Berpikir Komputasional
Berpikir Komputasional
BERPIKIR KOMPUTASIONAL
OLEH
Karakteristik Computational thinking meliputi hal-hal berikut, tetapi tidak hanya terbatas
pada hal-hal berikut ini :
B. Memecahkan Persoalan
Berdasarkan konsepnya, pemikiran komputasional memiliki empat tahap utama, antara lain:
Decomposition (Dekomposisi)
Tahap pertama, dekomposisi, yaitu memecah masalah kompleks menjadi beberapa
bagian kecil dan sederhana. Sehingga, kita bisa menemukan masalah yang terjadi
dengan menyelesaikannya satu persatu.
Pattern recognition (Pengenalan pola)
Pengenalan pola akan membantu kamu dalam memecahkan masalah. Nah, pada
tahap ini, kita mencari pola atau persamaan tertentu dalam sebuah masalah.
Abstraction (Abstraksi)
Beberapa hal yang dilakukan pada tahap abstraksi antara lain, melihat
permasalahan, melakukan generalisasi, dan melakukan identifikasi informasi.
Dengan cara ini, kita dapat melihat informasi penting dan mengabaikan informasi
yang kurang relevan.
Algorithm (Algoritma)
Ini adalah tahapan saat kita mengembangkan sistem, membuat daftar petunjuk dan
langkah-langkah pemecahan masalah secara efektif dan efisien.
Contoh pemecahan masalah menggunakan Computational Thinking dalam kehidupan sehari:
Pada pagi hari, mereka menuju ke destinasi pertama yaitu Chang Mai, mereka
menggandalkan google maps untuk menuju kesana. Dan pada siang harinya, mereka menuju
ke destinasi kedua yaitu Khong Lat Mayom Floating Market. Sayangnya pada perjalanan
menuju kesana mereka salah membaca maps dan mengakibatkan mereka semua tersesat di
jalan, Mereka berusaha menggunakan google maps untuk menemukan jalan yg benar, tetapi
sampai sore hari mereka belum juga menemukan jalan yang semestinya.
Decomposition
1. Mereka tidak mengetahui arah jalan ke penginapan.
2. Mereka tidak mengetahui posisi mereka sedang dimana saat itu.
3. Motor rental harus dikembalikan sebelum malam tiba.
4. Mereka kehabisan bensin.
5. Mereka membawa powerbank jika handphone mereka kehabisan batre.
6. Mereka memiliki handphone untuk membuka google maps.
7. Mereka mempunyai uang untuk membeli bensin.
8. Mereka masih memiliki 1 motor yang masih terisi bensin.
9. Mereka bisa bertanya pada warga sekitar dimana penjual bensin terdekat.
Abstraction
Dari temuan yg ada, ada beberapa hal penting dan dapat digunakan sebagai petunjuk.
1. Mereka bisa menanyakan pada warga sekitar dimana penjual bensin terdekat.
2. Mereka juga bisa bertanya kemana arah jalan besar untuk memudahkan mereka
pulang.
3. Motor yang masih terisi bensin bisa digunakan untuk mencari penjual bensin
eceran untuk mengisi motor yang kehabisan bensin.
4. Mereka mempunyai uang untuk membeli bensin.
5. Mereka masih memiliki kuota untuk mengakses internet.
6. Jika motor yang mogok sudah terisi dan sudah menemukan jalan besar, mereka
bisa menggunakan google maps kembali untuk melihat jalan kearah penginapan.
Algorithm
Dengan demikian, disusun langkah sebagai berikut
1. Hal pertama yg mereka lakukan adalah bertanya kepada warga sekitar dimana toko
penjual bensin eceran, dikarenakan toko kecil tidak terdeteksi di google maps.
2. Karena keterbatasan bahasa mereka dapat menggunakan google translate.
3. Ketika mereka sudah menemukan toko penjual bensin eceran, motor yang masih
memiliki bensin dipakai pergi ke toko bensin tersebut.
4. Mereka memiliki uang untuk membeli bensin. Mereka bisa meminta penjual
bensin tersebut untuk mengisi bensin botol plastik saja untuk memudahkan
menuang ke motor yang mogok.
5. Tuang bensin yang ada di botol plastik tersebut ke motor yang kehabisan bensin.
6. Setelah motor terisi bensin, mereka bisa kembali bertanya pada warga sekitar
dimana arah ke jalan besar untuk memudahkan jalan mereka pulang.
7. Jika mereka sudah berada di jalan besar, mereka bisa kembali membuka google
maps untuk memudahkan dan mempercepat mencari jalan ke arah penginapan
mereka sebelum malam tiba.
8. Cara pulang harus hati hati dan teliti dalam membaca maps agar tidak tersesat
untuk kedua kalinya.