MAHASISWA
Diusulkan Oleh :
Tio Farell Stevano ; 123120097
Rahma Sari Dewi Afriandaru ; 123260120
Vanecia Beatrix matwaan ; 123220211
Varasina farmadani ; 123140107
Arielva simon siahaan ; 123450105
1
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Karya Tulis : Survey Pelajar Terkait Mapel Ppkn Perihal Sudut Pandang Pancasila
Sebagai Ideologi Terbuka
3. Ketua Pelaksana :
Kegiatan
a) Nama : Tio Farell Stevano
Lengkap
b) NIM : 123120097
6. Kordam 2 :
a) Nama : Erianti sihombing
lengkap
b) Alamat : Jl.kelengkeng ray,way huwi,kec. Jati agung,kab lampung selatan
Rumah/No.HP
i
Lampung Selatan, 21 Agustus 2023
Mengetahui:
KORDAM 1, Ketua Pelaksana,
Menyetujui,
KORDAM 2, Divisi PKM-GT,
ii
BIODATA KETUA KElOMPOK
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi.
Ketua Kelompok
iii
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 1
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi.
Lampung
Selatan,21Agu
stus 2023
Anggota Kelompok 1
iv
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 2
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi.
Lampung
Selatan,21Agu
stus 2023
Anggota Kelompok 2
v
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 3
D. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi.
Lampung
Selatan,21Agu
stus 2023
Anggota Kelompok 3
vi
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 4
G. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi.
Lampung
Selatan,21Agu
stus 2023
Anggota Kelompok 4
vii
BIODATA KORDINATOR PENDAMPING
KELOMPOK 1
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi.
Kordam 1
viii
BIODATA KORDINATOR PENDAMPING
KELOMPOK 2
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan
saya sanggup menerima sanksi.
Kordam 2
ix
SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBAGIAN
TUGAS
Program Hasil dan
No Nama NIM Tugas/Pekerjaan
Studi Keterangan
1. Tio farell 123120097 Teknik Ketua,ide,penyusun Sebagai berikut yg
stevano geofisika proposal berada di proposal ini
2. Varasina 123140107 Teknik Ide,penyusun Sebagai berikut yg
farmadani informatika proposal berada di proposal ini
3. Rahma sari dewi 123260120 farmasi Ide,penyusun Sebagai berikut yg
afriandaru proposal berada di proposal ini
4. Arielva simon 123450105 Sains data Ide,penyusun Sebagai berikut yg
siahaan proposal berada di proposal ini
5. Vanacia beatrix 12322021 pwk Ide,penyusun Sebagai berikut yg
matwaan proposal berada di proposal ini
x
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT TEKNOLOGI
SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung,
Lampung Selatan 35365 Telepon (0721) 8030188,
Fax. (0721) 8030189, Email: pusat@itera.ac.id
www.itera.ac.id
NIM : 123120097
Jurusan : JTPI
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul (Judul
PKM-GT) untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
xi
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS.................................................................i
BIODATA KETUA KElOMPOK....................................................................................iii
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 1..........................................................................iv
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 2...........................................................................v
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 3..........................................................................vi
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 4.........................................................................vii
BIODATA KORDINATOR PENDAMPING KELOMPOK 1.......................................viii
BIODATA KORDINATOR PENDAMPING KELOMPOK 2.........................................ix
SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS................................................x
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA...........................................................xi
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Tujuan Penelitian................................................................................................2
1.3 Manfaat Penulisan..............................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
GAGASAN........................................................................................................................3
2.1 Ideologi Terbuka................................................................................................3
2.2 Implementasi Pancasila Ideologi Terbuka Kepada Pelajar.................................5
2.3 Dampak Positif...................................................................................................5
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Asistensi Pertama (Bahasan : Judul & ACC)....................................................9
Gambar 2. Asistensi Kedua (Bahasan :).............................................................................9
Gambar 3. Plagiarism 1 (BAB 1).....................................................................................10
Gambar 3. Plagiarism 2 (BAB 2).....................................................................................10
Gambar 4. Plagiarism 3 (BAB 2&3)................................................................................11
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Eksistensi pancasila dikalangan pelajar sangat diperlukan, dimana pada
generasi yang terjadi sekarang sangat banyak yang belum memahami tentang
perlu dan pentingnya ideologi terbuka. Pancasila sebagai ideologi sangat penting,
karena hal tersebut menyangkut pemikiran atau landasan terhadap
pengimplementasian di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di
samping itu, pembahasan tentang pancasila sebagai sudut pandang terhadap
ideologi terbuka sangat di perlukan dalam pembangunan nasional secara efektif.
Dan mengetahui dampak positif dari dasar pemahaman ideologi terbuka itu
sendiri bagi pelajar untuk menjadi acuan dan landasan dalam pesatnya globalisasi
pada sistem pendidikan di Indonesia.
Pancasila adalah falsafah dasar berisi aturan dasar peraturan Negara
Kesatuan Republik Indonesia selanjutnya mengenai distribusi, misalnya, seperti
kekuasaan negara, hubungan antar kementerian hubungan antar bangsa, serta
bangsa dan warga negaranya (Damanik, 2015). Pancasila sebagai ideologi negara
juga pasti akan terus menemui tantangan yang baik datang dari dalam dan di luar.
Pancasila, di dalam sisi kehidupan masyarakat yang dimana kita tahu yang
memiliki sifat universal, namun Pancasila sendiri dianggap sebagai sudut pandang
yang menolak nilai-nilai universal tersebut (Muladi, 2013).
Menurut Edi Rohani dalam karya bukunya Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (2019) merupakan pandangan hidup berbangsa dan bernegara
yang bersifat tidak kaku, bersifat dinamis dan fleksibel dalam berkembang seiring
perkembangan zaman, ideologi terbuka ditandai dengan sifat inklusif yang tidak
totaliter dan tidak melegitimasi kekuasaan sekelompok orang, sehingga hanya
dapat terwujud dalam sistem pemerintahan yang demokratis (Rohani, 2019).
Namun, sifat ideologi yang terbuka tersebut harus tidak boleh menyimpang dari/
atau mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila tersebut.
1
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penulisan karya tulis yang di lakukan adalah ;
1. Umum
Mengetahui pemahaman ideologi terbuka dikalangan pelajar dalam sistem
pendidikan.
2. Khusus
a. Mengetahui pemahaman tentang pentingnya sudut pandang ideologi
terbuka dikalangan pelajar.
b. Mengetahui implementasi ideologi terbuka tersebut dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Mengetahui dampak positif dari pemahaman ideologi terbuka tersebut.
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diperoleh dari penulisan Karya Tulis ini adalah
1. Bagi Akademisi, Peneliti dan Penulis
a. Dapat memberikan pemahaan tentang apa itu ideologi terbuka.
b. Pentingnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
c. Pengimplementasiannya yang dapat menjadi dampak positif yang baik.
2
BAB II
GAGASAN
2.1 Ideologi Terbuka
Menurut Edi Rohani dalam karya bukunya Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (2019) merupakan pandangan hidup berbangsa dan
bernegara yang bersifat tidak kaku, bersifat dinamis dan fleksibel dalam
berkembang seiring perkembangan zaman, ideologi terbuka ditandai
dengan sifat inklusif yang tidak totaliter dan tidak melegitimasi kekuasaan
sekelompok orang, sehingga hanya dapat terwujud dalam sistem
pemerintahan yang demokratis (Rohani, 2019). Namun, sifat ideologi yang
terbuka tersebut harus tidak boleh menyimpang dari/ atau mengubah nilai-
nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila tersebut.
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila yang menjadi pedoman hidup dalam bermasyarakat dan
berbangsa yaitu merupakan tuntunan bagi segala arah dan urusan bangsa
Indonesia di segala bidang. Oleh karena itu, seluruh warga negara perlu
bersandar dan tidak menyimpang dari nilai-nilai Pancasila dan
menjalankan segala aktivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
(Huda, 2018).
Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Pancasila adalah kebiasaan bangsa Indonesia. Itulah sebabnya
Pancasila adalah ciri utama negara Indonesia dan tidak dapat dibedakan
dari negara Indonesia. Setiap pengalaman mempunyai 5 perintah. Objek
yang harus diperoleh bangsa Indonesia adalah bangsa yang seimbang dan
sebanding sejahtera berlandaskan Pancasila dalam satu Negara Kesatuan
RI, rakyat yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berdaulat dalam suasana
di kehidupan negara yang berada dalam lingkungan sosial yang aman,
damai, tertib, dinamis serta global (Sakokoi, 2021).
Faktor-faktor yang mendorong adanya Pancasila Ideologi Terbuka
Adapun nilai-nilai yang menjadikan bahwa Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka ;
Pertama, bahwa dinamika masyarakat kita berkembang dengan amat cepat
sehingga tidak selalu jawabannya bisa ditemukan secara ideologis dalam
pemikiran sebelumnya.
Kedua, bangkrut ideologi tertutup seperti marxisme-leninisme/komunisme
dengan ideologi terbuka pada dasarnya kita berinteraksi secara dinamis
dengan adaptasi berinteraksi secara dinamis dimaksudkan bahwa dengan
pemahaman ideologi terbuka ini sudah mempunyai jawaban dari seluruh
tantangan kehidupan.
Ketiga, pengalaman sejarah politik yang terjadi di masa lampau yang
pernah terpengaruh komunisme, yang dimana pengaruh tersebut bersifat
tertutup.
3
Keempat, tekad kita dalam menjadikan pancasila sebagai asas dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pernyataan di atas membahas pentingnya keterbukaan ideologi, terutama
dalam konteks Pancasila sebagai ideologi Indonesia.
1. Penegasan Terhadap Pemikiran Dinamis Para Pendiri Negara (1945):
Pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa keterbukaan ideologi
merupakan cara untuk menguatkan kembali pandangan dinamis yang
dimiliki oleh para pendiri negara pada tahun 1945. Ini mengacu pada
kesadaran bahwa ideologi-ideologi tertentu, termasuk Pancasila, adalah
hasil dari pemikiran dan konteks yang ada pada saat itu. Namun, para
pendiri juga menyadari bahwa ideologi perlu mampu beradaptasi dengan
perkembangan zaman.
2. Kebutuhan Konseptual dalam Dunia Modern: Pernyataan ini
mengatakan bahwa keterbukaan ideologi adalah suatu kebutuhan dalam
dunia modern yang terus berubah dengan cepat. Ideologi yang kaku dan
tidak bisa berubah dapat menjadi kendala dalam menghadapi tantangan
zaman yang terus berkembang. Oleh karena itu, mempertahankan
keterbukaan terhadap ideologi menjadi esensial untuk memastikan
relevansinya di tengah perubahan yang terus menerus.
3. Pancasila sebagai Ideologi yang Tebuka: Pernyataan ini mengarahkan
perhatian pada Pancasila sebagai ideologi dasar Indonesia. Pancasila
dianggap sebagai ideologi yang terbuka karena memiliki nilai-nilai dasar
yang abadi, namun juga mampu berkembang secara kreatif dan dinamis
sesuai dengan tuntutan zaman. Ini berarti bahwa nilai-nilai dalam
Pancasila tetap relevan, sementara penerapannya bisa beradaptasi dengan
perubahan sosial, politik, ekonomi, dan teknologi.
4. Mengembangkan Pancasila Secara Kreatif dan Dinamis: Pernyataan
tersebut mendorong agar Pancasila diinterpretasikan dan diterapkan secara
kreatif dan dinamis untuk menjawab tuntutan zaman. Ini menegaskan
bahwa sifat kaku dan statis dari sebuah ideologi dapat menghambat
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan masa kini. Oleh karena itu,
Pancasila harus dilihat sebagai kerangka kerja yang terbuka untuk refleksi,
perubahan, dan pengembangan demi menjawab tantangan baru.
4
2.2 Implementasi Pancasila Ideologi Terbuka Kepada Pelajar
Jaga keberagaman dan kesatuan Pancasila sebagai ideologi keterbukaan,
pengakuan dan penghargaan terhadap kebhinekaan masyarakat Indonesia.
Pancasila berperan penting dalam memajukan persatuan, menghargai perbedaan
dan menciptakan keharmonisan antar individu dan kelompok. Dengan pendekatan
berpikiran terbuka, Pancasila memfasilitasi dialog, pemahaman, dan kerja sama
antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Fleksibilitas dan kemampuan
beradaptasi Pancasila sebagai ideologi terbuka memungkinkan nilai-nilainya
berkembang dan menyesuaikan diri dengan zaman, tantangan dan perkembangan
masyarakat yang terus berubah. Hal ini memungkinkan Pancasila untuk tetap
relevan dan memberikan pedoman yang berguna dalam menghadapi perubahan
dan transformasi sosial. Sebagai landasan yang menjadi kebijakan publik dari
Pancasila sebagai ideologi terbuka yang dapat menjadi dasar bagi perumusan
kebijakan publik yang bersifat inklusif dan berkeadilan. Nilai-nilai Pancasila
seperti keadilan sosial, demokrasi, dan kemanusiaan dapat dimasukkan ke dalam
kebijakan dan program pemerintah untuk menjamin pemerataan kesempatan,
meningkatkan kesejahteraan sosial, dan melindungi hak asasi manusia.Panduan
Pengambilan Keputusan Pancasila sebagai ideologi terbuka memberikan pedoman
dan kerangka pengambilan keputusan dalam berbagai bidang, seperti politik,
ekonomi, dan sosial. Dalam konteks ini, Pancasila dapat membantu mendorong
pengambilan keputusan untuk kepentingan umum, menjunjung tinggi nilai-nilai
keadilan, dan menjamin partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan
keputusan.Inspirasi dan motivasi Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat
menginspirasi dan memotivasi individu dan masyarakat untuk mencapai tujuan
bersama. Nilai-nilai pancasila seperti persatuan, keadilan dan kebhinekaan dapat
memotivasi individu untuk bergotong royong, mempererat kerjasama, dan
mengatasi perbedaan untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan
bersama.Pendidikan dan pembelajaran Pancasila sebagai ideologi terbuka
memegang peranan penting dalam pendidikan dan pembelajaran. Konsep ini
memungkinkan mahasiswa dan sosiolog mempelajari dan memahami nilai-nilai
Pancasila secara terbuka dan inklusif. Melalui pendidikan, diharapkan Pancasila
dapat menjadi awal langkah landasan moral dan etika untuk dapat membentuk
generasi yang bertanggung jawab, demokratis, serta berkeadilan.
5
materialisme dialektis, dan materialisme historis Marxisme. Memang sila pertama
ini akan meramaikan sila-sila lainnya seperti Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi,
dan Keadilan Sosial.
2) Sila Kedua Pancasila
Dalam sila kedua Pancasila yang berbunyi “Keadilan dan Kemanusiaan yang
Beradab…”, secara tidak langsung menunjukkan bahwa konsep “Manusia” lebih
berimbang dan bijaksana dibandingkan ideologi Liberal-Kapitalis. Dalam dua
konsepsi ini, mereka menganggap orang sebagai "subjek dari subjek bebas yang
dapat memutuskan sendiri".
Dengan demikian, konsep Pancasila tentang manusia dipandang lebih
komprehensif, menyeluruh dan berimbang dalam hal mengakui dan
memperlakukan manusia secara adil.
3) Sila ketiga Pancasila
Dalam sila ketiga Pancasila yaitu “persatuan Indonesia” dianggap unggul) dan
persatuan bangsa di bawah chauvinisme (fasis). Persatuan bangsa dan ras yang
chauvinistik ini banyak mengandung unsur menyombongkan diri dan
merendahkan diri (incompetence) sehingga prinsip persatuan pancasila
keindonesiaan lebih didasarkan pada penghargaan terhadap perbedaan, pembeda
dan keragaman.
4) Sila keempat pancasila
Dalam sila keempat, Pancasila dianggap lebih unggul daripada ideologi yaitu
kerakyatan berdasarkan hasil sosialisme dan fasisme.
Dengan demikian, jelas bahwa asas kerakyatan Pancasila lebih unggul dari asas
kerakyatan sosialisme dan marxisme yang menganut “solidaritas sosial” yang
menekankan perjuangan kelas dan antagonisme.
5) Sila Kelima Pancasila
Pada sila kelima Pancasila berimplikasi terhadap konsep kesejahteraan sosial dan
demokrasi. Hal ini tentu saja melampaui konsep pasar bebas yang diusung oleh
kapitalisme libertarian, terutama dalam bentuk barunya, yaitu neoliberalisme.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada karya tulis ini adalah bahwa Pancasila dengan ideologi terbuka
sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena dengan hal
tersebut dapat menjadikan adanya pemahaman betapa pentingnya tentang
pembelajaran Pancasila pada kalangan pelajar.
3.2 Saran
Saran pada karya tulis ini adalah perlu adanya materi dan pemahaman lebih dalam
mengenai Pancasila dengan Ideologi Terbuka pada kalangan pelajar agar dapat
dipahami dan di implementasikan dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara
7
DAFTAR PUSTAKA
8
LAMPIRAN
9
Gambar 3. Plagiarism 1 (BAB 1)
10
Gambar 5. Plagiarism 3 (BAB 2&3)
11