Sosialisasi

Panduan Perpajakan
untuk Pemerintah Desa
Kelompok 37 KKM PKN STAN 2023
 Kewajiban Perpajakan
Bendahara Desa
Mendaftarkan Menghitung
diri untuk memperoleh NPWP jika pajak yang harus dibayar sesuai
telah memenuhi syarat objektif dan dengan kegiatan usaha wajib pajak
subjektif

Membayar Melaporkan
Pajak yang seharusnya dibayar seluruh kegiatan usaha
dengan mekanisme membayar dalam SPT Masa dan Tahunan
sendiri ke Kas Negara sesuai kondisi sebenarnya
Jenis Pajak
Yang berkaitan dengan transaksi oleh
bendahara desa
PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23

PPh Pasal 4 ayat (2) PPN

PPh Pasal Belanja Gaji
Contoh :

21
Budi seorang perangkat desa yang
berstatus sebagai PNS dengan
status Kawin belum memiliki
tanggungan (K/0), pada bulan
Januari 2023 penghasilan Budi
yang diterima sebesar
Rp8.500.000,00 dan uang lembur
(overtime) per bulan yang diterima
Budi sebesar Rp2.000.000,00
Setiap bulan Budi dipotong iuran
pensiun sebesar Rp50.000,00

Berapa pajak yang harus dipotong

oleh bendahara desa atas gaji yang
diterima Budi ?
PPh Pasal Belanja Honorarium
PNS

21 Terutang PPh Pasal 21 sebesar :

PNS Golongan I dan II dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif 0% (nol persen)
PNS Golongan III dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif 5% (lima persen) dari
jumlah bruto
PNS Golongan IV dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif 15% (lima belas
persen) dari jumlah bruto

Non PNS
Terutang PPh Pasal 21 sebesar :

5% x (50% x Bruto Honorarium)

 Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Lepas
PPh Pasal

21
 PPh Pasal s.d. 2 JUTA Tidak Dipotong PPh

22 > 2 JUTA
BER-NPWP 1.5%

TIDAK NPWP 3%

Kode MAP : 411122

Kode Jenis Setoran : 930
Pajak atas
P e m b e l i a nB a r a n g

Pembelian Barang oleh bendahara

desa terutang :
PPh Pasal 22 sebesar : 1,5% dan
PPN sebesar : 11%
 JASA DAN SEWA SELAIN TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

PPh Pasal BER-NPWP 2%

23
TIDAK NPWP 4%

Kode MAP : 411124

Kode Jenis Setoran : 104
Pajak atas
P e m b e l i a nJ a s a
Pembelian Jasa oleh bendahara
desa terutang :
PPh Pasal 23 sebesar : 2% dan
PPN sebesar : 11%
ContohPajak Belanja Jasa :
Bendahara Instansi Pemerintah belanja jasa berupa servis kendaraan
dinas, jumlah tagihan atas jasa servis – termasuk penggantian spare
part- menjadi satu tagihan dengan jumlah Rp5.000.000,00 (belum
termasuk PPN), berapa pajak yang harus dipotong dan dipungut ?
1. PPh Pasal 23 = 2% X Rp5.000.000,00 = Rp100.000,00
2. PPN = 11% X Rp5.000.000,00 = Rp550.000,00
Nominal Kwitansi yang ditulis adalah harga ditambah PPN yaitu :
Rp5.550.000,00
Apabila rekanan tidak memiliki NPWP maka
PPh pasal 23 terutang : 4% X Rp5.000.000,00 =
Rp200.000,00
 BERKUALIFIKASI 3.5%
PERENCANA
KONSTRUKSI
NONKUALIFIKASI 6%

KUALIFIKASI KECIL 1.75%

PPh Pasal

4(2)
PELAKSANA KUALIFIKASI SEDANG
2.65%
KONSTRUKSI DAN BESAR

NONKUALIFIKASI 4%

BERKUALIFIKASI 2.65%
KONSTRUKSI
TERINTEGRASI
NONKUALIFIKASI 4%
 Sewa Tanah dan/atau Bangunan oleh Bendahara Desa terutang:
PPh Pasal 4 (2) sebesar 10%
PPh Pasal PPN sebesar 11 %

4(2)
Contoh:

SEWA
TANAH
DAN/ATAU
BANGUNAN
 s.d. 2 JUTA Dipungut PPN oleh Rekanan

PPN
Dipungut PPN oleh
> 2 JUTA
Pemungut/Instansi

Kode MAP : 411211

Kode Jenis Setoran : 930 Tarif : 11%
Terima
kasih!