Anda di halaman 1dari 3

TES GLUKOSA DARAH SEWAKTU (GDS) DENGAN

ABX PENTRA 400


NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
YM.01.16/01.2.3/1710/
B 1/3
2012
RSUD BARRU DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR,
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
25 MEI 2012
OPERASIONAL
AMIS
(SPO)
NIP 19660312 200012 1 009

PENGERTIAN : Tes Glukosa Darah pada pasien Diabetes Melitus (DM) dapat
berupa darah Darah Sewaktu (GDS), Tes Glukosa Darah Puasa
(GDP), Tes Glukosa Darah 2 Jam Post Prandial (GD2PP) dan
Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO).
Tes GDS adalah tes untuk menetapkan kadar GDS dengan
menggunakan alat automatik. Tes GDS dapat berupa tes saring
dan tes diagnostik untuk DM

TUJUAN : 1. Sebagai tes saring untuk:


Mendeteksi kasus DM sedini mungkin sehingga dapat dicegah
kemungkinan terjadinya komplikasi kronik akibat penyakit ini.
2. Sebagai tes diagnostik untuk:
Memastikan diagnosis DM pada individu dengan keluhan klinis
khas DM atau mereka yang terjaring pada tes saring.

KEBIJAKAN : Surat keputusan Direktur Utama RSUD Barru. Nomor : tentang


Pelayanan Laboratorium di RSUD Barru

PROSEDUR : Dilaksanakan oleh analis laboratorium yang bertugas.


1. PRAANALITIK
a. Persiapan Pasien: tidak ada persiapan khusus.
b. Persiapan Sampel:
- Pengambilan sampel sebaiknya dilakukan pada pagi hari
karena adanya variasi diurnal.
- Sampel plasma, stabil selama < 1 jam, bila > 1 jam
konsentrasi glukosa turun karena adanya glikolisis ex
vivo.
- Untuk tes saring DM, sampelnya adalah plasma vena,
serum, atau darah kapiler. Untuk tes diagnostik sampel
yang dianjurkan adalah plasma vena, akan tetapi dapat
juga digunakan sampel whole blood, darah vena ataupun
TES GLUKOSA DARAH SEWAKTU (GDS) DENGAN
ABX PENTRA 400

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
YM.01.16/01.2.3/1710/
B 2/3
RSUD BARRU 2012

kapiler dengan memperhatikan angka kriteria diagnostik


yang berbeda
- Pada sampel simpan tambahkan glikolisis inhibitor
(Natrium Fluorida 2,5 mg/mL darah). Sampel ini stabil

pada suhu 15-25C selama 24 jam, dan pada suhu 4C


stabil selama 10 10 hari.
- Sampel serum stabil selama < 2 jam.

c. Alat dan Bahan:


- Alat automatic ABX Pentra 400, pipet volumetrik 500
μl, Cup Sample, Rak Sample, Cuvet
- Bahan:
Heparin Iodine Asetat
Reagensia:
Phosphate buffer, pH 7.40 13.8 mmol/l
Phenol 10 mmol/l
Aminoantipyrine 0.3 mmol/l
Glukosa Oksidase ≥ 10.000 u/l
Peroxidase ≥ 700 u/l
Sodium acide < 0.1 %

2. ANALITIK
a. Cara kerja:
- Tekan On/Of, periksa washer, Rinse, Rak cuvet, Reagen
dan dilakukan kontrol
- Sebelum alat digunakan, setelah semua selesai, alat siap
dioperasikan.
- Ambil serum dengan menggunakan pipet volumetrik 500
ul.
- Masukkan serum kedalam cup sample.
- Letakkan cup sample pada rak.
- Pada main menu, klik work list, klik patien, klik Add New
(+)
- Isi data pasien, pilih test yang akan dikerjakan (GLUK),
klik Ok.
- Kemudian letakkan rak sample pada sample tray di alat
Pentra 400. Pada saat
TES GLUKOSA DARAH SEWAKTU (GDS) DENGAN
ABX PENTRA 400

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
YM.01.16/01.2.3/1710/
B 3/3
RSUD BARRU 2012

- Meletakkan rak, lampu pada sample tray harus berwarna


hijau. Apabila masih berwarna merah tekan tombol ”
Pause ” dan tunggu sampai lampu berwarna hijau.
- Klik start, program dijalankan secara otomatis.
- Hasil pemeriksaan dari ABX Pentra 400 akan terhubung
ke Laboratory Information System dan SIRS
- Hasil kemudian akan dicetak oleh staf laboratorium
b. Nilai rujukan:
Serum/plasma : 0.70 – 1.05 g/l
70 – 105 mgdl
3.89 – 5.84 mmol/l
Urine : < 0.1 mmol/l

UNIT TERKAIT : 1. Internal Laboratorium.


2. Unit Pelayanan Rumah Sakit: Poliklinik, Perawatan.
3. Sistem Rujukan

Anda mungkin juga menyukai