Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Berisi dasar hukum pelaksanaan kegiatan bersumber DAK Nonfsik
2. Gambaran Umum
Berisi gambaran umum terkait kondisi kesehatan di daerah dan program-program prioritas
kesehatan di daerah dana arah pemanfaatan DAK Nonfisik berdasarkan prioritas kegiatan.

Menguraikan masing-masing rincian menu kegiatan, milsalnya:


No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
a Pertemuan/kunjungan Merupakan pertemuan /kunjungan lapangan ke
lapangan dalam rangka kabupaten/kota untuk memberikan informasi terkait
verifikasi pencatatan dan upaya penurunan AKI-AKB dana melakukan vertifikasi
pelaporan yang dilakukan terhadap laporan AKI-AKB. Harapannya kapasitas dan
Dinkes Kab/Kota dan pengetahuan petugas dinkes Kab/kota meningkat
Faskes di wilayahnya dengan penyampaian informasi terkini terkait upaya
penurunan AKI-AKB
b Pertemuan dalam rangka ...........
pemantauan pelaksanaan
AMPSR Orientasi Sistem
lnformasi MatNeo, MPDN
dan e-Kohort
2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a Konvergensi LP/LS dalam ………………
upaya percepatan
perbaikan gizi masyarakat
b
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a
b
4 Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
a
b
Penguatan Mutu dan Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah
5 (Penyiapan menuju standar BSL-2 dan akreditasi standar BSL-2)
a
b
6 Distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP Dari lnstalasi Farmasi Provinsi Ke
lnstalasi Farmasi Kabupaten/Kota
a
b
Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarqa (PlS-
7 PK)
a
b
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 (COVID-
8 19)
a
b

B. PENERIMA MANFAAT
Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, kader
posyandu, tokoh masyakarakat, lintas sektor dan lain-lain.
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
1 Pertemuan/kunjungan lapangan dalam rangka verifikasi 200 Orang (petugas
pencatatan dan pelaporan yang dilakukan Dinkes Dinkes)
Kab/Kota dan Faskes di wilayahnya
2 Pertemuan dalam rangka pemantauan pelaksanaan 190 orang
AMPSR Orientasi Sistem lnformasi MatNeo, MPDN dan
e-Kohort
3

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
a. Pertemuan/kunjungan Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
lapangan dalam rangka Laporan Administrasi
verifikasi pencatatan dan 2. Pelaksanaan
pelaporan yang dilakukan Kegiatan
Dinkes Kab/Kota dan Faskes 3. Waktu
di wilayahnya Pelaksanaan
(februari-
april)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir
b. Pertemuan dalam rangka
pemantauan pelaksanaan
AMPSR Orientasi Sistem
lnformasi MatNeo, MPDN dan
e-Kohort
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Konvergensi LP/LS dalam
upaya percepatan
perbaikan gizi masyarakat

b.
3. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a.
b.
Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
4. Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
a.
b.
5. Penguatan Mutu dan Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Penyiapan
menuju standar BSL-2 dan akreditasi standar BSL-2)
a.
b.
6. Distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP Dari lnstalasi Farmasi Provinsi Ke
lnstalasi Farmasi Kabupaten/Kota
a.
b.
7. Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarqa (PlS-PK)
a.
b.
8. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 (COVID-19)
a.
b.

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Menggambarkan kurun waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan, misalnya 6 bulan atau 1 tahun

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Provinsi
sebesar Rp3.400.000.000,- (Tiga Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan kebutuhan per rincian
menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Upaya Penurunan AKI, AKB 750,000,000
2 Upaya Percepatan perbaikan gizi masyarakat 630,000,000

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) 340,000,000

4 Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit 720,000,000

Penguatan Mutu dan Akreditasi Laboratorium


5 Kesehatan Daerah (Penyiapan menuju standar BSL-2 154,000,000
dan akreditasi standar BSL-2)
Distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP Dari lnstalasi 210,000,000
6
Farmasi Provinsi Ke lnstalasi Farmasi Kabupaten/Kota
Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan 256,000,000
7
Pendekatan Keluarqa (PlS-PK)
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus 340,000,000
8
Disease 19 (COVID19)
Total 3.400.000.0000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Kepala Dinas Kesehatan


Provinsi……

…………………………………
NIP

Anda mungkin juga menyukai