www.pajak.go.id
PPh Pasal 4 ayat (2)
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 3
www.pajak.go.id
PPh Pasal 21
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 5
TANYA
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 7
a. Untuk mengidentifikasi subjek PPh Pasal 21, kita perlu memahami definisi
pegawai, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan bukan pegawai. Pada slide
yang telah disampaikan sebelumnya, petugas sortir lipat (non PNS)
JAWAB diidentifikasikan sbg pegawai tidak tetap karena mereka dibayar per lembar
surat suara yg selesai disortir dan dilipat.
b. Pekerjaan pengecatan masuk dalam lingkup kegiatan jasa konstruksi yang
terutang PPh Pasal 4 ayat (2). Apabila pemberi jasa merupakan orang pribadi
(ber-NPWP maupun tidak ber-NPWP):
• tidak memiliki sertifikat kompetensi kerja, maka tarif yang digunakan
adalah sebesar 4% dari penghasilan bruto
• memiliki sertifikat kompetensi kerja, maka tarif yang digunakan adalah
1,75% dari penghasilan bruto
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 8
JAWAB Imbalan atas jasa catering orang pribadi dipotong PPh Pasal 21 sebagai bukan
pegawai yang tidak berkesinambungan. Cara perhitungan: (50% x penghasilan
bruto) x tarif umum.
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 9
a. Kegiatan usaha perhotelan secara umum dikelola oleh badan usaha, tapi mungkin juga
dikelola oleh keluarga atau orang pribadi.
b. Apabila hotel dikelola oleh orang pribadi, maka belanja jasa paket meeting-nya
terhutang PPh 21 (tarif umum). Sedangkan apabila hotel dikelola oleh badan usaha,
maka terutang PPh Psl 23 (tarif 2%).
JAWAB
c. Jasa perhotelan tidak terutang PPN (karena sudah terhutang pajak daerah - red).
www.pajak.go.id
PPh Pasal 22
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 11
Apabila rekanan CV tidak punya NPWP, maka tarif PPh Pasal 22 atau PPh Pasal 23
nya menjadi dua kali lipat. Rekanan tidak bisa menggunakan NPWP pemilik CV
karena transaksi satker adalah dengan CV bukan dengan orang pribadi
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 12
RM Cinto Raso merupakan milik orang pribadi (dengan NPWP orang pribadi):
• Apabila belanjanya termasuk belanja jasa catering, maka terutang PPh Pasal 21
• Apabila belanjanya termasuk belanja barang, maka terutang PPh Pasal 22,
dengan tarif 1,5%
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 13
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 14
Restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya punya ciri-ciri menyediakan layanan penyajian
makanan dan/atau minuman yang paling sedikit berupa penyediaan fasilitas meja, kursi, dan/atau
peralatan makan dan minum baik yang dikonsumsi di tempat atau tidak.
JAWAB Jasa boga atau katering punya ciri-ciri minimal: ada proses penyediaan bahan baku dan bahan
setengah jadi, pembuatan, penyimpanan, serta penyajian berdasarkan pesanan; penyajian di lokasi
yang diinginkan oleh pemesan dan berbeda dengan lokasi dimana proses pembuatan dan
penyimpanan dilakukan; dan penyajian dilakukan dengan atau tanpa peralatan dan petugasnya.
Tidak ada pemungutan PPN atas belanja konsumsi, karena pajak makanan dan minuman serta jasa
catering itu dikelola pemerintah daerah.
www.pajak.go.id
PPh Pasal 23
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 16
KPU Kab. Pasangkayu; KPU Kab. Bangka Tengah; KPU Kab. Sawahlunto; KPU Kab.
Toba; KPU Kab. Ende; KPU Kab. Humbang Hasundutan; KPU Kab. Sumut:
Terkait pengumuman DCS (Daftar Caleg Sementara) yg hrs dipublikasikan di radio dan
media cetak. Utk pengenaan pajaknya apakah tetap dikenakan PPN dan PPh23
TANYA
Aspek perpajakan terkait ILM (Iklan Layanan Masyarakat) misalnya dalam rangka
pengumuman Daftar Calon Anggota DPRD adalah sbb:
a. apabila siaran melalui RRI, satker:
• tidak memotong PPh 23 karena RRI bukan subjek pajak badan
JAWAB • tidak memungut PPN karena jasa penyiaran tidak bersifat iklan dibebaskan PPN-nya
b. apabila siaran melalui radio swasta, satker:
• memotong PPh 23 dengan tarif 2%
• tidak memungut PPN karena jasa penyiaran tidak bersifat iklan dibebaskan PPN-nya
c. apabila ditayangkan di media cetak/media elektronik, satker:
• memotong PPh 23 dg tarif 2%
• memungut PPN dg tarif 11% dan meminta FP kode 02 hanya jika rekanan PKP dan
nilai transaksi > 2jt
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 17
TANYA
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 18
a. Papan nama kantor bukan barang jadi yang langsung dapat dibeli, tapi merupakan
barang yang harus diproses terlebih dahulu supaya tersedia. Oleh karena itu, belanja
papan nama kantor termasuk ke dalam belanja jasa (bukan belanja barang).
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 19
TANYA
b. Sewa gedung di luar hotel merupakan objek PPh final Pasal 4 ayat (2) atas
sewa tanah dan/atau bangunan (tarif 10%)
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 20
TANYA
www.pajak.go.id
PPN dan PPnBM
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 22
TANYA
Bendahara memungut PPN dengan tarif 11% dan meminta FP kode 02 dari
rekanan hanya jika:
a. rekanan nya PKP, dan
b. nilai transaksi lebih dari 2jt
JAWAB
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 23
TANYA
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 24
Setiap pemotongan atau pemungutan pajak harus ada bukti potong atau bukti
pungut nya. Bukti pungut PPN adalah faktur pajak. Rekanan non PKP tidak dapat
menerbitkan faktur pajak sehingga tidak ada pemungutan PPN. Oleh karena itu,
apabila rekanan non PKP maka satker tidak memungut PPN.
JAWAB
Satker memungut PPN atas sewa gedung/gudang hanya jika rekanan (baik
orang pribadi maupun badan) yang menyewakan gedung/gudang sudah
dikukuhkan sebagai PKP.
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 25
Pemungutan PPN dilakukan hanya jika rekanannya adalah PKP. Apabila rekanan
bukan PKP, maka satker tidak memungut PPN. PPh 22 tetap dipungut sesuai
ketentuan yang berlaku.
JAWAB
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 26
a. Secara umum, wajib pajak yang menyetor pajak yang tidak seharusnya
terutang memiliki hak untuk mengajukan permohonan restitusi atau
permohonan pemindahbukuan atas setoran tersebut. Namun khusus bagi
satker hanya tersedia fasilitas pemindahbukuan.
JAWAB b. Untuk mengetahui status rekanan (PKP atau bukan), satker disarankan untuk
bertanya terlebih dahulu kepada rekanan sebelum bertransaksi.
www.pajak.go.id
Pajak atas Belanja melalui Marketplace
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 28
Berdasarkan PMK 59/2022, semua satker diberi kemudahan belanja di marketplace. Satker
tidak memotong/memungut PPh dan PPN (baik belanja jasa atau belanja barang) ,
sepanjang:
a. belanja menggunakan Uang Persediaan, dan
JAWAB b. belanja pada marketplace melalui pintu SIPP (contoh: TOKO DARING LKPP)
Karena tidak ada pemotongan/pemungutan pajak atas transaksi tersebut, maka satker tidak
memiliki kewajiban melaporkan transaksi tersebut dalam SPT masa.
www.pajak.go.id
Lain-lain
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 30
KPU Kab. Sarmi: Selamat siang, perkenalkan sya Lestari dari KPU sarmi, ijin ada
suplier kami yg belum mempunyai NPWP, jdi mau sya buatkan NPWP, syaratnya
apa sja ya ? terimakasih
TANYA
Membuat NPWP bisa dilakukan secara online atau datang ke KPP sesuai domisili
rekanan https://ereg.pajak.go.id/login adalah link e-registration untuk daftar
NPWP secara online
JAWAB
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 31
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
PERTANYAAN DAN JAWABAN 34
a. Penyerahan BKP/JKP kepada satker KPU Kota Batam yg berada di kawasan FTZ
mendapatkan fasilitas PPN tidak dipungut. Rekanan harus membuat faktur
pajak dengan kode 07 dan mencantumkan tulisan “PPN tidak dipungut”
dalam faktur pajak nya.
JAWAB b. KPU Kota Batam harus membuat PPBJ (Pemberitahuan Perolehan/Pengeluaran
BKP dan/atau JKP) lewat aplikasi INSW (https://account.insw.go.id/). PPBJ akan
menjadi dasar bagi rekanan utk terbitkan faktur 07 (fasilitas PPN tidak
dipungut).
www.pajak.go.id