Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR DAN TEORI ARSITEKTUR

PERTEMUAN 5 (lanjutan):
ANALOGI PEMAHAMAN
ARSITEKTUR
OLEH : MADE ANGGITA WAHYUDI LINGGASANI, S.T., M.T.
ANALOGI MATEMATIS ANALOGI ROMANTIK
TURUNEM IGOLANA

ANALOGI BIOLOGIS
EOTTA .O ENYAW
ANALOGI LINGUISTIK

ANALOGI ADHOCIS
ANALOGI MEKANIK
ANALOGI BAHASA POLA
ANALOGI PEMECAHAN
MASALAH
ANALOGI DRAMATURGI
ANALOGI MEKANIK

Le Corbusier : "Rumah adalah sebuah


TURUNEM IGOLANA

mesin yang dihuni". Layaknya mesin,


EOTTA .O ENYAW

bangunan disini hanya menunjukkan apa

sesungguhnya mereka dan apa yang

mereka lakukan.

KARAKTERISTIK :

tidak menyembunyikan fakta


dibalik hiasan yang tidak relevan
dengan bentuk dan gaya.

keindahan adalah fungsi yang


BANGUNAN MENARA EIFELL MEMPERLIHATKAN
menyatakan "apakah bangunan itu"
KEJUJURAN STRUKTURNYA YANG TERDIRI DARI

dan "apa yang bangunan itu RANGKAIAN BESI TANPA BIDANG PENUTUP

lakukan". DAN HIASAN


ANALOGI PEMECAHAN

MASALAH
TURUNEM IGOLANA

Arsitektur itu seni yang lebih menuntut


EOTTA .O ENYAW

penggunaan nalar dan pengetahuan

faktual.

KARAKTERISTIK :

mempunyai pendekatan rasionalis,


logis, sistemik, parametrik.
Merancang tidak dianggap sebagai

proses intuitif saja.


Merancang dengan prosedur

khusus, yakni terdapat: analisis,


DESAIN PEDESTRIAN YANG
sintesis dan evaluasi.
NYAMAN UNTUK PARA PEJALAN KAKI
TURUNEM IGOLANA

EOTTA .O ENYAW

DESAIN BANGUNAN YANG MAMPU

ANALOGI PEMECAHAN MENANGGAPI IKLIM SETEMPAT

MASALAH
ANALOGI ADHOCIS

Arsitektur mampu menanggapi kebutuhan


TURUNEM IGOLANA

secara langsung dengan bahan-bahan


EOTTA .O ENYAW

yang mudah diperoleh dan tanpa

membuat rujukan pada suatu cita-cita.

KARAKTERISTIK :

Tidak ada pedoman baku untuk


mengukur rancangan, semua bahan

dan metode dapat digunakan. DESA TENGANAN BALI,

Menggunakan bahan yang mudah KECENDERUNGAN MASYARAKAT

didapat dan berbiaya murah. MENGGUNAKAN MATERIAL ALAM

SEKITARNYA UNTUK MEMBANGUN.


Analogi ini banyak ditemui pada

arsitektur tradisional yang


menggunakan bahan setempat.
ANALOGI BAHASA POLA

Bangunan yang dirancang mengandalkan


TURUNEM IGOLANA

pada pendekatan tipologis (berpijak


EOTTA .O ENYAW

pada perilaku).

KARAKTERISTIK :

mengidentifikasi pola-pola perilaku.


mengidentifikasi kebutuhan-

kebutuhan pengguna.
mengidentifikasi jenis/karakteristik DESAIN SEBUAH CAFE MINUMAN YANG MELIHAT

tempat. POLA PERILAKU MASYARAKAT KEKINIAN YANG

hubungan antara lingkungan dan CENDERUNG MEMBUTUHKAN TEMPAT NONGKRONG

SEDERHANA, NAMUN TETAP MENARIK SECARA


perilaku manusia menjadi dasar VISUAL DAN LENGKAP SECARA FASILITAS

pertimbangan rancangan. (TERSEDIA WIFI DAN STOP KONTAK).


KENRAN RESORT UBUD

ANALOGI DRAMATURGI

Karya arsitektur (bangunan) yang


TURUNEM IGOLANA

cenderung dianggap sebagai panggung


EOTTA .O ENYAW

pertunjukan. Manusia dan aktivitasnya

sebagai pelaku dan kegiatan teater atau

sandiwara.

terdapat 2 cara:

PERANCANGAN
OMNIA DAYCLUB BALI
BANGUNAN DI
Titik pandang para aktor. Di sini
KAWASAN UBUD
arsitek memperhatikan penyediaan CENDERUNG

alat-alat perlengkapan dan rona- MEMANFAATKAN RONA

rona yang diperlukan untuk SAWAH, SEDANGKAN

DI KAWASAN
memainkan suatu peranan tertentu.
ULUWATU MAUPUN

SANUR CENDERUNG
(lanjut slide berikutnya)
MEMANFAATKAN RONA

TEBING DAN PANTAI.


ANALOGI DRAMATURGI

(lanjut dari slide sebelumnya)


TURUNEM IGOLANA

EOTTA .O ENYAW
terdapat 2 cara:

Titik pandang para dramawan,


sang arsitek bertindak sebagai

dalang atau sutradara. Di sini

perhatian arsitek tidak banyak pada

kebutuhan para tokoh untuk muncul,

namunarsitek menggerakkan si
SECRET GARDEN BALI,

pengamat ke suatu arah dengan TERDAPAT LORONG PANJANG YANG BERKESAN

memberikan petunjuk-petunjuk visual. MISTERIUS SEHINGGA MAMPU MENARIK

PERGERAKAN MANUSIA HINGGA MENCAPAI

TUJUANNYA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai