2
2. Self Assesment System atau kirim dokumen SSP lembar ketiga dan
sistem yang memberikan kepercayaan SPTnya
dan kewenangan pada wajib pajak
untuk menghitung, menentukan Pajak nantinya akan masuk ke kas negara lalu
besarnya pajak, melaporkan, dan APBN yang akan digunakan untuk
membayarnya sendiri fasilitas dan infrastruktur
petugas pajak melakukan pengawasan dana alokasi umum
dan bimbingan pada wajib pajak selain pemilihan umum
penegakan hukum penegakan hukum
contoh: subsida pangan dan BBM
Pajak Penghasilan (PPh) pelayanan kesehatan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pertahanan dan keamanan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah pendidikan
(PPn-BM) kelestarian lingkungan hidup
penanggulangan bencana
3. With Holding System kelestarian budaya
sistem pemungutan pajak yang memberi trasportasi massal
wewenang pada pihak ketiga untuk dan sektor lainnya
memotong atau memungut dan
menentukan besarnya pajak yang
terutang oleh wajib pajak
contoh: Undang-Undang Harmonisasi Perpajakaan
pemotongan pajak penghasilan yaitu UU No. 7 Tahun 2021
karyawan (PPH Pasal 21)
Wajib Pajak menghitung sendiri besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
pajak terutang dan membayar pajak tersebut pengurangan terhadap penghasilan bruto
ke bank dengan menggunakan Surat Setoran ditentukan oleh pemerintah (MenKeu)
Pajak (SSP)
PTKP PPH Pribadi
Wajib pajak mengisi Surat Pemberitahuan diri sendiri : Rp54.000.000 per tahun
(SPT). Kalau SPT sudah benar, lengkap, dan kawin : Rp4.500.000 per tahun
jelas, dilaporkan ke Drop Box istri : Rp54.000.000 per tahun
KPP (kalau penghasilan digabung suami)
Pokok Pajak anak sedarah: Rp4.500.000 per tahun
Mobil Pajak Keliling (paling banyak 3 anak)
3
Tarif Pajak PPH Orang Pribadi Tarif PPH
5% x Rp60.000.000 = Rp3.000.000
15% x Rp8.000.000 = Rp1.200.000
Total = Rp4.200.000
4
Rumus PBB-P2 = Tarif x (NJOP - NJOPTKP)
contoh perhitungan
Diketahui : luas tanah = 200 m2
NJOP = Rp1.000.000/m2
luas bangunan = 100 m2
NJOP = Rp2.500.000/m2
NJOPTKP = Rp10.000.000
tarif = 1%
nilai jual objek pajak kena pajak = 20%
Ditanya : PBB yang terutang
Dijawab :
tanah : 200 x Rp1.000.000 = Rp200.000.000
bangunan : 100 x Rp2.500.000 = Rp250.000.000 +
NJOP = Rp450.000.000
NJOPTKP = Rp 10.000.000 -
= Rp440.000.000
5
c. Pihak yang menanggung
d. Asas Pemungutan
1. Perbedaan pemungutan pajak dengan e. Tujuan Pemungutan
pungutan resmi lainnya...
a. Pajak dipungut untuk pengeluaran 7. Berikut ini adalah jenis pajak:
kolektif, pungutan resmi lainnya untuk 1. Pajak Penghasilan
tujuan tertentu 2. Pajak Pertambahan Nilai
b. Pajak jumlahnya sangat besar, 3. Pajak Tontonan
sedangkan pungutan lainnya 4. Retribusi
jumlahnya relatif kecil 5. Pajak Bumi dan Bangunan
c. Pajak dipungut atas dasar undang- Dari jenis pajak di atas yang termasuk pajak
undang, pungutan resmi lainnya negara adalah
dipungut atas dasar peraturan a. 1, 2, dan 3
pemerintah, peraturan menteri atau b. 1, 2, dan 4
peraturan pejabat yang lebih rendah c. 1, 2, dan 5
d. Pajak dipungut secara teratur d. 2, 3, dan 4
sedangkan pungutan resmi lainnya e. 2, 3, dan 5
dipungut kalau ada bencana nasional
8. Berikut ini adalah pajak langsung dan pajak
2. Pajak pertambahan nilai termasuk dalam tidak langsung:
pajak 1. Pajak penghasilan
a. Pajak Tidak Langsung 2. Pajak penjualan
b. Pajak Langsung 3. Pajak pertambahan nilai
c. Pajak Daerah 4. Pajak Bumi dan Bangunan
d. Pajak Subjektif Yang digolongkan dalam pajak langsung
adalah
3. Berikut ini yang bukan asas pemungutan a. 1 dan 2
pajak adalah b. 1 dan 3
a. Asas equality c. 1 dan 4
b. Asas Certainly d. 2 dan 3
c. Asas Convenience e. 3 dan 4
d. Asas Continuity
e. Asas economic 9. Berikut ini adalah jenis pajak:
1. Pajak Penjualan
4. Contoh retribusi jasa umum adalah 2. Pajak Pertambahan Nilai
a. Grosir atau pertokoan 3. Pajak Penghasilan
b. Rumah Potong Hewan 4. Pajak Bumi dan Bangunan
c. Penjualan Minuman Beralkohol 5. Cukai
d. Izin gangguan Keamanan Yang dikategorikan pajak tidak langsung
e. Pelayanan Kesehatan adalah
a. 1, 2, dan 3
5. Asas pemungutan pajak yang b. 1, 2, dan 4
mementingkan keseimbangan dan tidak c. 1, 2, dan 5
ada diskriminasi di antara sesama wajib d. 2, 3, dan 4
pajak disebut dengan asas e. 3, 4, dan 5
a. certainly
b. equality 10. Asas pemungutan Pajak yang prinsipnya
c. convenience of payment biaya yang dikeluarkan untuk pemungutan
d. economics pajak tidak boleh lebih besar dari jumlah
e. continuity pajak yang dipungut adalah
a. Convenience Of Payment
6. Pajak Negara dan Pajak Daerah adalah b. Economics
pajak yang dibedakan atas c. Equality
a. Lembaga pemungut d. Certainly
b. Sifatnya e. Continuity
11. Tina bekerja di perusahaan swasta degan 15. Berikut ini yang bukan ciri-ciri pengertian
penghasilan kena pajak sebesar pajak adalah
Rp8.550.000,00/bulan. Besarnya pajak a. Iuran wajib yang dibayar oleh wajib
penghasilan yang harus dibayar Tina pajak kepada negara
selama setahun adalah 9.390.000 b. menerima balas jasa secara langsung
yang dapat diukur
pembahasan c. Pembayaran yang didasarkan pada
norma-norma hukum
d. Sumber penerimaan pembiayaan
kolektif
e. sarana untuk meningkatkan
kesejahteraan umum
7
1. Pajak Pertambahan nilai
2. Pajak Kendaraan bermotor
3. Pajak jembatan timbang
4. Pajak bumi dan bangunan
5. Pajak hotel dan restoran
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 2), 3) dan 5)
e. 3), 4) dan 5)