Anda di halaman 1dari 6

PEMBAYARAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN

Ni Kadek Sri Diantini


NIM : 2102022637
Tempat dan Sistem Pembayaran pajak dapat dilakukan di :
Pembayaran Pajak 1. Kantor Pos
2. Bank yang ditunjuk oleh Direktorat
Jenderal Anggaran (Bank Persepsi)
1. Direktorat Jenderal Pajak
• KPP/KP2KP
Sistem pembayaran pajak
• Agen Kring Pajak (021) 1500200
secara elektronik dengan Saluran pembuatan
• Layanan elektronik DJP
menggunakan kode billing kode biling pajak
pajak. 2. Non-DJP & Internet
• Petugas Bank/Pos Persepsi
• Internet banking (bank tertentu)
• Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan
Yang diperlukan untuk
membuat kode billing :
• Identitas wajib pajak. Pembayaran billing pajak dilakukan ke rekening kas
• Kode jenis pajak dan negara melalui ATM, internet banking, mesin EDC,
kode jenis setoran. Mobile Banking, agen Branchless Banking, atau pada
• Masa pajak dan loket Bank/Pos Persepsi.
tahun pajak.
• Jumlah pajak yang
akan disetorkan ke
kas negara.
Batas Waktu Menteri Keuangan menentukan tanggal jatuh
Pembayaran Pajak tempo pembayaran dan penyetoran pajak
terutang untuk satu Masa Pajak bagi masing-
masing jenis pajak paling lama 15 hari setelah
berakhirnya Masa Pajak.

Pemindahbukuan merupakan proses


Pemindahbukuan Pajak memindahbukukan pajak. Hal ini bertujuan
untuk membukukan pajak pada tempat
penerimaan pajak yang benar.
Pemindahbukuan disebabkan karena adanya
kesalahan dalam pembayaran pajak.

1. Mengisi formular pemindahbukuan pajak

2. Melampirkan bukti asli setoran pajak

3. Melaporkan surat pernyataan tidak keberatan


Langkah-Langkah
pemindahbukuan
Mengajukan
Pemindahbukuan Pajak 4. Melampirkan surat pernyataan mengenai
kekeliruan
5. Melampirkan fotocopy KTP dan bukti setoran
tanpa NPWP
Sanksi Pajak
Sanksi Perpajakan adalah sanksi
yang diberikan kepada Wajib Sanksi Pajak
Pajak yang tidak memenuhi
ketentuan UU Perpajakan.

Sanksi Administratif Pajak Sanksi Pidana Pajak

1. Denda
2. Bunga
3. Kenaikan
1. Denda
Sanksi Pajak berupa denda diberikan kepada
Sanksi Administratif dalam Pajak adalah
wajib pajak yang melakukan pelanggaran
pembayaran kerugian yang ditimbulkan
atau kesalahan dalam pelaporan pajak.
Wajib Pajak kepada negara.
Besaran denda yang dikenakan berbeda-
beda sesuai jenis pajak.

2. Bunga
Sanksi Pajak berupa bunga diberikan kepada
Wajib Pajak yang melakukan pelanggaran
atau kesalahan dalam pembayaran pajak.
Besaran bunga yang dikenakan ditentukan
per bulan sesuai dengan pelanggaran yang
dilakukan.

3. Kenaikan
Sanksi Pajak berupa kenaikan diberikan
kepada Wajib Pajak yang melakukan
pelanggaran atau kesalahan dalam
pemberian informasi yang digunakan dalam
penghitungan besaran pembayaran pajak.
Sanksi Pidana Pajak adalah sanksi Penyebab lainnya adalah Wajib Pajak
pajak yang diberikan kepada wajib memperlihatkan dokumen palsu serta tidak
pajak yang diketahui dengan sengaja menyetor pajak yang telah dipotong. Sanksi
tidak menyampaikan SPT atau akibat tindakan ini adalah pidana penjara selama
menyampaikan SPT tetapi isinya tidak 6 tahun paling lama dan denda paling banyak 4
benar. kali jumlah pajak terutang.

Kasus 1.
Berapa lama proses pemindahbukuan pajak ? Menurut Surat Edaran DJP No.SE-54/PJ/2015
tentang SOP Layanan Unggulan Bidang
Perpajakan, proses pemindahbukuan pajak
dilakukan paling lama 30 hari.

Kasus 2.
Apa perbedaan Sanksi Administratif dengan Perbedaan antara Sanksi Administratif dan
Sanksi Pidana ? Sanksi Pidana dapat dilihat dari tujuan
pengenaan sanksi itu sendiri. Sanksi
Administratif ditujukan kepada perbuatan
pelanggarannya, sedangkan Sanksi Pidana
ditujukan kepada sipelanggar.

Anda mungkin juga menyukai