas Perkesmas
Essensial 1 Jumlah Keluarga Rawan yang Mendapatkan Perawatan 74 0 74 100% 27 36% 30 41% 38 51%
Kesehatan
2 Persentase keluarga rawan yang dibina 59 0 59 80% 27 46% 24 33% 38 51%
UKM A Upaya Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
Pengemba Kesehatan 1 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat Pada Ibu Hamil 265 Ibu hamil 265 100% 123 46.41% 110 41.50% 166 62.60% - -
ngan Gigi
Masyarakat 2 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat Pada Balita 723 Balita 723 100% 387 53.52% 300 41.49% 427 59.05% - -
UKM B Usaha Usaha Kesehatan Sekolah
Pengemba Kesehatan 1 Persentase Sekolah Tingkat Pertama yang 1 0 1 100% 0 0% 0 0% 0 0% -
ngan Sekolah Melaksanakan Penjaringan Kesehatan Siswa
2 Persentase Siswa Kelas satu ( I ) Baru Tingkat SD dan 547 0 547 100% 0 0% 0 0% 0 0% -
SMP pada tahun Ajaran Baru yang Mendapat
Penjaringan
3 Sikat Gigi massal 2x/per SD per Thn 10 0 10 100% 5 50% 5 50% 0 0% 5 50%
UKM C Upaya Upaya Kesehatan Yankestradkom
Pengemba Kesehatan 1 Pendataan Penyehat Tradisional 6 0 6 100% 0 0% 1 17% 0 0%
ngan Yankestrad 2 Pembinaan Penyehat Tradisional 6 0 3 50% 0 0% 0 0% 0 0%
kom 3 Pengantar dari Puskesmas untuk Penerbitan STPT 35 0 35 100% 0 0% 0 0%
4 Pelayanan Asuhan Mandiri (Akupresur dan ramuan) 1 0 0 100% 0 0% 0 #DIV/0! 0 0%
dalam Gedung
5 Pelayanan Asuhan Mandiri (Akupresur ramuan dan 1 0 0 100% 2 100% 0 #DIV/0! 0 0%
fasilitas) luar gedung Gedung (membentuk 1 kelompok
Asman / Puskesmas
6 Pembinaan Kelompok Toga 1 0 1 100% 0 0% 0 0% 0 0%
UKM D Upaya Upaya Kesehatan Olah raga
Pengemba Kesehatan 1 Persentase Puskesmas melaksanakan kesehatan olah 1 0 1
100% 1 100% 1 100% 1 100% - -
ngan Olah raga raga
UKM E Upaya Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Pengemba Kesehatan 1 Pelayanan Kesehatan Pra Lansia 1,301 0 781 60% 462 36% 355 27% 525 40% - -
ngan Usia Lanjut 2 Pelayanan Kesehatan Lansia 1,003 0 1,003 100% 415 41% 456 45% 457 46% - -
UKM F Upaya Upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengemba Kesehatan 1 Persentase Puskesmas melaksanakan kesehatan kerja 0 0 0 100% 0 0%
ngan dan
Keselamata 2 Pembinaan Tenaga Kerja 2 0 2 100% 2 100% 2 100% 2 100%
n Kerja 3 Pelayanan Kesehatan di Pos UKK 2 0 2 100% 2 100% 2 100% 2 100%
4 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan 0 0 0 100% #DIV/0!
Kesehatan Kerja
Mengetahui Legian,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II PJ Upaya Kesehatan Masyarakat