KONTRAK
PERKULIAHA
N
Kehadiran Minimal 80%
% Nilai : UTS : 25%, UAS: 25%,
KUIS,tugas, & Aktivitas : 30%
Referensi : MardiaSmo (2019), Siti Resmi
(Edisi 11), Peraturan-peraturan perpajakn
DASAR-DASAR
PERPAJAKAN
Program Studi Manajemen FE UIN Malang
Nur Laili Fikriah, SE., M.Sc
PAJAK
01. 02.
Fungsi Anggaran (Budgetair) Fungsi Mengatur (Regulerend)
Pajak berfungsi sbg salah satu Sebagai alat untuk mengatur/
sumber dana bagi pemerintah melaksanakan kebijaksanaan
untuk mendanai pengeluaran- pemerintah dalam bidang sosial dan
pengeluarannya ekonomi
03. 04.
Fungsi Stabilitas Fungsi Redistribusi Pendapatan
Pemerintah dapat menggunakan Pajak digunakan untuk membiayai semua
pajak sebagai alat kebijakan kepentingan umum, termasuk
untuk stabilitas harga sehingga pembangunan sehingga dapat membuka
inflasi dapat dikendalikan kesempatan kerja, dan meningkatkan
pendapatan masyarakat.
3. Syarat Pemungutan Pajak
1. Pemungutan pajak harus adil (syarat
keadilan)
2. Pemungutan pajak harus berdasarkan
undang-undang (Syarat Yuridis)
3. Tidak mengganggu Perekonomian (Syarat
Ekonomi)
4. Pemungutan pajak harus efisien (syarat
finansial)
5. Sistem pemungutan pajak harus
sederhana
4. Teori-Teori Yang Mendukung Pemungutan
Pajak
Menurut Golongannya
a. Pajak Langsung
Pajak yang harus dipikul sendiri oleh Wajib
Menurut Sifatnya Pajak dan tidak dibebankan/ dilimpahkan
kepada orang lain.
Contoh: Pajak Penghasilan
Menurut Lembaga
Pemungutnya
b. Pajak Tidak Langsung
Pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan
atau dilimpahkan kepada orang lain
Contoh: Pajak Pertambahan Nilai
5. Pengelompokan Pajak
a. Pajak Subjektif
Menurut Golongannya Pajak yang berpangkal atau
berdasarkan pada subjeknya
Menurut Sifatnya (memperhatikan keadaan diri Wajib
Pajak)
Menurut Lembaga Contoh : Pajak Penghasilan
Pemungutnya
b. Pajak Objektif
Pajak yang berpangkal pada objeknya
(tanpa memperhatikan keadaan diri
Wajib Pajak)
Contoh : PPN, Pajak Penjualan atas
Barang Mewah
5. Pengelompokan Pajak
01. 03.
02.
Stelsel Pajak
Asas Pemungutan Pajak Sistem Pemungutan Pajak
● Stelsel nyata
● Asas Domisili ● Official Assesment
● Stelsel anggapan System
● Asas Sumber
● Stelsel campuran ● Self Assesment System
● Asas Kebangsaan
● Withholding system
7. Timbul dan Hapusnya
Utang Pajak
Timbul
1. Ajaran Formal (timbul pada saat
dikeluarkannya surat ketetapan pajak oleh
fiskus (official assesment system.
2. Ajaran Materiil (timbul karena berlakukanya
undang-undang (self assesment system)
Hapus
1. Pembayaran
2. Kompensasi
3. Kedaluwarsa
4. Pembebasan dan penghapusan
8. Hambatan Pemungutan Pajak
1 2 3 4
a. Tarif progresif
Contoh : Contoh: Tarif Bea % tarif yang
progresif
penyerahan Materai untuk digunakan
Barang Kena cek dan bilyet b. Tarif progresif semakin kecil
Pajak di dalam giro dengan nilai
Proporsional bila jumlah yang
daerah pabean nominal berapa dikenakan pajak
c. Tarif progresif
akan dikenakan pun adalah Rp. degresif semakin besar
PPN 10% 6000
Contoh Tarif
Tarif Progresif-Proporsional
TarifProgresif-Progresif
Tarif Progresif-Degresif
Terima Kasih
ada pertanyaan?