TES ALBUMIN

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
YM.01.16/01.2.3/1693/
B 1/2
2012
RSUD BARRU DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR,
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
24 MEI 2012
OPERASIONAL
AMIS
(SPO)
NIP 19660312 200012 1 009

PENGERTIAN : Protein tubuh terdiri dari protein plasma, protein jaringan dan
hemoglobin. Albumin adalah salah satu protein plasma utama
selain globulin dan fibrinogen.
Tes Albumin adalah tes untuk menetapkan kadar albumin darah
dengan menggunakan alat automatik.

TUJUAN : Membantu diagnosis dan evaluasi penyakit hati, penyakit ginjal,

penyakit gastrointestinal, keganasan, malnutrisi dan dehidrasi.

KEBIJAKAN : Surat keputusan Direktur Utama RSUD Barru. Nomor : tentang

Pelayanan Laboratorium di RSUD Barru

PROSEDUR : 1. PRA ANALITIK

a. Persiapan Pasien:
- Tidak perlu persiapan khusus.
- Hindari obat – obat yang dapat mempengaruhi kadar
albumin serum in vivo, kadarnya meningkat pada infus
albumin, progesteron, dan menurun pada obat estrogen,
dextran, halotan, pirazinamid .
b. Persiapan Sampel:
- Hindari hemolisis dan penggunaan tourniquet yang lama
karena akan menyebabkan hasil peningkatan palsu.
c. Alat dan Bahan:
Alat automatik ABX Pentra 400
Bahan:
Sampel: Serum atau plasma EDTA
Reagen :
Succinate acid 58 mmol/l
Azid, Succinate, 6 H2O 29 mmol/l
Bromocresol green 0,14 g/l
Brij 35 7 ml/l
2. ANALITIK
a. Persiapan reagen kerja:
 TES ALBUMIN

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
YM.01.16/01.2.3/1693/
B 2/2
RSUD BARRU 2012

- Reagen siap pakai

b. Cara kerja:
- Tempatkan reagen kerja diraknya pada alat.
- Masukkan tabung sampel pada rak sampel.
- Masukkan nomor identitas pasien lalu pilih program tes
Albumin.
- Pengukuran dilakukan secara automatik.
- Hasil pemeriksaan dari ABX Pentra 400 akan secara
otomatis terhubung ke Laboratory Information System
dan SIRS
- Hasil kemudian akan dicetak oleh staf laboratorium
c. Nilai rujukan:
Dewasa
18-60 thn : 3,5 – 5,0 g/dl
> 60 thn : 3,4 – 4,8 g/dl
Anak
4 hari – 14 thn : 3,8 – 5,4 g/dl
14 – 18 thn : 3,2 – 4,5 g/dl
Bayi baru lahir 0 – 4 : 2,8 – 4,4 g/dl

UNIT TERKAIT : 1. Internal Laboratorium.

2. Unit Pelayanan Rumah Sakit: Poliklinik, Perawatan.
3. Sistem Rujukan.