Anda di halaman 1dari 2

IMPLEMENTASI

Tanggal/jam DX Tindakan Keperawatan Paraf


7/06/2022 1,2,3 1. Mengobservasi , Auskultassi suara nafas, tanda – tanda vital, Erik
11.00 penggunaan otot bantu nafas, Monitoring saturasi oksigen,
Monitoring kemampuan dalam batuk efektif, reflek mual,
akral, warna kulit, kelembaban kulit
R/ TD: 154/105 mmhg, N: 143 x/mnt, RR: 32X/mnt, S:
38,1C, spo2 97%, Semi fowler, Suara nafas vesikuler, Otot
bantu nafas intercosta, reflek mual(+), akral panas, kulit
kering.
11.05
2. Memposisikan klien semi fowler
R/ klien mengatakan nyaman saat bernafas

3. Melakukan tindakan kolaborasi pemasangan o2


R/ o2 NRM 10lpm

4. Mengajarkan klien rileksasi nafas dalam


R/ Klien kooperatif, keluarga menenagkan klien.

5. Melonggarkan pakaian klien dan gunakan pakaian yang


menyerap keringat
R/ Klien menggunakan pakaian yang menyerap keringat
11.10
6. Mengatur lingkungan klien senyaman mungkin dan suhu
lingkungan dan menganjurkan keluarga untuk melalkukan
kompres air dingin selama observasi di igd
R/ keluarga kooperatif dan mempraktik apa yang di anjurkan
11.15 perawat.

7. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang penggunaan o2


nasal canul, manfaat rileksasi nafas dalam, makan sedikit tapi
sering dan hundari makan yang merangsang mual dan muntah
(sprit lemak) dan kompres air hangat ataupun dingin
R/ Klien dan keluarga antusias dengan penjelasan perawat

8. Melakukan tindakan kolaborasi pemasangan infus, mengambil


sampel darah vena dan melakukan tindakan pemeriksaan
EKG
R/ infus terpasang di tangan kiri dengan cairan pz 500cc,
sampel darah vena untuk pemeriksaan, DL, faal liver, faal
11.20 ginjal, CRP dan GDA

9. Mengobservasi , Auskultassi suara nafas, tanda – tanda vital,


penggunaan otot bantu nafas, Monitoring saturasi oksigen,
Monitoring kemampuan dalam batuk efektif, reflek mual,
R/ TD: 140/90 mmhg, N: 141 x/mnt, RR: 28X/mnt, S: 37,7C,
Sao2: 97%, Terpasang o2 NRM 10lpm, Semi fowler, Suara
nafas vesikuler, Otot bantu nafas intercosta, reflek mual(+),
11.22 akral panas.

1. Melakukan tindakan kolaborasi injeksi


R/ injeksi paracetamol 1g/iv, levofloxacin 750mg/iv,
omeprazole 40mg/iv

2. Mengatur lingkungan klien senyaman mungkin dan suhu


lingkungan dan menganjurkan keluarga untuk melalkukan
11.30 kompres air dingin selama observasi di igd
R/ keluarga kooperatif dan mempraktik apa yang di anjurkan
perawat.

3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang penggunaan o2


nasal canul, manfaat rileksasi nafas dalam, makan sedikit tapi
11.40 sering dan hundari makan yang merangsang mual dan muntah
(sprit lemak) dan kompres air hangat ataupun dingin
R/ Klien dan keluarga antusias dengan penjelasan perawat

4. Menganjurkan pada klien untuk makan sedikit tapi sering


5. Mengobservasi , Auskultassi suara nafas, tanda – tanda vital,
penggunaan otot bantu nafas, Monitoring saturasi oksigen,
Monitoring kemampuan dalam batuk efektif, reflek mual,
R/ TD: TD: 142/98 mmhg, N: 136 x/mnt, RR: 28X/mnt, S:
37 C, sapo2 98- 99%, Terpasang o2 NRM 10lpm, Semi
fowler, Suara nafas vesikuler, Otot bantu nafas intercosta,
12.00 reflek mual(+), akral hangat

1. Mempertahankan jalan nafas paten

2. Mengobservasi , Auskultassi suara nafas, tanda – tanda vital,


penggunaan otot bantu nafas, Monitoring saturasi oksigen,
Monitoring kemampuan dalam batuk efektif, reflek mual,
R/ TD: 137/78 mmhg, N: 132 x/mnt, RR: 28X/mnt, S: 36,8C,
Sao2: 99% - 100%, Terpasang o2 NRM 10lpm, Semi fowler,
Suara nafas vesikuler, Otot bantu nafas intercosta, reflek
mual(+), akral hangat (normal)

Anda mungkin juga menyukai