Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN SOAL 1

A. Komponen-komponen sistem penegakan hukum :


1. Masyarakat Hukum
Masyarakat hukum merupakan himpunan kesatuan-kesatuan hukum, baik itu
individu maupun kelompok, sekaligus tempat-tempat hukum untuk diterapkan
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

2. Budaya Hukum
Budaya hukum terdiri dari pemikiran-pemikiran manusia dalam usahanya untuk
mengatur kehidupan.

3. Filsafat Hukum
Filsafat hukum berisi mengenai formulasi nilai tentang langkah serta cara pengaturan
kehidupan manusia.

4. Ilmu Hukum
Ilmu hukum dapat dikatakan sebagai media komunikasi mengenai suatu teori dan
praktik hukum sekaligus media pengembangan teori, desain, dan konsep hukum.

5. Konsep Hukum
Konsep hukum dapat dikatakan sebagai suatu formulasi kebijaksanaan hukum yang
kemudian ditetapkan oleh suatu masyarakat hukum.

6. Pembentukan Hukum
Pembentukan hukum merupakan bagian proses hukum yang meliputi lembaga
aparatur serta saran pembentukan hukum.

7. Bentuk Hukum
Bentuk hukum dapat dikatakan sebagai hasil dari proses pembentukan hukum.

8. Penerapan Hukum
Penerapan hukum merupakan proses kelanjutan dari proses pembentukan hukum,
diantaranya meliputi lembaga, aparatur, saran, prosedur, dan penerapan hukum.

9. Evaluasi Hukum
Evaluasi hukum dapat dikatakan sebagai suatu proses pengujian kesesuaian di antara
hasil penerapan hukum dan undang-undang ataupun tujuan hukum yang telah
dirumuskan sebelumnya.
B. Sistem hukum merupakan suatu kesatuan sistem yang tersusun atas integritas
sebagai komponen sistem hukum, yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri dan
terikat dalam suatu kesatuan hubungan yang saling terkait, bergantung,
memengaruhi, bergerak dalam kesatuan proses, yakni proses sistem hukum untuk
mewujudkan tujuan hukum. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa sistem hukum
merupakan keseluruhan aspek dan elemen yang tersusun sebagai satu kesatuan
terpadu tentang hukum.

Dalam perspektif hukum cara bekerjanya sistem hukum berarti berkorelasinya erat
dengan penegakan hukum (law enforcment) di mana dalam penegakan hukum ini
terdapat sejumlah komponen yang terdiri dari berbagai subsistem yang masing-
masing saling mempengaruhi dan bergantung. Yakni antara struktur hukum
(structure), substansi hukum (subtance) dan budaya hukum (culture). Ketiganya
merupakan satu kesatuan yang terikat dan masing-masing tidak dapat dipisahkan
sebagai satu kesatuan sistem. Jika salah satunya tidak bekerja dalam satu penggalan
maka sistem penegakan hukum tidak berjalan dengan baik dan bahkan tidak dapat
efektif.

Teori bekerjanya sistem ini merujuk pada teori sistem hukum yang diprakarsai oleh
ahli hukum Lawrance M. Friedman (1984).

Tanpa media massa, mungkin masyarakat tidak menerima informasi yang cukup
tentang perkembangan penegakan hukum. Berbagai persitiwa hukum ternyata
berhasil diungkap oleh media massa melalui investigasinya, tanpa keterlibatan media
massa mungkin sejumlah kasus hukum tidak terungkap di hadapan publik. Seperti
kekerasan di IPDN yang berhasil diungkap media massa melalui investigasi,8 juga
sepertin makelar kasus (markus) dan mafia peradilan.9

Bahkan fungsi media massa terkait dengan penanggulangan tindak pidana korupsi,
disebut Budiyono sebagai fungsi kontrol sosial, yaitu berupa pemantauan terhadap
pengungkapan kasus-kasus korupsi yang ditangani oleh penegak hukum yang dimulai
sejak penyidikan, penuntutan, pengadilan dan pemasyarakatan. Peran media massa
dalam pemberantasan korupsi, memiliki tiga peran serta yang vital yaitu:
mengungkap kasus korupsi melalui pemberitaan; melakukan investigasi terhadap
kasus korupsi dan melakukan kontrol; dan pengawasan terhadap sebuah isu tindak
pidana korupsi. Sehingga pada puncaknya, peranan media massa bertujuan untuk
menciptakan budaya malu bagi pelaku pindak pidana korupsi.

Kendatipun demikian, seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap media massa


dalam penegakan hukum, menurut penulis peran medai massa dalam penegakan
hukum bukan terlibat secara langsung dalam legal structure. Namun keterlibatan
media massa dalam penegakan hukum sesuai dengan fungsinya untuk
menyampaikan informasi penegakan hukum kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai