Soal UAP 2 Business Statistic 2023
Soal UAP 2 Business Statistic 2023
Petunjuk Pengerjaan
- Bacalah case berikut dengan teliti kemudian jawablah sesuai dengan petunjuk
case.
- Buatlah jawaban pada file baru dan simpan jawaban Anda dengan format
KELAS_NIM_NAMA_UAP.doc/docx
- Sertakan pula output SPSS pada jawaban Anda secara full screen beserta home
page Binusmaya Anda.
Dalam dunia manufatur di Indonesia, PT. Softex Indonesia merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak di industry Fast Moving Consumer Goods (FMCG), didirikan pada tahun
1976. PT. Softex Indonesia, produsen produk perawatan bayi, perawatan feminism, dan
perawatan dewasa, dibawah brand terkenal seperti Sweety, Softex, Condifence, Happy
Nappy, dan Softies. PT. Softex Indonesia terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia. PT
Softex Indonesia sendiri mulai memproduksi dan memasarkan produk-produk pembalut
wanita pertama pada tahun 1976 silam. Sejak itu, mereka berkembang menjadi perusahaan
consumer goods terkemuka di Indonesia dan di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai produk dari PT. Softext Indonesia, divisi R&D
melakukan penelitian terhadap beberapa perusahaan pesaing terutawa pada perawatan dan
kebutuhan Wanita yaitu pembalut. Perusahaan ingin mencari tahu apakah produk mereka
berbeda dengan produk pesaing lainnya. Disini mereka ingin membandingkan brand Softex,
Charm, Laurier, dan Kotex. Berikut ini data penjualan pembalut yang telah dikumpulkan:
Softex Charm Laurier Kotex
3.5 4.67 2.15 2.91
3.5 3.1 3.75 3.8
4.67 3.67 3.5 3.25
2.67 4.67 3.5 3.21
4.67 3.5 3.21 3.33
2.67 3 3.9 2.35
4.1 2.75 4.72 4.33
3.1 2.15 3.57 4.33
4.3 3 2.8 3.33
3.67 3.25 4.13 3.33
3.5 4.67 2.15 2.91
3.5 3.1 3.75 3.8
4.67 3.5 3.21 3.33
2.67 3 3.9 2.35
Bantulah PT. Softex Indonesia untuk melakukan Analisa terhadap data produk pesaingnya,
berikut ini hal yang perlu dicari tahu:
References
Akhmad, N. (2019, December 11). PT Softex Indonesia Bangun Pabrik Baru di Karawang.
TopBusiness. https://www.topbusiness.id/27414/pt-softex-indonesia-bangun-pabrik-
baru-di-karawang.html
2. Case Study “Mixue” (20%)
Mixue adalah perusahaan es krim asal China yang kini telah berekspansi dengan 20.000 gerai
lebih waralaba di Asia termasuk Indonesia. Mixue dibangun oleh Zhang Hongchao yang
mendirikan Mixue Ice Cream & Tea pasa 1997. Perjalananya dimulai dengan menjual es
serut di sebuah toko minuman dingin, yang khusus membuat es serut. Zheng Hongchao
setelah beberapa saat bekerja paruh waktu di tempat penjual es serut. Zheng mengumpulkan
keberanian untuk memulai bisnisnya sendiri. Saat itu Ia mendapatkan modal hanya sekitar
4.000-yuan atau setara dengan Rp. 8 juta (dengan kurs Rp 2.000) dari neneknya.
Modal yang awalnya terbatas membuat peralatan tokonya juga sangat sederhana. Bahkan
mesin untuk memproduksi es serutnya pun dirakit oleh Hongchao dengan membeli motor,
meja putar, dan Pemotong. Yang dulunya produk utamanya hanya es serut sekarang sudah
berkembang dengan menjual es krim, smoothies, dan teh susu ditokoknya. Dengan
kegigihannya, Hongchao dapat memperoleh lebih dari 100 yuan (Rp. 200 ribu) sehari.
Dengan ambisinya, pada tahun 2007, Ia membawa Mixue untuk menjadi perusahaan
waralaba.
Dengan perkembangannya yang sangat cepat, satu tahun kemudian, Mixue mencapai 1800
gerai dan menjadi Muxue Bingcheng secara resmi menjadi sebuah perusahaan. Lalu pada
tahun 2018, Hongchao akhirnya melaukan ekspansi besar-besaran ke berbagai negara seperti
Vietnam, Singapura, Malaysia, hingga Indonesia. Pada awal 2021, bisnis ini diperkirakan
berhasil meraih pendapatan sebanayak 20M yuan atau setara Rp. 40 T, mengalahkan brand
bubble tea premium lainnya. Sekarang, Mixue di Indonesia sudah masuk ke banyak kota di
berbagai daerah di Indonesia.
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, Pertama Mixue ingin mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau bebas dan apakah terdapat perbedaan penjualan minuman Mixue
yang signifikan antar keempat kota. Berdasarkan data yang telah diambil oleh beberapa gerai
di kota tersebut yang telah dikumpukan secara survey dengan memberikan kusioner. Berikut
data kusioner yang berhasil dikumpulkan oleh Mixue:
Notes:
- Menjawab sesudai dengan kaidah uji statistic yang telah diajarkan dalam lab.
- Mengisi Xa dan Xb sesuai dengan angka terakhir yang ada di NIM Anda. Xa akan
menjadi angka ke-5 dari NIM Anda dan Xb akan menjadi angka terakhir pada NIM
Anda. Contoh: NIM 2301902434, Xa = 9 maka menjadi 129. Xb = 4 maka menjadi
134)
- Menyertakan table data soal yang NIM-nya telah diisi sesuai dengan catatan diatas.
References
Laras, A., & Dinisari, M. C. (2022, August 11). Segini Perkiraan Modal Buka Gerai Es Krim
Mixue, yang Lagi Viral. Bisnis.com.
https://entrepreneur.bisnis.com/read/20220811/263/1565931/segini-perkiraan-modal-
buka-gerai-es-krim-mixue-yang-lagi-viral
detikFinance, T. (2022a, August 30). Kisah Berdirinya Mixue, Berawal dari Pinjaman Modal
Sang Nenek. Detikjabar. https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-6263710/kisah-
berdirinya-mixue-berawal-dari-pinjaman-modal-sang-nenek
S, S. (2022, December 16). Perjalanan Pemilik Mixue, Sukses Ekspansi ke Negara Asia.
fortuneidn.com. https://www.fortuneidn.com/business/surti/bisnis-pemilik-mixue
Penjualan Tupperware Indnesia menempati posisi nomor 1 di dunia dari sekitar 100 negara.
Sekitar 70-80% produk Tupperware yang dipasarkan di Indonesia sudah dibuat di Indonesia,
sisanya impor dari berbagai negara. Di Indonesia, Tupperware memiliki 3 pabrik untuk
memproduksi tempat bekal tersebut. Produk yang dipasarkan di Indonesia akan kemungkinan
diproduknya 100% di Indonesia, karena juga memerlukan produk negara lain. Gudang
penyimpanan produknya terdapat di empat lokasi yaitu Cikarang, Medan, Surabaya, dan
Balik papan. Produk yang dipasarkan oleh Tupperware sekitar 90 -95% produk wadah
makanan plastic dan sisanya adalah cookware.
Tupperware Home Party yang dikenal sebagai Tupperware Party adalah cara penjualan yang
unik, informatif dan menghibur. Cara ini pertama kali diperkenalkan oleh Brownie Wise.
Kejeliannya memanfaatkan teknologi membuat Tupperware tanggap dengan berbagai
perubahan yang terjadi di masyarakat. Diperkirakan hampir setiap 1,3 detik diselenggarakan
Tupperware Party di salah satu sudut dunia. Tupperware selalu melahirkan produk baru
berkualitas yang inovatif, unik dengan warna trendi dan menarik.
Pada awal tahun 2023 nanti, Tupperware akan berencana untuk membangun pabrik dan perlu
memastikan bahwa membanfun pabrik baru adalah keputusan yang tepat. Dengan
enggunakan metode forecasting moving average n=3, bantulah Tupperware untuk
meramalkan penjualan pada Januari 2023 dengan menggunakan data penjulan sebelumnya
dari Januari sampai dengan Desember 2022 dibawah ini. Berdasarkan hasil peramalan
tersebut, berikanlah saran bari Tupperware untuk membeli Gudang baru atau tidak.
Notes: Huruf XX pada table (missing number) digantikan NIM berakhiran Ganjil= 45 dan
NIM berakhiran Genap= 30. Contoh: NIM 2301902434. Berakhiran 4 = Genap. Maka XX
diganti 30.
Refereneces
Efita, R., & Agus, R. (2015, December 2). Sekitar 70% produk Tupperware produksi dalam
negeri. Bisnis.com. Retrieved December 16, 2022, from
https://ekonomi.bisnis.com/read/20151202/257/497956/sekitar-70-produk-
tupperware-produksi-dalam-negeri
detikFinance, T. (2022, September 23). Ini Sosok Pencipta Tupperware, Ternyata Jualannya
Pernah Tak Laku. Detikjatim. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6307526/ini-
sosok-pencipta-tupperware-ternyata-jualannya-pernah-tak-laku
https://www.tupperware.co.id/index
Buatlah sebuah soal case study dan jawabannya seperti case sebelumnya diatas dengan
ketentuan sebagai berikut: