Makanan ringan disebut juga dengan snack food, merupakan produk pangan yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat dari segala usia. Seiring meningkatnya perkembangan jaman dan tingkat kesibukan yang meningkat, maka makanan ringan ini bisa dijadikan makanan alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi sementara. Makaroni / makroni, berasal dari bahasa Italia, maccheroni yang sudah identik sebagai makanan Italia dan diduga kuat makaroni dibawa oleh penjelajah terkenal asal Venesia Marco Polo dalam penjelajahannya mengelilingi dunia yang membawa beragam jenis pasta termasuk spaghetti dan makaroni dari daratan Cina (Bambang sigit sucahyo, 2019). Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 01-3777-1995 makaroni merupakan bahan makanan yang dibuat dari campuran tepung terigu dan bahan makanan lainnya yang di cetak kedalam berbagai bentuk dan dikeringkan dengan atau tanpa bahan tambahan makanan. Makaroni dapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti pelengkap sop, puding, spaghetti, schotel makaroni, bubur, pastel makaroni dan makaroni goreng (Bambang Sigit Sucahyo, 2019). Saat ini makaroni goreng merupakan produk olahan dari makaroni yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia Makanan dengan cita rasa pedas dan kriuk merupakan makanan yang saat ini digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya yaitu cemilan makaroni pedas. Cemilan ini sangat mudah ditemui diberbagai tempat, selain harganya yang murah, makaroni dikenal dengan cemilan ringan dengan kriuknya yang membuat setiap orang ketagihan. Cemilan satu ini biasanya diolah dengan cara digoreng hingga kering lalu diberikan bumbu pedas yang beraneka rasa, baik pedas original atau dengan campuran bumbu keju balado, jagung bakar dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga camilan keripik pedas beraneka bahan, mulai dari kerupuk, usus, hingga bakso. Saat ini banyak sekali para UKM yang memproduksi makanan ringan Makaroni pedas dilihat dari mudahkan seseorang dalam menemukan cemilan yang satu ini diberbagai tempat. Oleh karena itu para UKM harus pandai dalam memilih strategi pemasaran jika dilihat saat ini dengan berkembangnya teknologi masyarakat lebih suka memesan makanan melalui media sosial karena lebih mudah dan dapat berbelanja diberbagai tempat. Selain itu dengan memperlihatkan keunikan dari produknya juga dapat meningkatkan jumlah konsumen. Hal ini yang menjadi tantangan UKM dalam mengembangkan produk Makaroni Pedas.