1. PENGERTIAN
Perilaku destruktif – diri :
Setiap aktifitas yang jika tidak dicegah, dapat mengarah kepada kematian (Stuart
Sundeen, 2015)
• Merokok
• Mengebut
• Berjudi
• Tindakan kriminal terlibat dalam aktifitas rekreasi berisiko tinggi
• Penyalahgunaan zat
• Perilaku yang menyimpang secara sosial
• Perilaku yang menimbulkan stress
• Gangguan makan
• Ketidakpatuhan pada pengobatan medis
II. EMPAT MACAM TINGKATAN PERILAKU MENCEDERAKAN DIRI : BUNUH
DIRI
A. Chronik self-destructive behavior penggunaan zat, merusak diri, berjudi
B. Suicidal threat
Perubahan perilakunya meliputi : perasaan terbuai, perangai yang suka meledak-
ledak, kemunduran dalam sekolah/penampilan dalam pekerjaan
C. Suicidal gesture
Perilaku berupa : menggoreskan tangan, tidak ada perhatian pada dirinya.
D. Suicidal attem
contoh : individu yang overdosis, menggunakan pil tidur atau tidak dapat
menentukan waktu untuk dirinya
A. Teori Psikologi
1. Marah yang diarahkan pada diri sendiri, Freud mengatakan :
Rasa benci pada diri yang terus menerus, seperti orang kemasukan setan
Perasaan yang ditekan terus menerus untuk melakukan bunuh diri
Bunuh diri bisa dilakukan pada diri sendiri/orang lain
2. Kehilangan harapan dan perasaan bersalah
Kehilangan harapan, individu tidak berdaya, merasakan perubahan yang tidak
sesuai pada dirinya
Perasaan berasalah dan menuduh diri aspek dari kehilangan harapan
3. Keputusasaan
Faktor dasar terjadinya bunuh diri (Ghost dan Victor, 1994, dalam Stuart
Sundeen, 2015 )
4. Riwayat agresi dan kekerasan
Perilaku bunuh diri dilakukan pada individu dalam keadaan sadar melakukan
kekerasan
Marah merupakan faktor penting psikologi untuk perilaku bunuh diri
5. Perasaan malu dan penghinaan
Dapat dilihat mekanisme ekspresi wajah
Rasa malu akibat kegagalan sosial yaitu status dan pendapatan
B. Teori Sosial (Faktor Penyebab)
Kategori bunuh diri secara sosial :
1. Bunuh diri egoistik
Integrasi terhadap sosial kurang
Hubungan sosial buruk
2. Bunuh diri altruistik
Lawan dari bunuh diri egoistik
Individu, kelompok karena adanya ikatan budaya,
agama dan politik
Juga karena kepatuhan terhadap adat dan kebiasaan
3. Bunuh diri anomik
Akibat lingkungan tidak dapat memberikan
kenyamanan pada individu (perceraian, kehilangan
pekerjaan)
Perasaan perpisahan dan kurang dukungan kelompo
Mekanisme koping
Bagaimana individu menangani masalah krisis situasi?
Bagaimana situasi itu berada dan masalah yang lain
Skor :
0 : Tidak ada ide
1 : ada ide, tidak ada tentament dan terancam
2 : memikirkan dengan aktif, tidak ada percobaan
3 : mengancam
4 : aktif mencoba bunuh diri
Isyarat
Percobaan