com
Summary:
Konsep Dasar Pajak Pertambahan Nilai
Summary: Konsep Dasar Pajak
Pertambahan Nilai
4 Tips untuk menghindari Sanksi ● Isi faktur pajak dengan lengkap, jelas, dan
Pajak benar.
● Setorkan pajak terutang dan buat laporan
perpajakan Anda tepat waktu. Jika waktu
pelaporan sudah dekat dan Anda belum
menyiapkannya, Anda tetap lakukan laporan
nihil agar tidak dikenakan denda. Kemudian,
segera lakukan perbaikan.
● Isilah SPT dengan lengkap, jelas, dan benar.
Lengkap lampirannya, rinciannya, dan nilai
nominalnya.
● Hindari kegiatan yang menimbulkan tindakan
sanksi pidana.
Objek PPN Barang dan jasa kena pajak yang terkena pungutan
PPN sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Syarat penyerahan jasa dikenai PPN ❖ Jasa yang diserahkan merupakan JKP
❖ Penyerahan dilakukan oleh Pengusaha Kena
Pajak
❖ Penyerahan dilakukan di dalam daerah
pabean
❖ Penyerahan dilakukan dalam rangka
kegiatan usaha atau pekerjaannya
Pengertian penyerahan JKP terbagi 1. Setiap kegiatan pemberian JKP, contohnya
menjadi 3 PKP yang bergerak dalam bidang jasa
konsultasi perpajakan memberikan saran
terkait aspek pajak atas kegiatan usaha
yang dilakukan kliennya;
2. Pemanfaatan JKP untuk kepentingan
sendiri, contohnya PKP di bidang usaha
perbaikan dan perawatan AC menggunakan
teknisinya sendiri untuk memperbaiki AC
yang rusak pada gedung kantor yang
ditempati oleh PKP;
3. Pemberian JKP secara Cuma-Cuma,
misalnya PKP dalam bidang usaha
pemborong bangunan renovasi gedung milik
sebuah yayasan yatim piatu tanpa
memungut bayaran.
Ekspor JKP ps 4 ayat 1 UU PPN 1984 Dalam pasal 4 ayat (1) telah diatur apa saja yang
dikenakan PPN salah satunya yaitu ekspor. Dalam
PMK Nomor 32/PMK.010/2019 menjelaskan
bahwa ekspor Jasa Kena Pajak adalah setiap
kegiatan penyerahan Jasa Kena Pajak yang
dihasilkan di dalam Daerah Pabean untuk
dimanfaatkan oleh Penerima Ekspor Jasa Kena
Pajak di luar Daerah Pabean.
Membangun sendiri yang dilakukan Pasal 16C UU No. 42 Tahun 2009 tentang Pajak
tidak dalam kegiatan usaha atau Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak
pekerjaan Penjualan atas Barang Mewah UU No. 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (“UU PPN”) memberikan
pijakan mengenai definisi Kegiatan Membangun
Sendiri, baik yang dilakukan oleh orang pribadi atau
badan.
Penyerahan aktiva yang menurut Aktiva adalah segala aset kekayaan yang dimiliki
tujuan semula tidak untuk diperjual oleh suatu perusahaan yang dapat diubah menjadi
belikan uang tunai. Kekayaan yang dimaksud adalah
sumber daya yang dapat berupa benda atau hak
yang dikuasai dan sebelumnya diperoleh
perusahaan melalui transaksi atau kegiatan masa
lalu.
Pengalihan BKP karena satu perjanjian Penyerahan karena perjanjian sewa guna usaha
sewa beli dan atau perjanjian sewa adalah penyerahan yang disebabkan oleh
guna usaha (leasing) perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi.
Penyerahan BKP Kepada pedagang Dikenakan PPN apabila saat barang diserahkan
perantara atau melalui juru lelang kepada perantara termasuk juru lelang.
Pemakaian sendiri dan pemberian Dikenakan PPN untuk BKP/JKP yang digunakan
cuma-cuma sendiri atau pemberian tanpa pembayaran.
Persediaan BKP dan aktiva yang Tidak untuk diperjualbelikan yang masih tersisa
menurut tujuan semula saat pembubaran perusahaan.
Dikenakan PPN karena aset yang tujuan semula
tidak untuk dijual disamakan dengan pemakaian
sendiri dan dianggap sebagai penyerahan BKP.
Penyerahan BKP dari pusat ke cabang Apabila suatu perusahaan melakukan penyerahan
atau sebaliknya dan penyerahan BKP BKP maka dikenakan PPN.
antar Cabang
Penyerahan BKP oleh PKP dalam Penyerahan BKP dilakukan langsung kepada pihak
rangka perjanjian pembiayaan yang membutuhkan akan dikenakan PPN karena
berdasarkan prinsip syariah transaksi dianggap langsung dari penjual kepada
pembeli walaupun melalui perantara seperti bank
Syariah.
Syarat Penyerahan JKP dikarenakan ● Jasa yang dikenakan merupakan JKP
PPN ● Penyerahan dilakukan di dalam daerah
pabean
● Penyerahan dilakukan dalam kegiatan
usaha atau pekerjaannya
● Sesuai ketentuan pasal tersebut, penentuan
suatu penyerahan jasa kena pajak
didasarkan kepada tempat terjadinya/
dilakukannya penyerahan jasa atau tempat
kegiatan.aktivitas/ pengerjaan pelayanan
(jasa) tersebut oleh pemberi jasa dan tidak
didasarkan kepada tempat kedudukan/
domisili penerima jasa.
univ.mekari.com