Perubahan
Standard Prosedur Dok.: dok: xxx
P1-1.1a
Operasional
UNTUK POLA PENULISAN LOGO DAN TTD MENGIKUTI ATURAN DARI CORDLIFE
TETAPI ISI HARUS MENCAKUP YANG DIBOLD HITAM DIBAWAH INI AGAR SESUAI
DENGAN AKREDITASI LABORATORIUM
Pengertian:
Pemeriksaan kuantitatif alanin aminotransferase (ALT) atau yang dikenal juga dengan
serum glutamik piruvik transaminase (SGPT), dengan atau tanpa aktivasi piridoksal fosfat,
dalam serum dan plasma manusia menggunakan alat kimia klinik otomatis.
Tujuan:
- Memberikan Petunjuk kepada petugas laboratorium mengenai pemeriksaan
kuantitatif alanin aminotransferase (ALT) atau yang dikenal juga dengan serum
glutamik piruvik transaminase (SGPT) dalam serum dan plasma menggunakan
alat kimia klinik otomatis Cobas C111.
- Menjamin pemeriksaan laboratorium dilakukan secara baik dan benar.
Kebijakan:
Pedoman Pelayanan Laboratorium Cordlife Indonesia.
Prosedur:
METODE:
Mengikuti rekomendasi IFCC, tetapi dioptimasi untuk stabilitas dan performa nya
PRINSIP:
ALT mengkatalisasi reaksi antara L-alanin dan 2-oksoglutarat. Piruvat yang terbentuk
direduksi oleh NADH dalam sebuah reaksi yang dikatalisasi oleh laktat dehidrogenase
(LDH) untuk membentuk L-laktat dan NAD+. Piridoksal fosfat bekerja sebagai sebuah
koenzim dalam reaksi transfer amino dan memastikan aktivasi enzim secara menyeluruh.
Laju dari oksidasi NADH akan berbanding lurus dengan aktivitas katalitik ALT. Ini dapat
ditentukan melalui pengukuran pengurangan dari absorbansi.
AST
L-Alanin + 2-oksoglutarat piruvat + L-glutamat
LDH
Piruvat + NADH + H+ L-laktat + NAD+
SAMPEL:
1. Jenis:
- Serum
- Plasma: Li-heparin, K3-EDTA
No. Kode No
Standard Prosedur Operasional Dokumen: Perubahan
P1.1-1a dok: xxx
REAGEN:
(i) Jenis:
R1:
TRIS buffer: 224 mmol/L, pH 7,3 (37℃), L-alanin: 1120 mmol/L, albumin (bovine): 0,25%,
LDH (mikroorganisme): ≥45 µkat/L, stabilizer, preservatif
PYP:
Piridoksal fosfat (DL): 730 µmol/L, preservatif
SR:
NADH (yeast): ≥1,7 mmol/L, 2-oksoglutarat: 94 mmol/L, preservatif, aditif
(ii) Penyimpanan:
- Umur simpan sampai tanggal kadaluarsa pada suhu 2-8oC
- Stabil selama 4 minggu setelah dibuka dan disimpan di dalam refrigerator alat.
KONTROL:
(i) Jenis: Sesuai PN-PMA-Kimia dan IK Kontrol Third Party
(ii) Penanganan: Sesuai dengan IK Kontrol Third Party
(iii) Penyimpanan: Pada suhu 2- 8 0 C
KALIBRATOR:
(i) Jenis:
Calibrator for automated system menggunakan H2O (deionixed water) sebagai zero
calibrator
(ii) Penanganan: sesuai leaflet
(iii) Penyimpanan: Pada suhu 2- 8 0 C
(iv) Interval:
Setiap pergantian lot, dan saat diperlukan mengikuti prosedur quality control.
ALAT:
- Cobas C111
LANGKAH KERJA:
1.Cara Kalibrasi:
a. Pipet sejumlah volume kalibrator dan masukkan kedalam sampel cup
b. Letakkan pada rak kalibrator
c. Kerjakan seperti pada program kalibrasi alat terkait
d. Hasil kalibrasi dicatat di komputer dan di laporkan kepada dokter jaga
laboratorium/DPJLH
Interpretasi: 3/5
Pria sampai 41 U/L
Wanita sampai 33 U/L
Spesifikasi:
LINEARITAS:
2,20 – 405 U/L (0,037 – 6,76 µkat/L) (tanpa aktivasi PYP)
3,04 – 399 U/L (0,051 – 6,66 µkat/L) (dengan aktivasi PYP)
PRESISI:
Dinyatakan dengan ketidaktelitian (SD dan CV)
Immediate Rerata SD CV
precission U/L(µkat/L) U/L(µkat/L) %
Precinorm U 40,2(0,671) 0,7(0,012) 1,8
Precipath U 124(2,07) 1(0,02) 0,9
Human serum 1 22,0(0,367) 0,6(0,010) 2,9
Human serum 2 272(4,54) 8(0,14) 3,0
Immediate Rerata SD CV
precission U/L(µkat/L) U/L(µkat/L) %
Precinorm U 42,0(0,701) 0,7(0,012) 1,6
No. Kode No
Standard Prosedur Operasional Dokumen: Perubahan
P1.1-1a dok: xxx
AKURASI:
Dinyatakan dengan ketidakpastian pengukuran (U)
Serum/plasma
BATAS DETEKSI:
Batas bawah deteksi : 2 U/L (0,03 µkat/L)
HASIL:
Hasil pemeriksaan sampel secara otomatis tercatat di komputer
NILAI KRITIS:
Tindak Lanjut:
1. Hasil sesuai dicetak dan diberikan kepada pengirim sampel.
2. Hasil tidak sesuai ditindaklanjuti oleh dokter patologi klinik.
Bahan Berbahaya:
Lihat MSDS (Material Safety data Sheet)
Kewaspadaan keselamatan:
1. Melaksanakan prosedur keselamatan kerja dalam menangani semua sampel dan
reagen laboratorium.
2. Melaksanakan prosedur pembuangan limbah terhadap semua bahan bekas
pemeriksaan
Prosedur/Dokumen Terkait:
1. SPO PENGGUNAAN ALAT COBAS 311
2. SPO PENYIMPANAN SISA SAMPEL
3. SPO PEMBUANGAN LIMBAH
4. SPO VALIDASI HASIL
Unit terkait:
LABORATORIUM CORDLIFE PERSADA
Rujukan:
1. COBAS C311 ASTL Method Sheet
2. NCEP ATP III (2001)
No. Kode No
Standard Prosedur Operasional Dokumen: Perubahan
P1.1-1a dok: xxx