Anda di halaman 1dari 10
————— TRANSFORMATOR INDUKSI MAGNET BERSAMA lS merupakan alat elektromagnetik yang mentransfer energi listrik dari satu rangkaian (kumparan primer ke rangkaian lain (kumparan sekunder) dengan induksi magnet bersama. Induksi magnet bersama merupakan gabungan induksi magnet oleh medan magnet bersama. Pada transformator satu fasa terdapat dua kumpar- an, kumparan primer dan kumparan sekunder, Berikut ilustrasi rangkaian induksi magnet bersama. Perhatikan gambar 9.1, generator AC menyediakan tenaga listrik ke kumparan primer. Pada kumparan primer mengalir arus bolak-balik yang mem- bangkitkan fluks medan berubah-ubah setiap saat, -sesuai prinsip Faraday- sehingga padanya terjadi tegangan induksi yang seringkali disimbolkan sebagai (ep). Fluks magnet dari kumparan primer akan mengenai kumparan sekunder juga sehingga pada sisi kumparan sekunder akan muncul juga tegangan induksi yang disimbolkan sebagai (es). Jika rangkaian sekunder disambungkan dengan beban dan membentuk rangkaian tertutup maka padanya akan mengalirkan arus yang akan menimbulkan fluks magnet juga. Gabungan fluks dari sisi primer dan sekunder ini dikenal sebagai fluks bersama. 150 Kelistrikan Industri Gambar 9.1 Rangkaian Transformator Transformator digunakan untuk menaikkan tegangan ke tingkat yang lebih tinggi, atau menurunkannya ke tingkat yang lebth rendah Transtormator mempunyai peran yang sangal penting pada sistem transmisi_ dan distribusi tenaga listrik, dengannya memungkinkan perusahaan tenaga listrik untuk mentranster energi beribu kilometer jauhnya. Transformator digunakan pada sisi pembangkitan untuk me- naikkan tegangan subsistem pembangkitan yang hanya berkisar 11 sampai dengan 25 kV menjadi tegangan transmisi sebesar_ 150kV atau 500kV. Dan di sist ujung sistem transmisi transformator di- gunakan untuk menurunkan fegangan menjadi 20kV. Transformator juga digunakan untuk menurunkan ke tegangan pemakaian rumah tangga sebesar 220 Volt maupun 380 Volt KOEFISIEN PENGGABUNGAN Induks! magnet bersama antara dua kumparan_tergantung pada pertalian fluks mereka. Penggabungan maksimum terjadi_ketika seluruh garis fluks dari kumparan primer memotong menembus kumparan sekunder. Seberapa banyak fluks magnet primer masuk dan memotong ke sisi sekunder dikenal sebagai koefisien peng- gabungan. Untuk memaksimumkan koefisian penggabungan, kedua kumparan sering dililitkan pada inti besi yang digunakan sebagai kanal garis-garis fluks. Transformator 151 s080, it i i \ ~ poee tema Gambar 9.2 Penambahan Inti Besi untuk Meningkatkan EHlisienst Kopling TEGANGAN, ARUS DAN JUMLAH LILITAN PADA KUMPARAN Terdapat hubungan langsung antara tegangan, impedansi, arus dan jumlah lilitan kumparan pada sebuah transformator, Hubungan int dapat digunakan untuk menemukan tegangan, arus dan jumlab lilitan baik kumparan primer maupun sekunder. Apakah jumlah lilitan pada kumparan dapat digunakan untuk menentukan sebuah transformator merupakan transformator stepup atau stepdown?, Apabila kumparan primer memiliki lebih sedikit lilitan daripada kumparan sekunder, maka transformator ini adalah transformator stepup. Tetapi apabila kumparan primer memiliki lebih banyak lilitan daripada kumparan sekunder, maka transformator int adalah transformator stepdown. Ketika jumlah lilitan pada kumparan primer dan sekunder transformator sama, tegangan, impedansi dan arus masuk sama dengan tegangan, impedansi dan arus keluar TRANSFORMATOR STEPUP Sebuah transformator Stepup digunakan ketika transformator ini diinginkan untuk menaikkan nilai tegangan. Berikut ilustrasi rangka- ian sebuah transformator stepup. Kumparan primer memiliki lilitan yang lebih sedikit dari pada kumparan sekunder. Jumlah lilitan pada 152 Kelistrikan Industri transformator dinyatakan sebagai sebuah rasio (a/k), yang Menunjuk. kan perbandingan jumlah lilitan pada masing-masing kumparan primer dan sekunder. Ketika kumparan primer memiliki lilitan yang lebih sedikit daripada_ yang sekunder, tegangan dan impedansi dinaikkan. Pada ilustrasi, tegangan dinaikkan dari 120 Volt menjadi 240 Volt. Karena impedansi dinaikkan, arus diturunkan dari 10 Ampere menjadi 5 Ampere Gambar 9.3 Transformator Stepup TRANSFORMATOR STEPDOWN Sebuah transformator stepdown digunakan ketika transformator ini diinginkan untuk menurunkan nilai tegangan. Berikut ilustrasi rangkaian sebuah transformator stepdown. Kumparan primer me- miliki lebih banyak lilitan daripada kumparan. sekunder. Rasio stepdown adalah 2:1, tegangan dan impedansi diturunkan, arus dinaikkan. a Parry ca Secrecy Cot ( ome ‘oo ters 20 wc Sy owe on Saree amen Gambar 9.4 Transformator Stepdown Transformator 153 TRANSFORMATOR SATU FASA Transformator satu fasa 120 atau 240 VAC digunakan untuk me- masok pencahayaan, bak penampung dan beban peralatan yang rendah (Ini adalah gambaran pemakain tegangan di Amerika, di Indonesia digunakan tegangan 220 Volt) Transformator dengan kumparan sekunder 240 VAC dapat digunakan untuk mensuplat 240 VAC ke peralatan yang lebih besar seperti tungku, AC dan pemanas Sebuah kumparan sekunder 240 VAC dapat diletakkan di tengah untuk menyediakan dua sumber tenaga 120 VAC | 22000) ; 190005 & i—— wowe ——- Secorary Gambar 9.5 Transformator Satu Fasa Persamaan untuk Menghitung Jumlah Lilitan Primer dan Sekunder Sebuah Transformator Ada beberapa persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung, tegangan, arus dan jumlab lilitan antara primer dan sekunder sebuah transformator. Persamaan ini dapat digunakan baik untuk trans ormator stepup maupun stepdown. Rumus berikut dapat digunakan: — Untuk menemukan tegangan p, feel p, - bxhe ', cu — Untuk menemukan arus E, xl Eom, L= I, fy E, 154 Kelistrikan Industri ~ Untuk menemukan jumlah lilitan kumparan E E,xN. Noe oe E, t di mana = tegangan sekunder E, = legangan primer 1, = asus sekunder |, = arus primer = jumlah lilitan sekunder 22 = jumlah lilitan primer Menggunakan nilai untuk transformator stepdown pada contoh sebelumnya, tegangan sekunder dapat dirumuskan: Aaa wT, f. = 240volts x 5Amps : 10Amps oo. Rating Transformator Rating tansformator dinyatakan dalam kVA (kiloVolt-Ampere). Ukuran ini lebih sering digunakan dibandingkan dengan Watt karena beban tidak selalu bersifat resistif. Hanya beban resistif yang dapat diukur dengan Watt. Ukuran kVA menentukan arus sebuah trans- formator dapat sampai ke beban tanpa Panas yang berlebih. Dengan tersedianya data tegangan (Volt) dan arus (A), kVA dapat dihitung. Sebaliknya dengan adanya kVA dan tegangan(Volt), arus(A) dapat dihitung juga. Transformator 155 kva = Yoltsxamps 1000 KVAx 1000 Amps = Dengan menggunakan gambaran transformator step down, pe ngukuran kVA dapat dihitung. Pengukuran untuk transformator adalah sama baik untuk primer maupun sekunder 2405 1000 KVA_ primer = 1,2kVA KVA_sekunder = 120%10 7 1000 kVA_sekunder = 1,2kVA kVA _ primer = Rugi-rugi Transformator Sebagian besar energi listrik yang dialirkan ke kumparan primer ditransfer ke kumparan sekunder. Tetapi, beberapa energi akan hilang dalam bentuk panas baik pada kawat pembentuk kumparan maupun tae inti, Beberapa kehilangan (kerugian) dapat dikurangi dengan memasang inti yang terdiri dari sejumlah bagian yang, ber- lapis, yang disebut dengan laminasi. Di mana cara ini akan mem: perkecil arus Eddy atau arus pusar sehingga panas yang terjadi pada inti dapat dikurangi. TRANSFORMATOR TIGA FASA Sambungan Delta (Delta Connection) Transformator tiga fasa digunakan ketika daya tiga fasa dibutuhkan untuk beban yang besar, seperti di industri yang banyak mengunakan motor. Ada dua macam sambungan transformator tiga fasa, yaitu delta dan bintang. Transformator dengan sambungan delta digunakan jika jarak sumber suplai menuju beban adalah dekat. Sebuah delta 156 Kelistrikan Industri seperti tiga buah transformator satu fasa yang dihubungkan secara bersama-sama. Sist sekunder transformator dengan sambungan delta dapat digambarkan sebagai berikut. Agar sederhana, hanya sambung an sekunder yang ditunjukkan. Tegangan yang ditunjukkan pada gambar adalah tegangan yang tersambung dengan beban. Trans formator dengan hubungan delta secara skematis digambarkan dalam sebuah segitiga. Masing-masing tegangan di antara ketiga kumparan mewakili satu fasa dan sistem tiga fasa. Tegangan yang terjadi antar dua kawat selalu sama. Sebuah fasa tunggal (menghubungkan L1 ke 12) dapat digunakan untuk mensuplai beban fasa tunggal. Seluruh tiga fasa digunakan untuk mensupla: beban tiga fasa. Gambar 9.6 Hubungan Delta Like L2 = 480 volts 12 ke L3 = 480 volts L1 ke L3 = 480 volts Arus Hubungan Delta Seimbang (Balanced Delta Current) Jika arus yang mengalir pada ketiga kumparan sama, maka dikatakan sebagai arus seimbang. Perhatikan gambar 9.7, di setiap fasa, arus mempunyai dua kemungkinan jalur untuk mengalir. Sebagai contoh, arus dari L1 dapat mengalir mengalir melalui salah satu kumparan kemudian ke L2 atau melalui kumparan lainnya ke L3. Jika arus Transformator 157 seimbang, arus yang melalui kumparan Nah 56% dan arus saluran (line current) yang terukur dati tiap-tap fasa fika arus saluran sebesar 50 Ampere taptiap fasa, 1 Ampere aarus pada kumparan sebesar 29 mre Cae eo arese Gambar 9.7 Hubungan Delta Sembang Arus Delta Takseimbang Ketika arus yang mengalir di dalam ketiga kumparan berbeda, maka dikatakan tidak seimbang, Berikut diagram yang menggambarkan sistem yang berada dalam ketidak ~ sermbangan atsroe MoArge 3 Gambar 9.8 Hubungan Delta Tak-Seimbang 158 Kelistrikan Industri Atus biasanya diukur dengan menggunakan Ammeter. Arus saluran dari transtormator delta. tidak seimbang dapat dihitung dengan ramus sebagai berikut hae fhe th xh) hae fe ths +l xh) hus fig tho eR) SAMBUNGAN BINTANG (WYE CONNECTION) Hubungan) Wye disebut juga dengan hubungan bintang (Star connection), Tiga transformator dihubungkan ke dalam bentuk huruf “Y*. Transtormator terhubung bintang di sisi sekunder, (ditunjukkan pada gambar 9.9.) mempunyai empat kawat, tiga kawat untuk fasa, dan satu kawat untuk netral. Tegangan fasa ke netral akan selalu lebih kecil dari pada tegangan fasa ke fasa. Besarnya tegangan fasa ke fasa 1.732 kali tegangan fasa ke netral. Pada rangkaian di bawah ini, tegangan fasa ke netral 277 volt. Tegangan fasa ke fasa 480 volt (277 * 1,732) Gambar 9.9 Transformator dalam Hubungan Bintang -00000-

Anda mungkin juga menyukai