Anda di halaman 1dari 9

PERAWATAN LUKA

Disusun oleh : Kelompok 4

1. Julinia zai

2. Mewah serius Zega

3. Ramal Gea

4. Susi Handayani zega


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa , dimana atas berkat dan kasihnya
kami dapat menyelesaikan makalah saya ini yang berjudul Perawatan Luka dengan baik dan
benar. Makalah ini saya buat dari berbagai referensi yang ada.

Kami sadar dalam pembuatan makalah ini banyak kesalahan yang ada, dan sungguh jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami sangat berharap kepada guru pembimbing kiranya memberikan
saran dan kritik yang membangun, demi perbaikan mutu dan bobot karya tulis ini menjadi lebih
baik.

Penulis,

Kelompok 4
Daftar Isi
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Tujuan
Bab 2 Pembahasan
A. Perawatan Luka
B. Jenis-jenis luka
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar belakang
Luka dalam ilmu kesehatan sering terjadi karena trauma pada kulit, fungsi dari kulit adalah
melindungi tubuh dari trauma luar maupun trauma asing. Sehingga luka dapat di artikan
sebagai keadaan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh karena gesekan, tekanan, suhu, infeksi,
dan yang lainnya yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga mengganggu
aktivitas sehari-hari.

Penyembuhan luka adalah respons tubuh terhadap berbagai cedera dengan proses
pemulihan yang kompleks dan dinamis yang menghasilkan pemulihan anatomi dan fungsi
secara terus menerus.
Bab 2 Pembahasan
A. Perawatan Luka
1. Pengertian perawatan luka

Perawatan luka merupakan tindakan merawat luka dengan upaya untuk mencegah infeksi,
membunuh/menghambat pertumbuhan kuman / bakteri pada kulit dan jaringan tubuh lainnya.

2. Tujuan perawatan luka

 Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka


 Memberi pengobatan pada luka
 Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien
 Mengevaluasi tingkat kesembuhan luka
 Membersihkan luka dari sel-sel kulit mati dan nanah
 Mempercepat pertumbuhan jaringan baru

3. Pengkajian luka

 Tanda infeksi
 Diagnostik tes
 Ukuran luka dan lokasi
 Kulit sekitar luka
 Tepi luka
 Bau de eksudat

4. Alat dan bahan perawatan luka

 Pinset anatomis
 Pinset chirurgis
 Gunting jaringan
 Kassa steril
 Kom kecil 2 buah
 Handscoon
 Hipavit
 Gunting plester
 Bethadin (desinfektan)
 Cairan NaCL
 Bengkok
 Perlak/pengalas
 Obat luka sesuai kebutuhan

5. Prosedur pelaksanaan

a. Tahap prainteraksi

 Cek catatan keperawatan


 Siapkan alat-alat
 Cuci tangan

b. Tahap orientasi

 Berikan salam, panggil klien dengan namanya , jelaskan tujuan prosedur dan lamanya
tindakan pada klien.

C. Tahap kerja

 Cuci tangan terlebih dahulu


 Memakai handscoon
 Dekatkan alat-alat dengan klien
 Menjaga privacy pasien
 Mengatur posisi pasien
 Pasang perlak atau pengalas dibawah daerah luka
 Membuka peralatan
 Basahi kassa dgn bethadin dan NACL kemudian dengan menggunakan pinset bersihkan
area sekitar luka bagian luar sampai bersih (gunakan teknik memutar searah jarum jam)
 Basahi kassa dengan cairan NACL dan bethadin, kemudian dengan menggunakan pinset
bersihkan area luka bagian dalam (gunakan teknik usapan dari atas ke bawah )
 Keringkan daerah luka dan pastikan area daerah luka bersih dari kotoran
 Beri obat luka sesuai kebutuhan
 Pasang Kassa steril pada area luka sampai tepi luka
 Fiksasi balutan menggunakan plester atau hipavit sesuai kebutuhan
 Mengatur posisi pasien seperti semula
 Alat-alat dibersihkan
 Buka sarung tangan
 Cuci tangan
D. Tahap terminasi

 Evaluasi hasil tindakan


 Dokumentasikan tindakan
 Catat dibuku keperawatan
 Berpamitan kepada pasien

B. Jenis jenis luka


Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan
.

Anda mungkin juga menyukai