Anda di halaman 1dari 8

PJK3 Elektrikal Malang

MAKALAH

PERSYARATAN K3 PENGUJIAN TEGANGAN TRAFO 630 KVA

Disusun oleh :
MUHAMMAD ASRORI
PT. WISMATATA ELTRA PERKASA
Kota : Sidoarjo – Jawa Timur

PJK3 – ELEKTRIKAL
JL. SIMP. KH. YUSUF A2 KOTA MALANG
TELP. 085755755101 FAX 0341 – 416330
PJK3 Elektrikal Malang

BAB I
PENJELASAN UMUM

Setiap pekerjaan pasti masing-masing memiliki tingkat risiko bahaya.


Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu upaya untuk mendapatkan
suasana bekerja yang aman, nyaman dan tujuan akhirnya adalah mencapai
produktivitas setinggi- tingginya. Maka dari itu, K3 mutlak dilaksakan pada setiap
jenis bidang pekerjaan tanpa terkecuali. K3 berisi identifikasi kecelakaan kerja
yang meliputi jenis pekerjaan, bahaya resiko serta pengendaliannya. Secara Umum
K3 bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan kerja, menjamin pekerja
mengembangkan potensinya sesuai harkat dan martabatnya sebagai manusia.
Dalam pengujian tegangan trafo 630 kVA 3 Pahsa harus sesuai dengan SOP dan
penggunaan APD yang sudah ditentukan, agar sesuai dengan UU No. 1 tahun 1970
tentang keselamatan kerja dan PERMEN No.12 tahun 2015 tentang K3 Listrik.

BAB II
IDENTIFIKASI KECELAKAAN KERJA

Pada pekerjaan pengujian tegangan trafo 630 kVA 3 Phase, potensi bahaya
yang ditimbulkan akibat listrik dapat dilihat pada tabel identifikasi potensi bahaya
dibawah ini :
No Pekerjaan Potensi bahaya Penilaian Resiko Pengendalian
Resiko
1 Pengujian Personil  Luka bakar Pemakaian APD
tegangan trafo tersengat listrik  Pingsan
 Meninggal
2 Pengujian Orang lain  Luka bakar Pemasangan pagar
tegangan trafo tersengat Listrik  Pingsan pengaman

 Meninggal
3 Pengujian Rusaknya  Alat ukur Menggunakan alat
tegangan trafo Peralatan kerja / terbakar ukur yang sesuai
alat ukur standart
PJK3 Elektrikal Malang

BAB III
TEKNIS PEKERJAAN

Karena merupakan suatu tahapan pekerjaan yang sangat menentukan


terhadap layak dan tidaknya suatu trafo untuk digunakan atau dioperasikan, maka
teknis pengujian tegangan trafo harus dilakukan sesuai dengan tahapan kerja yang
telah ditetapkan.
Adapun teknis pekerjaan pengujian transformator daya 630 kVA 20 kV 3
Phasadapat diuraikan sebagai berikut :
a. Sebelum melakukan pengujian tegangan, pastikan lokasi tertutup dengan
pagar pengaman.
b. Pastikan alat test voltage regulator dalam kondisi normal dan aman
c. Pastikan ada transformator bantu yang ekivalen dengan transformator yang
akan diuji
d. Rangkai hubungan tegangan tinggi transformator bantu dengan
transformator yang akan diuji.
e. Pasang kabel ground untuk keamanan dengan menghubungkan body
transformator bantu dan transformator yang akan diuji
f. Pasang suplay pada sisi tegangan rendah transformator bantu (a², b², c²) dan
netralnya disambungkan di body transformator bantu
g. Naikkan voltage regulator perlahan-perlahan sampai pada tegangan 400
volt
h. Ukur tegangan transformator yang di uji (a²-b², b²- c², c²-a² dan a-n, b-n, c-
n) catat hasil pengukuran pada buku test.
i. Turunkan voltage regulator sampai minimal dan matikan.
PJK3 Elektrikal Malang

BAB IV
PERENCANAAN K3

Untuk memperkecil resiko dari identifikasi potensi bahaya yang mungkin


terjadi pada pengujian tegangan trafo daya 630 kVA 20 kV 3 Phasa maka
diperlukan suatu perencanaan K3.
Adapun beberapa perencanaan K3 dalam pengujian tegangan transformator daya
630 kVA 20 kV 3 Phasa ini meliputi : personil, tahapan kerja, APD, dan peralatan,
yang mana dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Pemilihan personil yang kompeten yaitu yang memiliki sikap kerja,
pengetahuan, serta keterampilan atau skill di bidang pengujian tegangan trafo,
sekaligus menetapkan jumlah personil yang sesuai untuk pekerjaan pengujian
trafo 630 kVA 20 kV 3 Phasa.
b. Menggunakan alat ukur / uji sesuai dengan standart.
c. Membuat SOP pengujian tegangan transformator daya 630 kVA 20 kV 3
Phasa.
d. Mempersiapkan APD yang telah di tentukan berdasarkan dari hasil identifikasi
potensi bahaya untuk pengujian tegangan transformator daya 630 kVA 20 kV 3
Phasa
e. Menggunakan peralatan kerja / alat ukur yang sesuai dengan standart yang telah
ditentukan.
PJK3 Elektrikal Malang

BAB V
PENGENDALIAN PEKERJAAN DENGAN K3

Agar pelaksanaan tahapan atau langkah kerja pengujian tegangan trafo


berjalan aman, maka perlu suatu pengendalian pekerjaan pengujian tegangan trafo
dengan K3.
Untuk pengendalian bahaya pada pengujian tegangan transformator daya 630 kVA
20 kV 3 Phasa diperlukan beberapa tahapan yaitu :
a. Sebelum melakukan pengujian tegangan, pastikan lokasi tertutup dengan pagar
pengaman. Hal ini dimaksudkan agar area atau lokasi pengujian tegangan trafo
benar – benar aman, tidak ada orang yang berlalu – lalang.
b. Penggunaan APD yang telah ditentukan berdasarkan dari hasil identifikasi
potensi bahaya untuk pengujian tegangan transformator 630 kVA 20 kV 3
Phasa pada setiap personil.
c. Menggunakan peralatan kerja / alat ukur yang sesuai dengan standart yang telah
ditentukan.
PJK3 Elektrikal Malang

BAB VI
KESIMPULAN

Dalam pengujian tegangan transformator daya 630 kVA 20 kV 3 Phasa harus


sesuai persyaratan K3 sehingga K3 tercapai yakni aman bagi Personil, Orang lain, dan
Peralatan. Setelah pengujian dilakukan dapat disimpulkan antara lain :

a. Personil harus kompeten dalam pengujian trafo.

b. Harus menggunakan APD sesuai dengan identifikasi bahaya yang


ditimbulkan

c. Bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.

d. Menggunakan alat kerja yang baik dan sesuai dengan standart.


PJK3 Elektrikal Malang

LAMPIRAN : Gambar / Tabel

Pengujian Tegangan trafo 630 kVA 3 Phase

Tabel pengujian tegangan

No. Teg. Sadapan r-s s-t t-r r-n s-n t-n


1. 21.000 volt 400 v 400 v 400 v 231 v 231 v 231 v
2. 20.500 volt 400 v 400 v 400 v 231 v 231 v 231 v
3. 20.000 volt 400 v 400 v 400 v 231 v 231 v 231 v
4. 19.500 volt 400 v 400 v 400 v 231 v 231 v 231 v
5. 19.000 volt 400 v 400 v 400 v 231 v 231 v 231 v
PJK3 Elektrikal Malang

SYARAT MAKALAH :

1. Di ketik dengan huruf times New roman font 12

2. Di Print di Kertas A4 70 gram

3. Ukuran Margin, Kiri : 3 cm, Kanan : 2 Cm, Atas: 2 cm, Bawah : 2 Cm

4. Spasi 1.5 cm

5. Jumlah lembar makalah Minimal 7 Lembar, Maksimal 10 Lembar

6. Foto dokumentasi hanya setengah halaman

Anda mungkin juga menyukai