Anda di halaman 1dari 4

REVIEW PKM YANG LOLOS DIDALANI DIKTI

PKM merupakan lomba karya ilmiah yang peruntukkan bagi mahasiswa


program S1,D3,dan D4. Karya ilmiah ini diadakan oleh Kemendikbud-Ristek .
Pemerintah mengadakan Program Kreativitas Mahasiswa yang bertujuan untuk
melatih mahasiswa agar dapat berpikir kreatif dan bertindak inovatif sehingga
dapat mewujudkan lulusan yang bermutu tinggi. Banyak bidang dalam Program
Kreatifitas Mahasiswa ini. Yang mana terdiri dari 10 bidang. Diantaranya yaitu :
PKM-RE (Riset Eksaskta), PKM-RSH ( Riset Sosial Dan Humanoira ), PKM-
K( Kewirausahaan), PKM-PM(Pelayanan Masyarakat), PKM-PI(Penerapan
Iptek), PKM-KC (Karya Cipta), PKM-KI( Karya Inovatif), dan PKM-VGK( Vidio
Gagasan Konstruktif), PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis), PKM-AI(Artikel
Ilmiah).

Banyak benefit yang didapatkan pada saat mengikuti Program Kreatifitas


Mahasiswa ini. Apalagi apabila lolos tahap PIMNAS, benefit yang didapatkan
diantaranya seperti potongan SKS,Lulus tanpa skripsi, atau yang paling utama
yaitu mendapatkan pendanaan Dikti . Para peserta yang proposalnya lolos
pendanaan dikti maka akan mendapatkan dana sebesar 6-10 juta untuk
menggembangkan idenya tersebut. Berikut saya akan memberikan review
mengenai contoh proposal yang mendapatkan pendanaan dari Dikti.

1.Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa dalam bidang Kewirausahaan yang


berjudul “CUKA MEKAR( CUP KUE EDAMAME KARTUN) SOLUSI
KUDAPAN SEHAT DAN BERGIZI.”

Proposal ini diajukan oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Jember.


Yang diusulkan oleh kelompok kecil yang diketuai Langit Biru Udhidewa. Latar
belakang dibuatnya produk kue edamame kartun ini berawal dari daerah Jember
yang merupakan salah satu penghasil dan pengekspor edamame terbesar.
Edamame ini dilestarikan oleh Masyarakat jember sebagai hasil pertanian yang
utama. edamame merupakan jenis bahan makanan yang kaya akan nutrisi dan
antioksidan. Sehingga membuat edamame dapat mengurangi dan mencegah
penyakit,seperti kanker payudara , kanker prostat, dan masih banyak lagi.

Meskipun kaya akan nutrisi, namun edamame mempunyai harga jual


yang lumayan murah, bahkan Ketika di ekspor pun tetap mempunyai harga jual
yang lumayan murah,walaupun itu kualitasnya sangat bagus. Seperti yang telah
diketahui, karakteristik edamame yang dihasilakan oleh para petani berbeda beda.
Ada yang normal dan semurna dan ada juga yang cacat. Untuk edamame yang
cacat tidak dapat dijual ataupun di ekspor, karena tidak mempunyai harga jual.
Hanya dapat dijual di pasar local saja dengan harga yang sangat murah.
Sedangkan tak jarang petani mengalami kegagalan panen yang menyebabkan
edamame yang dihasilkan cacat. Sehingga banyak petani yang mengalami
kerugian. Untuk itu, maka dicarikan solusi agar edamame yang mengalami cacat
tetap dapat memiliki harga jual dengan cara diproduksi menjadi suatu jenis
kudapan. Tujuan mereka melakukan produksi ini adalah untuk meningkatkan
harga jual dari edamame. Yang cukup melimpah didaerah Jember dan kurang
mempunyai harga di pasaran. Diharapkan dengan adanya produk ini membuat
harga jual edamame lebih baik.

CuKa MeKar (cup kue edamame kartun), merupakan jenis makanan yang
dibuat dari bahan edamame. Yang nama edamame tersebut kemudian
dikolaborasikan dengan isian buah buahan,seperti anggur,jeruk,strowberi,nanas,
bahkan ada juga yang diisi dengan coklat dan juga vanila. Kemudian kue
edamame yang telah jadi dengan isian tersebut , maka akan dilakukan tahap
selanjutnya yaitu tahap penghiasan. Kue kue edamame tersebut akan dihias
dengan pondan hingga mempunyai gambar seperti karakret kartun yang disukai
oleh anak anak. Dengan begitu kue akan terlihat sangat lucu,sehingga menarik
perhatian dari seluruh kalangan. Target khusus dari pembuatan kue ini adalah
masyarakat Jember, khususnya yaitu Masyarakat sekitar kampus . kue edamame
ini juga data digunakan sebagai alternatif untuk pengganti konsumsi sayur bagai
anak yang susah untuk makan sayur. Karena selain enak, kue edamame ini
termasuk jenis kudapan yang sehat.
Untuk peluang kue edamame ini cukup sangat terbuka lebar, karena sebelumnya
pasti belum pernah ada yang membuat sayur edamame menjadi sebuah
kue.sehingga kemungkinan pesaingnya sangat minim. Dengan menjadikan
edamame sebagai campuran dalam bahan pembuatan kue pasti akan membuat
edamame mempunyai daya Tarik sendiri, sebab pasti banyak yang penasaran,
bagaimana sih rasa dan bentukan dari kue edamame itu, padahal kan terbuat
dari sayur, ko bisa dibikin kue??? Dari pertanyaan tersebut akan membuat orang
tertarik , apalagi dengan hiasan dan packaging yang menarik. Selain itu juga yang
menjadi bahan pertimbangan adalah bahan baku yang tersedia melimpah dan
mempunyai harga yang cukup murah. Sehingga sangat memungkinkan untuk
terus melakukan produksi. Dan kemungkinan kegiatan wirausaha produk ini akan
berhasil.

Sehingga menurut saya, produk edamame ini memang pantas untuk mendapatkan
pendanaan. Karena produk ini mempunyai peluang usaha yang sangat besar.
Selain itu juga dengan diteruskannya produksi kue ini akan menjadikan bahan
bakunnya yaitu edamame dapat mempunyai harga jual yang lebih tinggi sedikit.
Sehingga pastinya akan sangat membantu perekonomian petani
edamame,khususnya yang ada didaerah Jember. Dapat menambah jenis makanan
ciri khas dari daetah jember juga.

2. Proposal Program Kegiatan Mahasiswa Dalam Bidang Kewirausahaan yang


berjudul “BUTIEK (Bungkus Plastik Ekonomis)

Proposal ini diajukan oleh kelompok mahasiswa dari Universitas Negeri


Yogyakarta pada tahun 2016. Yang mana kelompok ini diketuai oleh Uji Gigih
Firmansyah. Latar belakang dikemukannya gagasan ini yaitu akibat keresahan
mereka tentang banyaknya sampah plastic. Apalagi rata rata bungkus makanan
yang digunakan di Indonesia adalah jenis bungkus plastic yang sekali pakai.
Karena dengan menggunakan plastic dianggap lebih mudah dan praktis. Namun
seiring dengan berkembangan waktu, penggunaan sampah plastic makanan sekali
pakai makin merajalela. Bahkan sampai membuat limbah tersebut menguasai
lingkungan sekitar kita. Yang mana pastinnya akan berdampak pada Kesehatan
dan keterjagaan lingkungan. Karena tentu kita tahu bahwa plastic ataupun sampah
plastic terbuat dari bahan kimia sintetis.

Maka dari itu , mereka mengajukan suatu proposal untuk menanggulangi dan
meminimalisir sampah plastik sekali guna menjaga kelestarian lingkungan.
Yaitu dengan memanfaatkan bungkus serbuk minuman sachet menjadi produk
seperti tas,dompet,ataupun wadah pensil. Dengan pemanfaatan seperti itu akan
menjadikan sampah dapat tertanggulangi. Selain itu juga menjadikan sampah
yang semula tidak mempunyai nilai kini menjadi mempunyai harga. Dapat juga
membuka peluang usaha bagi Masyarakat, terutama mungkin ibu ibu rumah
tangga. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai sampingan . dilihat dari peluangnya,
kerajian ini mempunyai peluang usaha yang sangat terbuka. Karena bahan
bakunya bisa disapatkan dengan mudah dan gratis

Sehingga menurut saya produk ini sangat pantas untuk mendapatkan pendanaan ,
karena mempunyai peluang usaha yang besar. Dengan jumplah pesaing yang
minim, dan jumplah modal yang minim juga. Selain itu dengan adanya produk ini
membuat lingkungan lebih terjaga, karena sampah bekasnya digunakan sebagai
bahan produk kerajinan.

Anda mungkin juga menyukai