Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Humaerah

NIM : 233232026

Mata Kuliah : Metode Penelitian

I. Topik:

Pengaruh Media Sosial terhadap Persepsi Masyarakat terhadap Sistem Peradilan Pidana

II. Judul:

"Peran Media Sosial dalam Membentuk Persepsi Terhadap Sistem Peradilan Pidana: Sebuah
Analisis Socio-Legal"

III. Latar Belakang :

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, mempengaruhi banyak aspek,
termasuk persepsi masyarakat terhadap sistem peradilan pidana. Fenomena ini memunculkan
pertanyaan tentang bagaimana media sosial memengaruhi cara masyarakat memandang proses
hukum, keadilan, dan otoritas hukum. Studi-studi sebelumnya menunjukkan bahwa media sosial
memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini dan sikap publik terhadap berbagai isu,
termasuk masalah hukum.

Saat ini, penggunaan media sosial untuk berbagi informasi tentang sistem peradilan pidana,
termasuk kasus-kasus hukum yang sedang berlangsung, telah menjadi umum. Namun, dampak
dari informasi yang diperoleh melalui media sosial terhadap persepsi masyarakat terhadap proses
hukum masih belum dipahami secara menyeluruh. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang
lebih mendalam untuk memahami bagaimana media sosial memengaruhi persepsi masyarakat
terhadap sistem peradilan pidana.

Persepsi masyarakat terhadap sistem peradilan pidana dapat memiliki dampak yang signifikan
pada kepercayaan mereka terhadap keadilan, serta pada dukungan mereka terhadap lembaga-
lembaga hukum dan proses hukum yang ada. Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik
tentang bagaimana media sosial memengaruhi persepsi ini dapat memberikan wawasan yang
berharga bagi pembuat kebijakan, praktisi hukum, dan masyarakat umum.

IV. Rumusan Masalah:

1. Bagaimana media sosial memengaruhi persepsi masyarakat terhadap sistem peradilan


pidana?
2. Apa jenis informasi yang sering dibagikan melalui media sosial tentang kasus-kasus
hukum, dan bagaimana informasi tersebut memengaruhi persepsi masyarakat?
3. Apa peran media sosial dalam membentuk opini dan sikap publik terhadap keadilan dan
otoritas hukum?
4. Bagaimana implikasi penggunaan media sosial dalam konteks sistem peradilan pidana
terhadap legitimasi lembaga-lembaga hukum?

V. Metode Penelitian:

Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian non-doktrinal dengan pendekatan socio-
legal. Pendekatan ini akan memungkinkan peneliti untuk memahami fenomena sosial yang
kompleks di sekitar pengaruh media sosial terhadap persepsi masyarakat terhadap sistem
peradilan pidana. Metode penelitian ini akan melibatkan analisis kualitatif terhadap data yang
diperoleh dari media sosial, seperti analisis konten untuk mengidentifikasi pola-pola dalam
informasi yang dibagikan dan analisis wacana untuk memahami bagaimana informasi tersebut
dipahami dan diterjemahkan oleh masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga dapat melibatkan
survei atau wawancara untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang persepsi
masyarakat terhadap sistem peradilan pidana dalam konteks media sosial. Dengan
menggabungkan berbagai metode ini, penelitian ini akan berusaha untuk memberikan
pemahaman yang holistik tentang peran media sosial dalam membentuk persepsi masyarakat
terhadap sistem peradilan pidana.

Anda mungkin juga menyukai