DISUSUN OLEH :
NIM : 201910089
ANGKATAN TAHUN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERANAN UMKM DALAM
MENINGKATKAN NILAI EKSPOR PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA”
tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah manajemen
usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Stiem Bongaya. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang peran UMKM.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak selaku dosen mata
kuliah manajemen usaha mikro kecil dan menengah. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
PENULIS
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………… 16
3.2 Saran …………………………………………………………………………….. 17
Data Nilai Ekspor UMKM dari data diatas kita dapat melihat bahwa nilai ekspor
UMKM dari tahun 1997 – 2012 selalu mengalami kenaikkan kecuali pada tahun 2003 dan
2009 mengalami penurunan, akan tetapi hal ini tetap menunjukkan bahwa peranan
UMKM dalam mendongkrak nilai ekspor Indonesia cukup memuaskan. Sehingga dengan
meningkatnya produksi UMKM jelas mempunyai dampak yang besar bagi Indonesia
khususnya dalam perdagangan internasional .
Melihat begitu pentingnya perdagangan internasional bagi suatu Negara, maka tidak
heran jika Indonesia terus menerus meningkatkan ekspornya untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih besar dan dapat bersaing di pasar internasional dengan produk –
produk unggulan yang dimiliki, dengan adanya perdagangan internasional pula maka
Dari sinilah kami tertarik untuk mengkaji lebih lanjut terkait peranan UMKM dalam
meningkatkan nilai ekspor Indonesia, karena dengan di tingkatkannya nilai ekspor
Indonesia maka pendapatan nasional juga akan semakin meningkat, hal ini sesuai dengan
teori Keynes terkait perekonomian terbuka, dengan model persamaan dimana jika nilai
(ekspor) ditingkatkan maka nilai (Pendapatan Nasional) juga akan meningkat. Oleh
karena itu peranan UMKM sangat diperlukan guna meningkatkan nilai ekspor Indonesia
dalam perdagangan internasional.
1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut :
1. Untuk memahami bagaimana kondisi UMKM saat ini
2. Untuk mengetahui perkembangan UMKM dari tahun ke tahun
3. Untuk mengetahui langkah apa saja yang dilakukan pemerintah untuk mendukung
perkembangan UMKM
1.4 Manfaat
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan baik berupa teori
maupun praktik. Secara teori hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan
teori tentang cara meningkatkan nilai ekspor Indonesia melalui pemberdayaan UMKM.
Secara praktik hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan dari penelitian ini
adalah :
1. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk menambah pemahaman dan
memperluas pengetahuan tentang pengaruh UMKM dalam meningkatkan daya saing
perdagangan internasional Indonesia, selain itu penelitian ini juga bermanfaat untuk
mengembangkan sikap ilmiah serta sebagai tambahan pengalaman dan bahan
dokumentasi untuk melakukan penelitian selanjutnya.
2. Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran, dan dapat menjadi referensi atau
perbandingan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan subjek yang
sama.
PEMBAHASAN
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa jumlah UMKM di Indonesia dari
tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, misalnya saja ditahun 2012 jumlah
UMKM di Indonesia sebanyak 56.534.592 hal ini dapat terlihat bahwa terjadinya
peningkatan UMKM dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 55.206.444, akan tetapi
besarnya peningkatan laju pertumbuhan UMKM ternyata tidak selalu berbanding lurus
dengan sumbangan nilai ekspornya. Hal ini dapat dilihat dari data jumlah UMKM di
Indonesia pada tahun 2008 yang sebesar 51.409.612 dengan nilai ekspor sebesar
178.008.28 sedangkan pada tahun 2009 jumlah UMKM di Indonesia mengalami kenaikan
yakni sebesar 52.764.603 akan tetapi kenaikan jumlah UMKM tersebut tidak berbanding
lurus dengan kenaikan ekspornya hal ini dapat dilihat bahwa jumlah nilai ekpor UMKM
ditahun 2009 mengalami penurunan yakni sebesar 162.252.52.
3.1 Kesimpulan
Meningkatkan nilai ekspor Indonesia melalui UMKM memang tidaklah mudah
disamping banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM seperti
terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki, terbatasnya akses permodalan, dan
terbatasnya akses informasi sehingga banyak produk – produk UMKM yang tidak bisa
menembus pasar internasional. Oleh karena itu sebaliknya pelaku UMKM di berikan
pengetahuan terkait ekspor – impor sehingga mereka tidak hanya memasarkan produknya
di dalam negeri melainkan juga di luar negeri.
3.2 Saran
Untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia dari produksi UMKM, maka di perlukan
peningkatan kualitas produksi agar produk yang dihasilkan memiliki daya saing yang
tinggi, oleh karena itu pemberdayaan UMKM pun perlu dilakukan. Agar pemberdayaan
UMKM ini dapat berjalan lancar maka diperlukan sinergi antara peran pemerintah selaku
pembuat kebijakan serta lembaga pendamping, khususnya lembaga keuangan mikro
untuk mempermudah akses perkreditan dan perluasan jaringan informasi pemasaran.
Selain itu, budaya mencintai produksi dalam negeri juga perlu dipupuk agar UMKM
berkembang dan perekonomian nasional menjadi lebih kuat, sehingga dengan adanya
fasilitas tersebut maka UMKM bisa mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA