1
• Simple selalu menyederhanakan
• Logik dan rasional
Prinsip: Bagaimana menundukkan alam • Filsafatnya dengan menggunakan sumber daya
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. menghasilkan hasil yang maksimall
2
Tekanan Kependudukan – di • Jumlah penduduk bertambah (alami dan urbanisasi)
perkotaan • Jumlah lahan perkotaan terbatas, bangunan mengarah
pada verticalisme
• Tingkat polusi meningkat
3
Perkembangan Teknologi dan • Teknologi selalu bersikap bagaimana menundukkan
material bangunan alam.
• Dampak material bangunan yang tidak ramah
lingkungan
• Kenyamanan, kesenangan , menjadi tujuan yang
bersikap egoistis.
Kondisi dan keadaan seperti inilah yang dihadapi oleh pelaku dan
khususnya arsitek dimanapun dia berada.
DAMPAK:
• MUNCUL REAKSI LINGKUNGAN YANG MEMPUNYAI KETERBATASAN DAYA DUKUNG BERUPA: PEMANASAN
LINGKUNGAN, BANJIR, POLUSI, KEBAKARAN LAHAN, KRISIS AIR BERSIH, KRISIS SAMPAH/LIMBAH.
• ARSITEKTUR KEHILANGAN IDENTITAS LOKALITAS.
MARI KITA BELAJAR DARI
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR BALI
Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, membuktikan bahwa perpaduan arsitektur modern dan arsitektur local bisa
saling menguatkan dalam cita rasa arsitektur yang menarik.
KANTOR BUPATI BADUNG KANTOR BUPATI JEMBRANA
Penyandingan
Langgam
Perkawinan
silang/hybrid
STRATEGI
IMPLEMENTASI Transformasi
ARSITEKTUR konsep
LOKAL-MODERN
Penghadiran elemen-
elemen spesifik. unik
Rekonstruksi ?
1980an
2000an
1990an
Upaya transformasi konsep dari bentuk arsitektur rumah bubungan tinggi
(sebagai rumah tinggal raja, hirarki tertinggi) ke formasi bentuk
pengembangan (bentuk asli masih dominan), aktivitas berubah namun
dengan dengan hirarki yang sesuai (tertinggi).
Pola dan strategi implementasi seperti ini relatif berhasil ,dan memberikan
hasil penghadiran arsitektur yang lokal yang baik
2010an
Menyamdingkan langgam dalam penghadiran arsitektur lokal melalui elemen-
elemen tertentu seperti ekspose entrance bentuk arsitektur cukup memberikan
rasa dan citra lokalisme pada bangunan modern. Cara ini relatif juga berhasil,
walaupun tidak sekuat yang di atas.
Menghadirkan elemen-elemen lokal masih dapat
memberikan rasa dan citra lokal walaupun terasa cukup
lemah, namun masih ada suasana lokalitas
Menghadirkan arsitektur lokal seperti gerbang menjadi sangat
penting, supaya kota atau kawasan mempunyai citra dan tanda
lokalitas yang dimiliki. Dan gerbang ini biasanya menjadi awal
penanda lokalitas suatu kota
Rasakan bangunan modern
ini citra lokalitas hilang,
tidak ada penanda
kedaerahan. Biasanya
bangunan seperti ini
arsiteknya, kontraktornya
selalu dari luar daerah.
Bisa dirasakan arsitekturnya terasa hambar, tidak
memberikan keakuan lokalitas.
Inilah kecendrungan bangunan kita di kalimantan
RSUD Hasan Basri Kandangan
selatan, betul-betul menggunakan fasade modernitas
yang mengglobal, internationalism.
INILAH YANG TERJADI DALAM
PERKEMBANGAN TERAKHIR INI