Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sulistia Daluta

Kelas/ prodi : 1B DIII Gizi


Nim : 751341123053

Tugas: Buatlah review satu kasus hukum yang terjadi dan sedang menjadi perhatian di
Indonesia untuk kita diskusikan di kelas . Cantumkan sumbernya.
Jawaban :

REVIEW JURNAL
Judul : Analisis Sosiologis Terhadap Video Viral Tiktok tentang Penegakan Hukum di
Indonesia
Jurnal: https://www.jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/download/956/414
Volume dan halaman : volume 8, No.3, hal 1071 - 1078
Tahun : Agustus 2022
Penulis : Hamdi Gugule Romi Mesra
Abstrak :
Berkaitan dengan fenomena penegakan hukum di Indonesia, akhir-akhir ini juga
sangat dipengaruhi oleh viral atau tidaknya sebuah kasus. Kita bisa perhatikan perilaku para
penegak hukum seakan mengacu kepada kasuskasus yang sedang viral, begitu juga
masyarakat yang melihat gejala ini bertindak dan berperilaku menyesuaikan dengan
tanggapan yang mereka lihat dari kasus viral sehingga masyarakat juga berusaha
memviralkan sesuatu agar hal tersebut menjadi perhatian banyak orang atau pun pihak
terkait.
Pengantar :
Artikel ini membahas analisis sosiologis dari sebuah video TikTok viral tentang
penegakan hukum di Indonesia. Studi ini menguji perilaku penegak hukum dan masyarakat
dalam merespons kasus viral, serta peran TikTok dalam penegakan hukum. Metode penelitian
yang digunakan adalah kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kasus hukum yang viral ditangani lebih cepat, didampingi
oleh netizen, dan sering kali diselesaikan. TikTok diidentifikasi sebagai platform media sosial
penting dalam penegakan hukum. Artikel ini menyoroti pengaruh teknologi dan media sosial
terhadap masyarakat, terutama dampak konten viral terhadap persepsi publik dan kebijakan
pemerintah. Studi ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang aspek sosiologis dari
video TikTok viral dan implikasinya terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Permasalahan :
permasalahan yang mungkin dapat diidentifikasi dari jurnal ini adalah:
1. Keterbatasan metode penelitian: Meskipun artikel ini menggunakan metode penelitian
kualitatif, tidak disebutkan secara rinci tentang bagaimana data dikumpulkan dan analisis
dilakukan. Informasi lebih lanjut tentang metode penelitian yang digunakan akan membantu
memperkuat validitas dan reliabilitas temuan.
2. Keterbatasan generalisasi: Artikel ini berfokus pada kasus-kasus hukum yang viral di
Indonesia dan pengaruh TikTok dalam penegakan hukum. Namun, karena penelitian ini
hanya berfokus pada kasus-kasus tertentu dan di satu negara, generalisasi temuan ke konteks
yang lebih luas mungkin menjadi sulit.
3. Kurangnya perspektif yang beragam: Artikel ini mungkin memiliki keterbatasan dalam hal
perspektif yang diwakili. Mungkin ada kebutuhan untuk melibatkan berbagai pihak yang
terlibat dalam penegakan hukum, seperti penegak hukum, masyarakat, dan pengguna TikTok,
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang peran TikTok dalam
penegakan hukum.
4. Kurangnya analisis mendalam: Meskipun artikel ini memberikan gambaran umum tentang
peran TikTok dalam penegakan hukum di Indonesia, mungkin ada kebutuhan untuk analisis
yang lebih mendalam tentang dampaknya terhadap masyarakat, kebijakan pemerintah, dan
perubahan sosial yang mungkin terjadi.
5. Potensi bias: Artikel ini mungkin memiliki potensi bias dalam interpretasi data atau temuan
yang disajikan. Penting untuk mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda dan
memastikan bahwa analisis yang dilakukan objektif dan tidak memihak.

Tujuan Penelitian :
Tujuan dari jurnal ini adalah untuk melakukan analisis sosiologis terhadap peran
TikTok dalam penegakan hukum di Indonesia. Jurnal ini bertujuan untuk memahami perilaku
penegak hukum dan masyarakat dalam merespons kasus viral, serta dampak dari konten viral
tersebut terhadap persepsi publik dan kebijakan pemerintah. Selain itu, jurnal ini juga
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran TikTok sebagai
platform media sosial dalam penegakan hukum.
Metode penelitian :
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode ini temuannya
tidak diperoleh melalui bentuk hitungan, melainkan memahami dan menafsirkan makna
interaksi sosial dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri (Gunawan, 2015).
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi Morris (1973)
mendefinisikan observasi sebagai aktivitas di mana peneliti melihat dan menganalisis sendiri
apa yang ditangkap pancainderanya dari suatu kejadian (Baskoro, 2009). Analisis data
kualitatif adalah suatu kegiatan analisis berdasarkan data yang sedang atau sudah
dikumpulkan supaya bisa disajikan dengan baik sebagai sumber informasi (Lexy j Moleong,
2007).
.
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian dari jurnal ini menunjukkan bahwa kasus hukum yang menjadi viral
di TikTok ditangani lebih cepat oleh otoritas yang berwenang. Netizen juga berperan dalam
memantau dan mendiskusikan kasus-kasus ini, baik karena kekhawatiran yang tulus maupun
untuk mendapatkan popularitas di platform tersebut. Sifat viral dari kasus-kasus ini juga
menyebabkan peningkatan pengawasan dan tekanan terhadap otoritas untuk mengambil
tindakan. Secara keseluruhan, TikTok diidentifikasi sebagai platform media sosial yang
penting dalam penegakan hukum di Indonesia.
Kesimpulan:
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa TikTok memiliki peran yang signifikan
dalam penegakan hukum di Indonesia. Kasus-kasus hukum yang menjadi viral di TikTok
ditangani lebih cepat oleh otoritas yang berwenang, didampingi oleh netizen, dan sering kali
diselesaikan. TikTok juga memberikan platform bagi netizen untuk memantau dan
mendiskusikan kasus-kasus ini, baik karena kekhawatiran yang tulus maupun untuk
mendapatkan popularitas di platform tersebut. Dampak viral dari kasus-kasus ini juga
menyebabkan peningkatan pengawasan dan tekanan terhadap otoritas untuk mengambil
tindakan. Artikel ini juga menyoroti isu korupsi dan ketimpangan dalam sistem hukum
Indonesia. Secara keseluruhan, TikTok diidentifikasi sebagai platform media sosial yang
penting dalam penegakan hukum di Indonesia.

Sumber :
Google scolar
:https://www.jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/download/956/414

Anda mungkin juga menyukai