TES CREATINE KINASE (CK)

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
YM.01.16/01.2.3/1664/
B 1/2
2012
RSUD BARRU DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR,
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
23 MEI 2012
OPERASIONAL
AMIS
(SPO)
NIP 19660312 200012 1 009

PENGERTIAN : Creatine Kinase (CK) adalah enzim petanda jantung yang

mengkatalisis jalur kreatin-kreatinin dalam sel otot dan otak. Pada
infark miokard akut CK dilepaskan dalam serum 48 jam setelah
kejadian dan normal kembali setelah 3 hari.
Tes CK adalah tes untuk menetapkan kadar CK darah dengan
menggunakan alat automatic ABX Pentra 400.

TUJUAN : Membantu diagnosis dan evaluasi penyakit jantung: Infark Miokard

Akut.

KEBIJAKAN : Surat keputusan Direktur Utama RSUD Barru. Nomor : tentang

Pelayanan Laboratorium di RSUD Barru

PROSEDUR : 1. PRAANALITIK
a. Persiapan Pasien: Hindari cedera otot dan latihan fisik berat
b. Persiapan Sampel: Hindari hemolisis.
c. Alat dan Bahan:
- Alat automatik ABX Pentra 400
- Bahan: Sampel: serum, plasma heparin atau plasma
EDTA.
Reagensia:
R1:
Imidazole pH 6,7 62,5 mmol/l
Glocose 27,5 mmol/l
N-Acetylcystein (NAC) 27,5 mmol/l
Magnesium acetate 13,8 mmol/l
EDTA-Na2 2,1 mmol/l
Hexokinase (HK) ≥3 kU/
Sodium Azide < 1 g/l
R2 :
Imidazole 160 mml/l
Creatine phosphate 170 mmol/l
EDTA-Na2 2,1 mmol/l
 TES CREATINE KINASE (CK)

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
YM.01.1601.2.3/1664/
B 2/2
RSUD BARRU 2012

ADP 11 mmol/l
AMP 28 mmol/l
Dianenosine pentaphospate 56 µmol/l
Glucose-6-phosphate dehydrogenase ≥7,5 kU/l
Sodium Azide < 1 g/l
2. ANALITIK
a. Persiapan reagen kerja: Reagen siap pakai
b. Cara kerja:
- Tempatkan reagen kerja diraknya pada alat
- Masukkan tabung sampel pada rak sampel.
- Masukkan nomor identitas pasien lalu pilih program tes
CK.
- Pengukuran dilakukan secara automatik.
- Hasil pemeriksaan dari ABX Pentra 400 akan terhubung
ke Laboratory Information System dan SIRS
- Hasil kemudian akan dicetak oleh staf laboratorium.
c. Nilai rujukan:
Wanita: ≤ 145 u/L
Pria: ≤ 171 u/L

UNIT TERKAIT : 1. Internal Laboratorium.

2. Unit Pelayanan Rumah Sakit: Poliklinik, Perawatan..
3. Sistem Rujukan.