Manusia& kebutuhan
Pertimbangan dalam
desain tropis
Tay Kheng Soon berpendapat bahwa desain seharusnya berorientasi ke depan, non-
nostalgia dan tidak mengkopi gaya terdahulu tetapi berusaha menggunakan prinsip-
prinsip kontrol lingkungan dari desain tradisional.
• Tipikal bang. Tradi.tropis yang sering digunakan dapat dilihat dari pembuatan denah yang
disusun memungkinkan untuk ventilasi silang, memiliki teras dan courtyard, material lokal, unsur
air dan lansekap.
• Bangunan yang dibangun dengan paradigma ini bertujuan untuk
menyesuaikan bangunan dengan iklim setempat serta mempertahankan tradisi dan identitas
daerah.
• Kearifan lokal suatu daerah merupakan hal yang tepat untuk menjadi pertimbangan dalam
membangun bangunan yang telah melalui proses “trial and error”.
• Oleh karena itu, bangunan tradisional yang ada saat ini merupakan penyempurna desain yang
gagal sebelumnya dan masyarakat setempat menganggap sebagai bangunan yang paling nyaman.
Ekspresi bangunan yang menggunakan paradigma ini berdasarkan strategi menonjolkan tradisi.
• Performance bangunan disesuaikan dengan iklim setempat dan berdasarkan
bentuk bangunan tradisional daerah asal dengan menyesuaikan diri dengan
daerah baru. Material yang digunakan bisa tradisional modern atau gabungan.
PARADIGMA DESAIN TROPIS
Tradition-based
Reinvigorating tradition
❑ Menghadirkan kembali bentuk pengalaman masa lalu berupa tradisi dan budaya untuk dinikmati
sebagai pengalaman kultur tropis suatu tempat melalui karya arsitektur baik bentuk maupun fitur
bangunan
❑ Tidak ada yang salah dalam pengembangan kekayaan sumber2 masa lalu kedalam bentuk baru
yang inovatif, hal ini muncul karena kita juga menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup
masyarakat yang berubah menurut waktunya (Lowenthal dalam Beng, 1998)
PARADIGMA DESAIN TROPIS
Tradition-based
Extending tradition
Karakteristik :
❑ Mencari keberlanjutan dengan tradisi lokal
❑ Mengutip secara langsung dari bentuk masa lalu
❑ Tidak dilingkupi oleh masa lalu, melainkan
menambahkannya dengan cara inovatif
❑ Interpretasi kita tentang masa lalu dirubah berdasar kepada
perspektif dan kebutuhan masa
kini dan masa depan
❑ Mencoba melebur masa lalu dengan penemuan
baru
❑ Menggunakan struktur vernakular dan tradisi
craftmanship
❑ Mencari inspirasi dalam bentuk dan teknik yang
unik dari bangunan tradisional
PARADIGMA DESAIN TROPIS
Tradition-based
Reinterpreting tradition
Reinterpreting tradition, dengan membawa esensi dari arsitektur vernakular pada
bangunan modern. Penggunaan idiom kontemporer pada bangunan modern dengan
abstrak atau minimalis.
Pendekatan ini dilakukan dengan menyingkirkan pemulihan sentimental masa lalu dan
meninggalkan gerakan historikal, sebaliknya akan menggunakan sebuah idiom modern
yang menyegarkan. Namun demikian, bangunan diciptakan melalui pendekatan ini
berdedikasi pada tempat dan sejarah tanpa terjebak oleh kedua.
Perangkat formal tradisional tidak dibuang tetapi berubah dengan cara yang
menyegarkan sehingga ada pengakuan simultan dari masa lalu dan masa kini
melalui pernyataan abstrak dan biasanya minimalis.
PARADIGMA DESAIN TROPIS
Tradition-based
Reinterpreting tradition
The Serai Hotel, Bali
Menginterpretasikan kembali terhadap nilai2 dalam arsitektur vernakuler Bali. Hasilnya berupa
defamiliarisasi yakni pengasingan bentuk, dimana bentuk tradisional itu ada tapi tidak nampak.
Material
& Fungsi
Tropikal
PARADIGMA DESAIN TROPIS
Tradition-based
Reinterpreting tradition
Aspek Konsep
Perancangan
Tapak Konfigurasi kembali elemen vernakuler Bali dengan konsep keseimbangan yang lebih modern dengan
pertimbangan orientasi tapak pada sumbu utama gunung dan laut namun untuk mendapatkan view
yang maksimal tata massa bangunan dibuat miring.
Tata massa • Bangunan terdiri dari beberapa unit
• Bangunan terdiri dari pavliun-paviliun untuk guest room
Struktur • Bangunan terdiri dari dua lantai sehingga tidak melebihi ketinggian pohon kelapa
• Struktur atap terekspos secara jujur
• Sistem rangka menginterpretasikan arsitektur Bali dengan teknologi dan material yang
dikembangkan dengan sistem konstruksi yang kontemporer
Interior Menginterpretasikan material dari pembatas ruang secara modern untuk memperoleh kualitas ruang
dengan finishing kain dan warna-warna natural
Material Menginterpretasikan penggunaan material tradisional dan modern yang terekspos secara murni untuk
mengekspresikan keaslian tekstur, pola dan warnanya.
Ragam hias Menghindari penggunaan ornamen-ornamen sebagai tiruan dari arsitektur tradisional bali sehingga
tampak minimalis
Pandangan Menginterpretasikan cara pandang terhadap lingkungan sebagai sikap atau respon arsitektur terhadap
terhadap lingkungan dalam menjaga keseimbangan keberlangsungan kehidupan dengan menyediakan ruang
lingkungan terbuka yang luas seperti kebun kelapa dan menggunaan elemen air pada kolam renang.
Ekonomi Membuat pemahaman baru tentang konsep ekonomis dari suatu bangunan dimana material yang
digunakan lebih murah namun didesain dengan mempertimbangkan masalah estetika.
PARADIGMA DESAIN TROPIS
New Screen& Louver Kitsch
❑ Meniru image tropis modern yang sering menggunakan sunshading yang diasosiakan = ars. tropis,
louver pd fasad tidak efektif memberikan pembayangan ,hanya memberi kesan tropis sekilas mata.
❑ Designer tidak serius menciptakan kondisi iklim yang dibutuhkan karena mereka berpikir iklim
bukan faktor krusial
dan hanya mementingkan image dari publik terhadap gaya
arsitekturnya.
❑ Peniruan image tropis ini menghasilkan eksploitasi penggunaan screen dan louver.
PARADIGMA DESAIN TROPIS