Anda di halaman 1dari 6

Apa Itu TOEFL?

Cara Belajar, dan Contoh


Soal Latihan Tesnya
Wall Street English > English Tips > Apa Itu TOEFL? Cara Belajar, dan Contoh Soal
Latihan Tesnya
English Tips
Dec 2, 2020
Search
Search

Apakah kamu sedang dalam persiapan tes TOEFL? Apakah kamu sudah
mempersiapkan semuanya demi mendapatkan nilai yang baik? Ataukah kamu baru
mendengar istilah TOEFL? Ada beberapa cara belajar TOEFL yang bisa kamu coba
di rumah agar mental lebih siap dan bisa mendapatkan hasil terbaik. Ini dia
beberapa tips ala Wall Street English.

Apa Itu TOEFL?


Buat kamu yang baru mendengar tentang TOEFL, TOEFL adalah tes yang
terstandarisasi untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dari seseorang yang
bahasa ibunya bukanlah Bahasa Inggris dan orang tersebut bertujuan untuk bekerja
atau kuliah di negara yang menggunakan Vahasa Inggris sebagai bahasa resmi
yang digunakan.

Tes TOEFL biasanya digunakan oleh institusi yang berasal dari negara Amerika
Serikat atau Kanada, sehingga bahasa yang digunakan dalam tes adalah Bahasa
Inggris Amerika atau American English.
TOEFL memiliki dua jenis tes, yaitu PBT (paper-based test) dan iBT (internet-based
test). Skor atau nilai untuk ujian PBT berkisar antara 310 – 677 sedangkan untuk
yang iBT berkisar antara 0 – 120.

Mengetahui Format Tes


Bisa dikatakan cara terbaik dalam menghadapi perang adalah mengetahui
medannya agar kamu leluasa saat melakukannya. Kamu harus tahu kira-kira soal
apa saja yang akan keluar saat tes. Kamu bisa melakukan research di internet atau
juga melakukan latihan dari buku soal yang banyak dijual.

Tak cukup hanya latihan mengerjakan soal, kamu juga disarankan untuk melakukan
simulasi tes agar bisa menguasai “medan perang”. Format paper based (PBT)
dan internet based (iBT) ternyata sedikit memiliki perbedaan. Apa saja
perbedaannya?

Baca juga: Level Bahasa Inggris, Bagaimana Cara Mengukur Kemampuanmu?

Internet-based test

• Reading section: 60-80 menit (36-56 pertanyaan)


• Listening section: 60-90 menit (34-51 pertanyaan)
• Short break: 10 menit
• Speaking section: 20 menit (6 tugas)
• Writing section: 50 menit (2 esai)

Paper-based test

• Listening section: 30-40 menit (50 pertanyaan)


• Writing section: 25 menit (40 pertanyaan)
• Reading section: 55 menit (50 pertanyaan)
• TWE test: 30 menit (Menulis 1 esai)

Mengetahui Alasan Kamu Mengikuti Tes TOEFL


Cara belajar TOEFL yang kedua adalah mengetahui terlebih dahulu apa alasan
kamu mengikuti tes TOEFL. Dengan begitu kamu bisa tahu apa saja yang perlu
kamu pelajari secara esktra.

Misalnya jika kamu mengikuti tes TOEFL untuk mendapat pekerjaan yang mungkin
nantinya akan perlu lebih banyak urusan di telepon, pitching, dan presentasi.

Nah, kamu perlu mengasah speaking skill dan juga listening secara lebih dalam agar
dalam tes nanti kamu bisa mendapatkan nilai yang ideal.

Lalu, bagaimana mengasah listening skill? Kamu bisa membiasakan telinga kamu
dengan mendengarkan podcast berbahasa Inggris dan juga menonton film
berbahasa Inggris tanpa subtitle. Usahakanlah kegiatan ini menjadi sebuah
kebiasaan bukan hanya sekadar persiapan tes TOEFL.

Punya Target Nilai


Siapa sih yang tidak mau punya nilai yang bagus? Nah, supaya kamu makin getol
dalam mengejar nilai, coba catat berapa target nilai yang ingin kamu raih. Sesudah
memiliki target nilai, cobalah untuk tes simulasi secara online yang biasanya juga
memiliki elemen penilaian.

Dengan beberapa kali melakukan latihan, kamu akan tahu sejauh mana sih
kemampuan kamu? Apakah kamu bisa mendapatkan nilai target yang kamu
inginkan? Tak hanya target nilai maksimum yang ingin kamu capai, kamu juga bisa
mencatat nilai paling minimum yang kamu ingin dapatkan.

Dengan mencatat score minimal dan maksimal, kamu akan lebih siap dalam
menghadapi tes dan berusaha semaksimal mungkin dalam pengerjaannya. Tapi
ingat, target nilai tetap harus realistis ya.

Baca juga: Wall Street English dan Berbagai Program Belajarnya

Buatlah Rutinitas Belajar yang Ideal


Dilansir dari FluentU, ada satu hal yang tidak kalah penting dalam mempersiapkan
tes TOEFL, yaitu membuat rutinitas belajar yang ideal.

Nah, dalam hal ini kamu harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana sistem belajar
yang paling tepat untuk diri kamu sendiri.

Latihan dan belajar tak bisa dilakukan hanya dalam 1-2 hari sebelum tes.
Setidaknya, kamu perlu waktu minimal 3-6 bulan untuk sudah mempersiapkan diri.
Ada beberapa tips untuk menciptakan ruang belajar yang ideal:

Temukanlah setidaknya tiga tempat ideal untuk belajar

Cari tahu di manakah tempat yang paling nyaman untuk kamu belajar. Bisa saja
mungkin di perpustakaan, kamar tidur, atau bahkan di coffee shop.

Ada alasan mengapa kamu perlu menemukan setidaknya tiga tempat yang nyaman
untuk belajar. Jika kamu sedang tidak termotivasi untuk belajar di satu tempat, kamu
punya alternatif lain dan bisa pindah ke tempat lain. Jadi, tidak ada alasan untuk
tidak belajar, kan?

Membuat jadwal istirahat

Jika membuat jadwal menurutmu kurang penting, ternyata kamu salah besar. Selain
membuat hidupmu akan menjadi lebih teratur, jadwal juga bermanfaat untuk
membuat jadwal belajar persiapan TOEFL kamu semakin teratur.
Buatlah jadwal belajar sekaligus dengan jadwal istirahat dan makan siang. Dengan
bantuan makan makanan bergizi secara teratur, konsentrasi dan fokus kamu dalam
belajar akan terlatih dengan baik.

Jangan lupa juga untuk meletakkan botol air mineral saat kamu belajar. Dengan
asupan air yang cukup, kamu tak akan mudah ngantuk saat belajar.

Baca juga: Ketahui Hal Ini Untuk Persiapan Tes Bahasa Inggris

Contoh Soal Latihan Tes TOEFL


Apakah kamu sudah melakukan latihan? Atau malah belum punya bayangan sama
sekali seperti apa soal TOEFL? Di bawah ini ada beberapa contoh soal tes TOEFL
yang bisa kamu pelajari agar persiapan kamu menjadi lebih matang.

Reading

Ada beberapa bagian dari soal TOEFL. Kali ini kita lihat contoh soal tes TOEFL di
bagian reading.

Passage:

Please go to page 20 of “International Finance”, linked above, and read the first
paragraph. This paragraph begins with the phrase “Countries interact…”

Example:

According to the author in the paragraph, what does the exchange rate measure?

1. The difference between import and export


2. The way to convert one currency into another currency
3. The speed of exchange of goods between countries
4. The rate of change in international trade
Passage:

Please refer to page 22 of “International Finance”, specifically to paragraphs 2, 3 and


4.

Example:

According to the text, which country relies on a single foreign currency to maintain its
exchange value?

1. USA
2. Russia
3. China
4. Germany
Dua contoh soal di atas adalah contoh soal bagian reading. Dalam bagian ini kamu
diharuskan untuk menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan teks atau paragraf
yang sudah diberikan.

Kamu diharuskan untuk benar-benar membaca dengan teliti, karena ada dua bagian
yang bernama factual information dan negative factual information.

Dalam bagian negative factual information biasanya diselipkan pertanyaan serta


pilihan jawaban yang mengecoh dan bisa berakibat mengurangi poin kamu.
Biasanya masing-masing bagian terdiri dari 3-6 pertanyaan.

Baca juga: Cari Tahu Lebih Lanjut Mengenai Apa Itu IELTS

Written Expression

Selain ada reading yang memiliki pertanyaan menjebak, bagian writing juga memiliki
pertanyaan yang tak kalah menjebak. Soal di bawah ini adalah salah satu contoh
yang memiliki empat frasa atau kata yang digaris bawahi.

Kamu perlu melakukan Identifikasi satukata bergaris bawah yang salah hingga perlu
diubah untuk memperbaiki keseluruhan kalimat. Lihat contohnya di bawah ini:

• Soal: The American (A) Declaration of Independence has been


(B) signed on (C) July 4, 1776 (D) in Philadelphia, Pennsylvania.
Jawaban: Kata yang perlu diperbaiki adalah (B) karena
seharusnya menggunakan kata “was” untuk melengkapi kalimat
pasif tersebut.
• Soal: Cambodia’s (A) top court is to hear the case as early
(B) the start (C) of next winter (D)
Jawaban:Untuk komparasi, kata (B) kurang lengkap karena
seharusnya menggunakan frasa “as early as”, bukan hanya “as
early.”
• Soal: Liberty of speech (A) is one of the (B) pillars of
(C) Western democracy (D).
Jawaban: Frasa “liberty of speech” kurang tepat karena yang
benar adalah “freedom of speech” sehingga jawaban yang perlu
diperbaiki adalah (A).
Baca juga: Penjelasan Lengkap Mengenai Grammar dan Istilah di Dalamnya

Structure

Seperti pada ujian Bahasa Inggris umumnya, soal structure juga akan keluar dalam
TOEFL. Dalam structure kamu akan disuruh untuk mengisi kata yang tepat dalam
kalimat yang tidak lengkap. Contoh:

Soal: Refugee migration is at ____ worldwide.


1. an all-time high
2. the all time high
3. all times high
4. the high all-time
Jawaban: Pilihan jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah (1).
Dalam pilihan tersebut, terdapat article yang diikuti dengan kata sifat untuk kata
benda “high”. Klausanya terpisah dengan klausa utama.

Soal: The Dallas Theater Center presents plays in two buildings, ____ was designed
by the internationally renowned architect, Frank Lloyd Wright.

1. which
2. which one
3. that which
4. one of which
Jawaban: Frasa yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah “one of
which” yang ada di pilihan jawaban (4) karena mengandung struktur kalimat yang
lengkap.

Prose Summary

Anda mungkin juga menyukai