Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GAMBOK

NOMOR : 800/ /SK/PUSK-GBK/I-2017

TENTANG

PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA

KEPALA PUSKESMAS GAMBOK,

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang layanan klinis di puskesmas,


maka perlu didukung oleh pelayanan obat yang baik;
b. bahwa pelayanan peresepan psikotropika dan narkotika
mempunyai aturan yang berbeda dengan obat biasa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan keputusan kepala puskesmas
gambok tentang peresepan psikotropika dan narkotika;

Mengingat : 1. UU nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;


2. UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian;
4. Peraturan Menteri Kesehatan no 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
6. Keputusan Menteri Kesehatan
No.1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotik;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Peresepan Psikotropika dan Narkotika.

KEDUA : Menentukan peresepan psikotropika dan narkotika


sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KETIGA : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di : Muaro Sijunjung


Pada tanggal : 2 Januari 2017

KEPALA PUSKESMAS GAMBOK

MAS AYUNIS,SKM
Daftar Lampiran : Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Gambok
Nomor : 800/
/SK/PUSK-GBK/I-2017
Tanggal : 2 Januari 2017

KETENTUAN PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA

Dokter:
1. Setiap huruf R/narkotik dan psikotropik harus di tanda tangan oleh dokter
yang menulis resep.
2. Tidak boleh dilakukan pendelegasian wewenang peresepan obat narkotika
dan psikotropika.

Apotik:
1. R/ narkotik harus digaris merah oleh apoteker/asisten apoteker
2. R/ psikotropik harus digaris biru oleh apoteker/asisten apoteker.
3. Resep narkotika dan psikotropika harus di simpan secara terpisah.

KEPALA PUSKESMAS GAMBOK

MAS AYUNIS,SKM

Anda mungkin juga menyukai