COVER .........................................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................................
B. Rumusan dann Batasan Masalah .................................................................
C. Tujuan dan Manfaat ....................................................................................
D. Definisi Operasional ...................................................................................
Oleh
KPI 5D
A. Latar Belakang
1
Deni Sulaiman..Rona Budaya Nusantara, Surakarta:Cv. Aryhaeko Sinergi Persada.2014,
h,. 11.
2
Deddy Mulyana dan Jalaludin Rakhmat, Komunikasi Antarbudaya , (Bandung:PT. Remaja
Rosdakarya, 2005), h. 24
diapresiasi tinggi. Yang paling ampuh dalam meredam konflik di masing-masing
daerah, sehingga tercipta kerukunan antar etnik.3
Cara mereka berbicara satu sama lain seperti masyarakat pada umumnya,
jika terdapat pendatang yang baru mendiami wilayah mereka akan menggunakan
bahasa indonesia bagi yang belum paham akan bahasa daerah Bima, untuk tetep
menjalin silaturrahmi dan kerukuran mereka akan memahami jikalau seorang
pendatang tidak bisa berbahasa Bima, tetapi dominan yang menetap dan tinggal
disana sudah mahir akan menggunakan bahasa Bima sebagai bahasa mereka
sehari-hari.
3
Henry Thomas Simarmata Dkk.indonesia, Zamrud Toleransi,Jakarta:Psik Indonesia.2018,
h, 16.
B. Masalah Penelitian
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas ada beberapa masalah yang perlu di
identifikasi yaitu sebagai berikut :
a) Komunikasi antarbudaya pada masyarakat multicultural.
b) Keterlibatan dan serta peran masyarakat akan berpengaruh terhadap
komunikasi antarbudaya pada masyarakat multicultural.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas ada beberapa masalah yang perlu di
rumuskan yaitu sebagai berikut :
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
b. Secara Praktis
a) Bagi Peneliti
b) Bagi Lembaga
Peneliti berharap bisa menjadi masukan pemikiran untuk lembaga Dusun
Tolonggeru Desa Monggo untuk meningkatkan kualitas kerukunan antar umat
beragama, serta dapat lebih paham tentang toleransi.
c) Bagi Masyarakat
D. Definisi Operasional
Definisi yang memberikan pernyataan pada peneliti untuk apa saja yang
diperlukan dalam menjawab pertanyaan penguji hipotesis penelitian, khususnya
pada penelitian kuantitatif.
1. Komunikasi Antarbudaya
2. Masyarakat
Hedi Heryadi dan Hana Silvana, Komunikasi Antarbudaya Dalam Masyarakat Multikultur, Jurnal Kajian
14
A. Kajian Pustaka
1. Skripsi yang disusun oleh Enong Zahroh Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
berjudul “Komunikasi Antarbudaya Dalam Pernikahan Antar suku Jawa dan
Betawi di Daerah Trondol RT 03 RW 01 Serang Banten”. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yang
merupakan penelitian mendeskripsikan fenomena yang terjadi di tempat
penelitian. Adapun hasil penelitiannya ini adalah bagaimana perbedaan
perbedaan bahasa kebudayaan diantaranya tidak mempengaruhi pola
komunikasi dalam pernikahan antarsuku Jawa dan Betawi akan tetapi tidak
mempengaruhi adat pernikahan kedua suku tersebut dalam suatu kehidupan
yang multikultural.
Adapun perbedaan dari hasil penelitian Enong Zahroh dan hasil penelitian
penulis yaitu hasil penelitian diatas lebih spesifik terkait pernikahan adat
Betawi dan Jawa dan menggunakan metode penelitian kualitatif sedangkan
peneliti dalam penelitian ini lebih spesifik membahas mengenai pengaruh
komunikasi dan pola kehidupan antarbudaya pada masyarakat multikultural
yang terjadi setiap harinya dan metode penelitian yang digunakan kuantitatif.
2. Skripsi yang disusun oleh Said Rasul Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Banda Aceh yang berjudul
“Proses Komunikasi Antarbudaya, Studi Tentang Interaksi Pada Masyarakat
Aceh dan Jawa di desa Batu Raja, Nagan Raya”. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan penelitian bersifat
deskriptif yakni menggambarkan interaksi pada masyarakat Aceh dan Jawa di
desa Batu Raja, Nagan Raya. Adapun hasil penelitiannya ini adalah Dalam
penelitian membahas dalam proses komunikasi antarbudaya antara masyarakat
Aceh dan Jawa melibatkan komponen-komponen seperti bahasa, persepsi
perilaku non verbal. Gaya komunikasi , serta nilai dan asumsi proses
komunikasi antarbudaya masyarakat Aceh dan Jawa di desa Batu Raja berjalan
dengan baik meskipun ada faktor-faktor yang menghambatnya.
Adapun perbedaan dari hasil penelitian Said Rasul dan hasil penelitian
penulis yaitu hasil penelitian diatas lebih spesifik membahas interaksi pada
masyarakat Aceh dan Jawa di desa Batu Raja sedangkan peneliti lebih spesifik
membahas Fenomena komunikasi antarbudaya dan pengaruh kehidupan sosial
masyarakat multikultural.
B. Kerangka Berpikir
Interaksi Pengaruh/
Kepercayaan
Kebudayaan Bima Komunikasi dampak terhadap
Masyarakat
Masyarakat masyarakat
Agama
Kristen Asosiasiatif
Katolik
Agama
Kristen
Protestan
Bima merupakan daerah yang terbagi menjadi Kabupaten dan Kota. Bima
sebelumnya berbentuk kerajaan, akan tetapi sekarang sudah berubah menjadi
kesultanan yang dipengaruhi menerima agama Islam. Bima memiliki suku asli yang
bernama Mbojo. Mengenal segala hal yang berkaitan dengan Bima sama halnya
mengenal diri sendiri. Terdapat beberapa keberagaman kebudayaan Bima yang
sudah menjadi kebudayaan turun temurun dari para leluhur diantaranya: Rimpu,
Mbolo weki, Peta Kapanca, Ampa fare, dan Tenun Tembe Nggoli.
C. Hipotesis Penelitian
5
Sruyani Hendriadi, Metode Riset Kuantitatif teori dan aplikasi pada penelitian bidang
manajemen dan ekonomi Islam (Jakarta: Prenadamedia Grouf, 2014), hlm. 98.
6
Sugioyno, Metode Penelitian Manajemen (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 134
BAB II
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yaitu suatu
upaya dalam menyelidiki masalah, masalah yang ada merupakan dasar
yang digunakan oleh peneliti dalam mengambil data. Kemudian
menentukan variabel dan diukur dengan angka guna analisa sesuai dengan
prosedur dari statistik yang berlaku di Dusun Tolonggeru Desa Monggo
Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi, peneliti akan
menggunakan metode pendekatan komunikasi kepada pihak-pihak yang
relevan dijadikan narasumber untuk memberikan keterangan dan data
terkait penelitian yang akan dilakukan. Pendekatan komunikasi yang
dimaksud adalah suatu pendekatan yang mempelajari hubungan interaksi
komunikasi dalam kehidupan masyarakat yang berlangsung baik melalui
komunikasi verbal dan non verbal. Pendekatan ini digunakan untuk
mendapatkan data tentang pengaruh Komunikasi Antarbudaya pada
Masyarakat Multikultural di Dusun Tolonggeru Desa Monggo Kecamatan
Madapangga Kabupaten Bima.
2. Sampel
Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan
berdasarkan populasi, dengan cara menggunakan Non-probability
Sampling dengan metode purposive sampling dimana teknik dalam
pengambilan sampel ini memiliki pertimbangan-pertimbangan yang sudah
ditentukan kepada responden.
Dalam penentuan jumlah sampel yang digunakan Sugiyono, menyarankan
tentang ukuran sampel untuk penelitian sebagai berikut:
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah 1 (satu) variabel bebas + 1 (satu)
variabel terikat. Maka jumlah variabel dalam penelitian sebanyak 2 variabel.
Diantaranya pengaruh komunikasi antarbudaya dan masyarakat multikultural.
E. Desain Penelitian
Strategi yang dipilih oleh peneliti untuk mengintegrasikan secara menyeluruh
komponen riset dengan cara logis dan sistematis untuk membahas dan
menganalisis apa yang menjadi fokus penelitian.
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
Bima” ini telah penulis selesaikan dengan baik sesuai dengan baik sesuai harapan.
Sholawat serta salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga,
sahabat dan pengikutnya yang telah membawa Islam dan mengembangkannya hingga
Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini bukan hasil jerih payah penulis
secara pribadi, tetapi semua itu merupakan wujud dari usaha, bantuan serta do’a berbagai
Penulis
Sruyani Hendriadi, Metode Riset Kuantitatif teori dan aplikasi pada penelitian bidang
manajemen dan ekonomi Islam (Jakarta: Prenadamedia Grouf, 2014)