Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
PT. ASURANSI BRI LIFE
DENGAN
AGEN BRILINK
MIRA SUSMAN
TENTANG
PEMASARAN ASURANSI MIKRO

Nomor : B.030601/KAL/BUD/IX/2023

Pada hari Kamis tanggal 14 Bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (2023), bertempat di Jakarta
yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Dwi Bambang Wicaksono


Jabatan : Kepala Divisi
Alamat : PT.Asuransi BRI LIFE, Graha Irama Lt. 5, Jl. HR.Rasuna
Said Blok X-1 Kav.1 & 2 Jakarta Selatan, 12950
No.Ktp : 3175071605790013

Berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 116 tertanggal 28 Oktober 1987, Akta Nyoya Poerbaningsih Adi
Warsito , Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomer :
C2.6645.HT.01.01.TH.88 tanggal 02 Agustus 1988 di muat dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor
: 71 Tanggal 04 September 1990, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor : 3188 tahun 1990
telah mengalami beberapa kali perubahan , dengan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan yang
dimuat dalam Akta No : 31 tertanggal 23 Februari 2017 di buat dihadapan Nyonya Dahlia, Sarjana Hukum,
pengganti dari Nyonya Fathiah Helmi, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Nomor : AHU-
0004875.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 27 Februari 2017, oleh karenanya sah menurut Hukum, dalam
jabatan tersebut mewakili Direksi berdasarkan Surat Kuasa Direksi Nomor : B.3688/DIR/LGL/X/2017,
bertindak dan atas nama PT. Asuransi BRI Life berkedudukan di Gd. Graha Irama Lt.5,7,dan 15, Jl. HR.
Rasuna Said Blok X-1, Kav.1&2, Jakarta Selatan, 12950 selanjutnya disebut ASURADUR

Nama : MIRA SUSMAN


Tempat dan tanggal lahir : sopan, 1979-05-30
Pekerjaan : PERDAGANGAN
Alamat : JR. SOPAN KEL. SIMPANG KAPUAK
No KTP (copy terlampir) : 6309047005790004

Bertindak untuk diri-sendiri, untuk selanjutnya dalam PERJANJIAN ini disebut sebagai AGEN BRILink.

Untuk selanjutnya, secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.


Hal. 1
Para Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Kerjasama dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai
berikut:

1. ASURADUR adalah BRI LIFE perusahaan asuransi yang memiliki produk asuransi yang telah
disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan yang dalam hal ini Penanggung/ perusahaan asuransi jiwa
yang memberikan pertanggungan dan mengadakan perjanjian tanggung menanggung dengan
Peserta Asuransi.
2. AGEN BRILink adalah pihak yang bekerjasama dengan Bank BRI untuk menyelenggarakan Layanan
BRILink dan tunduk kepada aturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
3. Bahwa berlandaskan pada strategi pemasaran BRI LIFE yang berlaku, Para Pihak bekerja sama
dengan tujuan saling memberikan keuntungan timbal balik satu sama lain untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dengan itikad baik, saling memberi manfaat, saling percaya dan tetap
berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-undangan, PARA PIHAK sepakat membuat Perjanjian
Kerjasama tentang Pemasaran Asuransi Mikro yang ditetapkan ASURADUR dengan memperhatikan
ketentuan Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan AGEN BRILink
selanjutnya disebut sebagai “PERJANJIAN” dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1

PENGERTIAN

Dalam Perjanjian ini yang dimaksud dengan :

1. AGEN BRILink adalah pihak yang bekerja sama dengan Bank BRI untuk menyelenggarakan
Layanan BRILink dan tunduk kepada aturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
2. BRILink adalah produk keagenan milik Bank BRI dimana pihak-pihak yang bergabung menjadi
rekanan Bank dapat memanfaatkan biller atau merchant Bank BRI untuk melayani kebutuhan
transaksi nasabah atau non nasabah dan memperoleh keuntungan dengan konsep pembagian komisi
( sharing fee ).
3. LAYANAN BRILink adalah layanan yang dapat diberikan oleh AGEN BRILINK kepada nasabah
maupun non nasabah menggunakan perangkat dan sistem aplikasi yang disediakan oleh Bank BRI
berupa EDC BRILink.
4. LAYANAN KEUANGAN TANPA KANTOR DALAM RANGKA KEUANGAN INKLUSIF yang
selanjutnya disebut LAKU PANDAI adalah kegiatan menyediakan layanan perbankan dan/atau
layanan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerjasama
dengan pihak lain dan perlu didukung dengan menggunakan sarana teknologi informasi.
5. ASURADUR adalah penanggung/ perusahaan asuransi jiwa yang memberikan pertanggungan dan
mengadakan perjanjian tanggung menanggung dengan Peserta Asuransi.
6. PREMI adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan sebagai kewajiban dari tertanggung atas
keikutsertaan asuransi .
7. KOMISI adalah imbalan (uang) atau persentase tertentu yang dibayarkan ASURADUR kepada
AGEN BRILink sebagai balas jasa dalam mendapatkan dan melayani nasabah.
8. KLAIM adalah permintaan atau tuntutan pembayaran manfaat sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Bukti Peserta Asuransi.
9. KARTU BUKTI PESERTA ASURANSI adalah bukti kepesertaan perjanjian asuransi antara
ASURADUR dengan Peserta Asuransi.
10. PESERTA ASURANSI adalah orang yang mengadakan perjanjian asuransi jiwa dengan ASURADUR

Hal. 2
11. MARKETING COLLATERAL adalah seluruh perangkat yang digunakan untuk membantu proses
dan aktivitas
12. NASABAH adalah orang yang menjadi tanggungan asuransi
13. ASURANSI MIKRO adalah Produk Asuransi yang didesain untuk memberikan perlindungan atas
risiko keuangan yang dihadapi masyarakat berpenghasilan rendah.
14. KONTRIBUSI adalah sejumlah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi syariah dan disetujui
oleh pemegang polis untuk dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi syariah untuk memperoleh manfaat
dari dana tabarru’ dan/atau dana investasi peserta dan untuk membayar biaya pengelolaan atau sejumlah
uang yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mendasari program
asuransi wajib untuk memperoleh manfaat.

PASAL 2

RUANG LINGKUP PERJANJIAN

1. PARA PIHAK dengan itikad baik dalam batas kewenangannya masing-masing bermaksud untuk
mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dalam pemasaran produk Asuransi Mikro
dengan ketentuan dan manfaat asuransi sebagaimana tersebut dalam Lampiran;
2. Proses seleksi resiko dan pengambilan keputusan sepenuhnya merupakan kewenangan
ASURADUR;
3. ASURADUR bertanggung jawab dan melakukan proses Klaim Peserta Asuransi.

PASAL 3

HAK DAN KEWAJIBAN AGEN BRILINK

Hak AGEN BRILink meliputi :

1. AGEN BRILink berhak mendapatkan edukasi terkait dengan pengetahuan produk, proses
kepesertaan dan Klaim melalui Layanan BRILink;
2. AGEN BRILink berhak mendapatkan imbalan jasa berupa komisi AGEN BRILINK yang merupakan
komisi Asuransi Mikro;
3. AGEN BRILink berhak mendapatkan marketing collateral berupa materi dan perangkat pendukung
penjualan Asuransi Mikro.

Kewajiban AGEN BRILink meliputi :

1. AGEN BRILink wajib memasang dan/atau menempatkan perangkat penjualan Asuransi Mikro yang
disediakan di tempat yang mudah terlihat;
2. AGEN BRILink wajib merahasiakan segala keterangan mengenai data-data Peserta Asuransi;
3. AGEN BRILink bertanggungjawab penuh atas semua bukti transaksi yang dilakukan melalui AGEN
BRILink. AGEN BRILink wajib memeriksa kebenaran pengisian data calon Peserta sebelum
transaksi dijalankan;
4. AGEN BRILink berkewajiban untuk memberikan informasi produk terhadap calon Peserta Asuransi
antara lain :
5. Manfaat asuransi dan Premi asuransi;
6. Syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku.

Hal. 3
PASAL 4

HAK DAN KEWAJIBAN ASURADUR

Hak ASURADUR meliputi :

1. ASURADUR berhak memiliki data Peserta Asuransi yang diinput oleh AGEN BRILink;
2. ASURADUR berhak menerima Premi atas kepesertaan asuransi.

Kewajiban ASURADUR meliputi :

1. ASURADUR memberikan edukasi dan sosialisasi produk asuransi kepada AGEN BRILink;
2. ASURADUR menerbitkan Kartu Bukti Kepesertaan yang diserahkan oleh AGEN BRILink kepada
Peserta Asuransi;
3. ASURADUR menyediakan Formulir Pengajuan Klaim bagi Peserta Asuransi / Ahli Waris yang
mengajukan klaim asuransi;
4. ASURADUR menyediakan petunjuk operasional yang diperlukan oleh AGEN BRILink guna
menjamin kelancaran dan keamanan pelayanan kepada nasabah;
5. ASURADUR menyediakan informasi tertulis yang mudah dilihat dan dimengerti oleh Peserta Asuransi
terkait jenis layanan dan nomor telepon layanan Peserta Asuransi.
6. ASURADUR memberikan komisi atas setiap penutupan yang dilakukan oleh AGEN BRILink
sebagaiamana diatur dalam Ketentuan Pasal 9 tentang Pembagian Komisi (Sharing Fee & Pajak).

PASAL 5

LARANGAN

1. Selama P ERJANJIAN ini berlaku, AGEN BRILink tidak diperkenankan melakukan hal-hal sebagai
berikut :
2. AGEN BRILink dilarang menawarkan dan menjual produk Asuransi Mikro selain yang telah
disepakati dalam perjanjian kerjasama dengan ASURADUR;
3. AGEN BRILink dilarang mengadakan PERJANJIAN dan/atau memberikan janji-janji kepada
nasabah yang melibatkan ASURADUR tanpa mendapat persetujuan atau Surat Kuasa secara tertulis
terlebih dahulu dari ASURADUR;
4. AGEN BRILink dilarang melakukan tindakan-tindakan baik langsung maupun tidak langsung yang
dapat mencemarkan nama baik ASURADUR dan/atau mengakibatkan kerugian ASURADUR secara
Finansial;
5. AGEN BRILink dilarang secara sengaja memberikan penjelasan yang salah atas produk Asuransi
Mikro dengan maksud memperoleh manfaat untuk kepentingan AGEN BRILink sehingga merugikan
pihak lain;
6. ASURADUR tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dari pihak lain terhadap aktivitas yang
dilarang yang dilakukan oleh AGEN BRILink sebagaimana ketentuan ayat (1) pasal ini.

Hal. 4
PASAL 6

SANKSI

1. Apabila AGEN BRILink tidak memenuhi kewajiban yang tercantum didalam Pasal 3 dan/atau
melanggar salah satu larangan yang tercantum di dalam Pasal 5 Perjanjian ini, maka ASURADUR
berhak menjatuhkan sanksi kepada AGEN BRILink berupa :
1. Teguran lisan dan/atau tertulis sebanyak 3 (tiga) kali;
2. Penghentian sementara Perjanjian Kerjasama;
3. Pemutusan Perjanjian Kerjasama;
2. Akibat sanksi sebagaimana ayat (1) pasal 6 ASURADUR berhak menahan dan/atau mengambil hak-
hak AGEN BRILink untuk diperhitungkan dengan kerugian finansial ASURADUR akibat perbuatan
AGEN BRILink;
3. AGEN BRILink bersedia diproses melalui jalur hukum apabila melakukan tindak pidana, yang tidak
menghilangkan hak ASURADUR untuk melakukan tuntutan perdata, yang sebelumnya AGEN
BRILink diberi kesempatan untuk membela diri;

PASAL 7

MASA BERLAKU & BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJASAMA

1. Perjanjian ini berlaku sejak Agen BRILink menyetujui Perjanjian Kerja Sama ini. Apabila Perjanjian
AGEN BRILink dengan Bank BRI telah berakhir maka secara otomatis perjanjian ASURADUR
dengan AGEN BRIlink akan berakhir;
2. AGEN BRILink dapat memutuskan perjanjian kerja sama ini, dengan memberitahukan maksudnya
secara tertulis kepada ASURADUR dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender
sebelum tanggal diinginkannya pemutusan Perjanjian Kerjasama ini;
3. ASURADUR dapat memutuskan PERJANJIAN dengan AGEN BRILink secara sepihak apabila :
AGEN BRILink terbukti mengenakan biaya kepada nasabah selain yang telah ditetapkan oleh
ASURADUR;
AGEN BRILink terbukti menawarkan Asuransi Mikro selain yang telah disepakati dalam
Perjanjian dengan ASURADUR;
AGEN BRILink terbukti berperan sebagai agen untuk ASURADUR selain BRI Life;
AGEN BRILink terbukti melakukan fraud, ketidakjujuran dan/atau penyalahgunaan lainnya;
AGEN BRILink terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dan/atau terbukti melakukan
perbuatan Pidana;
AGEN BRILink dilikuidasi atau dinyatakan pailit oleh putusan Pengadilan Niaga atau
sejenisnya;
AGEN BRILink meninggal dunia (dalam hal AGEN BRILink adalah individual perorangan);
AGEN BRILink tidak dapat memenuhi target penjualan secara optimal (tidak dapat memenuhi
target pennjualan).

Hal. 5
4. Perintah atau permintaan Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.

5. Dalam hal PERJANJIAN ini berakhir, baik karena berakhirnya jangka waktu PERJANJIAN
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (4) pasal ini, tidak membebaskan PARA
PIHAK untuik memenuhi kewajiban yang belum diselesaikan sehubungan dengan pelaksanaan
PERJANJIAN ini berakhir;

6. Dalam hal PERJANJIAN ini berakhir karena sebab sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2),
ayat (3) atau ayat (4) Pasal ini, maka tidak membebaskan PARA PIHAK untuk memenuhi kewajiban
yang belum diselesaikan.

PASAL 8

PEMBAGIAN KOMISI (SHARING FEE & PAJAK)

ASURADUR akan membayarkan Komisi kepada AGEN BRILink sebagai imbalan atas penjualan produk
Asuransi Mikro, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. ASURADUR melalui PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, membayarkan Komisi kepada AGEN
BRILink sebesar 10% (sepuluh persen) dari Premi yang dibayarkan oleh Peserta Asuransi;
2. Pembayaran Komisi dan perhitungan pajak berdasarkan ketentuan dan melalui mekanisme
pembayaran yang ditetapkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk;
3. Pajak atas Komisi ditetapkan menjadi beban AGEN BRILink;

PASAL 9

PROSEDUR PEMBAYARAN PREMI ATAU KONTRIBUSI DAN KLAIM

1. Pembayaran Premi dilakukan oleh masing-masing calon peserta asuransi dengan menggunakan
Mesin EDC yang tersedia di masing-masing AGEN BRILink atau metode pembayaran yang tersedia
berdasarkan jumlah peserta yang didaftarkan.
2. Pengajuan Klaim diajukan oleh peserta asuransi kepada ASURADUR, dengan melengkapi dokumen-
dokumen yang diperlukan sebagai berikut :
a. Asli Formulir Klaim Asuransi Mikro
b. Asli / Fotocopy Bukti Kepesertaan Asuransi Mikro
c. Fotocopy Buku Tabungan BANK BRI
d. Dokumen sesuai jenis Asuransi Mikro yang dipilih

PASAL 10

PENYELESAIAN PERSELISIHAN & PILIHAN HUKUM

1. Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan berdasarkan hukum Indonesia;


2. Apabila terjadi perselisihan dalam menafsirkan, dan pelaksanaan Perjanjian ini sedapat mungkin
PARA PIHAK akan menyelesaikan perselisihan dengan cara musyawarah dan mufakat selambat-
lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender sejak salah satu pihak menyatakan adanya perselisihan;

Hal. 6
3. Untuk Perjanjian ini dan segala akibatnya, PARA PIHAK sepakat untuk memilih tempat kedudukan
hukum (domisili) yang tetap pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan tidak mengurangi hak
untuk mengajukan tuntutan atau gugatan pada Pengadilan Negeri di wilayah Negara Indonesia.
4. Ketentuan-ketentuan yang termuat dalam pasal ini akan terus berlaku meskipun PERJANJIAN ini
telah berakhir atau diakhiri;

PASAL 11

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Hal yang dimaksud dengan Force Majeure adalah suatu keadaan di luar kekuasaan dan kemampuan
Para Pihak namun tidak terbatas keadaan sebagai berikut:
1.1 Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, wabah penyakit, dan
bencana alam lainnya;
1.2 Pemogokan umum, huru-hara, sabotase, perangdan pemberontakan yang berhubungan langsung
dan mengakibatkan salah satu pihak atau Para Pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya menurut
Perjanjian kerjasama ini;
1.3 Kerusakan jaringan listrik, kerusakan system dan komunikasi dari salah satu pihak ketiga yang
jasanya dimanfaatkan oleh salah satu pihak, yang menghalangi secara langsung atau tidak langsung untuk
terlaksananya perjanjian ini. Keadaaan/peristiwa tersebut merupakan perkembangan berdasarkan “ best
practice” di dunia perbankan;
1.4 Adanya peraturan Perundang-undangan yang menyebabkan tidak dapat berlangsungnya perjanjian
kerjasama ini.

2. Dalam hal terjadi Force Majeure sebagaimana dimaksud ayat (1) sehingga mempengaruhi
pelaksanaan kewajiban salah satu pihak, maka pihak yang mengalami keadaan Force Majeure
tersebut berkewajiban untuk memberitahukan kepada pihak lainnya dalam perjanjian kerjasama ini
secara tertulis selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak keadaan Force Majeure
3. Apabila pihak yang mengalami keadaan Force Majeure tersebut lalai untuk memberitahukan kepada
pihak lainnya dalam waktu sebagaimana ditentukan pada ayat (2), maka seluruh kerugian, resiko dan
konsekuensi yang mungkin timbul menjadi beban dan tanggung jawab pihak yang mengalami
keadaan Force Majeure
4. Pihak yang mengalami Force Majeure harus melaksanakan kembali kewajibannya sesuai Perjanjian
ini setelah Force Majeure tersebut berakhir.
5. Keadaan Force Majeure yang menyebabkan kelambatan pelaksanaan Perjanjian ini baik sebagian
maupun seluruhnya tidak merupakan alasan untuk pengakhiran atau pembatalan Perjanjian akan
tetapi hanya merupakan keadaan yang menangguhkan Perjanjian ini sampai keadaan Force Majeure
6. Apabila keadaan Force Majeure berlangsung berlarut-larut lebih dari 14 (empat belas) hari kalender,
maka ASURADUR dapat menghentikan Perjanjian secara sepihak dengan mengirimkan
pemberitahuan secara tertulis kepada AGEN BRILink.

Hal. 7
PASAL 12

PENUTUP

1. Hal‑hal yang belum cukup diatur atau tidak diatur dalam PERJANJIAN ini maupun perubahan yang
perlu dilakukan, akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang akan dituangkan
dalam Addendum PERJANJIAN yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian tidak dapat
dipisahkan dari PERJANJIAN;
2. PERJANJIAN ini dan seluruh hak dan kewajiban yang terdapat dalam PERJANJIAN ini tidak dapat
dialihkan oleh PARA PIHAK tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari pihak lainnya.
3. Surat-surat, dokumen-dokumen dan lampiran-lampiran yang berkaitan dengan PERJANJIAN ini
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari PERJANJIAN ini;

Demikian PARA PIHAK telah mengerti dan memahami isi PERJANJIAN ini. Selanjutnya AGEN BRILink
telah menyetujui dan bersedia menjual produk Asuransi BRI Life. Perjanjian ini mempunyai kekuatan
hukum yang sama serta mengikat PARA PIHAK.

Dwi Bambang Wicaksono

MIRA SUSMAN

Hal. 8

Anda mungkin juga menyukai