Matematika SMA Kelas X

1. Bentuk umum Persamaan Kuadrat. 4. Jumlah dan hasil kali akar-akar

persamaan kuadrat.
Bentuk umum suatu Persamaan kuadrat adalah
dinyatakan dengan , dengan a, b, c Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat
2
bilangan real dan a 0, sedangkan x adalah variabel ax + bx + c = 0, maka jumlah dan hasil kali akar-akar
yang hendak ditentukan nilainya. tersebut dapat dinyatakan dengan :

2. Pengertian Akar-akar Persamaan

Kuadrat. x1 + x 2 = x1 . x2 =

Akar atau
penyelesaian suatu persamaan kuadrat
adalah nilai pengganti x yang
memenuhi persamaan kuadrat tersebut. 5. Bentuk homogen akar-akar
persamaan kuadrat.
Fungsi homogen akar-akar dari persamaan kuadrat
dimaksudkan sebagai fungsi yang memuat jumlah dan
atau hasil kali kedua akar persamaan kuadrat dalam
bentuk yang lebih komplex.
3. Menentukan akar akar persamaan
kuadrat. 1.Jumlah kuadrat akar-akar
Konsep menentukan akar-akar persamaan kuadrat :
a. Pemfaktoran.
2
2.Jumlah pangkat tiga akar-akar
Bentuk ax + bx + c diuraikan ke bentuk

3.Jumlah pangkat empat akar-akar

Dengan syarat : p . q = a . c dan p + q =
b
4.Jumlah kebalikan akar-akar

b. Melengkapkan kuadrat sempurna

2 2
1. Ubah bentuk ax + bx + c ke bentuk ax + bx = -
c 5.Jumlah kebalikan kuadrat akar-akar
2. Jika a 1, bagilah kedua ruas persamaan
dengan

a diperoleh :

3. Lengkapkan bentuk kuadrat dengan 6.Jumlah hasil bagi akar-akar

menambahkan

pada ruas kiri dan kanan

4. Tuliskan ruas kiri dalam bentuk kuadrat
7.Selisih akar-akar

5. Pergunakan sifat akar kuadrat untuk

8.Kuadrat selisih akar-akar

c. Rumus ABC
9.Jumlah akar pangkat dua akar-akar
2
Persamaan kuadrat : ax + bx + c =0

10. Nilai mutlak selisih akar-akar

11. Jumlah akar dari akar akar

Matematika SMA Kelas X

6. Jenis akar - akar persamaan kuadrat

3. Hubungan akar : n kalinya {(n x1 ) &( n x2)}

1). REAL (NYATA) Jika D 0 X substitusi :

2). REAL BERBEDA Jika D > 0
3). REAL SAMA Jika D = 0 Maka persamaan kuadrat yang baru:
4). REAL BERLAWANAN
(1) D > 0 (2) x1 + x2 = 0 (3) x1 . x2 < 0 2
a( ) +b( )+c=
5). REAL BERKEBALIKAN
(1) D 0 (2) x1 . x2 = 1 0
2 2
6). REAL POSITIF ax +bnx+cn =0
(1) D 0 (2) x1 + x2 > 0 (3) x1 . x2 >
0 4. Hubungan akar : berkebalikan ( )
7). REAL , NEGATIF
(1) D 0 (2) x1 + x2 < 0 (3) x1 . x2 > X substitusi :
0
8). REAL , BERBEDA TANDA Maka persamaan kuadrat yang baru:
(1) D > 0 (2) x1 . x2 < 0
9). REAL RASIONAL a(
2
) +b( )+c=0
2
D = k (k,a, b, c bilangan rasional)
2
7. Menyusun Persamaan Kuadrat Baru cx +b x+a=0

1. Menyusun Persamaan kuadrat yang akar-

akarnya telah ditentukan. 5. Hubungan akar : berlawanan (– x1 & – x2 )
X substitusi : –x
Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan kuadrat Maka persamaan kuadrat yang baru:
maka persamaan kuadrat itu adalah
2 2
x – (x1 + x2 ) x + ( x1. x2 ) = 0 a (– x) + b (– x) + c = 0
atau 2
ax - bx + c = 0
( x – x1 ) ( x – x2 ) = 0
2 2
6. Hubungan akar : Kuadrat dari (x1) & (x2)
X substitusi :
2. Menyusun Persamaan kuadrat bila akar-
Maka persamaan kuadrat yang baru:
akarnya berhubungan dengan akar persamaan
kuadrat yang lain. 2
a( ) +b( )+c=0
Misalkan akar-akar persamaan kuadrat yang baru adalah 2 2 2
dan dan akar-akar persamaan kuadrat yang a x – (b – 2ac) x + c = 0
diketahui adalah x1 dan x2. Antara , , x1 dan x2
mempunyai hubungan dan dapat ditentukan dengan
menggunakan bentuk homogen akar-akar. Maka
Persamaan Kuadrat Baru 7. Hubungan akar : n bagi nya

X substitusi : nx

Maka persamaan kuadrat yang baru:

Untuk hubungan akar tertentu, Persamaan kuadrat yang 2
diinginkan dapat pula ditentukan dengan cara a(nx ) + b (nx) + c = 0
mensubstitusikan x dengan invers hubungan akar-akar 2 2
an x + bnx + cn2 = 0
tersebut.
1. Hubungan akar : n lebihnya
8. Hubungan akar : berkebalikan dan berlawanan
(x1 + n) dan (x2 + n)
X substitusi :x–n
Maka persamaan kuadrat yang baru:

2
X substitusi :
a (x – n) + b (x – n) + c = 0
2 2
Maka persamaan kuadrat yang baru:
ax +( b – 2an)x + an – bn + c = 0
2
a( ) +b( )+c=0
2. Hubungan akar : n kurangnya 2
cx -bx+a=0
(x1 – n ) dan (x2 – n)
X substitusi :x+n
9. Hubungan akar : n kali kebalikannya
Maka persamaan kuadrat yang baru:
(n/x1 dan n/x2)
X substitusi : n/x
2 Maka persamaan kuadrat yang baru :
a (x + n) + b (x + n) + c = 0
2 2
ax + (b + 2an)x + an + bn + c =0
Matematika SMA Kelas X

2 2
a( ) +b( )+c=0 x – 2x – 4 = 0 nilai dari
2
cx + bnx + a = 0
adalah ….
(A) – ¾ (D) 3/4
(B) – 3/2 (E) 3/2
(C) – 2/3
Uji Kompetensi Materi Persamaan 8. Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan kuadrat
Kuadrat x2 – 2(5 – a) x – 5 = 0 dan x 1 – x2 = , maka
nilai a adalah ….
2 (A) - 1 atau 2 (D) 3 atau – 7
1. Persamaan kuadrat 4x + p = - 1 mempunyai
(B) - 1 atau 3 (E) 3 atau 7
akar x1 dan x2 . Jika x1 = , maka p ( ) (C) - 3 atau 7
adalah ....
9. Jika akar-akar persamaan kuadrat:
(A) - 1 (D) - x2 – 2ax + a + 12 = 0 tidak sama tandanya maka
nilai a yang memenuhi syarat adalah ….
(B) - 1 (E) -
(A) a < – 12 atau a > 4 (D) – 3 < a < 4
(C) - 1 (B) – 4 < a < 3 (E) – 1 < a < 2
(C) a < –12
2. Jika jumlah kuadrat akar-akar real persamaan
2
kuadrat x – x – p = 0 sama dengan kuadrat jumlah 10. Selisih kuadrat akar akar persamaan:
2 2
kebalikan akar-akar persamaan x – px – 1 = 0, 2x – 6x + 2k + 1 = 0 adalah 6 , maka nilai k
maka nilai p adalah .... adalah ….
(A) (A) ¼ (D) - ¾
(B) ¾ (E) - ¼
(B)
(C) - 5/4
(C) atau -
(D) atau 11. Jika persamaan : mempunyai
(E) atau
dua akar yang sama untuk t = a dan t = b, maka a
+ b adalah ….
3. Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan kuadrat
2 (A) - 1/6 (D) 2
x – 3x + 1 = 0, maka persamaan kuadrat yang (B) 1/3 (E) 7
(C) 7/6
akar-akarnya dan adalah ...

2 2 12. Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan kuadrat

(A) x + 9x – 6 = 0 (D) x + 6x + 9 = 0 2
2 2 x + ax + 1 = 0, maka persamaan kuadrat yang
(B) x - 6x + 6 = 0 (E) x - 6x - 9 = 0
2
(C) x - 6x + 9 = 0 akar-akarnya dan adalah ....
4. Syarat agar akar-akar persamaan kuadrat: 2 3 4 2
(A) y + a y + 3a – 9a = 0
2
(p - 2)x + 2px + p – 1 = 0 memiliki akar-akar 2 3 4 2
(B) y + a y – 3a + 9a = 0
negatif dan berlainan adalah …. 2 3 4 2
(C) y – a y + 3a – 9a = 0
(A) p > 2 (D) 2 3 4 2
(D) y – a y – 3a + 9a = 0
(B) p < 0 atau p > (E) 2 3 4 2
(E) y + a y – 3a – 9a = 0
(C) 2
13. Persamaan x + 2 px = q = 0 mempunyai dua
akar yang berlawanan, yaitu x1 = - x2, maka syarat
5. Jika dan adalah akar-akar persamaan :
yang harus dipenuhi adalah ….
(A) p = 0 dan q = 0 (D) p > 0 dan q > 0
, maka nilai (B) p = 0 dan q < 0 (E) p > 0 dan q < 0
(C) p = 0 dan q > 0
adalah ....
(A) - 7 (D) 7 2
14. Supaya persamaan x + ax + a = 0 mempunyai
(B) - 1 (E) 1 dua akar yang berlainan , nilai a adalah ….
(C) 0 (A) a 0 atau a 0 (D) 0 < a <
4
6. dan adalah akar-akar persamaan
(B) 0 a 4 (E) 0 < a < 1
kuadrat:
2 (C) a < 0 atau a > 0
2x – 4x – 5 = 0. Nilai dari
adalah …. 15. Persamaan mempunyai akar-akar
(A) 0 (D)
real yang berbeda, maka nilai t yang memenuhi
(B) - (E) adalah ....
(A) t > 2 atau t < - 6 (D) 2 < t < 6
(C) – (B) t > 6 atau t < -2 (E) – 6 < t < 2
(C) t > 6 atau t < 2
7. x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat :
Matematika SMA Kelas X

16. Jika jumlah kuadrat akar-akar persamaan dari : 25. Jika a dan b adalah akar-akar persamaan
2 2
x – 3x + n= 0 sama dengan jumlah pangkat tiga kuadrat 2x – 3x – 5 = 0, maka persamaan
2
akar-akar persamaan x + x – n = 0 , nilai n kuadrat yang akar-akarnya - dan - adalah
adalah ....
....
(A) 8 (D) - 8 2 2
(B) 6 (E) - 10 (A) 5x + 3x + 2 = 0 (D) 5x – 3x – 2 = 0
2 2
(C) -2 (B) 5x – 3x + 2 = 0 (E) 5x + 2x + 3 = 0
2
(C) 5x + 3x – 2 = 0
17. (m+3) x2 + 2 (m-7) x + m – 3 = 0 akan 2
26. Akar akar persamaan kuadrat 2x – 6x + 1 = 0
mempunyai akar-akar positip, nilai a yang memenuhi
adalah m dan n, maka persamaan kuadrat yang
adalah ....
(A) a < - 1 atau a > 2 (D) -7 < m < 3 akar-akarnya dan adalah ....
(B) 3 < m < (E) < m <-3
2 2
(A) x + x – 16 = 0 (D) x + 16x + 1 = 0
(C) - 3 < m < 7 2 2
(B) x – x + 16 = 0 (E) x – 16x + 1 = 0
18. Jika akar-akar persamaan kuadrat 2
(C) x – 16x – 1 = 0
x2 – 2ax + a + 12 = 0 tidak sama tandanya maka
nilai a yang memenuhi syarat adalah …. 27. Jika merupakan akar akar real
(A) a < – 12 atau a > 4 (D) – 3 < a < 4 persamaan :
(B) – 4 < a < 3 (E) – 1 < a < 2
(C) a < –12 ; maka nilai adalah ….

19.
2
Persamaan kuadrat x + mx + m = 0 (A) 2 atau – 1 (D) - 2
mempunyai dua akar yang negatif yang berbeda. Ini (B) - 2 atau 1 (E) - 1
dimungkinkan bila nilai m adalah .... (C) - 2 atau – 1
(A) m < 0 (D) m = 4 28. Akar-akar persamaan kuadrat:
(B) m > 4 (E) m < 0 atau m > 4 5px
2 2
– 4p x + 5p = 3x + x - 8 adalah x1 dan x2 .
(C) 0 < m < 4
Jika
x1 x2 = 2 (x1 + x2) maka x1 + x2 adalah ....
20. Jika salah satu akar persamaan kuadrat (A)5 (D) 9
2 (B)7 (E) 13
x – (k + 1 ) x + k + 3 ) = 0 adalah 2 kali akar
(C)8
lainnya, nilai k adalah ….
29. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan
(A) 5 atau – 5 (D) – 5 atau kuadrat x2 – 2x – 1 = 0 maka persamaan
kuadrat yang akar-akarnya x12 + x2 dan x1 + x22
(B) 5 atau (E) - 5 atau - adalah ....
2
(C) 5 atau - (A) x2 – 8x + 14 = 0 (D) x – 14x – 8 = 0
2 2
(B) x – 8x – 14 = 0 (E) x + 14x = 2 = 0
21. Akar-akar persamaan kuadrat
(C) x2 – 14x – 8 = 0
adalah x1 dan x2. Jika 2x1 30. Akar-akar persamaan kuadrat x2 + ax + b = 0
– x2 = 7, maka nilai adalah .... adalah x1 dan x2 juga merupakan akar-akar
2
(A) - atau – 2 (D) 7 atau 2 persamaan kuadrat 2x – (a + 3)x + (3b – 2) = 0
maka a + b adalah ....
(B) - atau 2 (E) – 7 atau – 2 (A) -2 (D) 2
(B) -1 (E) 3
(C) atau 2 (C) 1
2
31. Akar- akar persamaan kuadrat x + (a – 1) x + 6
22. Akar-akar persamaan kuadrat: 2
= 0 a > 0 adalah x1 dan x2. Jika x1 + x2 = 13
2

( p - 2 ) x2 + 4x + p + 2 = 0 adalah dan maka a adalah ....

Jika maka p adalah …. (A) 0 (D) 4
(B) 1 (E) 6
(A) - 3 atau - (D) 3 atau (C) 2
(B) - 3 atau (E) 3 atau 32.
2
Akar-akar persamaan 2x + ax – 3 = 0 diketahui
saling berbalikan dengan akar-akar persamaan
(C) - 3 atau - 2
3x + 5x + 2b = 0 , maka nilai ab adalah ....
2
23. Jika akar-akar persamaan x + 5x + a = 0 dua (A) –10 (D) 5
2
kali akar akar persamaan kuadrat 2x + bx – 3 = 0. (B) –5 (E) 10
maka nilai a + b adalah .... (C) 2
(A) 2 (D) - 2 2
33. Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan x + kx + k
(B) 1 (E) - 3 3 3
(C) - 1 = 0, maka nilai k yang menjadi x1 + x2 mencapai
maksimum adalah ....
24. Jika x1 dan x2 akar akar persamaan kuadrat (A) – 2 (D) 3
2
2x + x – 2 = 0, maka persamaan kuadrat yang (B) – 1 (E) 4
(C) 2
akar-akarnya dan adalah .... 34.
2
Akar-akar persamaan kuadrat 2x + ax – 3 = 0
2
(A) 2y – 3y + 1 = 0
2
(D) 4y – 5y – 3 = 0 diketahui saling berbalikan dengan akar-akar
2
2
(B) 2y – 5y + 1 = 0
2
(E) 4y + 5y – 3 = 0 persamaan kuadrat 3x + 5x + 2b = 0 Nilai ab
2 adalah ....
(C) 2y + 3y + 1 = 0
(A) –10 (D) 5
Matematika SMA Kelas X

(B) –5 (E) 10
(C) 2

35. Jika akar-akar persamaan 2x 2 – x – 2 = 0 adalah

x1 dan x2 maka adalah ....

(A) (D)

(B) (E)

(C)

36. Nilai-nilai c agar salah satu akar persamaan

2
kuadrat x = cx + 8 = 0 dua kali akar lainnya
adalah ....
(A) c = -10 atau c = 10 (D) c = -4 atau c = 4
(B) c = - 8 atau c = 8 (E) c = -2 atau c = 2
(C) c = - 6 atau c = 6
2
37. Jika akar-akar persamaan x – (2 + 6a) x + 3a
= 0 saling berkebalikan, maka nilai diskriminannya
adalah ….

(A) (D) 4

(B) 3 (E) 12
(C)

38. Jika persamaan kuadrat:

2 2
(1) x – 2x – 3 = 0 dan (2) x – ax + b = 0
Jumlah kedua akar persamaan (2) sama dengan tiga
kali jumlah kedua akar persamaan (1). Sedangkan
kuadrat selisih kedua akar persamaan (1) sama
dengan kuadrat selisih kedua akar persamaan (2).
Nilai b yang memenuhi adalah ....
(A) 4 (D) 7
(B) 5 (E) 8
(C) 6
39. Jika salah satu akar x2 + px + q = 0 adalah dua
kali akar yang lain, maka antara p dan q terdapat
hubungan ....
2 2
(A) p = 2q (D) 9p = 2q
2 2
(B) p = 2q (E) p = 4q
2
(C) 2p = 9q
2
40. Persamaan 2x + x + k = 0 mempunyai akar
akar x1 dan x2. Jika x1 , x2, dan ½ (x1 . x2)
merupakan suku pertama, kedua dan ketiga deret
geometri, maka suku ke-4 deret itu adalah ....
(A) - 4 (D) 1
(B) - ¼ (E) 8
(C)