Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA PAJANAN BAHAN

INFEKSIUS
No Dokumen : 549i/SOP/PMP/2023

No Revisi :
SOP
Tgl Terbit : 5 Januari 2023

Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas
Apip Ropi’i,SKM,S.Sos,M.Kes
Kuningan NIP.19700810 1992002 1 001

1. Pengertian Suatu proses untuk membersihkan den dekontaminasi tempat pajanan

2. Tujuan Sebagai acuan dalam tatalaksana pajanan


3. Kebijakan
SK Kepala UPTD Puskesmas Kuningan Nomor 440/016d/PMP/PKM KNG/2023
tanggal 20 januari tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Referensi Pedoman Internal Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
Kuningan

5. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pajanan yang memiliki risiko penularan infeksi


2. Petugas melakukan tatalaksana pajanan sesuai area yang terkena pajanan

Area yang Terkena Pajanan Tatalaksana


Kulit utuh tanpa luka Cuci dengan air mengalir dan sabun
Mulut a. Ludahkan pajanan
b. Kumur – kumur dengan air
beberapa kali
Mata a. Posisikan kepala miring kearah
mata yang terpercik
b. Cuci mata dengan air mengalir
Hidung a. Hembuskan keluar
b. Bersihkan dengan air

3. Petugas menentukan status infeksi sumber pajanan dengan melakukan


pemeriksaan Hbs Ag, anti Hepatitis C, anti HIV (jika belum diketahui)
4. Petugas melaporkan kejadian pajanan kepada atasan langsung/PJ Ruangan
6. Diagram Alir
Identifikasi pajanan

Tatalaksana pajanan

Tentukan status infeksi


sumber pajanan

Melaporkan kejadian

7. Unit Terkait Pemeriksaan Umum, Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut, KIA,
Laboratorium, IGD

8. Rekaman Histori No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan
TATALAKSANA PAJANAN BAHAN INFEKSIUS

No Dokumen:
: .../ PKM-KNG/ 2023
DAFTAR No Revisi 00

TILIK Tgl Terbit : 5 Januari 2023

Halaman : 1/1

UPTD Puskesmas
Apip Ropi’i, SKM,S.Sos,M.Mkes
Kuningan NIP.19700810 199002100

Ruang : ……………………………………………………….........……………
Nama Petugas : …………………………………………….........………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………….........…………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Apakah petugas mengidentifikasi pajanan yang memiliki risiko penularan
infeksi?
2. Apakah petugas melakukan tatalaksana pajanan sesuai lokasi yang
terkena?
3. Apakah petugas menentukan status infeksi sumber pajanan dengan
melakukan pemeriksaan Hbs Ag, anti Hepatitis C, anti HIV (jika belum
diketahui)?
4. Apakah petugas melaporkan kejadian pajanan kepada atasan
langsung/PJ Ruangan?
Jumlah

Compliance rate (CR) ................ %


………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor

……………………………................
NIP: …………………..................

Anda mungkin juga menyukai